OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 22 April 2018

Wanita Palestina Berada Di Garis Depan Dalam "The Great Return March"

Wanita Palestina Berada Di Garis Depan Dalam "The Great Return March"

10Berita, Di salah satu sisi pagar, lusinan tentara “Israel” berbaring di belakang bukit pasir, melacak para demonstran Palestina melalui garis bidik penembak jitu mereka. Sedang di sisi lain, wanita-wanita muda, dengan syal kaffiyeh menutupi separuh wajah mereka untuk menghindari gas air mata, berdiri di depan para pria muda yang melakukan demonstrasi, memberikan perlindungan.

“Perempuan lebih kecil kemungkinan untuk ditembak,” ujar Taghreed al-Barawi, wanita berusia 26 tahun saat menghadiri demonstrasi ketiga berturut-turut di Gaza dekat perbatasan “Israel” dengan adik perempuannya dan teman-temannya.

“Kami hidup dalam masyarakat yang didominasi laki-laki sehingga partisipasi perempuan dalam protes bisa menjadi pemandangan yang aneh bagi sebagian orang di Gaza. Namun, kali ini laki-laki entah bagaimana lebih bisa menerima dan mendukung. Sepertinya mereka akhirnya menyadari bahwa kita semua adalah bagian dari aksi ini dan perempuan harus hadir,” kata Barawi kepada Al Jazeera.

Tetapi wanita bukanlah jaminan untuk mendapat perlindungan.

Sekitar 1.600 pengunjuk rasa, termasuk 160 wanita, telah terluka dan lebih dari 30 telah tewas oleh penembak jitu Israel sejak gerakan ‘The Great Return March’ dimulai pada 30 Maret, bertepatan dengan peringatan Hari Tanah untuk Palestina.

Meski pun Barawi berkali-kali tersedak gas air mata dan merasa seperti hendak pingsan, namun pikiran untuk berhenti melakukan protes tidak pernah terlintas dalam benaknya.

“Saya memiliki perasaan keberanian yang aneh ini, atau saya tidak tahu harus menyebutnya apa – seolah-olah semakin dekat saya sampai ke perbatasan, semakin kuat keinginan saya untuk maju. Seperti ada dorongan lain agar kami datang lebih dekat, pulang dan mengunjunginya (wilayah yang dirampas ‘Israel’ pada tahun 1948).”

“Secara pribadi, saya juga terinspirasi dan tertarik oleh Ahed Tamimi dan keberaniannya melawan tentara ‘Israel’,” kata Barawi.

The Great Return March adalah aksi damai yang menyerukan hak pengembalian pengungsi Palestina ke rumah mereka, sesuai Resolusi PBB 194, di mana mereka diusir pada tahun 1948 ketika negara “Israel” diciptakan.

Ribuan orang telah berpartisipasi dalam aksi massa, dengan puluhan tenda didirikan di sepanjang perbatasan “Israel”. Setiap tenda diberi label dengan nama kota tempat keluarga itu diusir pada tahun 1948. Ini adalah protes massa terbesar yang pernah ada di Gaza sejak Intifada pertama.

Wilayah Palestina dengan hampir dua juta penduduk hanya dapat diakses melalui Mesir dan “Israel” tetapi blokade “Israel”-Mesir telah menyengsarakan penduduk di Jalur Gaza selama 11 tahun. Kondisi kehidupan memburuk selama bertahun-tahun dan pengangguran merosot sekitar 43 persen. Penduduk mengatakan mereka telah mencapai titik puncak penderitaan.

Orang-orang Palestina telah melakukan protes di sepanjang perbatasan Gaza setiap Jum’at sore selama bertahun-tahun, tetapi yang membuat protes kali ini berbeda adalah bahwa sejumlah besar perempuan – baik yang dewasa atau pun anak-anak – telah aktif berpartisipasi dalam skala besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Dan itulah mengapa protes hari Jum’at ini diberi label “Women’s March of Gaza” (Pawai Wanita Gaza).

‘Tugas dan tanggung jawab saya’

Di antara mereka yang terluka dan dibunuh oleh penembak jitu “Israel” sejauh ini tidak hanya para demonstran, tetapi juga wartawan dan tenaga medis.

Razan Al-Najjar adalah perawat sukarelawan berusia 20 tahun yang telah bekerja selama 12 jam setiap hari sejak demonstrasi itu dimulai dan membantu mereka yang terluka.

Najjar sendiri telah terluka. Dia telah pingsan dua kali karena menghirup gas, sementara pada Jum’at (13/4) pergelangan tangannya patah setelah jatuh saat berlari untuk menolong demonstran yang terluka.

Banyak yang mendesaknya agar ikut ambulans ke rumah sakit, tetapi Najjar tetap bekerja.

“Tentara ‘Israel’ berniat untuk menembak sebanyak yang mereka bisa. Ini gila dan saya akan malu jika saya tidak ada di sana untuk orang-orang yang membutuhkan saya,” kata Najjar.

“Sudah tugas dan tanggung jawabku untuk berada di sana dan membantu mereka yang terluka.”

Beberapa luka yang ditangani Najjar dan rekan-rekannya sangat mengerikan – banyak pengunjuk rasa yang terluka tiba dengan luka besar yang menganga, daging mereka sepenuhnya terpapar karena penggunaan peluru eksplosif – peluru yang akan meledak saat mengenai sasaran. Banyak dari mereka yang kakinya harus diamputasi.

“Jagalah ibuku dan saudara-saudaraku, Razan,” kata seorang pemuda kepada Najjar, katanya, ketika dia berangkat ke lapangan untuk mengambil bagian dalam demonstrasi itu. Dia ditembak mati hari itu oleh seorang sniper “Israel”.

“Ini membuat hati saya hancur ketika beberapa pemuda yang terluka atau tewas menyampaikan pesan mereka di depan saya,” kata Najjar kepada Al Jazeera. “Beberapa bahkan memberi saya aksesoris (sebagai hadiah) sebelum mereka meninggal.”

Salah satu foto yang telah viral menunjukkan seorang remaja berusia 16 tahun, Hind Abu Ola melarikan diri dari pagar perbatasan dan empat pria muda bergegas di belakangnya, menghubungkan tangan membentuk rantai manusia untuk melindunginya dari desingan peluru.

Remaja itu telah melihat bahwa para pemuda telah mati lemas dan kehilangan kesadaran karena menghirup gas air mata yang jatuh di dekat pagar perbatasan.

Berbekal bawang dan sebotol parfum di tasnya, dia kemudian berlari ke arah mereka dan membantu menyadarkan mereka.

Pada saat itu, mereka menyadari bahwa mereka berada di antara tembakan dari penembak jitu “Israel”, sehingga mereka berlima mulai berlari kembali.

Komite Wanita dari pawai tersebut kemudian menghormati Abu Ola, yang telah menjadi simbol perlawanan perempuan.

Barawi, salah seorang pengunjuk rasa, menjelaskan bahwa partisipasi aktif perempuan telah membantu dalam menyatukan warga Palestina dan memperkuat gerakan.

“Saya pikir hal itu adalah sesuatu yang disadari oleh Hamas dan Fatah dalam demonstrasi tersebut. Tidak ada perbedaan antara syuhada’ Hamas dan syuhada’ Fatah. Siapa pun yang gugur maka wanita Palestina akan berduka. Demonstrasi ini sangat bagus karena mampu menyita perhatian orang. Saya melihat tidak ada bendera yang dikibarkan kecuali bendera Palestina,” kata Barawi.

“Saya menyukai rasa persatuan yang kita semua rasakan ketika pria dan wanita muda saling membantu.”

Partisipasi perempuan juga menarik perhatian juru bicara tentara “Israel” Avichay Adraee yang menyarankan melalui Twitter bahwa perempuan Palestina sebaiknya tinggal di rumah.

Pemimpin perempuan lebih mungkin mencapai tujuan

Wanita Palestina telah berkali-kali di masa lalu memimpin perlawanan tanpa kekerasan yang sukses melawan pendudukan “Israel”.

Penelitian menunjukkan bahwa gerakan yang menyambut perempuan dalam posisi kepemimpinan lebih mungkin mencapai tujuan mereka karena penggunaan taktik non-kekerasan, yang biasanya mengarah pada masyarakat yang lebih damai dan demokratis.

“Wanita Palestina adalah pilar integral dari gerakan dan komunitas nasional. Dia adalah pasien yang sabar, ibu yang berjuang, kakak perempuan dan anak perempuan kecil,” kata Hamad, ketua Komite Perempuan.

“Kehadiran perempuan dalam demonstrasi ini mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia bahwa protes kami adalah tanpa kekerasan dan damai. Wanita Palestina adalah wanita pejuang, mereka tidak segan untuk turun ke medan juang, terutama ketika hal tersebut menyangkut kemerdekaan dan nasionalisme Palestina.”

Untuk aksi protes pada 20 April, komite perempuan akan mengatur program budaya dan kesadaran. Wanita lansia akan menceritakan kisah mereka tentang Nakba – pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948 – kepada yang lebih muda dan membuat makanan tradisional Palestina, sementara para pemuda akan melakukan tarian tradisional dabke.

“Ini akan menanam banyak benih kesadaran di kalangan generasi muda perempuan,” kata Hamad.

Rana Shubair telah membawa anak-anaknya secara teratur untuk mengikuti aksi demonstrasi tersebut sehingga mereka dapat belajar tentang sejarah tanah air mereka. Tempat yang terletak hanya beberapa kilometer jauhnya, yang kini menjadi desa-desa palsu berpagar di “Israel”, banyak yang hancur selama Nakba dan sekarang tempat-tempat itu telah ditinggalkan oleh pemilik aslinya.

Setelah mengetahui bahwa sebagian besar wilayah Palestina telah dirampas “Israel”, anak dari temannya bertanya: “Mengapa kita tidak memberi tahu polisi?” Shubair menceritakan.

“Saya pikir apa yang diusulkan anak ini adalah apa yang kita, warga Palestina, cari – agar “Israel” bertanggung jawab dan menuntut penerapan resolusi PBB 194 tentang Hak untuk Kembali,” kata Shubair.

“Sebagai orang Palestina, saya memiliki seluruh Palestina dan saya punya hak untuk mengunjungi kota Palestina. Saya ingin menjadi bagian dari demonstrasi ini untuk mewujudkan perubahan yang saya yakini.” (Rafa/)

Sumber :arrahmah.com

Oposisi Turki Nyatakan Tetap Dukung Erdogan sebagai Presiden Kedua Kalinya

Oposisi Turki Nyatakan Tetap Dukung Erdogan sebagai Presiden Kedua Kalinya

 10Berita, PARTAI Gerakan Nasionalis (MHP) yang merupakan oposisi pemerintah Turki tidak akan mengajukan kandidat, karena mendukung presiden yang sekarang ini berkuasa. Demikian dinyatakan oleh pemimpin partai Devlet Bahceli itu, hari Sabtu (21/04/2018) kemarin.

“Tak satu pun dari anggota partai kami akan mencalonkan diri sebagai presiden. Calon kami adalah Tuan Recep Tayyip Erdogan,” ujar Bahceli pada konferensi pers di ibukota Ankara. Jika benar demikian, maka partai oposisi Turki ini mendukung Erdogan sebagai presiden untuk kedua kalinya.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa saat ini akan berkompetisi dalam pemilihan umum dalam pemilihan parlemen dan presiden pada tanggal 24 Juni mendatang.

Untuk pemilihan, Bahceli mengatakan strategi partai memiliki dua pilar yaitu parlemen yang kuat dan seimbang, dan pemilihan presiden yang dilakukan secara bersamaan.

Bahceli menambahkan bahwa MHP akan bekerja untuk pencalonan Erdogan serta mempromosikan kandidat mereka sendiri untuk parlemen.

Parlemen Turki pada hari Jumat mengeluarkan RUU menyerukan pemilihan awal pada 24 Juni, dengan 386 anggota parlemen dari kedua partai yang berkuasa dan oposisi mendukung langkah tersebut.

Dalam referendum April 2017, pemilih Turki menyetujui RUU yang mengalihkan Turki dari sistem parlementer ke sistem kepresidenan. []

SUMBER: WORLD Bully tinggi,  Islampos.

Tanggapi Nyinyiran Ketum PPP, Cuitan Fadli Zon ini Nampol Banget

Tanggapi Nyinyiran Ketum PPP, Cuitan Fadli Zon ini Nampol Banget


10Berita, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut ankat bicara mengenai omongan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (21/4/2018).

Diketahui, Romy sempat mengungkapkan penyebab orang suka nyinyir kepada pemerintah menurut versinya.

Menurutnya, ada 3 penyebabnya, dari tak kebagian kekuasaan hingga keinginan belum tersampai.

@MRomahurmuziy: Dan diantara sebab2 orang yg nyinyir terhadap pemerintahan adalah:
1.tak kebagian kuasa;
2. pernah menikmati kuasa namun tidak lagi; dan
3. orang yg kepengen berkuasa tapi belum kesampaian keinginannya.
Jadi, ini soal siapa makan kue saja. The end.

Dan diantara sebab2 orang yg nyinyir terhadap pemerintahan adalah:
1.tak kebagian kuasa;
2. pernah menikmati kuasa namun tidak lagi; dan
3. orang yg kepengen berkuasa tapi belum kesampaian keinginannya. Jadi, ini soal siapa makan kue saja. The end

— M. Romahurmuziy (@MRomahurmuziy) 21 April 2018

Menanggapi hal itu, Fadli Zon menganggap bahwa pernyataan tersebut sungguh dangkal. Fadli Zon kemudian menanyakan apakah Romy berbicara tentang dirinya sendiri?

@fadlizon: Duh sungguh dangkal pemikiran ini. Apakah sdg bicara ttg diri sendiri?

Duh sungguh dangkal pemikiran ini. Apakah sdg bicara ttg diri sendiri? https://t.co/4UGSkLheMo

— Fadli Zon (@fadlizon) 21 April 2018

Sementara itu, melalui akun Twitternya, Romy mengatakan jika nyinyir dasarnya adalah kebencian.

@MRomahurmuziy: Indonesia negara demokrasi, setiap pemerintahan wajib di-checks and balance dg kritik dan koreksi berlandaskan data dan fakta.
Tapi nyinyir, cemooh dan mencela, dasarnya adalah kebencian.
Ekspresi dan tujuan kedua hal itu, jelas jauh berbeda.

Ia pun menambahkan agar semua pihak menjadi santu dan sabar dalam mengingatkan pihak lain.

Ayo terus saling mengingatkan dalam kebenaran dengan cara yg santun dan penuh kesabaran demi kemajuan Indonesia. Bangsa Indonesia dikenal berabad2 kesantunannya hingga mancanegara, jangan nodai hanya krn pilihan politik yg berbeda

— M. Romahurmuziy (@MRomahurmuziy) 21 April 2018

Postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

@Fxaris: Dangkal.

@ujangahmaad: Yah ini ketua umum apa ketua nyinyir?..
sekarang ini bukan karna tidak kebagian kursi tapi tidak terrealisinya janji2 kampanye dulu…
gimana orang gak mau ganti presiden kalau presidennya ingkar janji..

@Quvvatt: apakah valid bahwa yang mengkritik itu semuanya orang politik? dan apakah penyebab kritiknya adalah ingin kekuasaan kalau mau berargumen coba luruskan dulu nalar Mas. 

Sumber :beritaislam24H

Sekjen PPP Akui Banyak Akar Rumputnya Masih Setia ke Prabowo

Sekjen PPP Akui Banyak Akar Rumputnya Masih Setia ke Prabowo


10Berita -Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani blak-blakan mengungkapkan adanya perbedaan pandangan di akar rumput partainya untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Bahkan, kata dia, berdasarkan survei internal Partai Ka’bah, hampir sebagian kader masih belum ingin berpaling dari Prabowo Subianto.

“Indikatif survei kami masih sekitar 40-an persen akar rumput PPP belum move on dari Pilpres 2014. Ini kami sikapi secara wajar dan apa adanya,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).

Berdasarkan sejarah panjang PPP, partai yang mengatasnamakan diri ‘Rumah Besar Umat Islam’ ini, tak pernah mendukung Jokowi, baik di pemilihan Wali Kota Solo, Pilkada DKI Jakarta 2012 hingga di Pilpres 2014 yang bergabung di poros Prabowo-Hatta.

“Kalau dilihat dari sejarah panjang Jokowi dengan PPP itu kan selalu berhadap-hadapan, bukan mengusung. Oleh karena itu, wajar kalau kemudian di akar rumput belum menerima Jokowi,” bebernya.

Dengan demikian, Arsul mengaku, PPP yang saat ini berbelok arah mendukung Jokowi punya PR besar guna membujuk dan meyakinkan seluruh kader untuk menerima Jokowi sebagai Capres 2019.

“Ini menjadi kewajiban kami di PPP. Pak Romi dan teman-teman DPP, termasuk saya harus turun ke daerah untuk menjelaskan kenapa hasil Mukernas alim ulama ganti posisi. Di Mukernas, dari awal kami mengusung Pak Jokowi di 2019,” pungkasnya. []

Sumber :teropongsenayan

Ternyata PDIP Siapkan Sosok Ini Sebagai Cawapres Jokowi, Cak Imin Harus Rela Patah Hati

Ternyata PDIP Siapkan Sosok Ini Sebagai Cawapres Jokowi, Cak Imin Harus Rela Patah Hati

Jokowi dan Muhaimin Iskandar (Sumber Gambar : https://statik.tempo.co)

10Berita, Teka-teki tentang siapa sosok yang akan menjadi Cawapres mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 kini mulai menemukan titik terang. Sosok yang disiapkan untuk mendampingi Jokowi ternyata bukan berasal dari luar partai, bukan AHY, Cak Imin, atau Gatot Nurmantyo.

Sosok bakal Calon pendamping Jokowi di Pilpres 2019 ternyata merupakan kader PDI Perjuangan. Ketua DPP PDIP Sukur Nababan, seperti dilansir jawapos.com (21/04/18) menyatakan bahwa untuk Cawapres Jokowi yang diperioritaskan adalah Puan Maharani, Putri sang Ketua Umum.

Sukur Nababan (Sumber Gambar : https://cdn.sindonews.net)

Meski belum ada pengumuman resmi tentang siapa sosok pendamping Jokowi, namun dengan memperioritaskan Puan Maharani, maka cerita akhirnya gampang ditebak. Ternyata PDI Perjuangan sudah mempersiapkan Puan sebagai Cawapres Jokowi.

Keputusan PDI Perjuangan untuk memperioritaskan Puan sebagai pendamping Jokowi sebenarnya cukup beralasan. PDI Perjuangan merupakan partai yang salah satu pengikatnya adalah Soekarno.

Megawati dan Puan Maharani (Sumber Gambar : https://asset.kompas.com)

Nama besar Presiden pertama Indonesia Soekarno, dijadikan sebagai magnet untuk menghimpun sumber daya yang ada di dalam PDI Perjuangan. Tentu agar magnet ini tetap ada, maka diperlukan sosok yang kelak akan menggantikan posisi sang Ketua Umum Megawati.

Pengganti Megawati tentu harus berasal dari trah Soekarno, yang paling mungkin saat ini adalah Puan Maharani. Memposisikan Puan Maharani sebagai Cawapres di Pilpres 2019 akan menjadi titik tolak bagi Puan untuk mengemban amanah sebagai pewaris PDI Perjuangan.

Puan sebagai Cawapres juga akan memberikan keuntungan bagi PDI Perjuangan di masa depan. Jika Puan menjadai Cawapres di Pilpres 2019 berpasangan dengan Jokowi, maka di Pilpres 2014 mendatang PDI Perjuang bisa mengorbitkan Puan sebagai Capres dari PDI Perjuangan.

Jokowi dan Megawati (Sumber Gambar : https://statik.tempo.co)

PDI Perjuangan akan memanfaatkan sebaik mungkin tingginya popularitas dan elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019. Sebagaimana kita ketahui Jokowi sama sekali tidak memiliki kendali atas PDI Perjuangan.

Momentum Pilpres 2019 bagi PDI Perjuangan adalah momentum untuk melahirkan pewaris PDI Perjuangan. Jika hal ini menjadi kenyataan maka bisa dipastikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal patah hati.

Bagaimana menurut sahabat UCers, setuju dengan saya? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Sumber :

Https: //www.jawapos.com/read/2018/04/21/206187/pdip-prioritaskan-putri-megawati-jadi-cawapresnya-jokowi

 

 

 

 

Jokowi Hadapi Perlawanan Umat Islam akibat Salah Urus dan Ketidakadilan

Jokowi Hadapi Perlawanan Umat Islam akibat Salah Urus dan Ketidakadilan

 

10Berita - Munculnya perlawanan umat Islam terhadap Jokowi merupakan reaksi atas faktor ketidakadilan, salah urus ekonomi-politik dan aneka kezaliman. Demikian pandangan seorang pengamat politik.

Menurut Faizal Asegaf, pengamat itu, pemantik meningkatnya suhu politik dipicu oleh rangkaian kasus persekusi terhadap para ulama kritis, dinamika Pilkada dan beban problem sosial-ekonomi yang kian mencemaskan.

Kenyatan tersebut membuat PDIP dan rezim Jokowi bakal terjebak dalam kepungan kemarahan umat serta berpotensi memicu konflik politik yang lebih krusial.

"Walhasil secara kebatinan, PDIP dan rezim Jokowi terlihat galau, frustasi serta panik. Terlebih makin menguatnya stigma anti Islam dan dicurigai berbau komunis," imbuh Faizal.

Lebih lanjut kata Faizal, solidaritas bela Islam dan gerakan anti komunis akan menyatukan kekuatan umat. Diperkirakan eskalasinya jauh lebih tinggi dari tahun 2016 dan 2017.

Ruang gerak PDIP dan Jokowi diyakininya akan semakin terjepit. Pengaruh mereka di perhelatan Pilkada di sejumlah daerah strategis menjadi kacau-balau. Akibatnya, ambisi Jokowi untuk melangkah ke pertarungan Pilpres 2019 mengalami hambatan serius.

"Segala modus rekayasa politik apapun tidak akan mampu meredam kegusaran umat. Apalagi pendekatan represif digunakan, justru akan mempercepat eskalasi dan menyeret PDIP dan Jokowi dalam bencana politik yang lebih buruk," tegas eks aktivis mahasiswa 98 ini.

Faizal mengingatkan, PDIP dan Jokowi perlu menyadari bahwa munculnya perlawanan umat Islam merupakan reaksi atas faktor ketidakadilan dan aneka kezaliman.

"Janji-janji politik yang digulirkan tidak terbukti, bahkan penyelenggaraan pemerintahan dirasakan makin bobrok dan lebih amburadul. Fakta tersebut tidak bisa dipungkiri," demikian Faizal.[wid]

Sumber : Konfrontasi

[Video] : TAKHLUKNYA TIBET: TENTARA RRC YANG MENYAMAR JADI PEKERJA

[Video] : TAKHLUKNYA TIBET: TENTARA RRC YANG MENYAMAR JADI PEKERJA


10Berita – Saat ini, Tibet adalah wilayah jajahan RRC. Rezim Komunis Cina mengklaim jika wilayah Tibet adalah bagian dari Cina, namun sejarah membantah klaim tak berdasar ini. Adalah menarik, awal penjajahan RRC terhadap Tibet tidak didahului dengan mengirimkan pasukan dengan senjata api, melainkan dengan membanjiri wilayah tersebut dengan para pekerja yang ternyata adalah tentara komunis yang menyamar.

Bagaimana sesungguhnya Tibet dan proses lengkap aneksasinya oleh RRC bisa didapatkan secara lengkap di Eramuslim Digest edisi 12 dengan tema: Bahaya Imperialisme Kuning.

Eramuslim Digest bisa didapatkan di Plaza Eramuslim dengan nomor kontak 085811922988

Saksikan Video persembahan kami ini, dan jangan lupa dukung kami dengan subscribe dan share sebanyak banyaknya . Terimakasih.

Ini videonya :

Sumber :Portal Islam 

Ckck.. Foto Jokowi Ada di Sertifikat Tanah yang Dibagikan, Efek Elektabiltas Mangkrak?

Ckck.. Foto Jokowi Ada di Sertifikat Tanah yang Dibagikan, Efek Elektabiltas Mangkrak?


10Berita, PDIP "buang badan" soal adanya foto Presiden Joko Widodo dalam satu bundel sertifikat Hak Pengolahan Lahan yang dibagikan kepada masyarakat.

Politisi PDIP, Masinton Pasaribu malah menyalahkan para pembantu Jokowi. Menurut dia, baik menteri atau para dirjen terkait yang diduga menyelipkan foto tersebut.

"Beliau tak pernah mengajurkan ada foto-foto. Nah klo itu bukan kerja dari seorang Presiden bisa jadi menteri yang bersangkutan atau Dirjen,” kata Masinton di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Masinton menerangkan, Jokowi saat ini sangat percaya diri telah mendapat hati di tengah masyarakat. Karenanya, tak perlu menyelipkan foto untuk meningkatkan elektabilitas yang sejauh ini masih di bawah 50 persen.

"Jokowi orang yang selalu confidence(percaya diri, red). Beliau di tengah-tengah masyarakat di dalam menyelesaikan masalah, kalau hasil surveikan tergantung anglenya” dalihnya.

Foto Presiden Joko Widodo yang terdapat dalam bundel sertifikat tanah untuk warga menuai kritik Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan seharusnya Jokowi tidak perlu menyelipkan foto dalam sertifikat tanah tersebut.

"Misalnya pembagian sertifikat, enggak usah pakai foto lah. Disekolah-sekolah kan sudah ada (foto Jokowi). Enggak usah ditempel di sertifikat lah," kata Roy saat menjadi pembicara dalam diskusi politik di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018). [Sumber: RMOL]

***

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut kegiatan bagi-bagi sertifikat itu bukan tugas Presiden, melainkan pekerjaan lurah, kepala desa, ketua RT, kelasnya pemerintah daerah.

Menurut Fahri Hamzah, tugas Jokowi adalah soal kebijakan pertanahan Indonesia hingga reformasi agraria. Caranya, kata Fahri, dengan memperbaiki koefisien gini pemilikan lahan. Pasalnya, masih banyak ketimpangan pemilikan lahan.

“Ini ada satu orang memiliki lahan sampai delapan juta hektare, dua juta hektare, 500 ribu atau setengah juga hektare seorang. Kok enak betul,” katanya.

Nah, lanjut Fahri Hamzah, tugas Presiden adalah mengoreksi persoalan semacam ini. Bukan malah tugasnya mengambil alih kerjaan wali kota, lurah, RT, dengan membagi-bagi sertifikat tanah.

Sumber :Portal Islam 

Terkait Pilpres 2019, Sofyan Djalil: Berbeda Memilih Presiden Tetapi Kita Tetap Saudara

Terkait Pilpres 2019, Sofyan Djalil: Berbeda Memilih Presiden Tetapi Kita Tetap Saudara

10Berita, JAKARTA— Memasuki Pemilihan Umum Presiden tahun 2019 yang marak terjadinya perbedaan ditanggapi oleh Dewan Pertimbangan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sofyan Djalil.

Sofyan mengajak anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) tersebut saling menghargai jika terjadi perbedaan memilih capres, karena Menurutnya, perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar terjadi.

“Islam begitu menghargai perbedaan, jadi boleh berbeda dalam memilih pemimpin (presiden) tetapi kita tetap bersaudara,” ujarnya

Ia menambahkan, berbeda pilihan maupun pandangan politik adalah keadaan yang wajar. Karena itu, Sofyan mengajak bagaimana anggota KB PII menghadapi perbedaan dengan akhlak yang mempersatukan.

“Sebagai bangsa Indonesia, kita tetap sama. Spirit seperti ini yang ingin ditanamkan,” ujar pria yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.

Sementara Ketua Umum KB PII Nasrullah Laranda mengatakan, pihaknya netral atau tidak memihak ke siapapun dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Namun, KB PII berharap ada kadernya yang bisa maju dalam pesta demokrasi itu.

“Jadi, kami ormas Islam yang berlandaskan nilai-nilai syariah dan tidak mendukung Capres,” ujarnya, pada Sabtu (22/4/2018) kemarin.

Berkaitan dengan tahun politik 2019, KB PII mengajak umat Islam untuk sadar politik dan menggunakan hak politik sebagai warga negara yang baik dengan memilih pemimpin yang dekat dan memperjuangkan kepentingan umat Islam. []

SUMBER: Republika.co.id,  Islampos.

Ternyata Mudah Sekali Cara Membuat Es Unik dan Kekinian Ini. Siap-siap Jadi Jutawan Kuliner?

Ternyata Mudah Sekali Cara Membuat Es Unik dan Kekinian Ini. Siap-siap Jadi Jutawan Kuliner?

10Berita, Memasuki pertengahan tahun seperti sekarang ini, sebagian besar wilayah Indonesia diliputi cuaca yang nggak menentu. Curah hujan menurun sementara panas terik yang mendominasi sepanjang hari kadang bikin badan jadi lemas. Nah, saat-saat seperti inilah keberadaan minuman dingin yang segar begitu dibutuhkan sebagai pelepas dahaga. Menanggapi momen seperti ini, kenapa nggak kamu manfaatkan untuk mencoba berjualan es saja?

Es jus, es campur, es buah, es teler… ah sudah biasa!


Advertisement

Namanya juga jualan, tentu kamu membutuhkan inovasi produk yang nggak biasa untuk menarik minat pembeli, bukan? Tenang, berikut Hipwee sudah rangkum beberapa resep es unik dan nggak biasa untuk ide jualan di pembuka musim kemarauini. Coba diintip-intip dulu deh mendingan!

1. Es Pokat Kocok, minuman segar yang fenomenal di Medan ini sudah mulai banyak dijual di beberapa kota lho. Potensial nih dijadikan usaha!

Pokat Kocok via hipwee.com

Bahan-bahannya:

Buah alpukat yang sudah matang, korek dagingnya1 saset susu kental manisSantan encer1 sdm gula pasir yang dilarutkan dengan 50 ml airLarutan gula merah secukupnyaEs batu, serut

Cara membuatnya:

Masukkan alpukat ke dalam gelas, hancurkan dengan menggunakan sendok. Lembut atau kasarnya sesuai selera, ya!Tuangkan air gula dan gula merah secukupnya (jika suka manis).Tutup dengan serutan es batu, lalu siram atasnya dengan santan dan susu kental manis.


2. Menu es yang selain melepas dahaga juga buat camilan yang gemas-gemas gimana gitu, coba saja bikin Es Bubble Milk Tea

Es Bubble Milk Tea via www.epicurious.com

Bahan bubble:

7 sdm tepung tapioka/tepung ketan1 saset agar-agar bubuk1 sdm cokelat bubukAir secukupnya

Bahan milk tea:

2 kantong teh celup apa saja4 sdt susu kental manis atau krimer150 ml air panas60 gram es batuGula cair sesuai selera

Cara membuatnya:

Terlebih dahulu buat bubble-nya: campurkan tepung tapioka, agar-agar bubuk dan cokelat bubuk, aduk rata.Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis.Bentuk bulat-bulat sebesar kelereng atau lebih kecil, lalu rebus hingga mengapung. Angkat dan sisihkan.Sambil menunggu bubbledingin, bikin milk tea-nya: larutkan teh ke dalam 150 ml air mendidih hingga warnanya pekat. Tambahkan gula cair secukupnya. Angkat dan biarkan dingin.Masukkan teh ke dalam gelas shaker bersama dengan susu cair/krimer/susu segar tawar juga masukkan es batu. Lalu kocok sampai teh, susu dan esnya bercampur.Masukkan bubble atau topping-topping lain seperti pudding atau cincau ke dalam gelas saji. Lalu tuangkan milk tearamuanmu di atasnya.


3. Es Kepal Milo yang segar dan kekinian ini ternyata juga gampang banget bikinnya!

Es Kepal Milo via hipwee.com

Advertisement

Bahan-bahannya:

10 sdm milo bubuk1/2 kaleng susu kental manis4 sdm susu cairEs serutTopping sesuai selera, misal kacang yang dicincang

Cara membuatnya:

Campurkan milo bubuk dengan susu kental manis dan susu cair. Aduk hingga rata lalu sisihkan.Bentuk serutan es batu menjadi bulat, bisa juga dibentuk dengan mangkuk.Tuang adonan milo di atas serutan es batu hingga tertutup seluruh permukaannya.Terakhir, taburi dengan topping yang sudah disiapkan.


4. Buatmu yang kangen es lilin, cobalah bikin Es Choki-choki yang lagi jadi primadona. Mumpung lagi viral nih jadiin ide bisnis aja!

Es Choki-choki via feedram.club

Bahan-bahannya:

1 kaleng susu kental manis putih1 kaleng susu UHT5 gelas air2 sdm tepung maizena yang dicairkan1/2 sdt garam10 bungkus choki-choki, masukkan isinya ke dalam plastik es lilin, pencet-pencet agar merata.

Cara membuatnya:

Campur susu kental manis, susu UHT, air, tepung maizena dan garam dalam satu panci. Rebus di atas api kecil sambil diaduk sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.Masukkan cairan susu ke dalam es lilin yang sudah diberi choki-choki, tarik ujung plastiknya, ikat.Tata semua bungkusan ke dalam freezer dan bekukan.Es choki-choki pun siap dinikmati!


5. Hampir mirip es lilin, tapi juga bisa dicamil gemas lantaran teksturnya yang lembut sekali. Apalagi kalau bukan Es Gabus?

Es Gabus via www.youtube.com

Bahan-bahannya:

1 bungkus tepung hunkwe250 gram gula pasir900 ml santan kelapaPewarna makananGaram secukupnya

Cara membuatnya:

Campurkan semua bahan ke dalam sebuah panci kecuali pewarna makanan. Aduk rata hingga gula larut.Masak semua bahan dengan api kecil hingga mendidih.Tambahkan pewarna makanan, aduk rata dan biarkan kembali mendidih. Matikan kompor, tuang adonan ke loyang atau cetakan.Tunggu adonan mengeras lalu potong-potong sesuai selera. Bungkus plastik adonan yang telah terpotong, simpan di dalam freezer agar semakin enak dan segar.


6. Terakhir, tanpa harus repot bikin-bikin adonan es, bekukan saa susu, minuman buah atau yoghurt dalam kemasan lalu sajikan sebagai produk dagangan

minuman berasa dibekukan via hipwee.com

Nggak perlu ribet bikin adonan es, kamu tinggal siapkan beberapa kotak susu UHT, minuman buah, yoghurt, atau minuman berasa kemasan lainnya lalu bekukan. Es kemasan kayak gini kebetulan lagi hits juga. Siapa tahu kamu beruntung dapat banyak pelanggan.

Jadi gimana nih, es unik yang mana yang bakal kamu coba?

Sumber : Hipwee