OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 24 April 2018

Sepuluh Karakter ‘PARTAI SETAN’

Sepuluh Karakter ‘PARTAI SETAN’


Oleh Ahmad Sastra

10Berita, Lagi booming diskursus partai Allah dan partai setan ya ?. Tidak usah panas telinga dan hati mas bro. Istilah itu kan dari Allah langsung dalam Al Qur’an. Kita telusuri karakteristik partai setan yuk.

Dalam kitab ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 karya Muhammad Nasib Ar-Rifa’i halaman 634 – 637 secara rinci menjelaskan dan menggambarkan partai atau golongan setan sebagai golongan kaum munafik. Partai setan adalah partai munafik. Munafik dalam al Qur’an memiliki setidaknya sepuluh karakter berikut :

MEMPERJUANGKAN SISTEM THOGHUT ATAS BISIKAN SETAN. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya [QS An Nisaa : 60].

MENGHALANGI PERJUANGAN TEGAKNYA SISTEM ISLAM. Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu [QS An Nisaa : 61]. Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi [QS Al Mujadalah : 19]. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan [QS Al Munafiqun : 2]

MEMBELA DAN MENGANGKAT PEMIMPIN KAFIR. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman ?. Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. [QS Al Mujadalah : 14]. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim [QS Al Maidah : 51]

KAMPANYE DENGAN JANJI DAN SUMPAH PALSU/DUSTA. Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta [QS Al Munafiqun : 1]. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan [QS Al Mujadalah : 16].

SELALU RAGU-RAGU [ABU-ABU] ATAS JATI DIRINYA. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. [QS An Nisaa : 143]. Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti [QS Al Munafiqun : 3]

TIDAK MENDAPAT PETUNJUK ALLAH. Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik [QS Al Munafiqun : 6]

PANDAI MELAKUKAN POLITIK PENCITRAAN. Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran) [QS Al Munafiqun : 4].

SOMBONG DAN MENOLAK DAKWAH ISLAM. Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri [QS Al Munafiqun : 5]

BODOH, BERKHIANAT, DAN PEMBISIK JAHAT. Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): “Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)”. Padahal kepunyaan Allahlah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami [QS Al Munafiqun : 7]. Mereka berkata: “Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya”. Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui [QS Al Munafiqun : 8]

ORIENTASI MATERIALISME DAN MELUPAKAN ALLAH. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi [QS Al Munafiqun : 9]. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? [QS Al Munafiqun : 10].

Sumber :Dakwah media 

Akademisi: Bantuan Lempar Langsung Merupakan Cara Pencitraan yang Kampungan

Akademisi: Bantuan Lempar Langsung Merupakan Cara Pencitraan yang Kampungan


10Berita, Presiden Joko Widodo gagal memahami bahwa masyarakat Indonesia secara sosiologis memiliki nilai-nilai etik dalam soal memberi dan menerima.

Demikian dikatakan sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Ia mengomentari kebiasaan Jokowi melempar bantuan dari dalam mobil kepada masyarakat dalam tiap kunjungannya ke daerah-daerah. Aksi itu kemudian melahirkan sindiran populer “Bantuan Langsung Lempar”.

“Jokowi lupa bahwa secara sosiologis masyarakat kita memiliki nilai-nilai etik dalam soal memberi dan menerima. Memberi dengan cara melempar itu berseberangan dengan etik sosial bangsa Indonesia,” ujar Ubed kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/4).

Menurutnya, kebiasaan buruk Jokowi juga menunjukkan kegagalan konsep dalam cara mengatasi masalah ekonomi rakyat kecil.

“Bantuan langsung lempar itu tidak akan mampu mengatasi kemiskinan rakyat kecil. Itu hanya cara instan yang tidak ada efek ekonomisnya, tetapi hanya memberi efek psikologis dan citra,” kritik Ubed.

Dan bila bantuan langsung dari Jokowi tersebut benar-benar menggunakan pos APBN, hal tersebut bisa dinilai sebagai pelanggaran anggaran negara.

“Sebab BLL tidak ada dalam program pemerintah, dalam APBN, nomenklaturnya tidak ada. Jika mengaku ada, itu cara rezim mengada-ngada, menafsirkan nomenklatur anggaran tertentu,” tuturnya.

Pembagian bantuan uang tunai dan bahan pokok yang dilakukan Jokowi sebagai incumbent juga tak akan lepas dari tafsiran politik menuju Pilpres 2019.

“Saran saya sebaiknya Jokowi menghentikan BLL dan berhenti melakukan pencitraan yang, maaf, terkesan ‘kampungan’,” tutup Ubed. [rmol]

Sumber : rmol, dakwah media

Elektabilitas Turun, Ini Tanggapan Jokowi

Elektabilitas Turun, Ini Tanggapan Jokowi


10Berita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak terkait Pemilihan Presiden, 2019, terutama elektabilitasnya yang mulai stagnan versi dua lembaga survei, beberapa waktu lalu.

“Saya masih fokus dengan konsentrasi pekerjaan yang belum selesai. Tidak usah direcoki dengan elektabilitas,” kilahnya di sela acara peresmian dimulainya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, di Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/4).

Begitu juga saat hendak ditanyakan hal lainnya. Seperti rencana deklarasi, manuver lawan politik hingga isu terkini terkait Bantuan Langsung Lempar. Bahkan, Jokowi langsung mempersingkat sesi wawancara dengan wartawan yang baru berlangsung sekira lima menit.

“Saya rasa sekian ya,” tutup mantan Gubernur DKI itu.

Seperti diketahui sebelumnya, dua lembaga survei, Media Survei Nasional (Median) dan KedaiKOPI, melakukan survei terkait elektabilitas Jokowi yang bakal maju di Pilpres 2019. Hasilnya, kedua lembaga survei itu merilis elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen.[rmol]

Sumber : Dakwah media

MAKJLEB! Rizal Ramli: Janjinya Pro Rakyat, Setelah Berkuasa Jadi Neolib Lagi

MAKJLEB! Rizal Ramli: Janjinya Pro Rakyat, Setelah Berkuasa Jadi Neolib Lagi


10Berita, Ekonom senior juga bakal calon presiden, Rizal Ramli, menyindir kampanye politik yang memakai cara bagi-bagi uang (money politic) kepada masyarakat.

Rizal mengatakan, salah satu penyebab politikus melakukan money politic adalah mazhab neoliberalisme yang merusak kemandirian Indonesia.

Dia mengambil contoh tiap masa kampanye Pilpres di mana semua calon presiden pasti menjanjikan kebijakan pro rakyat. Nyatanya, setelah terpilih, mereka kembali ke model ekonomi neoliberalisme yang telah dianut Indonesia sejak Orde Baru.

"Setiap kampanye pasti program pro rakyat dan kepentingan nasional yang dijanjikan, tapi setelah berkuasa neolib lagi kebijakannya," kata Rizal  kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Bangka IX nomor 49, Jakarta Selatan, Senin 23 April 2018.

Kata Rizal, kenyataan seperti yang diungkapkannya itu bukan cuma terjadi pada era Joko Widodo, tetapi juga di pemerintahan sebelumnya. 

"Setelah jadi (presiden), urusannya dengan rakyat terputus, kemudian rakyat tidak lagi cinta. Akhirnya dilanjutkan dengan kampanye yang aneh-aneh dan bagi-bagi uang," singgung Rizal.

Ia terangkan, sistem ekonomi neoliberalisme pasti berdampak pada sistem perpolitikan nasional. Mantan Menko Kemaritiman ini yakin neoliberalisme tidak akan melahirkan kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat banyak.

Ia menyayangkan para elite politik tidak pernah belajar dari kesalahan yang sama. Ditegaskan Rizal, siapapun pemimpin Indonesia di masa depan harus berdiri di atas rel konstitusi, terutama dalam urusan ekonomi.

"Kalau dia berada di rel konstitusi, sudah pasti akan dicintai rakyatnya. Jadi enggak usah kampanye yang aneh-aneh," tegasnya.

Sumber :Portal Islam 

Meski Minoritas, Muslim Venezuela Getol Dukung Palestina Merdeka

Meski Minoritas, Muslim Venezuela Getol Dukung Palestina Merdeka

10Berita, UMAT Islam di Venezuela, hanyalah minoritas. Namun keberadaan mereka, seringkali mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan dunia. Salah satunya dalam hal urusan mendukung Palestina merdeka.

Meskipun jadi minoritas, namun  itu tak mengurangi semangat umat Islam setempat untuk menyuarakan kebenaran Islam dan menentang penindasan. Bahkan, Muslimah Venezuela tak ragu menunjukkan jati diri mereka sebagai penganut agama Islam.

Mereka istiqomah menggunakan jilbab dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu ketika di rumah, kantor, pasar, ataupun saat bergaul dengan penduduk non-Muslim.

Pada 11 Februari 2006 lalu, sekitar 200 warga Muslim melakukan unjuk rasa ke Kedutaan Besar Denmark di Caracas. Mereka memprotes pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW yang dilakukan warga Denmark.

20 Juli 2006, warga Muslim Venezuela kembali melakukan aksi unjuk rasa. Mereka mendemo Kedutaan Besar Israel, memprotes sikap Israel yang memerangi Palestina dan Libanon.

Dengan sikap itu, maka Tak heran bila Muslim Venezuela seringkali mendapat liputan dari TV Al-Jazeera, LBC, ART, CNN, BBC, dan lainnya.

Dukungan Hugo Chavez

Mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez sering mendukung sikap proaktif dan militansi Muslim Venezuela. Meski tak secara langsung, salah satunya Chavez menyatakan kebenciannya terhadap kebijakan Israel. Chavez mengecam tindakan Israel dan Amerika dalam menindas perjuangan Palestina.

Chavez sendiri dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang berani dan vokal mengecam kebijakan Amerika Serikat termasuk Israel. Salah satu sikap tegas Chavez adalah ketika mengusir diplomat Israel dari Venezuela pada awal tahun 2009 lalu. Chavez menegaskan agar zionis Israel meninggalkan bumi Palestina.

Tak hanya itu, Chavez menjuluki pimpinan AS dan Israel sebagai Holocaust. Chavez meminta Israel dan AS diseret ke pengadilan internasional. Karena itu, Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

”Saya harap masyarakat Yahudi di venezuela turut menentang kebarbaran Israel. Apakah kalian (Yahudi–Red) hanya diam saja dan membiarkan segala bentuk penindasan?” tegas Chavez, seperti disitat dari Republika.

Namun Chavez juga tidak menyukai jika ada umat yang merusak tempat ibadah. Beberapa waktu kebelakang, ketika sejumlah warga Venezuela merusak sinagog—tempat ibadah agama Yahudi—Chavez mengecam tindakan warganya itu. Ia meminta polisi setempat menindak tegas pelaku perusakan tersebut. []

Sumber : Islampos.

Masjid di Lautan Awan

Masjid di Lautan Awan

Masjid Haci Yusuf Yilmaz berada di ketinggian 1.160 meter dari permukaan laut.

10Berita , ISTANBUL -- Dua tahun setelah peresmiannya, sebuah masjid di puncak gunung di Laut Hitam tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Apa yang membedakan Masjid Haci Yusuf Ylmaz kecil di Gunung Kbleda di provinsi Rize dari yang lain di wilayah ini adalah pemandangan hutan yang subur.

Lokasi magis ini memberikan kesempatan bagi penggemar fotografi yang ingin mengambil gambar di luar kebiasaan. Mereka bisa memotret 'masjid di antara awan'. Masjid Haci Yusuf Yilmaz berada di ketinggian 1.160 meter dari permukaan laut dan dapat diakses melalui jalur yang kini sudah lebih baik.

Jalannya direnovasi selama pembangunan masjid dan dikelilingi jalur pejalan kaki. Ia menjadi jalan setapak yang populer, terutama di kalangan wisatawan Arab yang tertarik pada wilayah Laut Hitam yang subur. Kunjungan ke sana telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Masjid yang terletak di Rize's Gneysu, kota kelahiran Presiden Recep Tayyip Erdogan ini awalnya dibangun pada abad ke-19 sebagai masjid kayu sederhana. Ia kemudian digantikan oleh struktur beton.

Pemerintah setempat memutuskan menghidupkan kembali ketertarikan pada di daerah itu dengan menanam lebih banyak pohon. Seiring waktu, rekonstruksi masjid pun masuk dalam rencana pengembangan wilayah dengan model sebuah masjid terkenal di distrik Istanbul.

Dibangun di atas lahan seluas 275 meter persegi, masjid ini memiliki kapasitas 200 orang. Dilansir di Daily Sabah, Senin (23/4), Imam masjid, Mstekim Karali mengatakan masjid sangat populer di kalangan pengunjung dari negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi dan Malaysia.

"Turis Turki dan asing memilih berkendara ke daerah tersebut dan menghabiskan hari di tempat-tempat wisata di sekitar masjid," katanya.

Setiap waktu ada saja pelancong dari jauh yang menyambangi masjid. Karali mengatakan pengurus masjid selalu menunggu dan menerima mereka yang terikat pada masjid.

Sumber : Republika.co.id

Senin, 23 April 2018

5 Tips untuk Mengatasi Rasa Bosan Ketika Pesawat Kamu Delay. Kini, Delay Pun Bisa Berfaedah!

5 Tips untuk Mengatasi Rasa Bosan Ketika Pesawat Kamu Delay. Kini, Delay Pun Bisa Berfaedah!

10Berita, Naik pesawat sangat efisien secara waktu dan biaya. Perjalanan antar kota dan antar negara pun kini makin cepat dan harga promo makin mudah didapat. Waktu tempuh pun kian efisien dan nggak buang waktu di jalan, nggak seperti ketika menggunakan kendaraan darat ataupun laut. Tapi tentunya dengan satu catatan, pesawatnya nggak delay. Hehehe.

Delay itu bisa bikin rencana yang kita susun matang bisa jadi kacau balau. Tak cuma itu, janji pertemuan dengan klien bisa gagal hanya karena pesawat terlambat terbang. Waktupun bisa jadi terbuang sia-sia di dalam bandara. Ya kalau delay cuma setengah jam sampai 2 jam sih mungkin nggak terlalu bermasalah. Namun bagaimana bila delay lebih dari 4 jam atau malah harus nunggu esok pagi untuk berangkat? Ujung-ujungnya naik pesawat malah nggak efisien dan buang waktu gara-gara delay.

Advertisement

Tapi selalu ada cara untuk berpikiran positif di balik sebuah kejadian tertundanya keberangkatan pesawat. Ada banyak hal yang bisa kamu kerjakan sembari menunggu pesawat siap berangkat. Hipwee Travel akan mengulas 5 tips untuk mengurangi rasa bosan di bandara. Yuk deh simak aja!

Jika bepergian ke manapun bawalah buku, jika terjadi delay kamu nggak akan mati gaya

bawa buku via kumparan.com

Buku adalah pembunuh rasa bosan yang paling mujarab. Untuk itu, jika pergi ke manapun lebih baik kamu membawa satu atau dua buku. Selain bisa buat foto pencitraan, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu dengan membaca buku ketika delay. Ya daripada bengong, mending namatin satu buku. Delay berfaedah~

Daripada kesel, mending bikin Insta Stories aja dengan memotret atau merekam sudut-sudut bandara. Biar keliatan traveler banget tongkrongannya bandara. Hahaha

insta stories via www.tribunnews.com

Nggak usah kesel kalau lagi-lagi kena delay. Biar kamu seneng, coba deh kamu main Insta Stories aja selama nunggu pesawat. Bikin stories di sudut-sudut bandara sambil dikasih caption curhat kalau kena delay. Bikin deh tuh tiap 5 menit biar stories kamu bentuknya titik-titik mirip jahitan seperti stories-nya Dian Sastro. Biar keliatan tongkrongannya bandara, Hahaha.

Di era Youtube seperti sekarang, bikin vlog sudah menjadi skill yang paling penting. Bikin vlog di bandara juga bisa kok. Bisa berkarya ketika delay melanda…

bikin vlog bisa juga via www.kapanlagi.com

Advertisement

Berkarya bisa dilakukan di mana saja, termasuk di bandara ketika pesawat delay. Ada waktu yang lumayan banyak untuk memikirkan ide konten dan segera merekam gambar untuk mengeksekusinya. Nanti ketika sampai rumah tinggal editing dan uploadhasilnya. Daripada cuma ngelamun nggak jelas, lumayan lah bisa bikin vlog. Atau jika kamu tidak bisa bikin vlog, bisa kok bikin tulisan buat blog atau artikel apapun itu.

Ngajakin ngobrol penumpang lainnya, atau bisa buat cari gebetan di bandara

cari jodoh di airport via www.lonelyplanet.com

Sebenarnya, delay membuka kesempatan untuk menambah jaringan pertemanan sih. Ajak ngobrol penumpang lainnya dan berbasa-basilah sedikit. Kalau sudah kebuka obrolan, nggak akan terasa kok waktu buat nunggu delay. Lumayan ‘kan bisa tambah teman. Syukur-syukur kalau mau modus dikit mintain nomer hapenya. Ya siapa tahu dapat jodoh di sana. Bandara ‘kan banyak traveler juga. Lumayan kalau dapat jodoh yang suka traveling juga. Cucok meong.

Biar nggak bosan, baca aja artikel Hipwee sembari nunggu pesawat siap berangkat. Ini yang paling bermanfaat sih ya…

baca hipwee via www.hipwee.com

Nah, ini nih inti dari artikel panjang yang kamu baca dari atas tadi. Ini adalah tips paling penting yang bisa kamu gunakan untuk membunuh rasa cinta bosan di bandara. Baca deh artikel-artikel yang ada di Hipwee untuk melihat tips maupun motivasi biar kamu nggak sedih kena delay. Atau bisa baca Hipwee Travel di mana banyak sekali tips perjalanan wisata yang bisa kamu coba nantinya. Seru ‘kan kalau bosan delay eh malah semangat untuk segera traveling lagi. Hehehe.

PS : Artikel ini ditulis ketika perjalanan dari Labuan Bajo ke Jogja dan kebetulan delay selama 2 jam. Delay pun bisa jadi tulisan ‘kan? Hehehe.


Sumber : Hipwee

Jelang 2019, Istana Galau?

Jelang 2019, Istana Galau?


10Berita, Pendaftaran pilpres sekitar 3 bulan lagi. Tim Jokowi intens melobi partai-partai non-koalisi. Minta mereka bergabung. Tujuannya? Calon tunggal. Kenapa? Karena posisi Jokowi tak aman. Survei Rico Marbun, 46,4% rakyat ingin ganti presiden. Hanya 45,2% yang ingin Jokowi presiden lagi. Sangat rawan.

Salah seorang pengurus PDIP bilang: Pak Jokowi tak ingin calon tunggal. Agar demokrasi bisa berjalan. Ah, bisa-bisa aja. Sulit dipercaya. Berarti bohong dong? Tidakkah dalam dunia politik, bohong itu hal biasa? Kayak gak tahu aja.

Ada juga yang bilang: jangan pikirin pilpres. Yang penting kerja…kerja…kerja… Sementara Pak Jokowi 4-5 kali ke Jawa Barat dalam sebulan. Road show dengan motor cooper. Didandani layaknya anak milenial dengan menaiki motor gede. Gak mikirin pilpres? Jelas kurang nyambung…

Supaya Jokowi aman, calon tunggal jadi pilihan utama. Caranya? Pertama, ambil Prabowo sebagai cawapres. Kalau Gerindra mendukung Jokowi, PKS akan kehilangan arah koalisi. Oposisi lumpuh. Apakah Prabowo mau? Sedang dalam proses lobi yang intens. Pertemuan Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dengan Prabowo ditengarai publik dalam rangka untuk melumpuhkan koalisi oposisi. Dilanjutkan pertemuan tertutup di Cijantung antara Prabowo dengan sejumlah jenderal dan tokoh pendukung istana.

Dalam situasi tak memiliki logistik yang cukup dan elektabilitas yang makin turun, tawaran istana untuk men-cawapreskan Prabowo cukup menggoda. Tak pusing mikir logistik, dan kabarnya akan dapat jatah delapan menteri. Wow. Prabowo mau? Kita tunggu jawabannya.

Kedua, tutup peluang poros ketiga yang dimotori Demokrat, PAN dan PKB. Demokrat bersedia? Infonya Demokrat siap. Tapi, ada syarat. Putra Mahkota, AHY, jadi cawapres Jokowi. Jokowi ambil?

Jika syarat itu diterima Jokowi, koalisi istana rentan pecah. Sejumlah tokoh dari partai koalisi yang selama ini menunggu dipinang jadi cawapres Jokowi akan merasa ditelikung. Terutama PDIP yang paling sensi untuk bisa terima AHY. Luka lama bisa kambuh kembali.

PDIP sudah sodorkan Puan Maharani, PPP punya Romi, di PKB ada Muhaimin Iskandar, dan Golkar siap dengan Airlangga Hartarto. Kecil kemungkinan para tokoh dari partai koalisi istana ini legowo disalip AHY. Jika dipaksakan, koalisi istana terancam bubar.

Gak deal dengan syarat Demokrat, istana mesti menggunakan strategi lain. Wiranto diutus ketemu SBY. Untuk apa? Besar dugaan untuk nego ulang. Itu tugas negara, katanya. Ah, bisa-bisa aja. Rakyat gak lugu-lugu amat untuk sekedar memahami manuver seperti ini.

Di saat lobi sedang berjalan, kasus Century muncul lagi. Budiono, mantan wakil presiden SBY jadi tersangka. Dari PN Jakarta Selatan dilimpahkan ke KPK. Terkesan mendadak dan cepat. Rakyat kaget. Lalu, apa hubungannya dengan SBY? Ah, kayak gak ngerti aja.

Nama SBY sering disebut-sebut terkait kasus Century. Benarkah? Hanya pengadilan yang bisa membuktikan. Tapi, pengadilan tak selalu steril. Tak independen maksudnya? Banyak yang bilang begitu. Loh kok? Gak usah kaget. Seringkali tangan-tangan jahil kekuasaan hadir, ikut terlibat dan intervensi. Politik menjajah hukum itu terjadi di banyak kasus.

Apakah kasus Century adalah sandera istana kepada SBY? Sulit dijawab. Meski opini terus tumbuh. Isu politik tak mudah diverifikasi. Kecuali hanya beredar di kalangan komunitas super elit.

Jika istana gagal meredam dua poros untuk melenggangnya calon tunggal, maka, langkah berikutnya akan mendorong calon yang lemah. Prabowo dianggap calon itu. Benarkah?

Eforia PDIP sebagai pimpinan koalisi istana tak bisa disembunyikan. Raut wajah gembira nampak ketika Prabowo deklarasi. Terbukti, elektabilitas Jokowi naik drastis. 58%. Prabowo jatuh di angka 21%. Hampir semua survei merilis hasil elektabilitas Prabowo di bawah 30% dan Jokowi di atas 50%, jika head to head itu terjadi. Tak salah jika sejumlah lembaga survei merekomendasikan calon lain, bukan Prabowo. Ibarat pertandingan, tak menarik ditonton lagi. Gak seru. Masa Prabowo sudah lewat. Perlu “New Comer” sebagai penantang Jokowi. Tokoh muda dan potensi menjadi “antitesa” Jokowi.

Jika istana sukses mendorong dan merawat pencapresan Prabowo, maka dua tugas lagi yang harus diselesaikan Jokowi: pertama, pastikan tidak ada poros ketiga muncul. Kedua, memastikan cawapres yang tidak berisiko membuat koalisi pecah. Akan aman kalau diambil dari luar partai. Mahfudz MD atau Sri Mulyani misalnya.

Apakah kerja keras istana untuk membuat sekenario “calon tunggal” atau “merawat Prabowo” sebagai calon yang mudah dikalahkan akan berhasil? Belum tentu. Justru, saat ini, istana sedang galau-galaunya. Galau jika ikhtiarnya untuk meredam kedua poros yang potensial jadi lawannya gagal. Tahu-tahu Gerindra-PKS mengalihkan capresnya ke Anies Baswedan. Demokrat, PKB dan PAN capreskan Gatot Nurmantyo. Atau Anies-Gatot dipasangkan dan dicalonkan oleh lima partai. Ini sangat mungkin. Kalau terjadi, Jokowi akan kesulitan mempertahankan kekuasaannya untuk dua periode.

Sumber :Portal Islam 

DPR; Kajian Ombudsman RI Soal 2 Pesawat Bawa TKA Harus Ditanggapi Serius

DPR; Kajian Ombudsman RI Soal 2 Pesawat Bawa TKA Harus Ditanggapi Serius

10Berita – Hasil investigasi Ombudsman RI yang menyebut ada dua pesawat membawa tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia setiap hari merupakan hal yang perlu ditindaklanjuti secara serius

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon bahkan menyebut temuan ini telah menegaskan bahwa Indonesia tengah dalam keadaan luar biasa.

“Menurut saya ini adalah keadaan yang luar biasa,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/4).

Kata Fadli, kedatangan TKA secara besar-besaran akan mengurangi peluang kerja tenaga kerja lokal.

Kehadiran TKA secara besar-besaran ini, sambung dia, disebabkan adanya Perpres 20/2018 tentang TKA yang jelas bertentangan dengan UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

jawapos

“Banyak laporan ini termasuk tenaga kerja kasar, unskilled worker yang menurut saya ini merusak, dan di negara lain pola ini juga terjadi dan ada juga negara yang menolak,” jelasnya.

Wakil ketua umum Gerindra itu menyarankan pemerintah untuk segera mencabut perpres tersebut. Menurutnya, perpres itu telah mengkhianati pekerja lokal dan cukup meresahkan.

“Saya juga akan mencoba berbicara dan menggagas, jika diperlukan kita akan membuat angket tentang hal ini,” tukasnya.

Data Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan bahwa tenaga kerja asing (TKA) hampir setiap hari masuk ke dalam negeri. Sebanyak 70 persen TKA di antaranya didatangkan menggunakan pesawat terbang. Sedangkan 30 persen sisanya menggunakan transportasi laut.

Dalam temuan tersebut, Ombudsman juga menyebut bahwa para TKA ini datang dengan menggunakan 2 pesawat setiap harinya.

Anggota Ombudsman, Laode Ida menyebut arus penerbangan TKA terbanyak setiap hari adalah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

“Kami melihat arus tenaga kerja asing setiap hari menggunakan pesawat terbang. Mereka tiba jam 03.00 dan jam 06.00 waktu setempat. Itu setiap hari, kita pantau-pantau sekarang ini. Kedatangan itu tidak pernah terputus,” bebernya.

Investigasi Ombudsman juga menemukan fakta bahwa kedatangan TKA secara masif ini beriringan dengan investasi Tiongkok di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

“Sehingga modal yang mereka bawa itu secara langsung menyertakan tenaga kerja yang mereka butuhkan, proyek-proyek atau investasi yang mereka bawa itu. Ini sebenarnya menunjukan bahwa nilai investasi untuk rakyat itu sangat kecil,” tukasnya. (rmol)

Sumber : Eramuslim

Harga Listrik Rakyat Meroket, BPK Temukan Ada Pemborosan Rp.1,6 Triliun di PLN

Harga Listrik Rakyat Meroket, BPK Temukan Ada Pemborosan Rp.1,6 Triliun di PLN

10Berita – Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori menyatakan, kinerja manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak berjalan dengan optimal. Hal itu dilontarkannya sebagai tanggapan atas laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebut adanya pemborosan hingga Rp 1,6 triliun dari pembangkit listrik yang digarap PLN.

Laporan tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Subsidi Listrik Tahun 2016, yang dipublikasikan pada Selasa (17/4) lalu.

“Pemborosan yang terjadi pada PT. PLN lebih disebabkan tidak bekerjanya Dewan Manajemen (Direksi dan Komisaris) secara terencana, terprogram dan terjadwal,” kata Defiyan, Jum’at (20/4) lalu.

Ia berpendapat, manajemen PLN tengah mengalami terlalu beratnya beban kelebihan daya listrik akibat tidak ditindaklanjutinya berbagai program pembangunan industri sektor riil.

“Dan keinginan membangun sektor energi yang terlalu ambisius di sisi yang lain, membuat kinerja PLN menjadi buruk,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, BPK menemukan pemborosan di PT PLN Rp 1,6 triliun. Dalam laporan hasil pemeriksaan atas Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Subsidi Listrik Tahun 2016, auditor negara menyatakan pemborosan terjadi karena PLN tidak menggunakan bahan bakar gas untuk pembangkit listrik bergerak di lima daerah.

Penanggung jawab pemeriksaan ini, Suparwardi menyatakan, pengadaan pembangkit bergerak berkapasitas 500 megawatt belum seluruhnya didukung pasokan bahan bakar gas.

Proyek pembangkit bergerak sendiri sudah dimulai oleh PLN pada Oktober 2015. Saat itu, PLN merencanakan pembangunan delapan unit pembangkit di Paya Pasir dan Pulau Nias (Sumatera Utara); Balai Pungut (Riau); Air Anyir dan Belitung-Suge (Bangka Belitung); Tarahan (Lampung); Pontianak (Kalimantan Barat); serta Jeranjang, Lombok (Nusa Tenggara Barat).

Namun, dari delapan pembangkit, hanya tiga yang memakai gas, sisanya memakai high speed diesel (HSD). Tiga pembangkit yang memakai gas adalah Paya Pasir, Balai Pungut, dan Tarahan.

Defiyan menambahkan, saat ini PLN tengah mengalami kelebihan penyediaan listrik akibat tidak terserapnya listrik secara optimal oleh pasar atau pelanggan. Hal ini disebabkan pembangunan infrastruktur sektor industri non energi yang sangat lamban.

“Kelambanan ini juga dipengaruhi oleh keengganan investor, baik dalam negeri maupun luar negeri mengurus perizinan di birokrasi yang terlalu panjang dan berbelit-belit, sehingga membuat beban biaya awal yang tinggi (high cost) bagi investor dan pengusaha. Jelas sekali, berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan sebanyak 16 paket tak berjalan dan berlaku efektif,” papar akademisi asal Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Hal ini diperburuk dengan lambannya respon pemerintah untuk menanggulangi hal ini. Selain itu, lanjut Defiyan, pemerintah telah tercatat telah merevisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dengan sasaran 35.000 MW yang dinilainya terlalu ambisius di saat banyak proyek kelistrikan era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang mangkrak.

“Alih-alih memeriksa penyebab tak berjalannya proyek-proyek kelistrikan itu, malah dijadikan bahan untuk ‘menyerang’ pemerintahan sebelumnya yang disebut tak berkinerja,” tandasnya.

Defiyan pun menyoroti kinerja keuangan PLN yang selama ini disampaikan oleh Dewan Manajemen. Klaim Dewan Manajemen yang berhasil membukukan laba pada Tahun 2016 sebesar Rp 10,5 Triliun ternyata justru tak mampu membayar utang PLN dan kenaikan bahan mentah batu bara sebagai sumber produksi dalam menghasilkan listrik bagi PLN untuk kebutuhan pelanggan.

Harga sewa pembangkit listrik yang sangat mahal ini, lanjutnya, semakin meyakinkan publik bahwa Dewan Manajemen PLN tak saja bertindak tak profesional sama sekali, namun juga tak memahami skala prioritas.

“Jika hal ini dibiarkan, maka negara dan terutama kelompok masyarakat akan menanggung beban sebagai dampak ketidakprofesionalan mengelola BUMN strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak ini,” tutup Defiyan. (swa)

Sumber :Eramuslim