OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 26 April 2018

Ulama 212 Jumpa Pers Tegaskan Tetap Ogah Dukung Jokowi Meski Diundang ke Istana

Ulama 212 Jumpa Pers Tegaskan Tetap Ogah Dukung Jokowi Meski Diundang ke Istana

Jumpa pers Persaudaraan Alumni 212 soal pertemuan dengan Jokowi, Rabu (25/4/2018?/Foto: Firdaus.

10BeritaSekretaris Tim Sebelas Alumni 212 Muhammad Al Khaththath menegaskan pertemuan tokoh alumni 212 dengan presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan Pilpres.

“Kita tidak mengenal suhu politik ya, pasti kita fokus untuk menyampaikan informasi tentang kriminalisasi. Tidak ada kaitannya dengan suhu politik,” kata Al Khaththath di Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Bahkan, kata Al Khaththath, dengan tegas ia menepis isu beredarnya dukungan alumni 212 terhadap Jokowi terkait pertemuan di istana tersebut.

“Dalam pertemuan itu tidak ada dukung-mendukung, ini murni untuk kriminalisasi ulama,” tegasnya.

Seperti diketahui Presiden Jokowi mengundang sejumlah ulama 212 ke Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018) lalu.

Dikabarkan pertemuan itu semula diminta untuk dirahasiakan namun akhirnya bocor ke publik.

 
Sumber : Riauaktual.com
 

 

 

Kasus Viktor Laiskodat dalam Pertemuan Rahasia Alumni 212-Jokowi

Kasus Viktor Laiskodat dalam Pertemuan Rahasia Alumni 212-Jokowi

Victor Laiskodat saat menyampaikan pidato kontroversialnya di NTT. Foto via youtube

10Berita , JAKARTA – Sejumah ulama dan tokoh Alumni 212 menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Minggu (22/4/2018) pekan lalu.

Awalnya, pertemuan dua kubu yang dianggap oleh banyak pihak selama ini berseberangan itu tak terungkap ke publik.

Namun pada perkembangannya, foto pertemuan tersebut kemudian bocor ke publik.

Dalam konferensi pers, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menegaskan sama sekali tak membahas soal dukung-mendukung.

Ditegaskan pula, bahwa pertemuan itu juga bukan untuk memberika dukungan kepada calon petahana, di Pilpres 2019.

Selain menagih janji penuntasan kasus kriminalisasi ulama dan aktivis 212, juga disampaikan sejumlah tuntutan.

Yakni penyelesaian kasus dugaan penistaan agama politisi Nasdem Vicktor Laiskodat.

Kendati demikian, tak disebutkan jelas nama dalam penyempaian di pertemuan yang digelar di Masjid Istana Bogor itu.

Demikian disampaiakn anggota PA 212 Yusuf Muhammad Martak saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

“Bahkan penista-penista itu ada yang menjadi calon gubernur. Itulah yang kita sampaikan keluhan umat kepada Presiden dalam pertemuan di Istana Bogor,” kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, keluhan yang sudah pernah disampaikan kepada Jokowi sebelum pertamuan Bogor.

Ketika itu Jokowi langsung memerintahkan Menkopolhukam untuk menindaklanjutinya.

“Namun setelah 9 bulan, tidak ada satupun kasus-kasus yang menimpa ulama diselesaikan dengan baik,” tegas dia.

Dalam pertemuan itu, PA 212 juga mengatakan bersama rekan-rekannya kembali mengeluhkan soal belum tuntasnya kasus yang menimpa para ulama dan aktivis 212.

Padahal menurut mereka cacat dari segi penegakan hukum.

Sebaliknya, mereka mengeluhkan laporan terhadap orang-orang yang menistakan Islam dan ulama cenderung lama dalam proses penangananya.

Untuk dikethaui, Vicktor Laiskodar saat ini tengah sibuk mengurus pemenangan sebagai calon gubernur NTT.

Sebelumnya Vicktor dilaporkan atas pidatonya yang menyebut sejumlah partai politik mendukung pro-khilafah dan intoleran.

Adapun pelapornya adalah Partai Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKS.

Viktor disebut melanggar Pasal 156 KUHP atau UU Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Sebelumnya, Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Eggy Sudjana pun angka bicara soal pertemuan tersebut.

Menurutnya, pertemuan itu tak lebih untuk mempertanyakan dan menagih janji-janji Presiden terkait kriminalisasi ulama dan aktivis 212.

Demikian dikatakan Eggy di komplek gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

“Kami menagih janji Presiden agar betul-betul selesaikan masalah ulama,” tegas Eggy.

Advokat itu menambahkan, salah satu janji yang ditagih adalah soal penyelesaian kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya, Habib Rizieq tak bisa pulang sampai saat ini dikarenakan tak adanya jaminan kemanan dan penuntasan kasusnya.

“Bagaimana dia pulang dengan aman, jangan dikriminalisasi dong. Itu yang kami tagih kepada presiden,” bebernya.

Eggy menambahkan, kasus Habib Rizieq memang menjadi bagian yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

“Jangan diombang-ambangin begini. Mau Pemilu, mau apa, nanti kepentingannya lain lagi. Susah jadinya,” sambungnya.

Selain itu, Eggy juga membantah bahwa dalam pertemuan yang digelar di Masjid Istana Bogor itu juga terdapat pembicaraan politik antara PA 212 dan Jokowi.

“Saya sebagai penasihat di 212, lebih pada penekanan kemaslahatan umat, terutama ulama-ulama ini jangan dikriminalisasi,” tutupnya.

(ruh/)

Sumber :pojoksatu

"Sipong" Sang Algojo Pembantai Ulama Dari PKI Ini Tewas Karena Kelakuannya

"Sipong" Sang Algojo Pembantai Ulama Dari PKI Ini Tewas Karena Kelakuannya Sendiri

 

10Berita - Peristiwa Madiun 1948, merupakan salah satu sejarah mengenai kebiadaban PKI terhadap para ulama, banyaknya ulama dan tokoh tokoh agama yang dibunuh dikarenakan bertentangan dengan ideologi mereka.

Dilansir dari matapadi.com(25/4). Seorang yang bernama Sipong ini dijuluki sebagai algojo dari peristiwa medium/PKI Madiun tahun 1948.

https://megamein.com/

Dia berhasil ditangkap bersama kawanannya, oleh pasukan siliwangi yang dipimpin oleh Yon Umar yang berhasil melakukan pengejaran sampai ke daerah Magetan.

Ketika memasuki daerah Magetan Yon Umar juga berhasil menyelamatkan para istri dan anak-anak polisi, yang sedang disandera dan akan di eksekusi di sebuah lubang di pinggiran desa oleh orang-orang PKI.

https://megamein.com/

Para istri polisi itu diikat dengan tali bambu dengan posisi berjongkok, sedangkan anak Mereka berdiri di belakangnya sambil menangis menyaksikan ibunya.

Karna serangkaian teror tersebut akhirnya berhasil menyulut kemarahan masa, masa yang dulunya takut balik marah dan Mengarak sang algojo tersebut ke alun-alun magetan untuk dieksekusi.

https://megamein.com/

Sang eksekutor algojo tersebut adalah prajurit dari Siliwangi yang bernama Thabrani, menurut cerita yang beredar konon Sipong memiliki sejenis ilmu kanuragan yaitu kebal terhadap senjata.

https://megamein.com/

Dengan saran dari Muhammad Yusuf, akhirnya prajurit Siliwangi itu menusukkan sebuah cundrik (keris kecil) yang telah dibacai dengan ayat kursi, yang akhirnya membuat sang algojo kebal itu kehilangan kesaktiannya dan tamatlah nasibnya.

Sumber : www.megamein.com/tewasnya-sipong-si-algojo-dari-peristiwa-medium/

6 Inspirasi Taman Mini Ini Bisa Bikin Rumah Tambah Asri Tanpa Perlu Lahan Luas

6 Inspirasi Taman Mini Ini Bisa Bikin Rumah Tambah Asri Tanpa Perlu Lahan Luas

10Berita, Memilki hunian yang asri merupakan impian banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan membangun taman di depan, atau belakang rumah. Tapi, luas tanah yang gak terlalu besar selalu jadi kendala buat bangun taman impian ini. Apalagi untuk yang tinggal di apartemen, rasanya susah dan gak mungkin, banget ya.

Eits, tenang aja! Ada tips, nih, buat kamu yang ingin mempunyai taman, tapi hanya mempunyai lahan yang kecil. Seperti yang dilansir dari Homify, trik dan tata letak yang tepat kamu tetap bisa mempunyai taman di rumah kamu, lho. Simak di bawah ini, yuk!

1. Taman Bertingkat

Tipe taman ini cocok banget untuk rumah yang mempunyai tanah naik turun. Kamu bisa membangun taman bertingkat ini dengan menambahkan batu yang berbentuk balok sebagai pembatas jalan. Isi dengan bunga favorit kamu, selain menyegarkan hal ini juga membuat rumah jadi lebih cantik.

2. Kolam Teratai

Teratai merupakan salah satu bunga yang mudah untuk ditanam dan dirawat. Gak perlu kolam yang besar, kok. Cukup dengan pot besar atau kolam yang sederhana di belakang rumah, kamu bisa dapatkan kolam teratai yang bikin teduh ini.

3. Tanaman Kering

Ingin punya taman tapi takut gak punya waktu untuk menyiramnya? Tanaman kering ini bisa jadi pilihan. Pilih tanaman yang berdaun tebal dan berisi air di dalamnya seperti kaktus, atau sukulen. Meskipun tidak perlu disirami air tiap hari, tanaman ini tetap bisa mempercantik ruangan kamu.

4. Alih fungsikan Sebagai Pagar

Taman juga bisa kamu fungsikan sebagai pembatas rumah. Kamu bisa menaruh bunga atau rumput hijau di celah dinding rumah atau di depan teras rumah. Selain membuat rumah tampak asri tapi bisa juga sebagai alat melindungi privasi kamu.

5. Gunakan Sudut Lahan

Membangun sudut lahan menjadi taman gaya tropis membuat taman menjadi lebih menarik. Ciri dari tanaman tropis adalah tanaman bambu, palem atau hiasan kayu. Meskipun terlihat menarik, tapi tetap harus di rawat secara teratur supaya tidak menjadi sarang nyamuk, ya.

6. Taman Vertikal

Daripada hanya dihiasi dengan dinding yang membosankan, coba kreasikan dinding belakang rumah kamu dengan taman vertikal. Gak perlu lahan yang besar, cukup dengan tempelkan tanaman gantung pada dinding dan atur sesuai keinginan. Kamu bisa mendapatkan suasana yang asri meskipun di ruangan yang sempit.

Itulah 6 inspirasi Taman yang bisa kamu coba di rumah kamu. Gak perlu lahan yang besar ko, untuk membuat taman dan membuat rumah terlihat lebih asri. Asal tahu trik dan tips nya kamu tetap bisa mendapatkan hunian asri impianmu. Selamat mencoba!

Sumber : Rimma 

Tiga Corak Arsitektur Masjid Agung Palembang

Tiga Corak Arsitektur Masjid Agung Palembang

Pengaruh nusantara, cina, dan Eropa tampak dalam kemegahan bangunan masjid.

10Berita , JAKARTA -- Sedikitnya, ada tiga corak arsitektur yang mewarnai Masjid Agung Palembang sekarang, yakni Nusantara, Cina, dan Eropa. Gerbang masjid ini tampak besar dan tinggi, seperti halnya bangunan Cina.

Sama halnya dengan menara yang berada di dekatnya atau atap yang menyerupai bagian atas kelenteng.Denah menara yang terdapat di bagian depan Masjid Agung Palembang berbentuk segi delapan.

Tampak jelas nuansa budaya Tionghoa dari menara berwarna putih ini.Sementara itu, pintu-pintu dan birai jendela yang terdapat pada bangunan utamanya meniru kebudayaan Eropa.Demikian pula dengan pilar-pilar yang menyangga bagian depan masjid.Aulanya dilapisi lantai berbahan pualam dengan kualitas terbaik.

Ruangan utama yang dipakai untuk shalat menyerupai pada masjid-masjid kerajaan di Jawa.Ada pilar-pilar kayu berwarna hijau, dengan ukiran motif di bagian bawahnya.Tidak ada plafon, melainkan bagian interior atap yang berwarna putih.

Di tengah-tengah terdapat lampu gantung yang berguna menyinari ruangan ini. Namun, saat siang cahaya matahari juga dapat masuk dari celah-celah jendela dan pintu.Di dekat mihrab, terdapat mimbar yang terbuat dari bahan kayu dengan corak Melayu.

Ada anak tangga untuk khatib atau penceramah naik ke mimbar ini, yang dihiasi dengan pelbagai ukiran khas Palembang. Seluruh lantai ruang utama tersebut dilapisi permadani hijau, yang tampak selaras dengan keseluruhan masjid ini.

Atap pada bangunan utama Masjid Agung Palembang berlapis tiga.Pada puncaknya berbentuk piramida yang dihiasi motif-motif mirip kelopak bunga.Jika diperhatikan, susunan atap ini menyerupai bangunan joglo khas Jawa.

Di sekitar bangunan utama Masjid Agung Palembang, terdapat hamparan rumput dan taman, serta kolam air mancur. Fasilitas itu mendukung nuansa damai bagi para jamaah yang berkunjung ke sana.

Selain itu, ada pula fasilitas lain, semisal tempat parkir, gedung serbaguna, ruangan kan tor sekretariat, kamar mandi, dan tempat berwudhu.Bagi para pelancong yang hen dak ke Palembang, sayang bila mele watkan keindahan bangunan historis ini.

Sumber : Republika.co.id

Jubir PSI Girang ELEKTABILITAS Jokowi Terus Melesat, Warganet NGAKAK: Itu Namanya ELEKIBULITAS!

Jubir PSI Girang ELEKTABILITAS Jokowi Terus Melesat, Warganet NGAKAK: Itu Namanya ELEKIBULITAS!


10Berita, Juru bicara PSI, Dedek Prayudi (Uki) mengatakan naiknya elektabilitas Jokowi sudah bisa diprediksi karena beberapa faktor khususnya dalam kinerja pemerintah saat ini seperti klaim turunnya angka kemiskinan dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia.

Untuk itu, ungkap Uki, PSI sebagai parpol pendukung Jokowi akan terus berjuang agar Presiden Jokowi kembali terpilih di Pilpres 2019.

"PSI sebagai pendukung Pak Jokowi senang dengan hasil survei itu. Kalau melihat tren survei, Insyaallah Pak Jokowi akan menjadi presiden kita untuk periode kedua," tutur Uki, seperti dikutip Inilahcom, Rabu, 25 April 2018.

------
Kegembiraan Uki tersebut langsung menjadi bahan tertawaan warganet.

— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) April 25, 2018

Silahkan main Akrobat Elektabilitas bong Kami tidak berpengaruh tetap #2019gantijokowi

— Zamaramoudry (@Zamaramoudry1) April 25, 2018

Mendirikan partai hanya buat lucu-lucuan, namanya mubazir.
Mendirikan partai untuk mendongkrak elektabilitas sang tuan, mubazir juga faktanya
Mendirikan partai bukan untuk berpolitik, ini baru betul jika menyangkut PSI alias Partai Semrawut Indah.

— Masreddy (@Masreddy1) April 25, 2018

abis make putawww.. makanya ngeflay dia serasa di awan

— Amyr Wagu (@Amyr_Czam) April 25, 2018

SAYA TIDAK MAU DIRECOKI,, dengan ELEKTABILITAS,,! Si PSI gak ngerti apa.....

— Fajar pahlevi (@Fajarpahlevi5) April 25, 2018

Pasukan Sekolam Indonesia.... Masih di angka 200 IQ nya

— 2019presidenbaru (@indh4) April 25, 2018


— agus setiawan (@e4agus) April 25, 2018

Dulu juga Ahok elektabilitasnya tinggi, tapi buktinya NYUNGSEP 😂😂😂

— D H I S 。 (@ziannnaralendra) April 25, 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

7 Poin Penjelasan PA 212 soal Pertemuan dengan Jokowi

7 Poin Penjelasan PA 212 soal Pertemuan dengan Jokowi



10Berita, Tim 11 Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar konferensi pers terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Mereka mengungkap isi pertemuan.

Konferensi pers digelar di Restoran Larazetta, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018). Hadir Ketua Tim 11 Alumni 212 Misbahul Anam, Ketua PA 212 Slamet Maarif, Sekretaris Tim 11 Muhammad al-Khaththath, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Abdul Rasyid AS, Muhammad Husni Thamrin, dan Muhammad Nur Sukma.

Ada 7 poin yang disampaikan Misbahul Anam dalam konferensi pers tersebut. Berikut tujuh poin tersebut:

1. Pertemuan tersebut adalah pertemuan yang bersifat tertutup dan tidak dipublikasikan, dan tidak ada wartawan Istana yang menyaksikan.

2. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi akurat terkait dengan kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis 212.

3. Pertemuan tersebut diharapkan agar Presiden mengambil kebijakan menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis 212 dan mengembalikan hak-hak para ulama dan aktivis 212 korban kriminalisasi sebagai warga negara.

4. Para ulama dari Tim 11 yang hadir telah menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212, secara lugas dan apa adanya, walaupun tetap dengan acara yang santun sebagai tugas amar makruf nahi mungkar kepada Presiden, bahkan termasuk dalam kategori yang disebut dalam hadis Nabi Muhammad SAW di Musnad Ahmad juz 17 ayat 228.

5. Menyesalkan bocornya foto dan berita tersebut yang ditengarai adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba antara Presiden dan ulama serta umat Islam.

6. Meminta Istana mengusut tuntas bocornya foto dan berita tersebut sebagai kelalaian aparat Istana yang tidak menjaga rahasia Negara.

7. Para ulama dan aktivis 212 yang bertemu dengan Presiden tetap istiqomah dalam perjuangan membela kebenaran dan keadilan, serta melaksanakan amar makruf nahi mungkar, dan tetap mendesak Presiden untuk segera menghentikan kebijakan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212.

Sebelumnya, pertemuan Jokowi dengan PA 212 terungkap dari sebuah foto yang diterima detikcom, Selasa (24/4). Jokowi terlihat berada di salah satu ruangan masjid.

Di foto tersebut, Jokowi memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci warna hitam. Pin presiden tersemat di bagian dada kiri kemeja putihnya.

Sumber : b-islam24h.com

  

Sirah Nabi Mengubah Kehidupan Chris

Sirah Nabi Mengubah Kehidupan Chris

Tuhan yang Maha mendengar mengarahkan pria 27 tahun itu menuju kebenaran.

10Berita , JAKARTA -- Meski menjalankan agama sebaik mungkin, pemuda Inggris, Chris, tak juga memiliki akhlak mulia. Dia sering menenggak minuman keras (miras) bersama teman-teman.

Lingkungannya sangat buruk. Banyak orang sekitarnya mudah berputus asa menghadapi permasalahan hidup. Sebagian menempuh jalan tragis yang dianggap menyelesaikan hidup: bunuh diri.

Pemuda bertubuh besar ini sering melihat orang yang dikenalnya tak lagi mengembuskan napas karena hal tersebut.Namun, dia tidak ingin melakukan tindakan pengecut itu. Pria berambut pirang ini selalu berpikir bahwa kehidupan harus dijalani dengan baik.

Sekali dalam sepekan dia mengunjungi rumah ibadah untuk berdoa seorang diri.Sementara, ayahnya tak mau beribadah karena tak memercayai keberadaan Tuhan.

Dalam keluh kesahnya kepada Tuhan, dia berharap ada orang yang dapat membawanya kepada kehidupan yang lebih baik, menjadi insan yang bermanfaat bagi banyak orang. Harapan itu selalu disampaikan dalam doa hingga tiga bulan.

Perlahan tapi pasti, Tuhan yang Maha mendengar mengarahkan pria 27 tahun itu menuju kebenaran. Suatu ketika saat berselancar di media sosial, Chris melihat sebuah video tentang Nabi Isa. Berdasarkan keyakinannya, Isa adalah anak Tuhan.Namun, video itu menceritakan hal berbeda, memosisikan Nabi Isa sebagai utusan Tuhan. Bagaimana mungkin? tanya Chris dalam hatinya.

Dia terus menonton video berjudul Hamba yang Penyayang selama dua bulan. Namun, selama menonton, dia masih belum meyakini kebenarannya. Kemudian dia juga menonton tayangan video biografi Nabi Muhammad. Chris mengetahui video yang kedua menceritakan tentang syiar Islam. Dia tak terlalu tertarik karena Islam, sepengetahuannya, adalah agama teror, radikal, yang jauh dari kesantunan. Keyakinan itu dia dapatkan berdasarkan omongan orang di Barat yang benci setengah mati terhadap Islam.

Suatu hari dia naik sebuah taksi.Selama di dalam taksi dia bertanya mengenai Isa yang merupakan Nabi Allah. Sopir yang berasal dari Asia itu hanya menjawab dengan senyuman. Pria Asia itu kemudian menjelaskan bahwa Islam memang mengajari demikian.

Chris belum bisa menerima jawaban singkat itu karena dalam pemahamannya, Muslim adalah teroris dan pembunuh. Mana mungkin agama mereka memiliki Isa yang dianggap sebagai seorang penyelamat.

Dia kemudian menatap Chris dan memintanya terus menonton video itu. Namun, selama beberapa pekan dia meninggalkan video tersebut dan tak lagi menontonnya. "Anehnya ada pe rasaan dalam diri ini yang tak biasa, seperti selalu ingin mengetahui hal baru. Sangat mengganggu ketenangan," kata dia.

Dia lawan perasaan itu dengan mabuk miras bersama teman-temannya. Namun, perasaan tersebut tak kunjung pergi. Dia selalu datang, bahkan semakin membesar. Dia kemudian teringat akan kisah nabi yang pernah ditontonnya. Mereka adalah sosok yang tegar, tak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan yang luar biasa. Ada yang dibuang ke dalam sumur, seperti yang dialami Nabi Yusuf.Ada juga yang dilempari kotoran manusia, seperti yang dialami Rasulullah, ada yang dikucilkan kaumnya sendiri, bahkan diperangi, seperti yang dialami Isa.

Kisah itu menginspirasi Chris untuk tegar menghadapi kehidupan. Semangatnya semakin membesar. Dia mencoba bangkit dari keterpurukan dirinya. Pemuda berkulit putih itu menonton kembali sejumlah video tentang kenabian, terutama Rasulullah.

Setiap malam, dia berbicara kepada Tuhan sebelum tidur. Dia selalu berharap dan memohon Tuhan akan membantunya dalam kehidupan ini.Chris berbicara dengan Tuhan menggunakan caranya sendiri karena dia tidak mengerti bagaimana berdoa secara Islam.

"Selama ini orang-orang hanya mengatakan hal buruk mengenai Muhammad sehingga saya salah paham tentang Islam dan Muhammad. Setelah menonton ini, saya menjadi suka dan kisah inilah yang saya inginkan,"kata dia.

Kemudian, Chris mulai bekerja di Broadway, Bradford, sebagai petugas keamanan. Dia kemudian bertemu dengan seorang pria Nigeria bernama Bashir. Sebelumnya dia berpikir bahwa semua temannya adalah orang yang keras. Dia tidak ingin teman Muslimnya juga bersifat demikian.

Chris bekerja bersama Bashir selama beberapa bulan. Dia banyak berbicara mengenai Islam dan bahkan mengundangnya makan bersama.Lambat laun Chris menyadari bahwa Bashir adalah teman dekat yang menuntunnya kepada Islam. Darinyalah Chris mendapatkan banyak penjelasan dan pengetahuan Islam.

Bersyahadat

Pada 5 November 2017, Chris merayakan malam api unggun bersama teman- temannya. Dia kembali mabuk bersama teman-temannya. Setelah itu tertidur dan tak mengetahui apa yang terjadi setelahnya.

Setelah terbangun, dia merasa bersalah atas apa yang sudah dilakukannya. Rasanya ingin memohon ampunan kepada Sang Pencipta karena perbuatannya adalah salah. Chris menelpon Bashir dan bertekad untuk pergi ke masjid bersama.

Bashir tak langsung mengiyakannya.Dia meminta Chris untuk mempelajari Islam terlebih dahulu sebelum ke masjid.Chris menjelaskan bahwa dia telah mempelajari Islam selama 10 bulan terakhir.

Bashir kemudian membawanya ke Masjid. Di sana mereka menemui seorang imam, Mas'ud. Pertemuan itu sangat dinantikan Chris yang menginginkan pertobatan.Imam bertanya beberapa hal kepada Chris seputar keyakinannya untuk memeluk Islam. Setelah merasa yakin sepenuhnya, Mas'ud membimbingnya bersyahadat.

Menjadi Muslim pertama kali adalah hal yang tidak terlupakan. Chris masih mengingat perasaan ketika mengucapkan syahadat, terutama saat pertama kali membahas Islam secara terbuka. Meski begitu, dia tak mampu menjelaskannya dengan kata-kata. Takjub, satu kata yang dia ungkapkan ketika mengingat kembali perjalanannya dalam menemukan Islam.Setelah bersyahadat, dia tinggal di masjid beberapa malam.

Hingga saat ini, dia sering bermalam di masjid, bahkan masih merasa takjub. Terutama saat belajar hal-hal baru. Kini, orang-orang melihatnya lebih cerah, bersemangat. Dulu dia tidak pernah menghomati orang tua dan saudaranya. Setiap hari yang dilakukan dengan teman-temannya hanya berdebat.

Sekarang Islam mengajarinya untuk memperlakukan orang, menjalani kehidupan sosial dengan kesantunan dan kebersamaan. Islam menjadi pedoman hidupnya. "Islam adalah panduan, saya tidak melihat Alquran hanya sebagai buku aturan, tetapi juga panduan hidup. Segala sesuatu dalam Islam sungguh bermanfaat, " kata dia.

Mengganti Kebiasaan Mabuk

Satu hal yang membuatnya khawatir, yaitu kembali mabuk-mabukan. Chris selalu berusaha meninggalkan kebiasaan buruk itu.Dia bersyukur bertemu dengan Bashir yang mendukungnya untuk meninggalkan miras.

Bashir tak hanya menemani saat pertama kali berikrar memeluk Islam. Dia tak pernah meninggalkannya begitu saja. Hingga kini, Bashir masih menelepon dan memberi dukungannya untuk tetap berkomitmen menjalani ajaran Islam.

"Ketika bersyahadat, saya memiliki keraguan, dan semua orang akan memiliki keraguan, tetapi sekali Anda menemukan cinta untuk Tuhan dan Anda menemukan cinta untuk Nabi Muhammad (SAW)banyak hal berubah dalam hidup. Sebuah lampu menyala dalam kegelapan, Anda tahu. Anda harus masuk, dan Anda harus konsisten dan komitmen untuk memeluk Islam sepenuh hati," kata dia.

Jika menginginkan sesuatu maka harus bekerja keras. Dalam beristiqamah, dia telah bekerja sangat keras tahun lalu dan sekarang dia melihat manfaatnya. "Anda tahu, ketika saya berdoa, saya merasakannya. Jadi, hal ini juga membuat saya bangga pada diri sendiri, dan itu membawa rasa bahagia kepada saya. Itu membuka pintu lain, seperti ayah saya lebih mengerti tentang Islam sekarang,"ujar dia.

Ayahnya kini tahu bukan hanya dari apa yang dia dengar, tapi mempelajarinya langsung. Pilihannya saat ini adalah yang terbaik untuk dirinya. Chris menyarankan untuk selalu percaya kepada hati nurani. Karena di dalam hati ada kebahagiaan dan kedamaian.

Janganlah merasa takut untuk berhijrah, karena di luar sana akan ada orang yang membantu dan mendukung. Jika ingin mempelajari Islam bicaralah dengan saudara Muslim, karena mereka tahu apa yang setiap orang inginkan dalam mempelajari Islam.

Sumber : Republika.co.id

Kemuliaan Para Pencari Ilmu

Kemuliaan Para Pencari Ilmu

Islam memandang penting kedudukan literasi dalam perjuangan.

10Berita , JAKARTA -- Filsuf Prancis, Roger Garaudy (wafat 2012), dalam bukunya Promesses de l'Islam mengutip hadis Nabi SAW tentang kemuliaan para pencari ilmu. Tinta para ulama akan ditimbang dengan darahnya para syuhada, maka tinta para ulama itu akan lebih unggul daripada darahnya syuhada.

Maknanya, agama Islam memandang penting kedudukan literasi dalam perjuangan di jalan Allah. Hal yang unik dalam peradaban Islam, menurut Garaudy, adalah kemampuannya untuk bersikap terbuka terhadap semua kebudayaan pra- Islam yang telah menghasilkan ragam pengetahuan bagi umat manusia. Para ilmuwan Muslim menghidupkan kembali kajian atas filsafat dan astronomi dari kebudayaan Yunani; matematika dari kebudayaan India; ilmu politik dan ketatane garaan dari kebudayaan Persia serta Romawi.

Dengan kata lain, Islam mengangkat ilmu-ilmu dari kungkungan lokalitasnya.

Para ilmuwan Muslim, lanjut Garaudy, juga menolak prinsip dualisme, yang mempertentangkan antara dua hal serta mengangkat tinggi satu hal di atas hal lain. Menurut dia, kebudayaan Barat pada abad pertengahan mandek karena kecurigaan terhadap dunia alam natural dan (terlampau) meninggikan dogma-dogma spiritual.

Oleh karena itu, Garaudy berkesimpulan, tidak heran bila umat Kristen dalam era tersebut mengalami kekalahan terhadap sains. Adapun pada saat yang bersamaan umat Islam justru mendukung dan mengembangkan lebih lanjut penyelidikan ilmiah atas dunia natural.

Sumber : Republika.co.id

Jokowi Bertemu Alumni 212, Bachtiar Nasir: Saya Husnuzon

Jokowi Bertemu Alumni 212, Bachtiar Nasir: Saya Husnuzon

Bachtiar mengaku tidak mengetahui isi dari agenda pertemuan tersebut.

10Berita , JAKARTA -- Ustaz Bachtiar Nasir turut angkat bicara terkait pertemuan antara Alumni Aksi 212 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad (22/4). Bachtiar yang merupakan tokoh besar dalam aksi pergerakan 212 dan aksi Muslim lainnya itu lebih memilih husnuzon.

"Terkait undangan tokoh 212 dengan presiden, saya berbaik sangka, positive thinking, bahwa mereka pasti menginginkan kebaikan buat kita semua," ujar Bachtiar di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

Bachtiar mengaku tidak mengetahui isi dari agenda pertemuan tersebut. Dia berharap pertemuan tersebut memberikan manfaat positif bagi kepentingan umat.

"Ya harapannya nilai positif dari nilai positif yang tidak ketahui itu, yang awalnya adalah rahasia kemudian terbuka, ya kemudian dari niat baik keduanya melahirkan kebaikan lagi," ujar Bachtiar.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan sejumlah alumni Aksi 212, Ahad (22/4). Dalam pertemuan ini, alumni 212 meminta ulama yang terkait kasus hukum bisa diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum. Salah satu kasusnya adalah kasus Rizieq Shihab.

Sumber : Republika.co.id