OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 29 April 2018

Raden Ajeng Kartini Banyak Dipuja, Cicitnya Hidup Melarat Seperti Ini!

Raden Ajeng Kartini Banyak Dipuja, Cicitnya Hidup Melarat Seperti Ini!

10Berita, Negara besar adalah negara yang menghargai para pahlawannya. Indonesia tentu saja merupakan negara besar. Namun perihal menghargai para pahlawan nampaknya kurang serius. Kerap kita melihat bagaimana anak cucu para pahlawan itu terbengkalai.

Referensi pihak ketiga

Raden Ajeng Kartini, merupakan salah satu pahlawan nasional. Bahkan peringatan Hari Kartini dilakukan setiap tahun. Namun apa dinyana, cicit pahlawan emansipasi wanita ini sungguh mencemaskan.

Referensi pihak ketiga

Dilansir tribunnews, Sri Bidjatini bersama lima anaknya yang merupakan cicit pejuang wanita Indonesia, hidup dalam keprihatinan. Keluarga Kartini ini sebagian pindah ke Parung Jawa Barat. Dua di antara cicit Kartini saat ini menjadi tukang ojek

Referensi pihak ketiga

.

Kejayaan orang tua dulu, kerap bisa berubah 180 derajat. Keluarga ningrat yang pada zamannya sanga dihormati ini, kini keturunannya sangat memprihatinkan. Hingga kini Kartini masih diagung-agungkan, sementara cicitnya untuk makan saja sangat kesulitan.

Sumber: tribunnews

 

 

 

 

Media Penyebar Hoax Seword Fitnah Gubernur Anies, Tanggapan Netizen Ini Bikin Merinding

Media Penyebar Hoax Seword Fitnah Gubernur Anies, Tanggapan Netizen Ini Bikin Merinding


10Berita, Banyak netizen geram dengan posting Seword berjudul “Menjijikkan! Kebijakan Anies, Bikin Monas Jadi Tempat Sampah!” 

Netizen pun mengungkap modus fitnah "pemberitaan" tersebut.

“Mereka yang undang massa, mereka yang nyampah, mereka juga yang framing berita fitnah gubernur yang kasih izin tempat. Coba kalo gubernur gak kasih izin tempat, framing berita akan seperti apa? Silakan tebak sendiri” tulis Fai Fajar melalui akun Facebook pribadinya, Ahad (29/4/2018).

Sebelumnya, Seword merilis posting berjudul “Menjijikkan! Kebijakan Anies, Bikin Monas Jadi Tempat Sampah!”

Posting itu telah mencapai 18 ribu penayangan di website-nya. Di media sosial juga cukup viral.



“Bukannya mengusahakan kemajuan kota, Anies ini malah membiarkan warga boleh menginjak-injak dan duduk di atas rumput. Malah jadi tempat sampah terbesar di dunia. Ketika Monas dijadikan tempat sampah, Anies malah pesiran ke Amerika. Selamat datang di kota semrawut. Monas yang pernah dijadikan tempat fitnah Ahok, lalu jadi tempat perayaan acara Paskah, sekarang menjadi tempat sampah! Welcome to Jakarta, Anies Sandi menang, warga Jakarta merana!” tulis Seword di fan page-nya, Sabtu (28/4/2018).

Sebagian netizen yang menyadari bahwa meskipun berisi fitnah, media seperti Seword tidak mudah ditindak. Karenanya mereka menuliskan tanggapan yang membuat merinding.

“Allah Maha Tau, kita tuntut mereka di akhirat kelak,” kata Ayu Irawati.

Sumber : Tarbiyah 

Megahnya Masjid Sultan Qabus Pecahkah Rekor Dunia

Megahnya Masjid Sultan Qabus Pecahkah Rekor Dunia

Karpet yang melapisi lantai masjid ini merupakan yang terluas di dunia.

10Berita , JAKARTA -- Oman tergolong sejahtera sebagai negeri produsen minyak di kawasan Teluk Persia. Selain industri energi, kerajaan ini juga mengandalkan sektor pariwisata untuk meningkatkan penerimaan. Salah satu destinasi yang menarik dikunjungi adalah Masjid Agung Sultan Qabus di Muskat, ibu kota negara tersebut.

Penamaan masjid ini merujuk pada Sultan Qabus bin Said as-Said yang memerintah Oman sejak 1970 sampai sekarang. Pada 1992 dia berinisiatif membangun sebuah masjid resmi untuk ke sultanan. Tiga tahun kemudian, gagasan sang raja mulai diwujudkan. Pengerjaan nya ditangani perusahaan konstruksi asal Inggris. Proyek besar ini akhirnya selesai pada Mei 2001.

Merujuk pada situs resmi Pemerintah Oman, kompleks Mas jid Sultan Qabus menempati lahan seluas 41,6 hektare. Ruang utama untuk shalat berdimensi 74,4 x 74,4 meter persegi. Daya tampung nya mencapai 20 ribu jamaah. Adapun ruang khusus jamaah perem puan dapat memuat 750 orang. Rumah ibadah ini dibangun dari bahan 300 ribu ton batu pasir yang diimpor dari India.

Besarnya Masjid Sultan Qabus memecahkan rekor dunia. Karpet yang melapisi lantai masjid ini merupakan yang terluas di dunia. Butuh waktu lebih dari empat tahun untuk menyelesaikan benda buatan tangan (hand-woven) ini. Demi kian pula dengan lampu gantung yang ter dapat di tengah langit-langit ruang utama shalat. Tingginya mencapai 14 meter dengan berat sekitar 8,5 ton.

Di sana tersemat sebanyak 1.122 bola lampu halogen, 600 ribu kristal Swarovski, serta lapisan- lapisan pendukung yang terbuat dari emas. Ada juga tangga khusus untuk para pekerja membersihkan lampu gan tung ini. Tentunya, pencahayaan juga didukung puluhan lampu-lampu kristal lain yang berukuran lebih kecil, tetapi tak kalah indahnya.

Bangunan Masjid Sultan Qabus didominasi warna putih. Adapun kubah utamanya diwarnai kuning keemasan dan dilapisi pola-pola yang tampak bagaikan rajutan benang. Pada malam hari tata cahaya membuatnya tampak begitu megah, bagaikan sebuah mahkota kera jaan. Empat menara besar bersandingan di tiap-tiap sudut bangunan utama. Masing- masing mereka memiliki tinggi hingga 45 meter. Di sekitar bangunan utama terdapat taman dan deretan pepohonan, sehingga menghadirkan kesan asri di tengah teriknya cuaca gurun.

Sumber : Republika.co.id 

Heboh Rekaman Proyek, Komisi VI Panggil Menteri Rini

Heboh Rekaman Proyek, Komisi VI Panggil Menteri Rini

Menteri BUMN, Rini Soemarno

10Berita  – Komisi VI DPR RI akan segera memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir, terkait rekaman percakapan keduanya yang diduga soal bagi-bagi fee proyek.

Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir, berdasarkan berita yang beredar, Rini Soemarno dan Sofyan Basir dalam rekaman itu membicarakan soal 'cawe-cawe' pengaturan proyek BSM (Bumi Sarana Migas) di Bojonegara.

"Walaupun penyadapan pembicaraan antara Rini Soemarno dan Sofyan Basir adalah tindakan melanggar hukum, tapi konten pembicaraan tersebut harus dicermati juga secara hukum," kata Inas kepada VIVA, Minggu, 29 April 2018.

Dia menilai Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro yang menegaskan bahwa seluruh BUMN berjalan dengan Good Corporate Governance (GCG) dan sejalan dengan isi percakapan tersebut, juga harus bisa menjelaskan apakah Ari Soemarno terlibat dalam proyek yang dibicarakan Rini dan Sofyan.

"Imam harus bisa menjawab apakah Ari Soemarno terlibat dalam proyek yang dibicarakan oleh Rini Soemarno dan Sofyan Basir? atau adakah proyek di BUMN lain-nya yang juga melibatkan keluarga Rini Soemarno?" katanya.

Padahal, sambung dia, dalam Undang-Undang Nomor 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN secara jelas ada larangan Menteri terlibat untuk memuluskan bisnis keluarga.  

"UU secara jelas melarang Menteri untuk terlibat atau memuluskan bisnis keluarganya yang berkaitan dengan Kementerian-nya," ujarnya.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan pertanyaan tersebut akan lebih tepat jika dijawab langsung oleh Rini Soemarno dan Sofyan Basir.

"Oleh karena itu saya akan mengusulkan dalam rapat internal komisi VI agar memanggil Rini Soemarno dan Sofyan Basir untuk diminta klarifikasinya," katanya.

Mengenai status masih dilarangnya Rini Soemarno ke DPR, Inas mengaku akan meminta pimpinannya untuk menghadap ketua DPR agar khusus untuk kasus ini dapat diagendakan.

"Saya akan minta agar pimpinan Komisi VI menghadap Ketua DPR. Agar diagendakan memanggil Rini khusus untuk hal ini," ujarnya.

Menurutnya, pemanggilan Rini diupayakan segera setelah reses DPR pada 14 Mei mendatang.

"Reses sampai 14 mei," katanya.

Dia juga menambahkan, bahwa di PT BSM, Ari Soemarno merupakan petinggi yang menjabat sebagai komisaris.

Sumber : Viva

CALLIND Aplikasi Baru Tandingan WhatsApp Karya Gadis Kebumen , Begini 4 Fakta Menarik di Balik Callind 

CALLIND Aplikasi Baru Tandingan WhatsApp Karya Gadis Kebumen , Begini 4 Fakta Menarik di Balik Callind 

Novi Wahyuningsih pembuat aplikasi Callind

10Berita  - Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.

Seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Snapchat, Line, Kakao Talk, dan banyak lagi.

Baru-baru ini, ada aplikasi chatting baru yang disebut-sebut sebagai tandingan WhatsApplho!

Ya, aplikasi komunikasi baru yang baru dirilis adalah Callind.

Soft launching aplikasi ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2018.

Mengusung tagline "Mempercepat komunikasi, transaksi dan informasi", aplikasi chatting ini memungkinkan penggunanya melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.

Aplikasi chatting karya anak bangsa ini sudah dapat diunduh di toko aplikasi di Android yakni Play Store.

Seperti apa Callind ini?

Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa fakta seputar Callind.

Dibuat oleh gadis asal Jawa Tengah

Aplikasi chatting ini dibuat oleh gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.

Ia adalah Novi Wahyuningsih.

Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Uniknya, Novi menciptakan aplikasi ini secara otodidak lho!

Ilmu yang diperolehnya saat bekerja di Venture Capital di Kuala Lumpur, Malaysia dimanfaatkannya untuk membuat aplikasi ini.

Tak hanya Callind, ia sudah menciptakan beberapa aplikasi lainnya seperti Happybid, Metgames, MeoTalk, Monzter, dan Vooila.

Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp200 miliar namun ia menolaknya.

Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.

Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.

Keunggulan daripada WhatsApp

Keunggulan dari Callind dibandingkan WhatsApp adalah fitur mencari teman otomatis.

Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km.

Meskipun mereka belum terhubung sebagai kontak.

Promosi produk tanpa bayar

Tak hanya sebagai alat komunikasi, Callindjuga bisa dimanfaatkan untuk bisnis.

Callind bisa menjadi sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pemilik aplikasi Callind bisa mempromosikan produknya secara gratis, tanpa harus menyebar kiriman ke banyak grup yang diikuti seperti halnya pada WhatsApp.

Fitur canggih

Callind memiliki banyak fitur yang menyamai kecanggihan dari WhatsApp.

Fitur-fitur yang disediakan seperti group chat, private chat, voice call, video call, dan kirim file.

Tak hanya itu, Callind juga didesain dengan tampilan yang begitu elegan. (Pipin Tri Anjani)

Sumber : TRIBUNBATAM.id

Acara Untukmu Indonesia dari Stand Ubah Nasib Hingga Tumpukan Sampah

Acara Untukmu Indonesia dari Stand Ubah Nasib Hingga Tumpukan Sampah



10Berita, JAKARTA  - Ratusan angkot dan metromini memenuhi jalan-jalan ke arah tugu Monumen Nasional (Monas), kendaraan umum itu dicarter membawa rombongan warga dari berbagai daerah di Jabotabek dan Banten.

Tak pelak, membuat jalan-jalan disekitar Monas menjadi padat bahkan sempat mengalami macet total. Apalagi, banyak juga warga berjalan kaki secara bergerombol menuju Monas. Mereka berduyun-duyun datang karena ingin menukarkan voucher sembako gratis yang diselengarakan oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu (28/4/2018).

Acara bertajuk 'Untukmu Indonesia' itu juga menggelar berbagai kegiatan seperti hiburan permainan, musik, layanan kesehatan, bazar, dan pembagian souvenir hingga berupa pembagian sembako gratis,

Namun, meski acara bertajuk kebangsaan dan kebhinekaan, atmosfir keagamaan Kristen sangat terasa. Saat memasuki, gerbang dari arah Timur nampak baliho dengan latar belakang metropolitan dibubuhi logo Yayasan Pendidikan Diakonia di bagian atas.

Di sana juga terlihat permainan lempar gelang ke dalam botol yang bertuliskan: Indonesia Diberkati, Indonesia Damai, Indonesia Kasih, Indonesia Bahagia, dan Indonesia Jaya.

Di panggung utama, lagu-lagu khas gereja dibawakan sejumlah penyanyi yang diselingi dengan lagu umum. haleluya dan puji tuhan terdengar jelas di sekitar panggung.

Untuk memperoleh makanan, gula, mie instan, beras, atau ikut khitanan massal, warga harus menukar sejumlah kupon di stand-stand yang tersedia. Nampak, tumpukan dan jajaran makanan serta sembako di stand-stand berbentuk tenda memanjang dihiasi dominasi warna merah.

Pada kupon tertera tulisan ‘Untukmu Indonesia’ dengan latar belakang monas beragam warna. Di ujung kanan atas ada ilustrasi burung merpati.

Stand Ubah Nasib
Stand yang cukup menarik adalah Stand bernama "Ubah Nasib" berada di antara stand makanan. Di dalam sana tampak berjejer ibu-ibu dan bapak-bapak sedang duduk diajak berbincang oleh panitia berbaju merah.

Sebagian, sedang dipijat oleh penjaga stand berpakaian merah dengan duduk di bangku kecil. Voa-islam berusaha memasuki dan melihat kondisi stand tersebut.

Sebagian, warga yang dipijat diajak ngobrol secara interaktif oleh penjaga stand, sementara sebagian lain dipijat tanpa diajak berbincang.

Sementara, sebagian warga di dalam stand diajak berbincang secara konsultatif oleh para penjaga stand, tampak warga diajak merenung dan diberi afirmasi-afirmasi melalui kalimat-kalimat yang kurang terdengar.

Ada juga warga yang kedua tangannya ditaruh di atas tangan konsultannya sambil duduk bersila, kemudian antara pasien dan konsultan saling memejamkan mata, terlihat konsultan menuntun si pasien mengikuti kata-katanya secara kontemplasi, terdengar konsultan mengajak pasien berdoa, namun tidak jelas bentuk kalimat doa dan ke siapa ditujukan.

Voa-islam belum bisa mendalami keterangan lebih jauh, karena kondisi stand yang tidak kondusif. Pesta rakyat itu sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 wib hingga 17.00 wib.

Tumpukan sampah
Meski bertajuk "Untukmu Indonesia" dan tagline "Berkarya dalam Harmoni", acara Sabtu kemarin jauh dari nilai-nilai keharmonian bahkan menuai banyak kecaman dari warga kota Jakarta. Pengaturan kendaraan yang semrawut sehingga menimbulkan kemacetan parah, tanaman juga banyak yang rusak hingga tumpukan sampah yang hampir merata berserakan di seluruh kawasan Monas.

Sampah-sampah plastik dan styrofoam yang berserakan di beberapa sudut taman di sekitar area Monas tersebut kebanyakan berasal dari bekas pembungkus makanan yang dibeli warga di sekitar area Monas. Hal itu membuat taman Monas terlihat kumuh dan kotor.

Pihak panitia sepertinya tidak mau tahu dengan kondisi taman Monas yang dipenuhi sampah berserakan. Hal itu terbukti dengan tidak disediakannya kantung-kantung plastik untuk membuang sampah serta tidak adanya petugas kebersihan selama acara berlangsung.

Untuk sekedar mengumpulkan banyak massa, panitia terbilang sukses meskipun harus berbohong karena diakhir-akhir acara mau digelar, barulah pihak panitia menyatakan bahwa acara itu aslinya bagian dari kegiatan Paskah. Kalau dari awal panitia menyebutkan acara "Untukmu Indonesia" adalah kegiatan perayaan Paskah, dijamin massa yang datang tidak akan banyak meskipun diiming-imingi dengan pembagian sembako gratis.[bilal/fq/]

Sumber :voa-islam.com

KEREN!! Rocky Gerung: Mulai Hari Ini #2019GantiPresiden Jadi Public Sphere. Bagus untuk Demokrasi!

KEREN!! Rocky Gerung: Mulai Hari Ini #2019GantiPresiden Jadi Public Sphere. Bagus untuk Demokrasi!


10Berita,   Gegap gempita luapan hati rakyat rupanya turut menjadi perhatian Rocky Gerung, tokoh yang pernyataannya selalu diburu dan ditunggu para pendukung Jokowi.

Saat ditanya seorang warganet mengenai aksi #2019GantiPresiden di CFD, seperti biasa, Rocky yang tak suka banyak bicara berbelit-belit menyampaikan dengan lugas.

"Mulai hari ini, #2019GantiPresiden telah menjadi “public sphere”: ruang argumentasi publik. Bagus buat demokrasi!," cuit Rocky.

— Rocky Gerung (@rockygerung) April 29, 2018

Cuitan Rocky segera ditanggapi wsrganet dengan sukacita.

— йїйԁо (@nindoexo) April 29, 2018

Bagus buat demokrasi.
Tdk bagus buat kaum dungu 😁

— Opik km 0 (@Opik0km) April 29, 2018

demokrasi itu memastikan lawan bicara kita punya kesempatan yg sama dengan kita.

Tapi otak bong terlalu kecil utk menerima itu.

Saat gagal bikin tandingan.
Maka mereka coba gunakan kekuatan utk menghentikan: melarang, mengancam, dl.#2019GantiPresiden

— противники ! (@logic_editor) April 29, 2018

Sumber : PORTAL ISLAM

MERINDING!! AkSi #2019GantiPresiden MENGGEMA pada CFD di Berbagai Penjuru Indonesia

MERINDING!! AkSi #2019GantiPresiden MENGGEMA pada CFD di Berbagai Penjuru Indonesia


10Berita, Warga DKI Jakarta yang berolahraga di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Ahad 29 April 2018 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat kompak mengenakan kaus yang bertuliskan tagar #2019GantiPresiden.

Para warga kompak mengenakan kaus itu sebagai hasil dari seruan Gerakan Nasional #2019GantiPresiden melalui pesan berantai lewat jejaring percakapan Whatsapp sejak sepekan lalu. Tak hanya kaus, ada juga spanduk yang dibentangkan dengan tulisan tagar yang sama.

Berikut fotonya.



— dyah (@beautydyah) April 29, 2018


Tak hanya di Jakarta, Koordinator Forum Jihad Umat Islam (Forjuis) Kecamatan Setia Budi, Slamet Rujito, mengatakan kaos ‘ #Ganti Presiden 2019’ juga akan ada di area ‘Car Free Day’  pada Ahad pagi 29 April 2018 di Jalan Sarinah dan MH Thamrin.

Berikut foto-fotonya.




Selain Jakarta dan Solo, Rujito mengungkapkan kaos serta spanduk #GantiPresiden2019 juga turut meramaikan acara Car Free Day di berbagai daerah.

‘’Jadi tidak hanya berasal kami sendiri. Dan selain di Jakarta kami juga mendengar aksi  yang sama akan berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia yang punya ajang 'Car Free Day' ( hari bebas kendaraan bermotor) seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan lainnya juga akan ada parade kaos itu.’’

Di Palembang, seorang warganet turut meramaikan dengan memosting foto diri memakai kaos #2019GantiPresiden.


Kekompakan puluhan ribu warga di berbagai daerah yang rela turun ke jalan, merogoh kocek untuk membeli kaos dan berbagai atribut bertulis #2019GantiPresiden ini menjadi sebuah indikator kuat bahwa tak perlu kupon sembako atau cukong untuk membuat rakyat bergerak serentak.

Di kota Yogya, seorang Ibu asal Condong Catur mengatakan, ia membeli atribut dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada kerabatnya.

"Saya beli atribut untuk dibagi ke keluarga yang ikut CFD di Jakarta dan Solo," tutur Ibu Hani (56 tahun)?

Sumber : PORTAL ISLAM

Uang Buruh Rp 73 Triliun Dipakai Buat Infrastruktur

Uang Buruh Rp 73 Triliun Dipakai Buat Infrastruktur

10Berita, Beberapa hari lalu, 21 Maret 2018, Direktur Utama BPJS-TK akan menyisihkan dana sekitar Rp 73 Triliun untuk mendukung program pembanguan infrastruktur melalui penerbitan surat utang.

Dana itu tentu besar sekali, atau sekitar 23% dari dana titipan kaum buruh/pekerja berupa uang iuran jaminan sosialnya yang sekarang berjumlah Rp. 320 Trilyun. Artinya, bila saja pelaksanaan penerbitan surat utang itu tidak hati-hati, maka akan menggoncangkan dana titipan kaum buruh/pekerja Indonesia.

Sebagai salah seorang pimpinan DPP KSPSI yang membidangi Peningkatan Kesejahteraan Pekerja yang jumlah anggotanya sekitari 4 juta orang yang rutin membayar iuran BPJS-TK, kita belum bisa menerima begitu saja pernyataan Direktur Utama BPJS-TK di atas.

Menurut akal sehat, dana titipan kaum buruh/pekerja itu hanya boleh diputarkan atau dikembangkan untuk suatu kegiatan yang tingkat spekulasinya sangat rendah. Sementara itu, program infrstruktur yang sekarang dibangun, masih rancu alias belum jelas mana yang bakal untung dan mana yang bakal rugi.

Sementara untuk mengelola dana buruh/pekerja di BPJS-TK haruslah menguntungkan. Karena itu seperti selama ini dilakukan, sebagian besar dana itu dikembangkan melalui pembelian obligasi pemerintah atau deposito di bank-bank negara.

Dengan kata lain, pengelolaan dana BPJS-TK pada kedua cara itu hanya bisa merugi bila NKRI menuju bubar atau bank-bank negara menuju bangkrut, yang mana hal tersebut sangat kecil kemungkinannya karena banyak entitas resmi yang mengawasi APBN maupun perbankan.

Secara umum memang baik bahkan perlu mengembangkan dana BPJS-TK agar mendapatkan yield atau perolehan pengembangan yang besar termasuk mengembangkannya dalam pembangunan infrastruktur. Namun sekali lagi, bahwa proses pengembangan itu harus dilakukan dengan tingkat resiko yang sangat kecil.

Terkait perolehan yang besar dengan tingkat resiko yang sangat kecil ini sesungguhnya bisa dilakukan walau harus terlebih dulu membuat dasar hukumnya. Tentunya itu semua bisa terjadi kalau ada kemauan politik dari penguasa.

Membangun infrastruktur dengan tingkat risiko pengembalian langsung yang kecil harus dihindari. Sebaliknya, bila merujuk kepada Presiden Joko Widodo yang mengatakan infrastruktur yang sudah untung, bisa dijual dan hasil penjualannya bisa membangun infrastruktur lainnya, maka sudah seharusnya BPJS-TK diarahkan untuk membeli infrastruktur model seperti itu.

Contoh gampangnya adalah kita mendukung bila BPJS-TK membeli jalan tol dalam kota Jakarta atau membeli Tol Cikampek Purwakarta atau membeli konsesi pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Ngurah Rai atau membeli konsesi Pelabuhan JICT Tanjung Priok atau Pelabuhan Belawan Medan dan sebagainya yang secara kasat mata saja sudah pasti untung besar karena pasarnya captive dan sudah jelas.

Sebaliknya bila dana BPJS-TK dipakai untuk membiayai Tol Trans Sumatera dan berbagai ruas Tol lainnya yang belum jelas tingkat pengembaliannya atau membangun pelabuhan laut yang belum jelas berapa kapal yang akan melabuh dan sebagainya maka kita jelas menolak karena ini bersifat spekulatif dan berisiko tinggi yang bisa merugikan kaum buruh/pekerja Indonesia.

Hal ini perlu ditegaskan lagi karena menjual konsesi pengelolaan infratruktur yang sudah jelas sangat menguntungkan kepada swasta murni apalagi asing sepertinya lebih didahulukan dari pada dijual dengan menggunakan dana-dana masyarakat yang terkumpul.

Memaksakan memberi konsesi pengelolaan JICT Tanjung Priok ke asing diduga kuat karena ada dana yang bisa diberikan kepada pembuat keputusan. Sementara kalau dijual ke masyarakat luas misalnya melalui dana di BPJS-TK, Taspen, ASABRI dan sebagainya akan sulit mendapat dana kickback atau “kongkalikong “ yang jumlahnya sangat besar karena pengawasannya yang ketat.

Jadi jelas bahwa dalam soal beli-membeli konsesi infrastruktur yang sudah untung ini telah terjadi kerendahan moral dalam prosesnya, kecuali bila itu dijual menggunakan dana masyarakat luas.

Sementara itu, terkait dengan penerbitan surat utang untuk pembangunan infrastruktur, ini sama halnya dengan menjadikan BPJS-TK selayaknya bank yang meminjamkan kredit. Ini bisa juga diartikan bahwa perbankan tidak mau memberi pinjaman pada pembangunan infrastruktur tertentu karena memang kelayakannya yang diragukan.

Kalau tidak diragukan, tentunya perbankan akan memberi pinjaman itu karena perbankan memiliki banyak dana. Ekspansi kredit yang beberapa tahun sebelumnya di atas 10% per tahun nyatanya dalam 2 tahun terakhir selalu di bawah 10%, yaitu 9% pada 2016 dan 8,24% pada 2017. Artinya perbankan memiliki cadangan dana yang cukup besar untuk berekspansi.

Atas dasar ini, maka kita harus sangat berhati-hati dalam menggelontorkan dana BPJS-TK untuk pembangunan infrastruktur ini, kecuali memang pembangunan infrastruktur itu secara kasat mata pasti menguntungkan sekaligus tingkat resikonya sangat kecil.

Jadi jangan korbankan dana buruh/pekerja untuk kegiatan spekulatif, sebaliknya kerjakan saja dulu penjualan infrastruktur yang sudah menguntungkan agar mendapatkan dana segar.

Tapi sekali lagi harus diingat, jangan sembarang jual ke swasta atau asing, tapi jual ke dana titipan milik masyarakat seperti BPJS-TK atau sejenisnya. Kalau peraturan perundang-undangan belum mendukung, maka bisa dibuat aturan baru yang mendukung.

Sudah selayaknya aturan yang akan menguntungkan rakyat banyak, dibuat dengan seksama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya.(*)

Sumber : Teropongsenayan

AS Jegal Turki Beli S-400 Dengan Cara Licik, Turki: Hai AS, Cara Anda Basi!

AS Jegal Turki Beli S-400 Dengan Cara Licik, Turki: Hai AS, Cara Anda Basi!

 

http://danviet.vn/the-gioi/diem-yeu-chi-mang-cua-he-thong-phong-khong-nga-o-syria-812082.html

10Berita, Kerja sama Turki dengan Rusia serta keputusan Turki untuk membeli rudal pertahanan udara canggih S-400 milik Rusia, telah mempersulit hubungan Ankara dengan Washington.

Senator Lankford mengatakan bahwa "Keputusan strategis Turki sering tidak sejalan dan bahkan sangat bertentangan dengan kepentingan AS."

http://www.businessht.com.tr/guncel/haber/1783692-f-35-ihalesi-acildi

Dia mengungkapkan bahwa faktor-faktor ini akan membuat transfer teknologi sensitif dan kemampuan mutakhir F-35 tersebut ke pemerintah Turki akan "semakin berisiko."

"Selain itu, pemerintah Turki terus bergerak lebih dekat dan lebih dekat ke Rusia, mereka juga telah menangkap seorang pendeta Amerika yang tidak bersalah, Andrew Brunson, di penjara untuk menggunakan dia sebagai pion dalam negosiasi politik," kata Lankford, dalam The Hill (28/4/2018).

http://www.turkiyegazetesi.com.tr/dunya/352464.aspx

Turki nampaknya tidak terganggu dengan rencana sanksi yang akan AS berikan kepada Turki terkait pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan bila sanksi tersebut basi dan tidak akan berpengaruh terhadap Turki.

https://news.rambler.ru/weapon/38705203-nato-pribaltika-koreya-novye-s-400-zakoltsuyut-zonu-dostupa/

"Kami membahas masalah S-400 dengan Pompeo. Kami mengatakan kepadanya bahwa kami membutuhkan sistem ini." Proses untuk S-400 telah selesai sebelum sanksi. Pernyataan seperti 'jika Anda membeli S-400, kami akan menerapkan sanksi' tidak akan berlaku kepada kami, "kata Cavusoglu, dalam Sputnik News (28/4/2018).

AS sangat khawatir bila kemampuan Jet Tempur generasi kelima milik mereka akan dianalisis oleh Sistem Pertahan Udara S-400 milik Rusia yang terkenal akan kecanggihannya. Data analisis tersebut sangat mungkin akan dikirimkan oleh S-400 kepada Rusia sebagai bahan perbaikan sistem pertahanannya untuk membendung kemampuan F-35 milik AS. Apakah ini adalah kesepakatan rahasia antara Turki dan Rusia untuk menangkal kecanggihan teknologi AS?

Sumber:

thehill.com/policy/defense/385057-senators-look-to-block-f-35-delivery-to-turkey-over-imprisoned-american-pastorsputniknews.com/world/201804271063968857-turkey-russia-s-400-sanctions/