OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 01 Mei 2018

Hamas & Jihad Islam Tolak Hadir di Pertemuan Dewan Nasional Palestina, Ini Alasannya

Hamas & Jihad Islam Tolak Hadir di Pertemuan Dewan Nasional Palestina, Ini Alasannya

10Berita , RAMALLAH Dewan Nasional Palestina (PNC) menggelar pertemuan ke-23 pada Senin (30/4/2018) malam di kota Ramallah, Tepi Barat yang dijajah Zionis. Ini merupakan pertemuan reguler pertama dewan tersebut setelah 22 tahun terakhir vakum.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas seperti dilansir kantor berita Anadolu, Senin (30/4) dijadwalkan menyampaikan pidato pembukaan panjang pada pertemuan itu. Abbas diagendakan menyampaikan pidato dengan judul ‘Yerusalem dan Perlindungan Legitimasi Palestina’ di hadapan delegasi Arab, Islam dan internasional.

Pertemuan empat hari ini diadakan tanpa kehadiran dari dua gerakan perlawanan, Hamas dan Jihad Islam. Keduanya menolak hadir, dengan alasan, acara diadakan di bawah pendudukan “Israel”.

Banyak kekuatan politik di Palestina dan para tokoh yang juga menolak untuk menghadiri pertemuan di wilayah jajahan Zionis “Israel” tersebut.

Meskipun kurangnya kesepakatan mengenai pertemuan tersebut, pernyataan dari Front untuk Pembebasan Palestiba (PFLP) menekankan pentingnya melestarikan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai “satu-satunya wakil sah rakyat Palestina”.

Awal bulan lalu, Komite Eksekutif PLO mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan Dewan Nasional Palestina setelah absen selama 22 tahun.

Pertemuan terakhir PNC, sebuah badan legislatif yang secara teoritis mewakili warga Palestina di dalam dan luar negeri, tercatat pada 1996. Dewan Nasional Palestina didirikan pada 1948. (S)

Sumber: Anadolu Agency, Salam Online.

Titik demo Hari Buruh di Jakarta hari ini

Titik demo Hari Buruh di Jakarta hari ini

10Berita, Jakarta  - Memperingati Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, sejumlah organisasi pekerja akan mengadakan demonstrasi di beberapa lokasi di Jakarta.

ANTARA News menghimpun sejumlah titik yang akan menjadi pusat aksi atau titik kumpul massa hari ini sebagai berikut.

1. Istana Negara
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dalam informasi yang beredar akan mengerahkan 150.000 orang untuk menyuarakan tuntutan para buruh di Istana Negara antara pukul 10.00-13.00.

2. Patung Kuda
Patung Arjuna Wiwaha, atau biasan disebut Patung Kuda, di Jalan Medan Merdeka Barat akan menjadi titik kumpul para demonstran KSPI sebelum bertolak ke Istana, diperkirakan sekitar pukul 10.00.

3. Istora Senayan
Massa dari KSPI juga akan mengadakan aksi deklarasi calon presiden di Istora Senayan antara pukul 13.00-17.00.

4. Bundaran HI
Beberapa organisasi buruh, mahasiswa maupun lembaga non-pemerintahan juga akan mengadakan aksi long march menuju Istana, dengan titik kumpul di Bundaran HI mulai pukul 10.00.

5. Monas
Monas tidak menjadi titik aksi demonstrasi Hari Buruh, namun, kawasannya di sekitarnya seperti Istana Negara dan Jalan Merdeka Barat akan dipadati massa.

Sumber :ANTARA

Kejadian CFD Bukan Intimidasi, Intimidasi Itu yang Menimpa Fahri UAS Ustadz Tengku dengan Parang!

Kejadian CFD Bukan Intimidasi, Intimidasi Itu yang Menimpa Fahri UAS Ustadz Tengku dengan Parang!


10Berita, Video seorang ibu pendukung Jokowi berkaus #DiaSibukKerjadan anaknya yang diduga diintimidasi di car free day (CFD) viral di media sosial.

Mustofa Nahrawardaya yang hadir di CFD dan didekat ibu tsb saat kejadian mengatakan kejadian yang dia lihat di lokasi bukanlah intimidasi. Ada beberapa orang dengan kaus #2019GantiPresiden yang menawarkan baju ke ibu tersebut. Dia juga mempertanyakan mengapa ibu tersebut keluar dari rombongannya.

"Karena Mba Susi (ibu berkaus putih) keluar dari rombongan, jadi wajar kemudian masuk ke kelompok #2019GantiPresiden ditawari kaus. Bukan diintimidasi. Makanya jangan keluar dari rombongan. Menurut pantauan saya itu lho ya. Ada yang menawari Rp 50 ribu tapi mbak itu nolak," jelas Mustofa.

"Nggak ada (intimidasi). Itu kan biasa orang teriak-teriak ganti presiden. Mba Susi masuk ke situ. Kalau nggak ingin diejek jangan masuk ke situ. Kan beresiko. Lebaylah nggak perlu kayak gitu. PSI katanya juga mau lapor lah ke polisi. Mau diperiksa juga nggak saling kenal mereka," lanjutnya.

Hal senada disampaikan aktivis sosmed akun @dulatips.

"Gua kagak sepakat itu disebut intimidasi. Itu cuma bully.. intimidasimah tuh ke Fahri Hamzah, Abdul Somad atau Tengku. Jelas mereka megang senjata tajam. Diproses? KAGAK," kata @dulatips.

Gua kagak sepakat itu disebut intimidasi. Itu cuma bully.. intimidasimah tuh ke fahri hamzah, abdul somad atau tengku. jelas mereka megang senjata tajam. di proses? KAGAK. https://t.co/wZVDYF1cm4

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 30 April 2018

[Sabtu 13 Mei 2017]
Massa Bawa Parang Cari Fahri Hamzah Hingga ke Parkiran Pesawat
http://batamnews.co.id/berita-22708-massa-bawa-parang-cari-fahri-hamzah-hingga-ke-parkiran-pesawat.html

[Jumat, 08 Des 2017]
Ormas Bali Kepung Ustadz Abdul Somad di Aston Hotel Denpasar
http://mediaindonesia.com/read/detail/135681-ormas-bali-kepung-ustadz-abdul-somad-di-aston-hotel-denpasar

[Kamis 12 Jan 2017]
KH Tengku Zulkarnain Sempat Ditarik dan Diserang Sebilah Mandau
http://www.panjimas.com/news/2017/01/12/kh-tengku-zulkarnain-sempat-ditarik-dan-diserang-sebilah-mandau/

APAKAH KEJADIAN INI DIUSUT APARAT? KAGAK.

APAKAH BONG RIBUT SAAT KEJADIAN INI? BAHKAN MEREKA BERSORAK SORAI GEMBIRA ATAS INTIMIDASI DAN PERSEKUSI YANG MENIMPA TOKOH-TOKOH ISLAM INI...

Cara kalian menggoreng isu CFD sudah berlebihan. Suara kalian mingkem ketika UAS dipersekusi, ketika ustaz dan kiai dibunuh orang yang pura-pura gila. Masih waras nalar kalian? https://t.co/3PSwOVt4NM

— Effendi (@eae18) 30 April 2018


Fahri Hamzah digeruduk massa bersenjata tajam. Dicari hinggak ke lorong dan area dalam bandara. Inilah intimidasi sebenarnya. Apa kata beliau?

Beliau blg tidak ada masalah, mereka cuma orang2 yang salah paham (dikira sekjen FPI). Gahar tapi bijak, itulah Fahri Hamzah pic.twitter.com/5W0zB9O1Zv

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 1 Mei 2018


dan taukah kamu? sebagian di antara mereka yang sekarang mengutuk bully di CFD kemaren adalah mereka yang mensyukuri dan ngetawain apa yang terjadi pada Fahri, Ustad tengku atau Abdul Somad?

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 1 Mei 2018


Inilah potret kecebong dalam melihat 2 masalah yang hampir sama padahal tingkat kebahayaaannya jauh berbeda pic.twitter.com/FnPMjOJaGz

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 1 Mei 2018


Lalu kemana orang2 seperti @tsamaradki @CherylTanzil dan yang lainnya saat kejadian yang kurang lebih sama dan lebih berbahaya menimpa orang lain? Apaka pembelaan dan kutukan yg kalian lakukan didasarkan pada kemanusiaan atau pilihan politik?

Think!!!

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 1 Mei 2018


[Video - Fahri Hamzah Dihadang oleh Ratusan Massa Bersenjata Tajam di Bandara Menado, 13 Mei 2017]

[video - Ustad Abdul Somad disweeping di Hotel diduga dengan bawa senjata]

[Video - Wasekejn  MUI Ustad Tengku Zulkranain dihadang saat hendak turun dari pesawat, bahkan sempat diserang sebilah mandau]

Sumber :Portal Islam 

Peringati May Day, 150 Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana

Peringati May Day, 150 Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana

10Berita, Setiap 1 Mei diperingati sebagai hari buruh internasional atau dikenal dengan sebutan May Day. Pada hari buruh tersebut, para buruh pun menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah kegiatan mulai dari aksi demonstrasi, long march, dan kegiatan lainnya.

Tak hanya di luar negeri, para buruh di Indonesia pun turut serta memeriahkan peringatan hari buruh pada 1 Mei. Apalagi sejak 2013, pemerintahan Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Lalu bagaimana agenda peringatan hari buruh pada Selasa 1 Mei 2018 ini?

Pada hari buruh yang jatuh pada 1 Mei 2018 ini, sekitar 150 buruh dari DKI Jakarta dan sekitarnya akan gelar aksi unjuk rasa di depanIstana Negara. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan, aksi unjuk rasa juga akan diikuti hampir satu jutaburuh dari 25 provinsi dan 200 kabupaten kota di Indonesia.

"Untuk aksi di Istana Negara, Jakarta, ada 150 ribu buruh se-Jabodetabek, Serang, Karawang, Purwakarta," ujar Said, seperti ditulisSelasa (1/5/2018).

Di Jakarta, massa buruh akan berkumpul di depan Patung Kuda dekat Gedung Indosat pukul 10.00 WIB. Setelah itu, peserta aksi akan berjalan kaki (long march) ke Istana Negara. Aksi di depan Istana akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

"Jam 13.00 peserta massa aksi akan bergerak ke Istora Senayan untuk merayakan May Daysekaligus deklarasi Calon Presiden RI 2019-2024 yang akan dipilih dan didukung buruh Indonesia," tutur dia.

Menurut Said, selain di Jakarta, aksi unjuk rasa juga akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, seperti Surabaya sebanyak 50 ribu buruh se-Jawa Timur di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Kemudian, di Jawa Tengah, sebanyak 15 ribu menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

‎"Sebanyak 15 ribu buruh se-Kepulauan Riau di depan Kantor Wali Kota Batam, 2 ribu buruh di Aceh, 10 ribu buruh di Sumatera Utara, ribuan buruh di Jawa barat, dan lain-lain yang akan melakukan aksi di depan kantor gubernur masing-masing," kata dia.

 

Ini Dia Tuntutan Para Buruh

Dalam aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh, ada sejumlah tiga tuntutan buruh dan rakyat yang disebut Tritura Plus. Tuntutan itu antara lain:

1. Turunkan harga beras, listrik, BBM dan bangun ketahanan pangan serta energi.

2. Tolak upah murah, cabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan menambah item kebutuhan hidup layak (KHL) menjadi 84 item.

3. Tolak tenaga kerja asing (TKA) buruh kasar dari China serta cabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 terkait TKA

"Plus-nya adalah hapus outsourcing dan pilih Presiden RI 2019 yang pro buruh," ujar Said Iqbal.

Sedangkan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) yang juga akan turut serta dalam peringatan Hari Buruh menuntut lima hal kepada Presiden Jokowi.

Ketua Umun KPRI, Rieke Diah Pitaloka menuturkan, tuntutan itu antara lain pertama, mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang berbasis pada riset nasional, dengan berorientasi pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

"Kami mendesak Bapak Presiden untuk segera membentuk Badan Riset Nasional agar Indonesia memiliki blueprint pembangunan industri yang menyeluruh dengan menempatkan rakyat Indonesia sebagai subyek di hulu, tengah dan hilir pembangunan industri nasional," kata dia.

Kedua, mewujudkan dengan sungguh-sungguh TRILAYAK Rakyat Pekerja, yaitu Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak bagi seluruh rakyat pekerja Indonesia.

Ketiga, mewujudkan terpenuhinya lima jaminan sosial, yaitu jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian bagi seluruh rakyat pekerja Indonesia.

Keempat, memberikan keadilan bagi seluruh pekerja pelayan publik di pemerintahan, yang berstatus sukarelawan, tenaga harian lepas, nonorer, kontrak, pegawai tdak tetap dan pegawai tetap non PNS yang bekerja di seluruh bidang untuk menjadi pegawai tetap negara.

"Mereka telah mengabdikan diri kepada negara selama bertahun-tahun dan menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program Pemerintah Pusat maupun Daerah. Karena itu, kami mendesak Bapak Presiden agar memerintahkan dengan tegas kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Keuangan untuk segera bersama DPR membahas dan mengesahkan Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara pada 2018," pinta Rieke.

Panca Maklumat yang terakhir, adalah menyelamatkan aset negara dan mengembalikan tata kelola BUMN sesuai perintah konstitusi. Undang-Undang Dasar 1945, sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

 

Permintaan Menaker Hanif Saat Hari Buruh

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri meminta buruh untuk merayakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day dengan kegiatan yang positif. Ini untuk menghilangkan kesan dan stigma negatif terhadap perayaan hari buruh yang biasanya diisi dengan aksi unjuk rasa.

"Tahun ini kita mengambil tagline #MayDayIsAFunDay karea kalau May Day kesannya angker, serem, galau karena banyak masalah, saya khawatir gerakan buruh ini mengalami demoralisasi dan membuat buruh tidak tertarik kepada serikat pekerja," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 30 April 2018.

Apa pun kegiatan buruh dalam rangka merakayakan May Day, kata dia, diharapkan tetap berjalan dengan tertib dan aman, termasuk buruh yang memilih turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa.

"Saya ingin image dari pekerja terus meningkat dan image dari serikat pekerja juga semakin membaik agar masyarakat juga terus mengapresiasi gerakan buruh yang berjuang untuk kepentingan bersama," kata dia.

Hanif menambahkan, perubahan dunia semakin berjalan cepat dan massif. Beberapa jenis pekerjaan lama seperti pengantar surat mulai hilang karena perkembangan teknologi yang begitu cepat.

Namun demikian, perubahan zaman juga menghasilkan sejumlah pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya. Oleh sebab itu, dia meminta agar buruh juga menyiapkan diri agar bisa menyesuaikan diri atas perubahan-perubahan ini.

"Saya juga berharap serikat pekerja juga semakin canggih untuk menjawab tantangan-tantagan itu dengan terobasan dan inovasi baru," tandas dia.

 
Sumber :Liputan6.com 

Perlu Diingat, Ini 3 Persiapan untuk Menyambut Ramadhan

Perlu Diingat, Ini 3 Persiapan untuk Menyambut Ramadhan

10Berita, PERSIAPAN menyambut bulan puasa tidak hanya bersifat material semata, namun juga harus didukung oleh konsep spiritual yang benar-benar terprogram. Dengan kata lain, semaksimal mungkin kita harus mempersiapkan diri dan rohani untuk menyongsong datangnya bulan Ramadhan.

Banyak hal yang mesti dipersiapkan sebelum kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, agar ibadah puasa kita tidak percuma. Sebagaimana peringatan dari Rasulullah, bahwa: “Banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga,” (HR. Ahmad).

Banyak hal yang telah dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam dalam rangka menyambut Ramadhan demi meraih kualitas terbaik selama beribadah di bulan Ramadhan.Etika menyambut Ramadhan harus benar-benar dijaga agar tidak merusak amalan selama menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Beberapa hal yang semestinya kita prioritaskan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan di antaranya:

1. Berniat dan Berdoa.

Sesungguhnya baik buruknya amal seseorang terletak pada niatnya. Dengan niat yang benar dan ikhlas karena mengharap ridho Allah maka insya Allah puasa kita akan berkualitas. Setelah memiliki niat yang benar, maka berdoalah kepada Allah, memohon untuk dijaga hati dan diri kita agar benar-benar siap menyambut bulan Ramadhan. Tentunya dengan doa kita juga berharap Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat baik jasmani dan rohani, serta memiliki semangat beribadah. Rasulullah pernah berdoa, “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.”(HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).

2. Meningkatkan Khazanah Keilmuan.

Setiap Muslim diwajibkan membekali diri dengan ilmu ketika hendak beribadah kepada Allah.Harapannya agar amal ibadah yang dilakukannya sesuai dengan tuntunan Islam.Terkhusus buat remaja. Kalian bisa memanfaatkan momen ini dengan berkumpul sama teman dengan membuat halaqoh di masjid missal. Demikian halnya ibadah di bulan Ramadhan terutama puasa, kita harus mengetahui rukun dan hal-hal yang dapat merusak ibadah puasa.Perintah berilmu juga merupakan perintah Allah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Anbiya’ [21]: 7,

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلاَّ رِجَالاً نُّوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui.”

3. Mensucikan Diri.

Logikanya, ketika seseorang menyambut tamu penting misalnya pejabat atau orang-orang yang dihormati. Tentu ia harus bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya. Demikian halnya Ramadhan, bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulullah tersebut.Seharusnya kita membersihkan diri dari segala dosa danmeninggalkan segala maksiat untuk menyambut kedatangan Ramadhan, bulan penuh berkah ini.

Betapa rugi orang-orang yang berpuasa menahan lapar dan dahaga, tetapi dirinya masih berbuat maksiat. Sebagaimana dalam haditsnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, ”Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya maka tidak ada bagi Allah kepentingan terhadap puasa (yang sekedar meninggalkan makan dan minum.” (Riwayat Bukhari).

Menyusun Program Kebaikan. Dalam meraih sukses tentu diperlukan rencana-rencana cerdas dan matang.Inilah yang juga diperlukan setiap Muslim yang ingin meraih sukses ibadahnya, terlebih khusus ibadah di bulan Ramadhan. Sudah menjadi tradisi setiap Ramadhan akan terdapat peningkatan aktivitas keislaman. Di mana-mana banyak diselenggarakan kajian-kajian Islam, gerakan sosial sedekah dan zakat, sholat sunnah berjamah dan ibadah lainnya.

Agar kita dapat menunaikan semua itu tanpa meninggalkan kewajiban pribadi, maka perlu sekali untuk menyusun program selama Ramadhan. Tentu program-program yang baik dan bernilai manfaat seperti menyiapkan takjil berbuka bagi orang lain, aktif mengikuti kegiatan di masjid sekitar, menyantuni anak-anak yatim dan kaum dhuafa, memperbanyak bersilaturrahim, mengadakan kajian-kajian yang membahas seputar keutamaan Ramadhan dan program lainnya.

Demikianlah beberapa hal yang semestinya menjadi etika kita ketika menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Tujuannya semata-mata demi meraih ridha Allah karena kita dapat mengisi bulan Ramadhan dengan amal ibadah yang maksimal dan dapat mengambil manfaatnya.Semoga kita dapat menyelesaikan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan predikat terbaik di hadapan Allah dan kita dijauhkan dari hal-hal yang membuat ibadah kita sia-sia.

“Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.Dan berapa banyak orang yang mendirikan shalat malam hanya mendapatkan begadang saja.”(HR. An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah dan Ibnu Hubban). []

Sumber : Islampos.

Tahun 2018 Menteri Jokowi Bolehkan PNS Mudik Pakai Mobil Dinas?

Tahun 2018 Menteri Jokowi Bolehkan PNS Mudik Pakai Mobil Dinas?

10Berita – Pada Lebaran 2017, pemerintah melarang PNS dan menteri untuk menggunakan mobil dinas saat mudik. Namun, aturan itu akan berubah pada Lebaran 2018. Menteri PAN-RB, Asman Abnur, mengatakan mobil dinas bisa digunakan saat mudik Lebaran 2018, asalkan tidak menggunakan biaya dari kantor.

“Itu memang diatur dalam Peraturan Menpan. Selama ini kan mobil dinas tidak diperbolehkan. Tapi tahun ini saya bilang, sepanjang digunakan tidak memakai biaya kantor, silakan,” ujar Asman usai menghadiri Musrenbangnas di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

Asman menjelaskan, mobil dinas bisa digunakan asalkan bensin tidak disediakan oleh kementerian. “Juga fasilitas lain misalnya biaya-biaya perawatan mobil selama perjalanan itu. Silakan,” katanya.

“Semua ditanggung sendiri, tidak boleh dibebankan ke kantor. Kan mobil itu melekat sama pribadinya,” lanjut politikus PAN itu.

Saat ini, Asman tengah menyusun aturan sebagai payung hukum agar mobil dinas bisa digunakan para menteri dan PNS untuk mudik Lebaran. “Pokoknya sebelum Lebaran sudah keluar (suratnya),” tutupnya.

Tahun lalu, larangan untuk menggunakan mobil dinas diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB. Larangan ini juga didukung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo saat itu mengancam akan memberikan sanksi bagi PNS yang masih nekat menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. (kmpr)

Sumber : kumparan,

Keberkahan di Waktu Pagi

Keberkahan di Waktu Pagi


10Berita, WAKTU pagi adalah waktu yang sangat produktif untuk belajar dan mencari ilmu. Selain memang kondisinya yang lebih segar, waktu pagi juga memberikan semangat tersendiri ketika belajar.

Bahkan belajar di waktu pagi ini telah dilakukan oleh para salafush shalih. Yazid Ar-Raqasyi meriwayatkan dari Anas, ia berkata, “Para salaf dahulu setelah Shubuh membuat halaqah-halaqah. Mereka membaca Al-Qur’an. Mereka saling mengajarkan perkara wajib dan sunnah. Juga mereka berdzikir pada Allah,” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 301).

‘Athiyah meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidaklah suatu kaum melaksanakan shalat Shubuh, lalu ia duduk di tempat shalatnya. Mereka saling mempelajari Kitabullah. Keadaan mereka kala itu, menjadikan Allah mengutus malaikat-Nya untuk memintakan ampun untuk mereka sampai mereka berpaling pada pembicaraan yang lain.” Hadits ini menunjukkan akan dianjurkannya bermajelis setelah shalat Shubuh untuk saling mempelajari Al-Qur’an. Namun ‘Athiyah adalah perawi dha’if (lemah). (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 301).

Harb Al-Karmani meriwayatkan dengan sanad dari Al-Auza’i bahwa ia ditanya tentang belajar setelah Shubuh. Ia berkata, telah menceritakan kepadanya Hassan bin ‘Athiyyah, bahwa yang pertama kali mempelopori majelis Qur’an setelah shubuh di Masjid Damaskus adalah Hisyam bin Isma’il Al-Makhzumi pada saat khilafah ‘Abdul Malik bin Marwan. Praktik yang ada seperti itu, yaitu belajar di pagi hari setelah Shubuh. (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 301)

Ada juga sanad dari Sa’id bin ‘Abdul ‘Aziz dan Ibrahim bin Sulaiman, mereka berdua biasa mengkaji Al-Qur’an setelah shalat Shubuh di Beirut. Al-Auza’i yang di masjid tidak mengingkari mereka.

Intinya, hadits yang disebutkan di atas menyebutkan tentang anjuran berkumpul untuk mempelajari Al-Qur’an secara umum, tidak khusus setelah Shubuh saja. Bisa pula dalil yang digunakan adalah dalil tentang keutaman dzikir karena Al-Qur’an adalah sebaik-baik dzikir. Demikian ungkapan dari Ibnu Rajab Al-Hambali dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 302-303.

Nafi’ pernah bertanya kepada Ibnu ‘Umar tentang sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Daud, no. 2606, Tirmidzi, no. 1212, Ibnu Majah, no. 2236. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Ibnu Umar menjawab, “Dalam menuntut ilmu dan shaf pertama,” (Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abdil Barr dalam Al-Jami’ li Akhlaq Ar-Rawi wa Aadab As-Sami’, 1: 150 dan As-Sam’aany dalam Adab Al-Imla’ wa Al-Istimla’, 1: 129). []

Sumber : https://rumaysho.com/,  Islampos.

2 Anak Tewas dalam Pembagian Sembako Paskah di Monas, Warganet: Halo Bong, Ini Gerombolan Anda Kok Diam?

2 Anak Tewas dalam Pembagian Sembako Paskah  di Monas, Warganet: Halo Bong, Ini Gerombolan Anda Kok Diam?


10Berita, JAKARTA - Dua anak warga Pademangan, Jakarta Barat dilaporkan menjadi korban tewas di acara pembagian sembako yang dilaksanakan panitia dari Forum Untuk Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (28/4). Tewasnya dua anak ini dibenarkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Fakta kejadian telah terjadi dan kami sangat prihatin. Adanya dua korban yang mesti kehilangan nyawanya yaitu saudara kita Mahesha Junaedi dan satu lagi, Adinda Rizki. Keduanya warga Pademangan," kata Sandiagadi Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/4) malam.

Link: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/04/30/p807mn409-sandi-dua-anak-tewas-pada-acara-pembagian-sembako-di-monas

***

Mirisnya.. Tewasnya dua anak ini tak seheboh kejadian CFD yang digorang goreng untuk mendiskreditkan gerakan #2019GantiPresiden.

"Dua Anak Tewas dalam Pembagian Sembako di Monas http://brt.st/5Ruj  pic.twitter.com/VH0lzv22Qp Halllo Gerombolan #Bong200 kok diam saja. Ini gerombolan ente nih. Coba kalau yang gelar umat Islam dan yang kontra Jokowi, bisa-bisa Menag ikut kecam," kata eks jurnalis senior, Effendi di akun twitternya @eae18.

— Effendi (@eae18) 30 April 2018

"Ini biadab Bong dan lbh pantas segera diusut dan dimintai pertanggungjawaban...!!!" komen akun @MbahUyok.

"Harusnya panitia bagi sembako Monas jd tersangka tanpa perlu ada laporan!!!" kata akun @dulatips.

Dulatip lebih lanjut merinci:

"Pantia bagi sembako Monas melakukan pelanggaran yang bisa dipidanakan:
- melakukan kelalaian menyebabkan nyawa melayang
- pemalsuan dokumen pemprov
- buang sampah sembarangan
- bahkan bisa dikenakan TPPU andai ditemukan pidana asal dari duit yang mereka kumpulkan karena tak transparan," urai @dulatips.

Ini biadab Bong dan lbh pantas segera diusut dan dimintai pertanggungjawaban...!!!

Sandiaga: Dua Orang Tewas di Acara Bagi-Bagi Sembako di Monashttps://t.co/LmFjzSOHoW

— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) 30 April 2018


Harusnya panitia bagi sembako Monas jd tersangka tanpa perlu ada laporan!!!

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 30 April 2018


Pantia bagi sembako Monas melakukan pelanggaran yg bisa dipidanakan:
- melakukan kelalaian menyebabkan nyawa melayang
- pemalsuan dokumen pemprov
- buang sampah sembarangan
- bahkan bisa dikenakan TPPU andai ditemukan pidana asal dr duit yg mrk kumpulkan krn tak transparan.

— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 30 April 2018


Udah telanjang bulat rejim ini berat sebelah, kapan dewasanya ini Republik.

— elisedya (@elisedya1) 30 April 2018


Dan seperti biasa Bong diam seribu bahasa, nggak ada satupun yg ribut, padahal masalah nyawa anak-anak https://t.co/6teEegvycK

— M. KHUMAINI (@mkhumaini) 30 April 2018


Cuma korban bully, itupun krn konyolnya sendiri tdk menghindari.. pada lebay..
Dua nyawa melayang karena acara "Untukmu Indonesiaku", mingkem kabeh cangkeme..

Bong #SampahPeradaban

— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) 30 April 2018


Sumber :Portal Islam 

Sosiolog: Saya Prihatin Hasby Yusuf Jadi Tersangka karena Mengkritik Jokowi

Sosiolog: Saya Prihatin Hasby Yusuf Jadi Tersangka karena Mengkritik Jokowi

 

10Berita, JAKARTA -Hasby Yusuf, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara menjadi tersangka dugaan ujaan kebencian, ihwal kritikan Hasby terhadap Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengaku prihatin dengan ditetapkannya Hasby Yusuf sebagai tersangka.

"Sebagai sosiolog saya amat prihatin Hasby Yusuf, dosen Univ. Khairun Maluku Utara yang juga sekretaris Korps Alumni HMI dijadikan tersangka karena mengeritik Jokowi bagi-bagi sembako," tulis Musni dalam akun twitternya, Minggu (29/4/2018).

Menurut Musni, kritik justru diperlukan agar roda pemerintahan berjalan sesuai dengan jalurnya.

"Jika kritik dibungkam sejarah kelam bakal terulang," ucap dia.

Hasby Yusuf sebelumnya mengaku siap jika kritiknya terhadap Jokowi itu dianggap dosa. Dia juga siap menjalani proses hukum yang ada.

"Saya percaya serusak apapun penegakan hukum di negeri ini, saya masih percaya bahwa cahaya keadilan masih tetap bersinar pada para penegak hukum," ucapnya.

Hasby mengungkapkan, dia tidak merasa takut sedikit pun dengan kritiknya yang membuatnya diperiksa polisi. Menurutnya, nantinya pasti ada pertolongan berupa keadilan bagi orang-orang yang benar.

"Tidak ada kekuataan yang lebih hebat dan lebih kuat dari kekuataan Allah. Itu keyakinan saya dalam menghadapi masalah ini. Keperpihakan saya hanya pada agama, dan hingga kapan pun akan membela agama, para habaib dan para ulama," tegasnya.(yn)

Sumber : Teropongsenayan

Analisa Rateka Lee Soal Acara Untukmu Indonesia

Analisa Rateka Lee Soal Acara Untukmu Indonesia



10Berita, NAMA Rateka  Lee sempat mencuat pada 2014 silam. Ratake adalah netizen yang berhasil membongkar upaya kristenisasi di momen car free day Jakarta, 2 Nopember 2014. Hasil liputan video Ratake yang kemudian viral ini membelalakan mata banyak pihak perihal nyatanya kasus kristenisasi di Ibukota Negara.

Kini, acara Untukmu Indonesia: Berkarya Dalam Harmony tak luput dari perhatian Rateka. Dalam website rtkchannel.wixsite.com, Rateka menganalisa acara tersebut. Seperti apa?

=================

Mencurigai kegiatan bertajuk "Untukmu Indonesia: Berkarya Dalam Harmony" yang diadakan untuk menyambut Hari Tari Sedunia Sabtu (28/4) sebagai bagian dari upaya Kristenisasi publik tentunya bukan tanpa sebab. Sama seperti saat kami memutuskan untuk meliput kegiatan serupa tiga tahun lalu di Jakarta. 

Pertama, tema. Hampir dipastikan membawa semangat nasionalisme alias cinta Indonesia, disertai dengan pertunjukkan atau aksi kebudayaan dan seni. Juga pemecahan rekor ini-itu, pasar rakyat murah, pengobatan gratis, hingga berbagai macam door prize yang akan menarik banyak massa terutama dari kalangan menengah ke bawah sebagai target mereka. 

Kedua, desain. Meski kami akui desain flyer mereka kali ini nampak lebih baik ketimbang tiga tahun lalu, namun tetap saja bukan desain sekelas acara milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apalagi lihat saja, menulis "harmoni" saja masih menggunakan "y" di belakang. Ketiga, simbol terselubung alias subliminal message. Coba perhatikan huruf "i" kedua pada kata "Indonesia" yang seolah dilambangkan dengan jantung terbelah, di mana bagian bawah dikelir dengan warna biru. 

Bisa dikatakan ini adalah simbol favorit mereka yang hampir hadir di setiap acara. Masalahnya, simbol ini sama sekali tidak mencerminkan nasionalisme karena merupakan lambang burung merpati, sebagai perwujudan Roh Kudus (Matius 3:16). Padahal kalo toh mau menggunakan lambang burung, mengapa tidak menggunakan burung Garuda? 

Tentu saja tim desain mereka tidak akan gegabah dalam mencantumkan logo, mengingat aksi mereka sebelumnya sudah kami pergoki sehingga harus lebih hati-hati dalam bergerak. Karena itu, lambang burung merpati yang sedang menukik ke bawah tersebut juga dapat dilihat atau diartikan sebagai tangan yang sedang menengadah. 

Tak percaya itu simbol burung merpati? Coba saja lihat kupon sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini. Lalu apa hubungannya sembako dengan merpati? Atau nasionalisme dengan merpati?  

Keempat, siapa sih penyelenggara kegiatan gede-gedean ini? Coba saja Anda lihat pada salah satu flyer, tercantum akun Instagram mereka @untukmu.indonesia. Tapi ketika kami coba cari, akun tersebut tidak ada. Palingan yang namanya mirip-mirip saja. 

Kelima, viral-nya video kami tiga tahun lalu terbukti meningkatkan kepedulian masyarakat muslim Jakarta pada khususnya mengenai kegiatan sejenis, sehingga bisa Anda Googling dengan kata kunci "Forum Untukmu Indonesia" ada banyak sekali berita yang mengangkat kegiatan ini. Bahkan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sampai harus memberikan klarifikasi.

Panitia acara hanya menekankan bahwa acara ini bebas dari atribut parpol, karena memang mereka bukan membawa bendera parpol, melainkan agama. Klarifikasi tersebut juga menjadi bukti kuat kecurigaan kami dan banyak pihak lainnya, termasuk Majelis Ulama Indonesia seperti dikutip dari VOA-Islam berikut ini. 

Ketua Komite Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (KDK MUI), Ustadz Abu Deedat Syihabuddin meminta umat Islam agar tidak menghadiri acara Untukmu Indonesia yang bakal digelar Sabtu (28/4/2018) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. 

Menurut Ustadz Abu Deedat, acara tersebut adalah pemurtadan yang dikemas kegiatan sosial. Seperti diketahui pada acara yang digagas Forum Untukmu Indonesia ini akan ada pembagian sembako dan hadiah bagi masyarakat yang hadir. 

“Ya ini acara pemurtadan dilakukan kaum Nasrani yang dikemas acara sosial. Mereka mendompleng acara kebangsaan untuk misi pemurtadan,” ungkap Ustadz Abu Deedat kepada Voa Islam, Jumat (27/4/2018).

Ilustrasi merpati yang tertera pada kupon makan, sembako, dan hadiah adalah salah satu bukti yang paling sederhana bahwa acara tersebut ada misi pemurtadan. 

“Gambar merpati itu berarti ruh kudus. Dari sini saja sudah kebaca misi mereka,” jelas pakar kristologi ini. 

Dikatakan Ustadz Abu Deedat, pasar murah, pengobatan gratis, serta pembagian sembako adalah hal yang sering dijadikan topeng untuk misi tersembunyi pemurtadan.

Dengan banyaknya pemberitaan dan kritisnya masyarakat, bisa ditebak bahwa panitia acara kemungkinan akan mengubah beberapa acara agar lebih "halus" lagi sehingga kegiatan yang bebas dihadiri siapa saja termasuk mereka yang bertindak sebagai pengawas dari masyarakat tersebut tidak mudah mengidentifikasi jika memang benar ada proses Kristenisasi. 

Pertanyaan penutup dari kami; jika mereka memang benar dari kelompok agama tertentu, jika memang mereka benar berniat berbagi kepada sesama dalam rangka Paskah, lalu mengapa tidak terang-terangan saja? Mengapa harus menggunakan nama forum fiktif dengan membawa Indonesia? Seolah mereka yang menentang kegiatan ini adalah orang-orang yang tidak nasionalis.

Sekali lagi, mengapa harus terselubung jika memang tidak ada yang perlu ditutupi?

Sumber :Voa-islam.com