OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 05 Mei 2018

Kemenlu: Indonesia tak Beri Visa ke Warga Israel

Kemenlu: Indonesia tak Beri Visa ke Warga Israel

Kemenlu tegaskan berita media Israel tak benar.

10Berita ,  JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa Indonesia tidak akan memberikan visa bagi turis Israel yang hendak berkunjung ke negara ini. Hal itu ditegaskan menyusul pemberitaan yang menyebutkan bahwa Indonesia akan menerima aplikasi turis visa dari Israel.

Sebelumnya, laporan dari media Israel Haaretz mengatakan, Indonesia akan menerima aplikasi turis visa dari Israel. Dengan izin tersebut, wisatawan Israel akan dengan mudah mengunjungi Tanah Air, untuk menikmati keindahan dalam negeri.

"Berita itu tidak benar, Indonesia tidak memberikan visa bagi warga negara Israel," ujar juru bicara Kemenlu RI, Armanatta Nasir kepada Republika.co.id, Jumat (4/5).

Menurut Armanatta, Menteri Luar Negeri telah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Hukum dan HAM terkait hal ini. Ia menegaskan bahwa informasi yang ada dalam pemberitaan media Israel itu tidaklah benar.

Selain menyebutkan bahwa Indonesia akan menerima aplikasi turis visa dari Israel, Haaretz  juga menjelaskan bahwa selama inj warga Israel hanya bisa memperoleh visa untuk urusan bisnis dengan biaya sekitar 800 dolar AS. Dengan tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel, pengurusan visa bisa sangat lama.

Hingga 2015, agen perjalanan hanya bisa mengantarkan beberapa kelompok turis Israel masuk ke Indonesia dengan upaya yang sangat sulit. Kendati tak memiliki hubungan diplomatik, kedua negara diketahui memiliki kamar dagang yang dapat membantu mempromosikan turisme Israel ke Asia Tenggara.

"Meskipun di antara kedua pihak tak ada dokumen yang ditandatangani, namun Isarel memungkinkan untuk mengajukan aplikasi visa turis dimulai sejak 1 Mei," tulis Haaretz.

Sumber :Republika.co.id

Panitia Minta Tragedi "Sembako Maut" Monas Diselesaikan secara Kekeluargaan, Enak Bener, Zakat Maut 3 tahun Penjara

Panitia Minta Tragedi "Sembako Maut" Monas Diselesaikan secara Kekeluargaan, Enak Bener, Zakat Maut 3 tahun Penjara


10Berita, Panitia Minta Tragedi Monas Diselesaikan secara Kekeluargaan

Panitia pembagian sembako di Monas meminta agar kasus yang menewaskan dua bocah dalam acara 'Untukmu Indonesia' diselesaikan secara kekeluargaan. Karena, panitia enggan menyalahkan siapapun dalam pembagian sembako maut tersebut.

Kuasa Hukum Panitia, Hendry Indraguna berencana akan menghubungi Kuasa Hukum Ibu dari Almarhum M Rizky, Komariah. Pasalnya, kata dia, dirinya tengah fokus dalam menangani permasalah tersebut agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Hal ini disampaikan Hendry di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Panitia Minta Tragedi Monas Diselesaikan secara Kekeluargaan.https://t.co/VckN3gRg8t

— iNews (@OfficialiNewsTV) 4 Mei 2018

Link: https://metro.sindonews.com/read/1303106/170/panitia-minta-tragedi-monas-diselesaikan-secara-kekeluargaan-1525436664

***

Beragam tanggapan dari warganet atas kasus "Sembako Maut" ini. Apa cukup dengan diselesaikan secara kekeluargaan?

"Itu pidana. Pasal 359 KUHP Kelalain yg mengakibatkan orang meninggal. Ancaman hukuman 5 tahun. Sudah diterapkan saat tragedi Zakat Maut," komen akun @maspiyuuu.

Itu pidana. Pasal 359 KUHP Kelalain yg mengakibatkan orang meninggal. Ancaman hukuman 5 tahun. Sudah diterapkan saat tragedi Zakat Maut. https://t.co/L4sJwx7XsO

— #2019GantiPresiden 🇮🇩 (@maspiyuuu) 4 Mei 2018

"Sudah ada yurisprudensi hukum nya," tambah @syarifjogja.

"Pembunuhan itu bukan delik aduan...penegak hukum hrs menyelesaikan sampai tuntas..supir truk nabrak orang Walau sdh ngasih uang duka tetep dihukum...," ujar @hwmaswin1.

"Sebelum ketauan ngasi duit tutup mulut, skrg udh jelas ada bukti minta kekeluargaan.....harus tetap proses termasuk polisi yg udah bikin berita hoax sebelumnya,"kata @j4cky_josu.

"Perlakukan sama dong dgn kasus Zakat Maut d Jatim yg pihak pembagi zakat kena hukuman pidana 3 tahun. Nyawa ko cm di hargai 10 juta dan 5 juta. Githu kekeluargaan??? Tu mah harga motor seken bukan kekeluargaan,"komen @budijapung.

"Bagi2 zakat itukan pelakunya umat Islam. Nah klo umat yg lain ? Apa msh berlaku ???" kata akun @Islambeneran.

"kalau yg tersangkut kasus hukum jokower atau ahoker mesti minta diselesaikan secara kekeluargaan atau aparatnya bertele tele dlm memprosesnya tp kalau yg kena kasus orang yg kritis ke pemerintah gak usah tunggu lama lgs diproses, mbok jgn gitu kita semua ini sepakat hkm hrs tegak," ujar @suhartono99.

"Dan istana pun tidak terdengar suara kecamannya. Biasanya kalau jadi korban, paling cepat mengecam. Sekalinya pelaku adalah pendukungnya, kemana suara2 berisik kecaman itu," komen @DeasyArf.

Sudah ada yurisprudensi hukum nya

— syarif hidayatullah (@syarifjogja) 4 Mei 2018


Pembunuhan itu bukan delik aduan...penegak hukum hrs menyelesaikan sampai tuntas..supir truk nabrak orang Walau sdh ngasih uang duka tetep dihukum...

— hadi winarno (@hwmaswin1) 4 Mei 2018


Sebelum ketauan ngasi duit tutup mulut, skrg udh jelas ada bukti minta kekeluargaan.....harus ttp proses termasuk polisi yg udh bikin berita hoax sebelumnya

— #2019GantiPresiden (@j4cky_josu) 4 Mei 2018


Perlakukan sama dong dgn kasus Zakat Maut d Jatim yg pihak pembagi zakat kena hukuman pidana 3 tahun.

Nyawa ko cm di hargai 10 juta dan 5 juta. Githu kekeluargaan???
Tu mah harga motor seken bukan kekeluargaan

— Mr Japung (@budijapung) 4 Mei 2018


Bagi2 zakat itukan pelakunya umat Islam. Nah klo umat yg lain ? Apa msh berlaku ???

— CEBONG DICELANAIN #GantiPresiden (@Islambeneran) 4 Mei 2018


kalau yg tersangkut kasus hukum jokower atau ahoker mesti minta diselesaikan secara kekeluargaan atau aparatnya bertele tele dlm memprosesnya tp kalau yg kena kasus orang yg kritis ke pemerintah gak usah tunggu lama lgs diproses, mbok jgn gitu kita semua ini sepakat hkm hrs tegak

— #NetizenOnly (@suhartono99) 4 Mei 2018


Dan istana pun tidak terdengar suara kecamannya.
Biasanya kalau jadi korban, paling cepat mengecam.
Sekalinya pelaku adalah pendukungnya, kemana suara2 berisik kecaman itu.

— 📌Deasy Arf (@DeasyArf) 4 Mei 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

PDIP Sulit Menang di Pilkada Jabar, Jateng dan Sumut

PDIP Sulit Menang di Pilkada Jabar, Jateng dan Sumut

Istimewa

10Berita, Jakarta - Pasca mengalami beberapa kekalahan di beberapa wilayah pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 lalu, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan disebut-sebut akan kembali menelan 'pil pahit' dalam kontestasi pilkada serentak 2018. Berbagai kalangan memprediksi, PDIP akan sulit meraih kemenangan dalam di pemilihan gubernur (Pilgub) wilayah Jawa maupun pilgub di Sumatra Utara.

Ketua DPP Partai Amanat Nasioal (PAN) Yandri Susanto mengatakan, memenangkan pilkada di Pulau Jawa merupakan suatu hal yang sulit bagi PDIP. Sebab, kata dia, PDIP sudah kalah dalam pilkada Banten dan juga di DKI beberapa waktu lalu. Tentunya, lanjut dia, hal ini juga akan jadi lampu kuning bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2019.

"Pertama pilkada ini pasti jadi taruhan Pak Jokowi, Banten sudah kalah DKI sudah kalah. Kalau misalkan jagoannya Pak Jokowi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur kalah maka itu lampu kuning buat Pak Jokowi juga tentunya," kata Yandri di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Anggota komisi II DPR ini juga berani memprediksi, jika keseluruhan Pilkada 2018 dimenangkan di luar partai pemerintah, maka Jokowi akan kalah di Pilpres 2019. Jokowi, kata Yandri, juga akan gelisah jika yang menang khususnya di Jawa Barat adalah calon dari Gerindra, PAN dan PKS karena PDIP kalah di Pilkada DKI dan Banten.

"Jadi pilkada khususnya di Pulau Jawa ini adalah pertarungan buat Pak Jokowi dan kalau semuanya dimenangkan oleh di luar pemerintahan maka saya kira Pak Jokowi akan kalah di 2019. Jawa Barat koalisi PAN, PKS, Gerindra yang menang saya kira Pak Jokowi akan gelisah," tandasnya.

Elektabilitas Jokowi

Adapun hasil Pilkada serentak 2018 menurut Pengamat politik dari Lembaga Survey Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, tentu akan mempengaruhi elektabilitas partai PDIP dan Joko Widodo (Jokowi) Pilpres 2019.

Adapun Pilkada serentak tahun ini diselenggarakan di 117 daerah, termasuk tiga daerah dengan pemilih terbanyak pada pemilihan umum (Pemilu), yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Semua itu masih bisa terjadi. Hari ini elektabilitas Jokowi masih 35 sampai 45 persen di beberapa hasil survey. Akan tetapi, saya rasa masih bergantung pada Pilkada 2018 ini. Apakah Jokowi bisa kalah? Saya rasa bisa ya, tidak ada yang selalu menang," kata Hendri di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Dia menjelaskan Pilkada 2018 ini sangat spesial karena Jabar, Jateng, dan Jatim, mengikuti pesta demokrasi ini. Ketiga wilayah ini cukup menentukan kemana nanti arah koalisi para partai ini.

Pilgub Sumut

Sementara di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) Kekuatan barisan koalisi pengusung Edy-Musa juga bisa dibilang kuat karena terdiri dari tiga parpol yang setia sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketiga partai yang dimaksud adalah Gerindra, PKS, dan PAN.

Tiga partai itu kerap menyatu dalam menghadapi Pilkada 2018. Selain di Sumut, ketiga parpol itu bersama mengusung cagub di Kalimantan Timur, Maluku Utara, dan Jawa Tengah.

Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengaku, partainya memang banyak berkoalisi dengan PKS karena lancarnya komunikasi antar elit dua partai itu. Selain itu, kedekatan Gerindra dan PKS sejak Pilkada DKI juga menjadi faktor bersatunya mereka di beberapa daerah, termasuk Sumut.

"Sesuai dengan pernyataan Pak Prabowo di berbagai kesempatan, PKS adalah sekutu Gerindra," tutur Andre di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Sumber :Harianterbit

Aktivis Kristen: Kasus "Chat Palsu" Habib Rizieq Harus Dihentikan

Aktivis Kristen: Kasus "Chat Palsu" Habib Rizieq Harus Dihentikan


10Berita, JAKARTA - Kepolisian menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) atas kasus penodaan lambang negara atau Pancasila yang melibatkan Habib Rizieq Shihab di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Dalam kasus tersebut, Habib Rizieq sudah sempat ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini disampaikan kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro saat mendatangi Bareskrim Polri pada Jumat (4/5/2018) untuk mengambil barang bukti milik Habib Rizieq Shihab yang diperiksa terkait kasus tersebut.

Sementara Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan SP3 kasus ini dikeluarkan sekira bulan Februari hingga Maret. Kasus Habib Rizieq di Jawa Barat tersebut dihentikan karena kurang barang bukti pendukung untuk diprosesnya kasus tersebut. "Kurang bukti, tidak ada pidana, Nanti saya cek lagi ya," ujarnya singkat, seperti dilansir Republika.

Penghentian kasus Pancasila ini disambut gembira berbagai pihak. Tidak hanya Umat Islam, bahkan aktivis buruh yang beragama Kristen menyambut gembira dan juga meminta kasus "Fake Chat" alias chat palsu Habib Rizieq juga harus dihentikan.

"Bagus, keadilan masih ada berarti di Indonesia...Memang sudah sepatutnya dihentikan...," kata aktivis buruh Kristen @iyutVB di akun twitternya menanggapi penghentian kasus Pancasila Habib Rizieq.

"Tinggal kasus fake chat, udah jelas harus dihentikan demi nalar. Sudah jelas polisi juga ga berdaya karena ga bisa tangkap penyebarnya," lanjut @iyutVB.

Kasus chat ini oleh ahli IT Hermansyah pernah disampaikan sebagai kasus rekayasa. Namun ahli IT ITB ini tiba-tiba dibacok.

(Baca: Ini Pernyataan AhliIT Hermansyah Sebelum Dibacok: "Chat HRS Rekayasa, Yang Edit Amatir")

...Bagus, keadilan masih ada berarti di Indonesia...Memang sudah sepatutnya dihentikan...

Tinggal kasus fake chat, udah jelas harus dihentikan demi nalar. Sudah jelas polisi juga ga berdaya karna ga bisa tangkap penyebarnya. (``,)https://t.co/c82XzzV2Qv

— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) 4 Mei 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Rachmawati: Perpecahan Keluarga Bung Karno Adalah Risiko Perjuangan

Rachmawati: Perpecahan Keluarga Bung Karno Adalah Risiko Perjuangan


10Berita, Perjuangan melawan kebathilan dan kezaliman demi menegakkan kebenaran memiliki sejumlah risiko, termasuk perpecahan di kalangan keluarga Bung Karno.

Demikian diterangkan putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri usai berziarah ke makam sang proklamator di Blitar, Jawa Timur, Jumat pagi (4/5).

Rachma dan rombongan berziarah bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Rachma yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan, ada perbedaan yang tegas antara kebathilan dan kebenaran.

“Kita harus berani memilih. Sekalipun dia (Mega) adalah saudara, tetapi kalau kita nilai berada di pihak kebathilan, saya tidak akan ada pardon (maaf),” ujar Rachma.

Rachma sejak lama berseberangan dengan kakak kandungnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Rachma kerap mengatakan, perbedaannya dengan Mega didorong oleh kebijakan politik Mega yang bertentangan dengan ajaran Bung Karno. 

Sumber : rmol

Gatot Nurmantyo: Jika Partai Islam Bersatu, Maka Negara akan Kuat

Gatot Nurmantyo: Jika Partai Islam Bersatu, Maka Negara akan Kuat

10Berita, YOGYAKARTA—Memasuki tahun politik, Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum Presiden 2019, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo siap menjadi mediator untuk mempersatukan partai islam.

Gatot sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya siap mempersatukan partai-partai islam seperti PKS, PPP, PAN, PKB dan PBB.

“Jika para elite politik partai Islam melaksanakan ajaran agama, Indonesia saya yakin makin kuat,” kata Gatot, pada Jumat, (4/05/2018) kemarin.

Hal tersebut karena menurut Gatot, umat Islam memilik peran yang sangat besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kemudian islam juga dipeluk oleh mayoritas rakyat Indonesia. Karena itu Gatot yakin dengan bersatunya Partai Islam negara akan semakin kuat.

Gatot mengakui saat ini tidak memiliki kendaraan politik, meski demikian Gatot mengaku siap untuk menyatukan partai-partai tersebut demi bangsa. “Saya siap jungkir balik demi kebaikan bangsa dan negara,” tegasnya.

Menurut Gatot, jika sudah bersatu, maka partai-partai itu akan menjadi suara sah umat Islam. Maka nantinya siapapun yang diajukan sebagai pemimpin bangsa akan didukung sepenuhnya oleh umat lantaran dinilai mampu mengayomi.

Kemudian, Gatot berkeyakinan bahwa pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan pelarangan membawa politik ke masjid.

Gatot menambahkan jika ada yang menyampaikan politik dilarang di masjid, dirinya memastikan bahwa orang itu adalah umat Islam yang baru belajar atau umat non-Islam yang sok tahu.

“Bagi umat Islam mengamalkan politik adalah meniru apa yang dulu dilakukan nabi yang membicarakan pemerintahan di masjid. Yang dilarang seharusnya bukan berpolitik di masjid, namun ajakan yang bermuara pada adu domba dan memecah bangsalah. Kalau soal itu, saya setuju jika itu diterapkan,” pungkasnya. []

SUMBER: SINDONEWS

Ancaman RRCina Bukan Lagi Fiksi

Ancaman RRCina Bukan Lagi Fiksi


10Berita – Gelar kekuatan militer RRCina di Laut Cina Selatan (LCS) sepanjang minggu kedua bulan April 2018 yang lalu merupakan gelar kekuatan militer terbesar yang pernah dilakukan negeri panda itu. Tidak kurang dari 50 kapal perang striking force, 3 kapal selam dan 1 kapal induk dengan dukungan 80 jet tempur bersama 10 ribu pasukan melakukan unjuk kekuatan di LCS dipimpin langsung oleh Presiden Cina Xi Jinping.

Respon Indonesia saat itu adalah segera mengirim 6 kapal perang ke batas teritori Natuna dengan dukungan 8 jet tempur F16 dari skadron Pekanbaru. Yang tidak biasa adalah sebelum 8 jet tempur F16 itu diterbangkan ke Natuna, flight tempur itu berlatih tempur dulu dengan membombardir pantai Bengkalis selama tiga hari. Ini adalah simulasi untuk menghadapi serangan kapal perang musuh atas sebuah pulau.

Tidak terjadi insiden apa-apa dengan konvoi armada militer RRCina termasuk dengan kapal-kapal perang Vietnam, Malayisa, Filipina, AS dan Australia yang ikut memantau dari kejauhan. Dan memang unjuk kekuatan militer RRCina bukan untuk menciptakan insiden. Melainkan ingin menunjukkan kehebatan militernya yang sudah membangun pangkalan militer dan peluru kendali anti kapal dan anti serangan udara, berikut penempatan jet tempur di pulau-pulau tol yang tersebar di LCS.

Cina memang sedang menggeliat hebat. Perekonomian negeri semilyar orang itu diprediksi akan menjadi nomor satu dalam beberapa tahun mendatang. Ini bukan fiksi tetapi prediksi yang bakal terjadi. RRCina akan menjadi pemain nomor wahid di dunia mulai tahun 2020. Sejalan dengan itu perkuatan militer mereka juga semakin “merajalela”. Klaim negeri itu terhadap seluruh kawasan LCS bakalan tak akan terbantahkan atau terpatahkan oleh siapa pun termasuk si pemilik hegemoni Amerika Serikat.

Boleh jadi Natuna akan menjadi ruang tembak berikutnya meski saat ini dikatakan tidak masuk kawasan yang di klaim. Tetapi persinggungan ZEE di Laut Natuna Utara dengan klaim Cina adalah fakta bukan fiksi. Ini yang harus diceritakan kepada anak negeri supaya mereka paham betul suasana pertarungannya. Perairan ZEE Natuna kita bersinggungan dengan Vietnam dan Cina.

Antisipasi terkini yang dilakukan Indonesia adalah dengan menempatkan 4 KRI striking force dari Armada Timur dimutasikan ke Armada Barat dan fokus Natuna. Ke empat KRI itu adalah KRI Bung Tomo, KRI John Lie, KRI Usman Harun dan KRI Fatahillah. Armada Barat saat ini berkekuatan sekitar 35 KRI berbagai jenis. Tetapi tentu saja tidak seluruhnya terkonsentrasi ke Natuna. Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Sunda, Laut Jawa dan Pantai Barat Sumatera juga perlu dikawal.

Sementara saat ini di Natuna sedang ada kunjungan inap 6 jet tempur F16 untuk berpatroli rutin secara estafet bergantian dengan Sukhoi. Itulah dampak dari show of force militer Cina yang demikian perkasa. Termasuk kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dari kacamata militer jika pada saat mereka unjuk kekuatan di LCS dan melakukan serangan kilat ke Natuna maka dalam hitungan jam pulau terdepan Indonesia itu akan jatuh ke tangan mereka.

Oleh sebab itu tidak bisa lagi kita mengatakan bahwa itu adalah hal yang biasa. Itu luar biasa Bung. Karena yang melakukan itu adalah negara yang haus ekspansi sumber daya alam untuk bisa menghidupi milyaran penduduknya sampai seratus tahun ke depan. Jadi ini bukan soal jangka pendek. Cina harus bisa menguasai sumber daya alam dan sumber energi untuk menghidupi milyaran warganya yang juga tak tertandingi jumlahnya. Tidak peduli itu punya siapa.

Natuna sedang kita perkuat. Pangkalan militer segala matra sedang dihebatkan. Tetapi lebih dari sekedar itu adalah percepatan isian alutsista yang harus dipenuhi di batas teritori itu. Tidak lagi memakai model konvensional alias sesuai pagu anggaran yang bertahap dan bertele-tele. Percepatan tambahan minimal 3 skadron jet tempur mestinya harus sudah bisa diselesaikan sebelum rezim ini bertanding lagi tahun depan. Demikian juga dengan tambahan kapal-kapal kombatan sekelas fregat dan destroyer serta kapal selam harus bisa dipercepat perolehannya.

Perkuatan militer bukanlah untuk menciptakan konfrontasi tetapi untuk menjaga agar pihak sana tidak meremehkan teritori kita. Kehadiran militer yang kuat di Natuna adalah untuk menjaga marwah teritori yang sudah diakui secara internasional. Pantas dan sah. Maka sudah selayaknya kita bergegas agar tidak ketinggalan kereta segera memenuhi isian alutsista untuk Natuna.

Gerak cepat, cerdik dan lincah serta cerdas harus jadi pola pikir, pola sikap dan pola tindak Kementerian Pertahanan. Bergegaslah, karena bela negara zaman now adalah memperbanyak isian alutsista canggih dengan teknologi terkini. Tidak bisa tidak itulah yang harus kita dapatkan dan penuhi untuk NKRI tercinta. []

*Oleh: Jagarin Pane, Penulis adalah pemerhati pertahanan dan alutsista TNI

Sumber :swamedium

Ini 4 Amalan Sederhana untuk Menyambut Ramadhan

Ini 4 Amalan Sederhana untuk Menyambut Ramadhan

10Berita, TIBALAH kita di minggu-minggu terakhir Bulan Sya’ban. Ini artinya dalam beberapa hari mendatang kita akan memasuki bulan yang penuh dengan keberkahan. Ya, bulan Ramadhan. Bulan paling ditunggu-tunggu umat Muslim. Bulan ketika Allah SWT memberikan banyak pahala dan keberkahan di dalamnya.

Tentunya untuk menyambut bulan Ramadhan yang hanya ada satu tahun sekali ini kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Namun, bagaimanakah seharusnya kita mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan?

Berikut ini empat amalan yang dapat kita persiapkan untuk menyambut Ramadhan.

 

1. Memperbaiki hubungan dengan saudara dan keluarga

Allah berfirman :

“Bertakwalah kepad Allah dan perbaiki hubungan diantara kalian”.

Memperbaiki kembali hubungan dalam keluarga menyambut ramadhan akan semakin menambah keharmonisan dalam keluarga ketika menjalankan ibadah puasa, karena hati yang bersih akan semakin suci. Maka menjelang ramadahn saatnya untuk saling meminta maaf dan memaafkan.

Itulah beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk menyambut bulan suci penuh ampunan.

2. Memperbanyak istighfar dan taubat.

Setiap anak adam pasti pernah salah dalam kehidupannya. Iman yang selalu naik dan turun, perjalanan hidup yang banyak godaan pasti akan membuat anak adam pernah terpeleset sehingga terkotori oleh dosa, dan kotoran itu perlu dibersihkan. Maka istighfar dan taubat adalah pembersihnya.

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfaal: 33)

3. Mempelajari fikih selama bulan Ramadhan

Karena Allah perintahkan manusia untuk berbekal selama perjalanan hidupnya,

“Ambillah bekal, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa” (QS. Al-Baqarah: 197)

Untuk bisa menggapai taqwa selama ramadhan, kita harus mengikuti aturan syariat yang berlaku selama bulan mulia itu. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mengikuti aturan syariat itu adalah dengan mempelajari aturan terebut dan berusaha mengamalkannya.

Karena itulah, para ulama sejak masa silam, selalu memotivasi kaum muslimin untuk belajar dan belajar. Belajar aturan syariat kemudian berusaha mengamalkannya.

4. Melatih diri dengan shaum sunnah

Untuk menghadapi Ramadhan kita membutuhkan energy yang cukup baik. Salahsatu cara kita untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan adalah dengan memperbanyak shaum sunnah di bulan Sya’ban.

Dari Aisyah ra, ia berkata: “Tidaklah saya melihat Rasulullah menyempurnakan satu bulan puasa kecuali ramdhan, dan tidaklah saya melihat Rasulullah yang paling banyak puasanya kecuali di bulan sya’ban. (HR. Bukhori). []

 

Sumber :Islampos.

Beredar 'Tanda Hitam' di Percakapan WhatsApp, Bila Disentuh Hp Error? Ini Dia Penjelasannya!

Beredar 'Tanda Hitam' di Percakapan WhatsApp, Bila Disentuh Hp Error? Ini Dia Penjelasannya!

Ilustrasi WhatsApp.

10Berita  - Whatsapp kini menjadi aplikasi pesan yang banyak digunakan oleh pengguna telepon pintar.

Banyak pengguna yang suka pada kesederhanaan tampilannya dan kecepayannya berbalas pesan berupa tulisan, gambar maupun video.

Tidak hanya itu, Whatsapp juga diketahui tidak boror RAM, baterai dan irit kuota.

Dengan semua kelebihan itu banyak orang yang menggunakan Whatsapp sebagai aplikasi chat utamanya.

Semakin digemarinya Whatsapp di masyarakat menyebabkan orang pesan berantai mudah tersebar.

Akhir-akhir ini, pengguna Whatsappdihebohkan dengan beredarnya pesan tentang tombol hitam yang bisa membuat Hp error.

Pesan tersebut disebut phising atau malware.

Nah apakah benar jika tombol tersebut kamu sentuh akan membuat hpmu eror dan hank?

Dari percobaan TribunSolo.com, hal tersebut ternyata benar.

Saat kamu mencoba menekan tombol hitam tersebut atau hendak meng-copy pesan tersebut, maka hp mu akan tiba-tiba hank.

Namun hal ini hanya berlaku di handphone berbasis android.


Tombol hitam

Saat TribunSolo.com mencoba menyentuh pesan tersebut di Iphone dan Whatsapp Web semua masih dalam keadaan baik.

Nah buat kamu yang mengalami hal ini tidak perlu khawatir.

Tekan tombol home untuk mengembalikan ke layar utama.

Setelah itu tutup Whatsapp dengan menyentuh tombol overview.

Smartphone kamu pun akan kembali berfungsi seperti biasa. (*)

Sumber :Beredar 'Tanda Hitam' di Percakapan WhatsApp, Bila Disentuh Hp Error? Ini Dia Penjelasannya!


Terkait Pertamina, Faisal Basri Tampar Balik Jokowi

Terkait Pertamina, Faisal Basri Tampar Balik Jokowi

Faisal Basri membalas kritikan Joko Widodo tentang kinerja Pertamina.

10Berita, Politikus dan ekonom Faisal Basriytimg.com/youtube

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kritikan Jokowi terhadap kinerja Pertamina yang tidak pernah melakukan eksplorasi dalam skala besar mengundang komentar pedas dari pengamat ekonomi Faisal Basri.

Hadir dalam acara Konferensi Regional Akuntansi di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (3/5), alumnus Universitas Indonesia itu mengingatkan sang presiden bahwa terlalu banyak kritik membuat kerja Pertamina tidak fokus.

Peraih penghargaan Pejuang Anti Korupsi itu juga menilai eksplorasi besar-besaran yang digagas Jokowi kurang masuk akal.

"Eksplorasi Pertamina itu mahal, pembiayaannya berkelanjutan hampir mustahil dengan dana sendiri. Karena keuntungan Pertamina sebagian besar diminta oleh pemerintah, jadi tidak pernah terkumpul uangnya untuk melakukan eksplorasi yang besar," kata Faisal seperti dilansir viva.co.id.

Faisal juga mengkritik sikap pemerintah yang selalu menyeret Pertamina ke ranah politik. Ditambah lagi, kebijakan pemerintah membuat Pertamina terganggu secara finansial. Salah satunya adalah penerapan BBM satu harga.

"Mereka mau membangun kilang terpaksa ditunda, kemudian ada kebijakan lima tahun ditengah jalan ada kebijakan satu harga. Boleh saja pemerintah menerapkan itu diseluruh Indonesia untuk BBM tapi harus diperhatikan selisih ongkos dengan harga," kata Faisal dikutip dari beritajatim.com.

Gaya Jokowi yang kerap mengganti pucuk kepemimpinan di Pertamina juga membuat perusahaan minyak dan gas negara itu merasa tidak aman.

"Jadi, Presiden harus sadar (agar) Pertamina tidak semakin diincar, karena baru bikin rencana saja sudah diganti. Di era Jokowi sudah dua kali ganti presdir,” pungkasnya.

 
Sumber : Jitunews4