OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 08 Oktober 2016

05 

"Sudah Jelas Salah, Tapi Ahok tak Mau Minta Maaf"


 Alfian Risfil Auton, TEROPONGSENAYAN
10Berita-JAKARTA  - Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaaan Agama (Bakorpa) mendesak politisi Kebon Sirih melengserkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai gubernur.
"Ahok sudah keterlaluan. Dia telah melakukan penistaan terhadap agama Islam dan melanggar konstitusi," kata ‎Ketua Bakorpa‎, Edy Mulyadi, DKI Jakarta, Jumat (7/10/2016).
"Jakarta sebagai barometer Indonesia menandakan bahwa penodaan Al-Qur'an ini sudah menjadi masalah umat Islam di Tanah Air maupun dunia. Parahnya lagi, sudah jelas salah, tapi si Ahok ini tak mau minta maaf. Malah berkelit seolah itu salah edit. Ini orang sudah gila," papar Edy.
Dalam kesempatan ini, perwakilan massa diterima Wakil Ketua DPRD DKI yang merangkap Plt Ketua DPRD Triwicaksana ‎di ruang rapat lantai 9. Triwicaksana ‎didampingi Dite Abiimayu (Sekretaris Fraksi PKS), Abdurachman Suhaimi (Ketua Fraksi PKS).
Sani, panggilan akrab Triwicaksana ‎mengaku mendukung protes umat Islam Jakarta atas ulah Ahok yang menodai kitab suci Al-Qur'an.
"Kami sangat mendukung protes umat Islam Jakarta kepada Ahok yang telah terbukti menodai Al-Qur'an. Soal tuntutan pemakzulan, kami akan koordinasi dengan semua fraksi yang ada di DPRD DKI," ucap Sani.‎
Fajar Sidik, anggota DPRD Fraksi Gerindra, juga menyampaikan kekecewaannya lantaran laporan pelecehan agama yang dilakukan Ahok ke Mabes Polri kemaren tidak direspons.
"Saya malah disuruh melengkapi data atau izin ke MUI dulu, baru bisa melapor. Ini kan aneh," papar Fajar.
Diakhir pertemuan, Ketua Umum Bakorpa, Yusuf Muhammad menegaskan Ahok ini sudah keterlaluan dan seperti jagoan.
"Dewan harus segera mengungkap kasus korupsi Ahok di lahan RS Sumber Waras, Reklamasi, Lahan Rusun Cengkareng dan banyak kasus Ahok lainnya. Ahok ini pemain, siapa bilang dia bersih," imbuhnya. ‎
Diketahui, massa dari berbagai elemen Islam ini terdiri dari Hamas (Himpunan Aktivis Masjid) Tanah Abang, Perisai dan Majelis Mujahidin.‎ (icl)

Sumber: TeropongSenayan



Related Posts: