OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label HOAX. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HOAX. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Desember 2017

JEBRET!! Dituding HOAX, Staf Pribadi Ahok dan Ahoker DISIKAT Netizen.

JEBRET!! Dituding HOAX, Staf Pribadi Ahok dan Ahoker DISIKAT Netizen.


10Berita, Linimasa media sosial kembali heboh. Kali ini yang jadi biangnya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Seorang staf Ahok bernama Natanael mengaku dihubungi oleh seorang siswi dari SMAN 30 Lamongan. Menurut penuturan siswi itu, ia berkirim surat kepada Ahok dan bercerita bahwa ia tak dapat mengambil ijazah SMA karena uang sekolahnya sudah menunggak beberapa bulan.

Tak lama, datang balasan dari Ahok yang menyebut bahwa siswi itu dapat meminta bantuan kepada Natanael. Tak lupa pula Ahok mencantumkan nomor telepon Natanael.


Berita ini menjadi viral.

Berikut link beritanya.

Cerita tentang Anak Lamongan yang Tulis Surat ke Ahok Minta Ijazahnya Ditebushttp://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/30/08591301/cerita-tentang-anak-lamongan-yang-tulis-surat-ke-ahok-minta-ijazahnya

Namun sayangnya, hal tersebut disinyalir hoax alias tidak benar.

Netizen yang jeli pun menelusuri nama sekolah tersebut dan hasilnya nama SMAN 30 Lamongan TIDAK PERNAH ADA.

Berikut link daftar sekolah. http://blog.unnes.ac.id/daftardaftar/daftar-alamat-sma-se-kab-lamongan/

Sumber : Portal-islam.com

Selasa, 19 Desember 2017

Terciduk Sebar Hoax Ismail Haniya Cium Tangan Tentara Israel, “Ustadz” Ini Membela Diri

Terciduk Sebar Hoax Ismail Haniya Cium Tangan Tentara Israel, “Ustadz” Ini Membela Diri

10Berita - Di saat jutaan umat Islam di Indonesia tampil membela Palestina, sejumlah “ustadz” menyerukan agar muslim Palestina berhijrah meninggalkan negerinya. Tak cukup itu, ada pula “ustadz” yang memberitakan Tokoh Hamas Ismail Haniya mencium tangan tentara Israel.

Setelah ketahuan bahwa apa yang ia sampaikan hoax, posting tersebut dihapus. Namun, ia masih membela diri bahwa itu bukan hoax.

“Teman-teman harakah menganggap statement ikhwan sa'udi yang ana share kemarin yang mengatakan bahwa isma'il haniyyah mencium tangan Israel karena melihat zhahir pakaian tentara yang tangannya dicium haniyyah memakai seragam Israel adalah hoax.
Kami tanggapi: Ini bukan hoax, tapi kemungkinan keliru dalam penilaian zhahir, toh Umar saja seingat saya pernah mengatakan bahwa "kami menghukumi berdasarkan zhahir yang tampak adapun hakekatnya dikembalikan pada Allah". Au kamaa qaala,” kata Hanafi Abu Abdillah Ahmad melalui akun Facebook pribadinya, Senin (18/12/2017).

Hanafi Abu Abdillah Ahmad membela diri
Sebelumnya, ia menuliskan: “Kepala biro politik HAMMAS dan perdana menteri Palestina kesepuluh Isma’il Haniyyah (politikus HAMMAS) mencium tangan salah seorang tentara Israel. Komentar kami: Kalau Sa’udi bersikap begini pasti habis dibully.”

Status hoax yang telah dihapus, namun sebelum dihapus telah discreenshoot netizen
Namun, posting disertai foto Ismail Haniya itu telah dihapus setelah diungkap hoax-nya oleh sejumlah netizen.



Salah satu netizen yang mengungkap hoaxnya adalah Hafidin Achmad Luthfie.

Orang yang suka menyebarkan fitnah dan kebohongan besar kemungkinan adalah pendusta.

“Kalau ada penuntut ilmu mengambil berita dari sembarangan orang, tak lakukan tautsiiq dan ta`kiid, secara ilmu hadits, orang itu jatuh dan ditinggalkan. Syaikhut talafiyyiin fil fesbuuk Hanafi Abu Abdillah Ahmad menyebarkan syubhat, fitnah, dan kebohongan. Dia menshare foto-foto dari twitter yang sengaja diupload untuk menciptakan tasykiik pada HAMAS,” tulisnya.

Ia menjelaskan bahwa foto yang disebut Hafidin bahwa Ismail Haniya mencium tangan tentara Israel itu sebenarnya adalah foto Ismail Haniya sedang mencium tangan prajurit Brigade Izzuddin Al Qassam.

“Ismail Haniyyah tengah mengunjungi perbatasan sebelah timur Jalur Gaza. Dia memeriksa para prajurit Brigade Al-Qossam yang tengah melakukan ribath di sana. Kemudian dia mencium tangan salah satu prajuritnya sebagai apresiasi dan penghargaan. Karena dia tak bisa berikan apa-apa,” tandasnya.

Di sejumlah berita lama disebutkan, salah satu seragam Brigade Izzuddin Al Qassam dibuat mirip dengan tentara Israel untuk mengelabui mereka. Tel Aviv pun diberitakan cemas saat mengetahui hal itu karena membuat tentara Israel terkecoh dengan seragam tersebut. [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net