OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label Viral. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Viral. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Oktober 2020

 Viral Video... Prajurit Yang Narik Mobil Mogok, Sementara Penumpang Dengan Ciri Khas Ketawa-ketawa



10Berita,LAGI... viral video kelakuan mereka yang banyak mendapat sorotan netizen.

Video dimana mobil melewati jalan berlumpur, lalu para prajurit  yang menarik mobil pakai tambang... kemudian terlihat penumpang dengan "ciri-ciri khas" mereka ketawa-ketawa.

"Bagai disayat sembelu hati ini begitu lihat video ini .....," ungkap akun @SaveMoslem1 yang memposting video di twitter, Minggu (18/10/2020).

Netizen lain banyak yang geram.

"Duh Gusti ini video apa lagi...kita yg pribumi makin tersinggung aja nih," komen @DwiSriAgustini1.

"Aku sedih benar bangsaku jadi kacung di negri sendiri yg kaya raya ini😭😭😭😭," ujar @Zahzazahza1.

[Video]

Sumber: portal islam 

Selasa, 12 Mei 2020

Viral, Kisah Murtad Yudi Mulyana yang Pura-pura Jadi Muallaf dan Mengadu Domba Umat Islam

Viral, Kisah Murtad Yudi Mulyana yang Pura-pura Jadi Muallaf dan Mengadu Domba Umat Islam





10Berita,Baru-baru ini nama Yudi Mulyana ramai diperbincangkan di media sosial setelah ia kembali memutuskan untuk berpindah ke agama Kristen. Dalam sebuah video yang beredar, Yudi Mulyana tengah melakukan pembaptisan di sebuah gereja di Surabaya pada 25 Desember 2019 yang lalu.

Namun, selang beberapa bulan kemudian Yudi pun kembali melakukan ikrar syahadat. Yudi berikrar memeluk agama Islam di Masjid As-Sunnah Cirebon, Sabtu, (9/5).

Hal ini membuat Steven Indra Wibowo (Koh Steven) geram atas perilaku murtad yang dilakukan Yudi. Dia menyebut, Yudi Mulyana sebagai penyusup agama Islam yang berdalih sebagai mualaf.

“Semoga Allah melindungi mantan anak dan istri Yudi Mulyana, pelaku Yudi adalah orang yang pura-pura masuk Islam, ini akunnya @yudi.mulyana.794 @yudimulyana4,” kata Ustad Steven di akun Instagramnya, dikutip Senin (11/05).

Ustadz Steven mengungkapkan, banyak pihak yang berhasil dikelabuhi oleh Yudi Mulayana atas perbuatan yang dia lakukan. Seperti Ary Ginanjar yang memberangkatkan Yudi untuk pergi menunaikan ibadah haji, hingga Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang sempat mengirimkan uang.

Selain itu, ustadz Steven juga mengatakan Yudi sebagai pengadu domba antar sesama umat muslim. Menurut dia, Yudi sangat pandai dalam membalikan fakta.

“Bersyahadat 12 tahunan lalu, trus dibabtis tahun lalu, dan skr syahadat lg, dan mengadu domba antara tim kami dengan jamaah salafi @assunnahcirebonofficial, hebat sekali memutar kata walau bukti data dan fakta sudah ada,” kata dia.

“Sebuah pelajaran yang luar biasa yang Allah ajarkan kepada kami, anda Yudi Mulyana, saya dan tim akan buru anda, silahkan berlindung kemanapun di dunia ini, insya Allah akan kami temukan dan adil,” ujar Ustad Steven.[indonesiainside]


View this post on Instagram

Semoga Allah melindungi mantan anak dan istri YUDI MULYANA, S.Th, M.Th, pelaku yudi adalah orang yang pura2 masuk Islam, ini akunnya @yudi.mulyana.794 @yudimulyana4 PELAKU berhasil mengelabuhi orang banyak termasuk diantaranya bu Irena Handono, pak @ary.ginanjar yang memberangkatkan si pelaku untuk ber-haji, kanwil kementrian agama, kang @aheryawan yg sampai mengirimi si pelaku uang krn kasihan posisi saat ini bekerja di kantor kanwil kementrian agama di Surabaya sebelumnya di kanwil kementrian agama Cirebon saya sadar jika posting hal ini, insyaaAllah saya akan "diserang" pihak mereka, saya sadar juga ada pihak yg mengancam saya krn sejak semalam sudah ada telpon yg mengancam, Beberapa strategi dawah, desa mualaf binaan kami, dan data lainnya bocor ke pihak sebrang krn penyusup ini, jadi kami merapatkan tim kerja kembali untuk berjaga2, khusus pesan untuk PENYUSUP: profile saya terbuka, alamat saya terbuka, kalau kalian mau ngancam saya, maka temui saya, jangan per telepon, jangan jadi pengecut yg bersembunyi diantara follower semoga bermanfaat Steven Indra note tambahan postingan pertama saya posting jumat, 8 Mei 2020 update: 9 mei 2020: saya tambahkan akun IG dia 9 mei sore katanya dia mau syahadat lg, nanti divideoin jangan lupa, bagi2 ke pihak sebelah buron sama mereka, trus baptis lg,,, bunglon banget
A post shared by Steven Indra Wibowo (@steven.indra.wibowo) on 

Sumber: konten islam

Sabtu, 09 Mei 2020

#JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI

Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI




10Berita,Tiba-tiba Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil Pemprov DKI saat rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR.

Sri Mulyani menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki anggaran bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada 1,1 juta warganya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI sudah tidak punya biaya untuk Bantuan Sosial (Bansos) corona Covid-19. Anies menyebut sudah sediakan anggaran Rp 5 triliun untuk programa tersebut.

Anies mengatakan anggaran itu termasuk dalam Biaya Tak Terduga (BTT). Pos anggaran ini memang disediakan dan ditambah untuk penanganan corona di ibu kota.

"Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 5,032 triliun," kata Anies melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020), seperti dilansir suara.com.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun tegas membantah apa yang dikatakan Sri Mulyani.

Dia meminta Sri Mulyani untuk berkaca dan diminta agar segera melunasi utang pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta berupa Dana Bagi Hasil (DBH).

Mujiyono mengungkapkan, utang DBH tahun lalu ke DKI ini mencapai Rp 5,1 triliun dan DBH tahun ini kuartal II mencapai Rp 2,4 triliun, baru dibayar Rp 2,56 triliun, sehingga masih ada hampir Rp 5 triliun utang pemerintah pusat yang belum dibayar ke DKI.

"Jadi total utang Sri Mulyani ke DKI itu Rp 7,5 triliun. Tapi baru terbayarkan Rp 2,56 triliun. Jadi, tidak benar DKI kehabisan uang," tegasnya, seperti dilansir RMOL.

Di sosial media netizen juga ikut menagih utang pemerintah pusat kepada DKI Jakarta.

Tagar #JengSriBalikinDuitDKIpun menjadi Trending di Twitter.

Sumber: konten islam

Sabtu, 11 April 2020

Luhut Masuk Trending Topik di Twitter, Ada Apa Ya?

Luhut Masuk Trending Topik di Twitter, Ada Apa Ya?




10Berita - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendadak masuk trending topik teratas di Twitter pada Jumat (10/4/2020) malam.

Adapun, tanda pagar terkait Luhut muncul dengan nama #LuhutSudahMelampauiBatas yang sebagian besar berisi tentang kontroversi penanganan pandemi COVID-19. Selain itu, tanda pagar tersebut dibubuhkan dalam cuitan yang menyinggung soal pernyataan Luhut dengan memasukkan tautan atau cuplikan artikel meskipun telah dipublikasikan pada 2016.

Dari pantauan pada pukul 23.18 WIB, terdapat beberapa akun yang cukup aktif menggunakan tanda pagar itu. Awal penggunaan tanda pagar itu dimulai 9 jam lalu dan masuk urutan ke-10 di topik yang paling banyak dibahas di Twitter setelah 2 jam digunakan.

Akun bernama @K1ngPurw4 bahkan sempat mendapatkan retweet terbanyak yakni 1.100 kali dan cuitannya disukai oleh 2.500 pengguna kendati hanya menggunakan tanda pagar Luhut sebanyak 14 cuitan. Menariknya, cuitan yang mendapatkan retweet terbanyak hanya berupa ajakan untuk menggunakan tanda pagar itu.


Berikut cuitan netizen lainnya dengan tagar #LuhutSudahMelampauiBatas

300 Lebih Orang Sudah Wafat NOW

Jadi ingat Jasa Besar si

Bilang Virus China Ga Bisa hidup di Indonesia
Juga melarang @aniesbaswedan untuk membatasi Angkutan Umum dari/ke Jakarta

Klo Tembus 1000 lbh itu jg berkat Jasa Sang Opung Tercinta
185 people are talking about this

[harianaceh]


Jumat, 10 April 2020

Viral Pesan akan Ada Arus Angin Membawa Penyakit, Benarkah?

Viral Pesan akan Ada Arus Angin Membawa Penyakit, Benarkah?




10Berita - Masa pandemi corona Covid-19 membuat masyarakat ingin mengetahui segala informasi terbaru mengenai perkembangan kondisi terkini. Namun, tidak semua informasi tersebut benar, sehingga kita harus pintar dalam memilahnya. 

Seperti sebuah pesan berantai yang dibagikan melalui WhatsApp ini.

"Kenapa kita dianjurkan untuk makai masker di tgl 10-12 April

“URGENT"

Sebagai informasi dari Bpk Dir-RS Fatmawati bahwa 3 hari kedepan diusahakan seluruh anggota keluarga masing2 diam di Rumah! Harap tidak keluar rumah, walau hanya untuk berjemur, kalau tidak sangat terpaksa..

Karena dalam 3 hari kedepan, Arus angin dari Utara ke arah Selatan yang membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australia.

Tolong diinformasikan kpd teman2 yg tidak ada di grup ini...

Terimakasih..."

Informasi hoaks (WhatsApp)
Penjelasan
Informasi ini pun dibantah oleh BMKG yang menyatakan bahwa pesan tersebut hoaks.
"Informasi yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG dan isi informasi tersebut #hoax serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," cuit BMKG pada Kamis (9/4/2020).

BMKG pun menjelaskan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau sehingga sirkulasi angin tidak lagi di dominasi angin dari utara (dari Benua Asia).
"Bahkan, di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur-selatan (dari Benua Australia)," sambung mereka.
Kesimpulan
Informasi mengenai arus angin dari utara ke arah selatan yang membawa wabah penyakit tidak benar. Pesan tersebut merupakan hoaks yang dapat membuat masyarakat panik dalam kondisi seperti ini.[sc]


Sumber: Eramuslim

Sabtu, 04 April 2020

Perlawanan Terhadap Luhut Mendunia! Tagar #WeAllStandWithSaidDidu Jadi Trending Dunia

Perlawanan Terhadap Luhut Mendunia! Tagar #WeAllStandWithSaidDidu Jadi Trending Dunia


10Berita -Tagar #WeAllStandWithSaidDidu hingga pagi ini, Sabtu (4/4/2020), pukul 06.33 WIB menjadi Trending Topik no.1 di jagad Twitter Indonesia dengan 166ribu twit.

Bahkan tagar #WeAllStandWithSaidDidumasuk menjadi Trending Dunia.

Tagar ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada Muhammad Said Didu melawan arogansi Menko Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, pihak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan memidanakan Said Didu. Tuntutan dan ancaman pihak Luhut dilatarbelakangi kritik Said Didu mengenai penanganan virus Corona di Indonesia yang dimuat dalam kanal YouTube mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.

"Bila dalam 2x24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata juru bicara Menko Luhut, Jodi Mahardi, lewat keterangan pers tertulis kepada wartawan, Jumat (3/4/2020), seperti dilansir detikcom.

Video yang dipermasalahkan pihak Luhut adalah video yang diunggah di akun Said Didu, yakni bernama MSD, pada 27 Maret 2020. Video itu berjudul 'MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG'. Video itu berdurasi 22.44 menit.

Dalam video itu, Said Didu menyoroti proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) yang tetap ngotot dilanjutkan padahal Indonesia sedang terkena wabah virus Covid-19 yang berasal dari China. Said menilai pemerintah saat ini lebih mementingkan ibu kota baru di atas permasalahan lainnya.

Pihak Luhut menilai kritik yang dilontarkan Said Didu masuk unsur penghinaan, dalam istilah hukum 'animus injuriandi', mengandung kesengajaan, menyinggung kehormatan seseorang, dan dapat menimbulkan kerugian serta menyinggung kehormatan seseorang.

"Secara keseluruhan, seseorang dapat dikenai pasal hate speech, Pasal 317 KUHP dan 318 KUHP dan dapat dikenai Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 terkait ITE jika menyebarkan ujaran kebencian, yaitu bisa memprovokasi, menghasut, serta penyebaran kabar/berita bohong melalui media sosial," kata jubir Luhut.

Ancaman pihak Luhut kepada Said Didu ini rupanya justru tak diduga memicu gelombang perlawanan publik terhadap Luhut.

Publik dari berbagai kalangan memberikan dukungan penuh kepada Said Didu lewat tagar #WeAllStandWithSaidDidu.

Bahkan Imam Shamsi Ali dari New York turut menyuarakan dukungannya.

"Jika anda alergi bahkan phobia kritikan, jangan duduk di posisi publik. Apalagi dalam sebuah tatanan demokrasi. Marah atau tersinggung ketika dikritik rakyat, menandakan anda tidak dewasa dalam demokrasi. Demokrasi membuka pintu luas mengoreksi kekuasaan. #WeAllStandWithSaidDidu," ujar Imam Shamsi Ali di akun twitternya @ShamsiAli2, Jumat (3/4/2020).

Jika anda alergi bahkan phobia kritikan, jangan duduk di posisi publik. Apalagi dalam sebuah tatanan demokrasi. Marah atau tersinggung ketika dikritik rakyat, menandakan anda tidak dewasa dalam demokrasi. Demokrasi membuka pintu luas mengoreksi kekuasaan.
1,801 people are talking about this

Ketika kritik dianggap menghina, entah mau dibawa kemana bangsa ini kedepannya...😭

Tetap semangat Pak @msaid_didu karena
471 people are talking about this


Sumber: konten Islam