OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label Kom. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kom. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Mei 2019

Pemilu 2019, Pengamat: Kok Dikit-dikit Makar, Dikit-dikit Makar

Pemilu 2019, Pengamat: Kok Dikit-dikit Makar, Dikit-dikit Makar



19Brrita, Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pilpres 2019 membutuhkan figur baru| AKURAT.CO/Dedi Ermansyah
AKURAT.CO, Pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti  menilai kepolisian terlalu berlebihan memproses orang yang berunjuk rasa dengan pasal makar.

Pernyataan Ray dilontarkan dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gado Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019). Hal itu dicetuskan ketika ramai pemberitaan Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar dan Kivlan Zen dicegah keluar negeri karena kasus serupa.

"Kok dikit-dikit makar, dikit-dikit makar. Saya bukan membela si A atau si B," ujar Ray.

Menurut Ray, warga negara yang tinggal di negara demokrasi memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. "Saya cuma concern terhadap penggunaan pasal makar yang dapat menjebloskan seseorang ke penjara,” imbuhnya.

Selain itu, Ray berasumsi bahwa Pemilu 2019  paling banyak memakan korban jiwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Begitu juga banyak orang yang dipenjara.

"Untuk pemilu kali ini selain banyak menelan korban jiwa petugas KPPS, tapi juga Pemilu kali ini adalah pemilu yang paling banyak memenjarakan orang,” pungkasnya.[]

SunbSu: Kur