10Berita – Rupiah Terus melemah sedari awal tahun 2018, penurunan nilai rupiah kini semakin memprihatinkan sudah menginjak angka 15.000 lebih per dolalsr AS.
Mungkin Ada Yang bertanya, Apa bisa Rupiah menguat lagi ke level 13,900 atau 14.000 seperti sebelumnya.?

Tribunnews
kata Rektor Unika Atma Jaya sekaligus pengamat ekonomi Agustinus Prasetyantoko Meyatakan bahwa rupiah akan sulit untuk balik ke level 13.900 atau 14.000 karena inilah yang akan menjadi titik keseimbangan baru di angka 15.000
"Dengan situasi eksternal saat ini, maka dari itu kita tidak akan balik pada Rp 13.900 maupun Rp 14.000, tetapi Rp 15.000 inilah titik keseimbangan baru," kata Agustinus Prasetyantoko dalam sebuah diskusi di Hotel Millenium seperti di lansir di Tribunnews, Rabu (17/10/2018).
Perasetyantoko mengatakan bahwa sejumlah pihak sebelumnya sudah banyak yang memprediksi bahwa ketidakpastian global dalam berbagai hal masih akan berlangsung, setidaknya dua hingga tiga tahun ke depan. Ini di rasa akan menjadi factor ke tidak mungkinan nilai rupiah kembali ke level di bawah Rp 15.000 Per dollar.
Meski tekanan dari faktor eksternal masih terjadi dalam beberapa tahun mendatang, Prasetyantoko memperkirakan level Rp 15.000 per dollar AS memang sudah mencerminkan nilai tukar rupiah yang seharusnya saat ini.
Ia menambahkan, Tekanan dari luar tidak dimungkiri masih akan mendorong pelemahan rupiah yang lebih dalam, namun tidak akan terlalu buruk atau masih di sekitar Rp 15.000.
"Bahwa ketidakpastian masih ada dari sisi eksternal itu jadi potensi risiko. Tetapi, saya kira tidak akan terlalu signifikan lagi atau terlalu jelek kalau terjadi pelemahan. Kalau dibilang, Rp 15.000 atau sekitar inilah," tutur Prasetyantoko.
Bagai Mana menurut anda bisakah rupiah Kembali Pulih ?

Penulis : Heru Ibnu Yahya
Sumber : UC News,