OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label RAGAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAGAM. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Desember 2020

KETABOK LAGI! Denny Siregar Bikin Poling Percaya Mana Versi FPI vs Versi Polisi, Mayoritas Netizen Percaya Versi FPI

 KETABOK LAGI! Denny Siregar Bikin Poling Percaya Mana Versi FPI vs Versi Polisi, Mayoritas Netizen Percaya Versi FPI


10Berita - Denny Siregar bikin polling di akun twitternya terkait dua versi kronologis kejadian tewasnya enam laskar FPI. Ada versi Polri dan versi FPI.

"Ada 2 perbedaan kronologis mati ditembaknya 6 orang anggota FPI yang berjihad di jalan tol.

Kronologis versi manakah yang anda percaya ? 

FPI atau @DivHumas_Polri?"

Demikian pertanyaan polling si Denny Siregar.

Polling diikuti 32.037 netizen.

Hasil akhirnya, mayoritas netizen sebanyak 51% lebih percaya versi FPI. Sementara 49% yang percaya versi Polri.

INI TAMPARAN KERAS BUAT Si Desi.

Sumber: konten islam

Senin, 07 Desember 2020

DIHAJAR Langsung Orang Papua, Denny Siregar Ngacir Terbirit-birit Hapus Twitnya

 DIHAJAR Langsung Orang Papua, Denny Siregar Ngacir Terbirit-birit Hapus Twitnya



"Ini toh "tokoh Papua"nya ??

Namanya Thaha al Hamid. Lha, kok gada sedikitpun Papua2nya ya ???

😂😂😂"

Demikian kicauan si Denny Siregar di akun twitternya @Dennysiregar7.

Denny mengomentari berita berjudul:

"Tokoh Papua Kritik Jokowi Bangun Jalan di Tengah Hutan"

Yang disoal si Denny ini adalah nama Tokoh Papua yang ternyata nama Islam, Thaha Alhamid.

Denny yang sok tau merasa janggal dengan Tokoh Papua kok namanya Islam.

Padahal dia yang bodoh.

Pernyataan Denny kena tampol langsung orang Papua melalui akun twitter @jayapuraupdate.

"Beliau ini tokoh muslim di Papua yg setau saya pasang badan buat umat muslim jika ada konflik2 horisontal menjurus SARA di Papua.. sangat disegani, semua kalangan, semua lapisan. Klo ada kasus2 krusial dia yg turun tangan. Kamu nyinyir dia hanya gara2 kritik @jokowi??" balas akun @jayapuraupdate.

"Semua pejabat militer kepolisian yg baru dilantik pasti sowan ke dia. Saya ketawa terbahak2 liat 
@Dennysiregar7 nyinyir ke beliau... hanya gara2 dia kritik jokowi..," tambah @jayapuraupdate.

DIHAJAR ORANG PAPUA, Denny lari terbirit-birit hapus twitnya.

"Akhir nya dihapus sama @Dennysiregar7  hahaha sa su bilang apa.. ko bahas yg lain sudah.  Ko tentang papua mending ko hati2 bicara !!!! Yg ko senggol ini bukan tokoh sembarangan," ujar @jayapuraupdate.


Sumber: konten islam

Senin, 16 November 2020

Gara-gara Twit Ngasal, Kang Survey Pendukung Ahok Yunarto Wijaya Digoblok-goblokin Netizen

 Gara-gara Twit Ngasal, Kang Survey Pendukung Ahok Yunarto Wijaya Digoblok-goblokin Netizen



10Berita,Tukang survey yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ahok, Yunarto Wijaya berkicau di akun twitternya soal denda 50 juta.

"Prasyarat kebal hukum saat ini cukup dgn kumpulkan 50 jt rupiah atau jadi anggota ormas yang galak...," kicau Yunarto Wijaya, Minggu (15/11/2020).

Kicauan Yunarto ini disinyalir soal denda 50 juta yang dibayarkan pihak HRS kepada Pemprov DKI Jakarta terkait acara pernikahan putri HRS yang ternyata masyarakat yang datang membludak.

Kicauan Yunarto sontak dihajar balik netizen.

"Wakakakak bayar denda dibilang kebal hukum, kalau kebal hukum mah ngga kena denda atuh 😅," balas netizen @vierda.

Netizen lain sampai goblok-goblokin Yunarto.

"Makin botak makin goblok emg narto," komen @TheReal_Rizkhy.

"Botak tolol. 50 juta itu denda. Kebal hukum apaan sih? Otak udang," timpal @ImadHasan95.

IB HRS Ikhlas Bayar DENDA 50 JUTA RUPIAH

Acara Maulid Nabi yang dirangkai dengan Akad Nikah putri HRS di Petamburan Jakarta pada Sabtu malam (14/11/2020) telah terapkan Protokol Covid ketat. BNPB bahkan sumbang 20 ribu masker dan panitia pun menyiapkan Sanitizer. 

Sejak awal acara jama'ah telah diberikan masker dan diatur Jarak. Namun jama'ah membludak karena ANTUSIAS, sehingga TIDAK TERBENDUNG dan terjadi penumpukan umat yang hadir. 

Akibatnya, IB HRS dikenakan Denda Rp. 50 juta atas pelanggaran protokol yang tak disengaja tsb oleh Pemprov DKI Jakarta. 

IB HRS & Keluarga sangat mengerti dan memaklumi Sanksi Administratif tsb, bahkan langsung membayar LUNAS dengan ikhlas, karena Pemprov DKI Jakarta tidak cari-cari kesalahan apalagi REKAYASA KASUS, tapi memang ada pelanggaran karena ANTUSIAS Umat Islam tak terbendung. 

Lain halnya jika ada yang cari-cari kesalahan atau rekayasa kasus pasti IB-HRS akan menolak dan melawan.

Puluhan Pengusaha siap bayar denda IB HRS, tapi secara halus ditolak IB HRS, karena beliau ingin melunasi sendiri sebagai bentuk pertanggungjawaban. Beliau ucapkan Terima Kasih kepada Para Pengusaha Dermawan tsb.

https://www.faktakini.net/2020/11/habib-rizieq-ikhlas-terima-denda-50.html 

Jumat, 06 November 2020

Mahfud MD Mau Sikat Massa Sambut HRS? Naniek S Deyang Ingatkan Ini...

 Mahfud MD Mau Sikat Massa Sambut HRS? Naniek S Deyang Ingatkan Ini...

10


Catatan Naniek S Deyang untuk Mahfud MD:

Prof, sebelum Anda jadi menteri kita pernah bertemu di rumah Pak Dahlan di Surabaya. Waktu itu lagi ramai aksi BI (Aksi Bela Islam), Pak Dahlan sangat ingin tau Beliau (HRS) dan pengikutnya dan saya presentasikan dengan gamblang. Bahkan Pak Dahlan akhirnya sangat ingin bertemu Beliau di Surabaya, dan saya sampaikan pada Beliau dan Beliau juga senang kalau bisa bertemu Pak Dahlan. Singkat kata di suatu kesempatan Pak Dahlan bisa bertemu dengan Beliau.

Saat kita gayeng bicara soal Beliau di rumah Pak Dahlan, Anda termasuk yang sering manggut-manggut dan mengagumi bagaimana massa demikian patuh terhadap apapun instruksi Beliau (HRS). Artinya instruksi Beliau sangat diikuti pengikutnya Beliau yang dari berbagai aliran Islam.

Pagi ini saya baca-baca berita kok jadi naif, tiba-tiba Anda mengatakan dengan nada mengancam, kalau ada massa Beliau yang anarkis akan Anda sikat! 

Prof, Anda ini pura-pura lupa atau sekedar ikut ambil panggung biar ramai? Mana pernah selama Aksi Bela Islam terjadi anarkisme? Dan itu amat sangat Anda ketahui, kok sekarang jadi statementnya naif, mau nyikatlah ...mau apalah....

Sudahlah kalem saja, rakyat sudah muak dengan sikap arogan para pejabat.

(Naniek S Deyang)

 

Prof, sebelum Anda jadi menteri kita pernah bertemu di rumah Pak Dahlan di Surabaya. Waktu itu lagi ramai aksi BI, Pak...

Dikirim oleh Naniek S Deyangpada Kamis, 05 November 2020

Sumber: konten islam

Kamis, 05 November 2020

Kepala Biro ABC News Sebut Pilpres AS ‘Rasa’ Indonesia

 Kepala Biro ABC News Sebut Pilpres AS ‘Rasa’ Indonesia

10

10Berita – Pemilu Amerika Serikat baru saja digelar awal pekan ini. Hasil akhir dari pemilu tersebut memang masih belum dinyatakan secara resmi, namun petahana Donald Trump sudah mengklaim bahwa dia akan meraup kemenangan dalam pemilihan kali ini.

Dalam pidatonya Rabu (4/11) dini hari waktu setempat, Trump mengumumkan kemenangannya di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran dalam pilpres Amerika Serikat tahun ini, seperti Florida, Texas, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania.

Meski proses pemilu masih berlanjut, namun media sosial sudah ramai dengan komentar dan pembicaraan mengenai pemilu tersebut.


Salah satu komentar unik yang menyita perhatian dibuat oleh Kepala Biro media ABC News di Amerika Serikat, David Lipson di akun Twitternya, @davidlipson.

“Merasa seperti politik Indonesia,” tulisnya.

Pada cuitan tersebut dia tidak menyertakan konteks yang dimaksud. Namun cuitan singkat itu dibuat dalam rangkaian cuitannya mengomentari proses pemilu di Amerika Serikat.

Cuitannya mendapat banyak tanggapan yang juga tidak kalah menarik, salah satunya dari dosen dan pakar Asia Tenggara di Australian National University, Dr Ross Tapsell melalui akunnya, @RossTapsell.

“Benar. Tapi itu bukan politik Indonesia yang sebenarnya kecuali Trump akhirnya menjadi Menteri Pertahanan Biden,” cuit Tapsell, mengomentari pernyataan Lipson. (*)

Sumber: Eramuslim.com

Rabu, 04 November 2020

Mengenal Giethoorn, Desa Paling Bersih di Dunia yang Tak Punya Jalan Raya

 Mengenal Giethoorn, Desa Paling Bersih di Dunia yang Tak Punya Jalan Raya

10

10Berita,Mungkin terdengar mustahil jika masih ada tempat yang bebas polusi di tengah era pemanasan global seperti saat ini.

Namun, ternyata sebuah desa di Belanda bernama Giethoorn menjadi desa paling bebas polusi di dunia.

Desa yang berada di Belanda bagian utara ini sering disebut sebagai “Venice of the Netherlands” alias Venice-nya Belanda.

Giethoorn yang terletak di Provinsi Overijssel, Belanda menjadi desa bebas kendaraan bermotor bahkan nyaris tanpa jalan raya.

Dilansir Bussiness Insider, dengan tatanan hidup serba bebas karbon ini membuat Giethoorn mendapat predikat sebagai desa terbersih di dunia oleh National Geographic di tahun 2019.

Hampir seluruh kegiatan di Giethoorn tidak menggunakan kendaraan bermotor.

Setiap hari, sekitar 2.600 penduduk desa ini hanya menggunakan sepeda, berjalan kaki, kano, atau menyewa perahu saat sedang beraktivitas sehari-sehari.

Awalnya tak ada yang tahu keberadaan desa sejuk ini. Maklum saja, Giethoorn dibangun oleh sekelompok buronan dari Laut Mediterania.

Namun, setelah pemandangan hijau dan asrinya muncul dalam film Fanfare yang dibuat oleh Bert Haanstra, Giethoorn mulai dikenal oleh dunia luar dan mulai banyak didatangi wisatawan.

Tidak ada jalan raya di Desa Giethoorn, yang ada hanya kanal dan jalan yang tidak terlalu luas untuk pejalan kaki.

Setiap harinya, penduduk Giethoorn biasa menggunakan kanal sepanjang 4 kilometer ini sebagai akses utama.


Kanal ini pun menyambungkan setiap tempat di desa yang berpenduduk sekitar 2.620 orang.

Air yang jernih dan kiri-kanan yang berhiaskan pohon rindang menjadi teman selama perjalanan wisata kamu di sini. Desa yang mendapat julukan ‘Venesia dari Belanda’ ini pun menjadi salah satu wisata populer di Negeri Kincir Angin.

Saat memasuki desa yang berada sekitar 5 km barat daya dari Steenwijk ini, kamu harus meletakkan kendaraan di luar desa.

Sebenarnya, ada dua jenis kendaraan yang bisa digunakan di sini, yaitu sepeda atau transportasi air.

Bukan hanya kanal, Giethoorn juga punya hamparan pedesaan yang membuat wilayah ini memiliki udara yang baik di dunia.

Selain itu, wilayah ini benar-benar tidak memiliki asap kendaraan, pabrik, atau rokok di sini.


Kerennya lagi, paras Giethoorn terlihat semakin elok karena tak ada sampah sama sekali yang berserakan di pelatarannya.

Rumah-rumah pertanian dari abad ke-18 dengan beratapkan jerami masih ada sampai saat ini.

Seperti di Italia, rumah-rumah di Giethoorn dihubungkan oleh sungai, sehingga warga menggunakan perahu sebagai sarana mobilitas utama.

Tak hanya rumah-rumah warga, terdapat juga fasilitas lain layaknya desa pada umumnya, seperti restoran, toko-toko, dan lain-lain.

Yang membuat Giethoorn dinobatkan sebagai salah satu desa paling bersih di dunia adalah udaranya yang bebas polusi dan air yang bersih dari limbah.

Rumah-rumah berjajar dengan rapi dan teratur. Tidak ada sampah yang berserakan sejauh mata memandang.

Desa ini juga ditumbuhi tanaman hias dan pepohonan yang semakin mempercantik lingkungan.

Selain bebas dari polusi udara dan air, desa ini bahkan menggunakan whisper boat untuk mengurangi kebisingan.


Di Giethoorn tidak ada bunyi klakson atau deru kendaraan yang membuat pendengaran kamu terasa bising.

Pesona pedesaan ini benar-benar menyita perhatian wisatawan, khususnya masyarakat Jakarta yang selama ini dikepung polusi udara.

Kebiasaan hidup bebas polusi ini juga berlaku bagi wisatawan yang berkunjung ke Giethoorn.

Jika wisatawan ini bepergian, mau tak mau mereka harus menyewa pesiar mini dan menjelajahi perairan.

Wisatawan bisa juga berkeliling sendiri menggunakan perahu atau kano dan menikmati makan siang atau malam di restoran yang berada di pinggir kanal.

Meski demikian, penduduk sekitar mengaku mulai risih dengan perilaku wisatawan yang berkunjung ke wilayah mereka.

Warga bahkan menulis surat kepada pemerintah kota, menuntut tindakan segera terhadap wisatawan yang mengganggu atau melanggar aturan tatanan kota yang menyebabkan kanal tersebut kotor.


Sumber: kumparan.com


Selasa, 03 November 2020

Akhir Demo PA 212 di Kedubes Prancis dengan Bersihkan Sampah

 Akhir Demo PA 212 di Kedubes Prancis dengan Bersihkan Sampah

10


 10Berita - Massa dari Persaudaraan Alumni 212 dan Front Pembela Islam, membubarkan diri usai berorasi di depan Kedubes Prancis sebagai protes mereka terhadap pernyataan Presiden Emmanuel Macron.

Demo yang dilakukan massa yang berseragam putih tersebut, terbilang cukup tertib. Dari pagi, massa sudah mulai berdatangan di depan Kedubes Prancis yang berada di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin, 2 November 2020.
 
Dalam aksinya, mereka berorasi mengecam sikap Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Memasuki waktu salat Asar, massa kemudian mengambil wudu dan menggelar salat di lokasi aksi.

Sekitar pukul 16.00 WIB, perlahan-lahan massa mulai membubarkan diri dengan tertib. Pantauan VIVA di lokasi, beberapa massa tidak langsung pulang. Mereka tampak membersihkan sampah-sampah yang berserakan sejak aksi dilakukan pagi tadi.

Sejumlah peserta terlihat memunguti sampah-sampah yang dihasilkan dari aksi peserta. Beberapa orang lainnya memegangi kantong sampah besar sehingga bisa langsung ditempatkan pada satu tempat dan memudahkan tim kebersihan nantinya.

Selain berorasi, berbagai cara diluapkan massa untuk mempreotes Macron. Seperti seruan boikot produk-produk Prancis, hingga membakar dan menendang-nendang spanduk gambar Presiden Macron.

Sumber: viva.co.id 


Erdogan Jadi Tokoh Muslim No.1 Paling Berpengaruh di Dunia

 Erdogan Jadi Tokoh Muslim No.1 Paling Berpengaruh di Dunia



10Berita,Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi tokoh muslim nomor satu paling berpengaruh dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia 2021 (The World's 500 Most Influential Muslims, 2021).

Penyelenggara daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia itu yaitu Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC). RISSC merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang berkedudukan di Amman, Yordania.

Buku The Muslim 500: The World's 500 Most Influental Muslims 2021, didapat dari situs resmi The Muslim 500, seperti diakses portal-islam.id, Senin (2/11/2020). 

RISCC mengukur sejauh mana pengaruh dari para tokoh tersebut mengenai masalah keumatan dan mempengaruhi gagasan dan perilaku. 

Presiden Erdogan dinobatkan sebagai Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia karena pengaruhnya sepanjang tahun ini yang sangat menonjol. Diantaranya memfungsikan kembali icon bersejarah simbol penaklukan Konstantinopel Hagia Shopia sebagai masjid setelah 85 tahun dijadikan museum oleh Kemal Attaturk.

Erdogan juga menjadi pemimpin muslim yang paling vokal dan tegas membela kepentingan umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk dalam kasus penistaan Islam dan Nabi Muhamamd di Prancis.

Berikut daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh 2021:

Sumber: portal islam

Senin, 02 November 2020

Erick Thohir Sebut Presiden Titip Komisaris, Adian Napitupulu Kaget Luar Biasa

 Erick Thohir Sebut Presiden Titip Komisaris, Adian Napitupulu Kaget Luar Biasa

10


 10Berita - Sekjen PENA 98, Adian Napitupulu mengaku kaget luar biasa saat mendengar pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Mendengar talkshow Erick Thohir dan Karni Ilyas di salah satu chanel youtube terbaru membuat saya kaget luar biasa dan mengelus dada berkali kali,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/11/2020).

“Dalam pernyataannya di menit ke 11 detik ke 20, Erick Thohir menyampaikan keinginanan agar nanti Kementrian BUMN tidak lagi menerima dana dari APBN, tapi cukup 1% dari pembagian deviden,” tambah Adian.

Menurut Adian, pernyataan itu sangat berbahaya karena bisa mengubah negara menjadi perusahaan yang dibiayai oleh laba usaha semata-mata.

“Ini bukan pernyataan main-main, ini pernyataan yang keluar dari mulut seorang menteri yang tentunya tidak bisa dianggap remeh karena terkait dengan konstitusi dan Ideologi negara,” jelas Adian.

Anggota DPR RI dari PDIP ini menyarankan agar sebaiknya Erick Thohir mempelajari bahwa mengelola negara itu bukan hanya sekedar berapa angka uang.

Dalam mengelola negara, kata Adian, ada mekanisme konstitusi dan kontrol melalui parlemen sehingga penentuan anggaran kementerian juga harus persetujuan DPR dan pemerintah, bukan main asal ambil 1% laba BUMN.

Menurutnya, negara bisa mendapatkan uang dari berbagai sumber, bisa deviden BUMN, pajak dan sebagainya.

“Semua uang itu tidak serta-merta bisa dicomot begitu saja karena penggunaanya akan diatur melalui APBN yang dibuat bersama oleh DPR dan pemerintah lalu menjadi UU dan berikutnya DPR diberi kewenangan juga untuk mengawasi penggunaan anggaran itu,” katanya.

“Mekanisme ini tidak bisa dilanggar walaupun Deviden BUMN berjuta juta kali lipat dari APBN,” tambah Adian.

Di sisi, lanjut Adian, pernyataan Erick Thohir menunjukan bahwa Menteri BUMN benar-benar tidak memahami apa itu APBN yang diatur dalam konstitusi, tidak mengerti tentang tata kelola negara dan BUMN sebagai Badan Usaha Milik Negara bukan Negara Milik Badan Usaha.

“Saya tidak tahu apa maksud dari Pernyataan Erick Thohir, apakah pernyataan yang lahir dari ketidak mengertian atau dari kesombongan sebagai menteri yang mengelola asset terbesar,” cetus Adian.

“Tapi apapun itu saya berharap Erick Thohir tidak berniat meniadakan atau mengerdilkan peran DPR dan Presiden dalam menyusun anggaran kementriannya,” beber Adian.

Adian juga mengkritisi pernyataan Erockh Thohir pada menit ke 34 detik ke 30. Erick Thohir mengatakan presiden menitip komisaris di BUMN.

“Itu membuat saya cukup terganggu ketika Erick Thohir mengatakan bahwa Presiden juga titip Komisaris. Saya berharap maksud Erick Thohir bukanlah Presiden menitip tapi memerintahkan untuk menempatkan,” imbuh Adian.

Menurut Adian, kata ‘menitip’ dan ‘memerintahkan’ adalah dua hal yang sangat berbeda. Kata ‘menitip’ menempatkan Presiden sebagai pemohon dan Erick Thohir sebagai penentu.

“Melalui pernyataannya itu Erick Thohir menempatkan dirinya seolah berada di atas presiden atau dengan kata lain Presiden lah yang menjadi pembantu dan Erick yang menjadi Presiden,” ucap Adian.

“Sekali lagi saya tidak mengerti kenapa ucapan yang memutarbalik posisi menteri dan presiden itu bisa diucapkan,” tambah Adian.

Adian mempertanyakan maksud dan tujuann dari pernyataan Erick Thohir. Ia menduga ucapan itu ekspresi spontan dari imajinasi terpendam untuk menjadi capres 2024.

“Saya berharap telinga saya salah mendengar atau nalar saya salah memaknai apa yang saya dengar karena jika kedua pernyataan yang saya dengar tidaklah salah dan alur nalar saya juga tidak salah, maka boleh jadi kedua pernyataan itu merendahkan dua lembaga negara yaitu DPR dan Presiden,” jelas Adian.

Ia menyarankan Erick Thohir sebagai menteri BUMN perlu meluruskan atau meralat atau melengkapi pernyataannya yang ditonton oleh sekian banyak orang agar tidak ada salah persepsi terkait pernyataan itu.

“Tapi jika Erick Thohir merasa yakin bahwa pernyataannya sudah sesuai dengan konstitusi dan mekanisme ketatanegaraan, maka mungkin ini bisa menjadi diskusi menarik dengan para pakar tata negara, konstitusi termasuk dengan para legislator,” tandas Adian Napitupulu.[pojoksatu]


Minggu, 01 November 2020

Ustadz Hilmi Firdausi Tanggapi Istri Macron: Siapa Yang Menakutkan Bagi Anak-anak? Yang Berhijab atau Anda?

 Ustadz Hilmi Firdausi Tanggapi Istri Macron: Siapa Yang Menakutkan Bagi Anak-anak? Yang Berhijab atau Anda?



10Berita, Pendakwah masyhur Ustadz Hilmi Firdausi melalui akun twitternya menanggapi pernyataan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron yang menuding muslimah yang berhijab/bercadar membuat anak-anak ketakutan.

Ustadz Hilmi lalu membandingkan antara istrinya yang memakai hijab/cadar dengan si ibu negara Prancis.

“Ibu negara Prancis Brigitte Macron mengatakan bahwa "wanita muslimah dengan kerudung atau hijab membuat anak-anak takut",” ujar Ustadz Hilmi dalam bahasa Inggris di akun twitternya, Sabtu (31/10/2020). 

“Maaf bu, ini istri saya dengan hijab & niqabnya ... anak-anak sangat mencintainya. Siapa yang menakutkan?! Tolong hentikan Islamofobia Anda dan jangan lupa memberi tahu suami Anda @EmmanuelMacron (untuk hentikan Islamofobia)!” lanjut Ustadz Hilmi.

Postingan Ustadz Hilmi ini sontak viral dan ramai ditanggapi netizen.

"yakali bidadari surga disandingin sama kerak neraka taddd," komen @ynnmrt.

"beauty and the beast," timpal netizen lain.

Kamis, 29 Oktober 2020

Terkuak, Pembakar Halte Sarinah Bukan Pendemo Tapi Oknum Terorganisir

 Terkuak, Pembakar Halte Sarinah Bukan Pendemo Tapi Oknum Terorganisir



 10Berita - Pembakaran halte Sarinah jadi antiklimaks aksi demo menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. Pelakunya pun terungkap dalam acara Mata Najwa.

Aksi demo yang berlangsung beberapa waktu lalu terkait penolakan UU Cipta Kerja berakhir dengan insiden pembakaran halte Sarinah.
 
Akibat aksi anarkis tersebut, kerugian yang harus ditanggung pemerintah DKI Jakarta mencapai Rp65 miliar.

Buruh dan mahasiswa sempat dituding sebagai biang atas kejadian memalukan tersebut lantaran merekalah yang melangsungkan demo di sekitar lokasi.

Semalam, Rabu (28/10/2020), acara Mata Najwa secara ekslusif menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan Halte Sarinah.

Dari temuan mereka, ternyata para pelaku bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa di sana. Selain itu, ulah mereka nampak terorganisir dan dilakukan dengan penuh kesengajaan.

Penelusuran video tersebut bermula dari foto para pelaku pembakaran halte yang viral di media sosial. Tim Mata Najwa menelusuri pergerakan para pelaku tersebut sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.

Disimak dari video Mata Najwa, orang yang menyulut api tiba-tiba datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melancarkan aksinya, mereka nampak seperti melakukan observasi lebih dulu.

Mereka menoleh ke kanan dan kiri seolah membaca keadaan, lalu mengetik di ponsel seakan berkomunikasi dengan pihak lain.

Pada waktu menjelang petang tersebut, mereka datang ke lokasi unjuk rasa. Namun, gelagatnya berbeda dengan para demonstran lainnya. Pasalnya, arah gerak langkah mereka berseberangan.

Dalam rekaman CCTV ada dari mereka terekam bolak-balik mencari api untuk dibawa ke halte. Pertama, mereka melakukan pembakaran di halte sisi selatan.

Setelahnya, pelaku kemudian merusak halte sisi utara. Dari rekaman CCTV yang didapatkan tim Mata Najwa, sejumlah orang yang merusak dan membakar halte terlihat saling mengenal satu sama lain.

Mereka nampak seperti sudah terorganisir. Sebab, mereka terlihat seolah sudah berbagi tugas sehingga saat pembakaran mereka tenang dan fokus.

Dari video penelusuran Mata Najwa tersebut, kemudian muncul dugaan bahwa para pelaku perusakan dan pembakaran halte bukan berasal dari massa aksi, melainkan orang yang memang sengaja datang untuk membakarnya.

Namun, sampai saat ini belum diketahui identitas dari sejumlah orang yang merusak dan membakar halte Sarinah tersebut.

Kendati begitu, Najwa Shihab selaku pembawa acara menuturkan bahwa pihaknya telah mengajukan video itu ke polisi untuk ditindak lanjuti.

“Sebelum ditayangkan di Mata Najwa, video ini sudah kami kirim ke polisi,” cetus Najwa.

Pantauan Suara.com di lokasi kala itu, terlihat kondisi halte begitu mengenaskan. Bahkan hampir seluruh kaca halte ini sudah pecah berantakan.

Pembakaran yang terjadi sekitar sore menjelang malam ini masih berlangsung sampai pukul 18.30 WIB. Di tiga titik terlihat api masih menyala di halte ini.

Kabel-kabel terlihat putus dan meleleh karena peristiwa ini. Bahkan masih ada sejumlah percikan api dari kabel yang terbakar itu.

Meski sudah hangus terbakar, masih ada sejumlah orak yang terus merusak halte ini. Dari bagian dalam halte, mereka memecahkan kaca dengan batu dan puing-puing lainnya.

Sumber: suara.com 


Senin, 26 Oktober 2020

Sudah Gelar Perpisahan di Mekkah, HRS Bersiap Pulang ke Indonesia

 Sudah Gelar Perpisahan di Mekkah, HRS Bersiap Pulang ke Indonesia

10

10Berita – Menjelang kepulangannya dari Arab Saudi ke Indonesia, Imam Besar Habib Rizieq bertemu dan melakukan perpisahan dengan pecintanya yang tinggal di Mekkah.

Direktur Eksekutif HRS Center, Abdul Chair Ramadhan mengatakan, perpisahan itu sebagai awal menjelang kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

“Perpisahan IB HRS dengan Ahlul Khidmat yang mukim di Makkah. Insya Allah sebentar lagi IB HRS pulang ke Tanah Air,” ujar Abdul Chair Ramadhan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/10).


Abdul Chair pun mengaku belum mengetahui tanggal pastinya Habib Rizieq terbang ke Indonesia.

Yang jelas, sambung Abdul Chair, Habib Rizieq akan ke Indonesia pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW atau sekitar Oktober ini hingga pertengahan November.

“Belum tahu persis tanggalnya, tapi di masa bulan Maulid ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Eramuslim

Rabu, 21 Oktober 2020

China Nilai Kunjungan PM Jepang ke RI Ancaman, NasDem: Berlebihan!

 China Nilai Kunjungan PM Jepang ke RI Ancaman, NasDem: Berlebihan!





10Berita,Sejumlah pengamat di China menilai kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia sebagai ancaman. Partai NasDem menganggap analisis dari Negeri Tirai Bambu tersebut berlebihan.

"Saya kira tanggapan analis yang mengatakan demikian berlebihan. Tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan karena Indonesia juga punya kebijakan politik luar negerinya yang bebas intervensi," kata Wakil Ketua F-NasDem DPR RI Willy Aditya kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Menurut Willy, kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi sebagai kunjungan biasa. Suga, yang baru menjabat, dinilai wajar berkunjung ke Tanah Air.

"Kunjungan PM Jepang ke Indonesia sebenarnya adalah kunjungan biasa. PM Jepang Yoshihide Suga baru terpilih 16 September 2020, maka wajar dan biasa saja PM Jepang berkunjung ke Indonesia," ucap Willy.

Selain itu, anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan sudah banyak kerja sama yang dilakukan Indonesia dan Jepang. Mulai kerja sama bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan lainnya.

"Banyak kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dan Jepang sejak lama, baik di bidang ekonomi, sosial-kemanusiaan, pendidikan, dan lainnya. Jadi ini kunjungan biasa saja," ujar Willy.

Menurut Willy, justru kerja sama Jepang dengan negara di kawasan Indo-Pasifik dapat menjadi peluang untuk menguatkan diplomasi Indonesia. Terlebih ada banyak isu dalam kerja sama tersebut.

"Jika dikaitkan dengan kerja sama kawasan ASEAN-Indo-Pasifik yang digagas Indonesia, justru ini adalah peluang untuk menguatkan diplomasi Indonesia agar pakta-pakta kerja sama kawasan ini bisa segera direalisasi. Ada banyak isu di dalam kerja sama Indo-Pasifik selain soal ketahanan wilayah, ada isu kerja sama ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur teknologi, dan lainnya," jelas Willy.

Willy pun menegaskan kunjungan Suga bertemu dengan Jokowi tak bisa dianggap sebagai ancaman. "Jadi tidak bisa dinilai bahwa China akan menilai kedatangan PM Jepang sebagai ancaman," imbuhnya.

Sebelumnya, PM Jepang Yoshihide Suga bertemu dengan Presiden Jokowi. Mereka sepakat melanjutkan kerja sama di berbagai bidang, terutama kesehatan, keamanan, dan ekonomi. Dalam pertemuan pada Selasa (20/10), salah satu kesepakatan yang dicapai oleh dua pemimpin negara itu adalah mempercepat pembahasan ekspor senjata dan teknologi militer dari Jepang ke Indonesia.

Namun, sejumlah pengamat di China mengatakan kunjungan PM Suga ke Vietnam dan Indonesia menandakan Jepang secara aktif mulai membantu dan memastikan strategi Indo-Pasifik untuk menahan pengaruh China di kawasan Asia Tenggara.

Media milik Partai Komunis China, The Global Times, melaporkan para pengamat juga khawatir kesepakatan yang dibuat oleh Jepang di Asia Tenggara akan mengancam stabilitas perdamaian di kawasan.

The Global Time mengutip pernyataan Da Zhigang, direktur dan peneliti dari Institute of Northeast Asian Studies di Heilongjiang Provincial Academy of Social Sciences, yang mengatakan kesepakatan militer malah akan meningkatkan kesulitan untuk mencapai konsensus multilateral atas sengketa Laut China Selatan.

Sumber : Detik

Senin, 19 Oktober 2020

Jumhur Hidayat Ditahan, Buku Surat-Surat dari Penjara Viral di Medsos

 Jumhur Hidayat Ditahan, Buku Surat-Surat dari Penjara Viral di Medsos



 10Berita - Petinggi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) ditangkap dan ditahan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, yakni Jumhur Hidayat, Anton Permana dan Syahganda Nainggolan.

Syahganda yang merupakan Sekretaris Komite Eksekutif KAMI ditangkap di Depok pada Selasa, 13 Oktober 2020. Kemudian, Anton selaku Deklarator KAMI ditangkap di Rawamangun dan Jumhur ditangkap di Jakarta Selatan.

Mereka ditangkap karena dituduh menyebarkan informasi hoax dan berbau SARA terkait penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, yang berakhir ricuh di sejumlah daerah pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Namun, dukungan bebaskan Syahganda dan Jumhur terus digaungkan. Bahkan, buku karya Jumhur tentang ‘Surat-surat dari Penjara’ menjadi viral di media sosial Twitter pada Minggu, 18 Oktober 2020. Buku tersebut diunggah oleh akun Don Adam @DonAdam68.

"Semoga Jumhur dan Syahganda bisa tabah dan terus berfikir merdeka!,” tulisnya dikutip pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Mengutip dari situs opac.perpusnas.go.id, buku ‘Surat-surat dari Penjara’ ditulis oleh M Jumhur Hidayat dengan deskripsi fiksi xxi, 199 halaman yang diterbitkan oleh Bende Press, 2001. Buku tersebut menggunakan Bahasa Indonesia, dan bukan fiksi. 

Diketahui, sejumlah anggota hingga pentolan KAMI diamankan Polri terkait kerusuhan unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara. Di antaranya Khairi Amri, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat (JH), Anton Permana (AP), Juliana (JG), Novita Zahara (NZ), Wahyu Rasasi Putri (WRP), Kingkin Anida (KA) dan Deddy Wahyudi.

Atas perbuatannya, Jumhur Hidayat dan Anton Permana dijerat Pasal 28 Ayat (2), Pasal 45a Ayat (2) UU ITE dan Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) dan Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 dan Pasal 207 KUHP dengan ancamannya 10 tahun.

Sementara, Syahganda Nainggolan dijerat Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) dan/atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP dan/atau Pasal 45a Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang UU ITE.

Sejumlah tokoh pun menyoroti perlakuan Polri yang memborgol tangan aktivis KAMI yang ditangkap, yakni Syahganda, Jumhur dan Anton Permana. Salah satunya, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menyindir aparat penegak hukum bertindak norak lantaran memborgol tangan aktivis.

"Ketika pemerintahan Gus Dur, Menko RR dan Menko @SBYudhoyono memisahkan Polri dari TNI, kami membayangkan Polri akan dicintai karena jadi pengayom rakyat. Hari-hari ini kami tidak menyangka Polri jadi multi-fungsi. Too much, pakai borgol-borgol aktivis segala. Nora ah," kata Rizal Ramli dikutip dari Twitternya.[wartaekonomi]

Sumber: konten islam

Kepulangan Habib Rizieq Hampir 100 Persen, Tinggal Urus Bayan Safar

 Kepulangan Habib Rizieq Hampir 100 Persen, Tinggal Urus Bayan Safar


10Berita –  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (IB HRS) segera pulang dari Arab Saudi ke tanah air.

Pengacara Habib Rizieq, Damai Hari Lubis bahkan mengklaim proses kepulangan sang habib sudah mendekati  100 persen selesai.

“Hampir 100 persen. Bantu doakan saja,” ujar Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/10).

Damai memastikan, Habib Rizieq tidak lama lagi akan tiba di Indonesia. Kini proses kepulangan itu tinggal pengurusan bayyan safar atau administrasi bisa meninggalkan Arab Saudi.

“Tidak lama lagi. Secepatnya InsyaAllah. Sedang mengurus bayan safar sebagai exit permit,” katanya.


Damai pun juga memastikan bahwa pencegahan keluar dari Kerajaan Arab Saudi kepada Habbib Rizieq sudah resmi dicabut serta proses administrasi atas over stay juga sudah dilalui.

“Beliau tidak membayar denda sama sekali, karena over stay bukan karena kelalaian atau kesalahan beliau,” jelas Damai.

Selain itu, Habib Rizieq pun kata Damai, juga memberikan salam kepada seluruh ummat muslim di Indonesia yang menjadi pengikut dan seluruh simpatisannya.

“Kepulangan beliau ke tanah air akan memimpin sebuah revolusi akhlak oleh karena degradasi moral sudah nampak semakin parah di Indonesia. Maka beliau berkewajiban untuk merubah moral melalui revolusi akhlak,” pungkasnya. (RMOL)


Kamis, 15 Oktober 2020

Terima Kasih Pak Anies

 Terima Kasih Pak Anies

k konten islam


Terima Kasih Pak Anies

Oleh: Tony Rosyid (Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Selesai naruh mobil di bengkel di kawasan bintaro, saya naik angkot. Kenapa naik angkot, gak naik Grab Car? Alasan ekonomis di masa pandemi. Hehe.. Tepatnya, ingin merasakan suasana sosial yang lebih plural dengan para penumpang angkot yang lain. Di angkot ada sensasi dan inspirasi tersendiri. Ini gak ditemukan saat naik mobil pribadi atau Crab Car. 

Duduk di depan, persis samping mas sopir. Satu persatu penumpang di belakang nyerahin kartu. Oleh sopir kartu itu di tempel di mesin kecil yang ada di depan. Bunyi tiiit. Lalu, kartu itu dikembalikan satu persatu ke para penumpang. 

Giliran ke saya sopir nanya: mana kartunya pak? Kartu apa? Saya balik nanya. Aku gak punya kartu angkot, Jawabku. Kalau gak punya kartu, gak bisa pak. Katanya. Oh, kalau gitu, aku turun depan. 

Ketika angkot berhenti, aku tanya lagi sebelum turun. Kalau kartu e-toll bisa? Bisa pak. Mandiri dll. Jawab sopir itu. Oh, kalau gitu, aku punya kartu e-toll mandiri. Segera aku keluarin dari dompet, dan kartu ditempel di mesin kecil di depan sopir. Ternyata, bisa! Alhamdulillah, ucapku. Aku gak jadi turun. Mobil jalan lagi. 

Ini gratis pak. Sudah dua tahun. Sopir kasih info. Seketika, insting investigatorku on. Ada dorongan untuk wawancara ke sopir angkot. Penasaran. Maklum, insting wartawan! 

Ini betul gratis? Tanyaku lagi. Betul! 0 rupiah bayarnya. Sopir itu menjawab. Aku lihat di mesin, betul. Angka 0. 

Berarti digaji bulanan ya mas? Tanyaku lagi. Berapa gaji sebulan? 4,2 juta, katanya. Oh, gaji tetap, gak dikejar setoran, kerja dengan tenang. Sahutku. Sopir mengangguk.

Kutanya sopir lagi, ada berapa jumlah angkot yang gratis di DKI? Dia beri rincian per rute. Hapal betul sopir ini. Anda sopir atau pengusaha angkot? Gumam dalam hatiku. Totalnya, kata si sopir, ada ratusan angkot Jak Lingko di DKI. Gratis. Ini luar biasa! 

Sampai di Lebak Bulus aku turun. Semua penumpang, tanpa terkecuali, mengucapkan terima kasih ke mas sopir. Gratis, bawa angkotnya santai dan komunikasinya santun.

Bagiku, ini bukan hanya soal gaji, angkot dan sopir. Tapi ini soal perilaku. Semua jadi berubah. Dengan gaji tetap, sopir tak lagi kejar setoran. Tak perlu zig zag, potong jalan, ngebut dan ngerem mendadak yang bisa membahayakan penumpang dan pemakai jalan yang lain. Mobil terawat, nyaman di jalan, gratis pula.

Ada sekitar 1 juta warga Jakarta yang menggunakan angkot setiap harinya. Jika semakin banyak warga menggunakan jasa angkot, maka akan berpengaruh pertama, pada kemacetan. Akan sangat berkurang. 

Kedua, lebih ekonomis. Gratis, gak perlu boros bensin. Kalau harus naik bus way atau MRT, murah sekali bayarnya. Sangat terjangkau oleh karyawan dengan gaji rendahan. 

Ketiga, angkot jadi tempat plural dan heterogen dalam interaksi dan pergaulan. Semua identitas dan status sosial melebur dalam satu lingkungan interaksi. Di tempat publik ini, ego status runtuh. Orang gak kenal direksi, komisaris atau manager. Yang mereka lihat adalah penumpang angkot. 

Sekali lagi, ini bukan hanya soal angkot yang gratis. Tapi ini soal pluralitas, pembauran sosial dan terapi mental yang berefek pada terurainya kemacetan dan juga managemen ekonomi keluarga. Banyak hal positif yang bisa diurai dari program Jak Lingko ini.

Program Jak Lingko DKI sangat baik, proper dan bisa dicopy paste untuk daerah-daerah lain, terutama perkotaan yang padat penduduk dan macet. 

Terima kasih Mas Sopir. Terima kasih Pak Gubernur DKI. Anda telah membuat banyak perubahan di DKI. Tidak hanya perubahan kota, tapi perubahan mental dan perilaku warga. 

Jakarta, 15 Oktober 2020

Sumber:

Mata Najwa Layak Dapat 2 Jempol, Bikin Menkominfo Emosi dan Wakil Ketua DPR Tersudut Atas Pernyataannya Sendiri

 Mata Najwa Layak Dapat 2 Jempol, Bikin Menkominfo Emosi dan Wakil Ketua DPR Tersudut Atas Pernyataannya Sendiri

10


Oleh: Bang Rojak (Balya Nur)

10Berita - Baru saja selesai nonton Mata Najwa (14/10/2020). Kali ini Nana tampil beda. Lebih cerdas dari sebelum-sebelumnya. Entah bagaimana caranya dia mengerem kebiasaan memotong pembicaraan narasumber. Memotong pembicaraan yang kurang pada tempatnya tentu saja. Kali ini dia lebih banyak mendengarkan. Untuk mempersilakan narasumber berikutnya dia hanya bilang, Pak Muhtar silakan ditanggapi. Silakan Pak Beny ditanggapi dan seterusnya.

Kali ini Nana lebih taktis hingga membuat narasumber yang mencoba ngeles malu sendiri seperti wakil ketua DPR Azis Syamsudin dan bikin Menkominfo jadi emosi. Karena keduanya mengakui belum membaca UU Omnibus itu.

Azis Syamsudin mengatakan, dia menjamin UU yang dikirim ke Presiden tidak ada perubahan substansi dari draft UU yang disahkan di paripurna DPR. Walaupun dia tidak membaca UU itu dia yakin tidak ada perubahan karena Baleg sudah menjamin tidak ada perubahan. Sebenarnya Nana sudah memegang data bahwa ada perubahan subtansi, tapi Nana menahan diri untuk membukanya lebih awal. Nana hanya bertanya, jika ada perubahan substansi apa konsekwensinya? Azis bilang akan berhadapan dengan hukum.

Kepada narasumber Baleg, Nana membeberkan fakta bahwa ada perubahan substansi, mungkin saja itu pasal yang diselundupkan. Pak Baleg setelah ngeles sana-sani akhirnya mengakui memang ada perubahan.

Nana kembali ke Pak Azis, ternyata ada perubahan substansi tuh, Pak. Apakah Baleg akan berhadapan dengan hukum? Pak Azis gerah. Dia langsung pamit dengan alasan ada tahlilan.

Pak Jhoni Plate beda lagi. Dia mengataklan banyak hoax yang beredar seputar UU Omnibus. Ketika ditanya apa data pembandingnya yang bukan hoax? Dia tidak bisa menjawab., Asfinawati dari YLBHI seolah menantang Pak Jhony untuk bicara detail apa yang dimaksud hoax itu. Asfina menyebut salah satu pasal. Lalu bertanya Hoaxnya dimana? Jangan-jangan pemerintah yang bikin hoax.

Diajak diskusi soal detail, Pak Jhony tersengat. “ Pokoknya kalau pemerintah bilang hoax, itu pasti hoax! “ Ternyata Pak Jhony juga belum membaca UU itu. Makanya Ketika diajak bicara soal detail dia marah. Kalau mau bicara detail pada kementerian terkait, bukan kepada Menkominfo!

Bong, masih mau nanya “ Udah baca belum? “

[Video]

 


Sumber: 

Selasa, 13 Oktober 2020

Jelaskan Hoax Ke Pelajar, Benny Harman: Contohnya Pemerintah Nuduh Dalang Tapi Tak Sebut Orang

 Jelaskan Hoax Ke Pelajar, Benny Harman: Contohnya Pemerintah Nuduh Dalang Tapi Tak Sebut Orang

 


 10Berita - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menyindir pemerintah yang menuduh ada pihak mendalangi dan mendanai aksi dibalik
demontrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh.

Poltikus asal Flores NTT itu menganalogikan sikap pemerintah yang hanya menuduh namun tidak menyebut siapa pihak maupun orang yang menjadi dalang dengan menjelaskan arti informasi palsu alias hoax kepada siswa SMA.

Siswa SMA tanya saya apa artinya hoax dengan contohnya agar jelas. Saya jawab, hoax itu adalah berita bohong yang tidak sesuai dengan faktanya. Contohnya, Pemerintah bilang ada pihak yang mendanai aksi demo tolak RUU Ciptaker tapi tidak sebut siapa orangnya. Itu hoax. Liberte!," kata Benny melalui akun Twitternya, Senin (12/10).

Sebelumnya ramai di sosial media, salah satu akun Twitter @digeeembok menuding Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membiayai aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker.

Bahkan, politikus lain partai Demokrat, Andi Arief secara terang-terangan menegaskan jika SBY terus dituding ada di belakang aksi demonstrasi, bisa jadi partainya akan mengusulkan SBY turun langsung melakukan aksi bersama rakyat.

"Kalau terus-menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," katanya Andi Arief dalam kicauanya di Twitter Minggu (11/10).(RMOL)