OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label SOSOK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOSOK. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Desember 2020

Innaalillaah, Ustadz Dr Mu'inudinillah Basri Ketua DSKS Meninggal Dunia

 Innaalillaah, Ustadz Dr Mu'inudinillah Basri Ketua DSKS Meninggal Dunia


 

10Berita - Ustadz Dr Mu’inudinillah Basri, MA, Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) telah meninggal dunia pada Selasa (08/12/2020) malam setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah.

“Innalilahi wa inna ilaihi roji’un… Ust Dr. Mu’in ketua DSKS baru saja wafat di RS Dr Moewardi Surakarta. Jam 19.30, Semoga Husnul khotimah… Aamiin yra,”  bunyi pesan yang diterima Arrahmah.com, pada Selasa (8/12/2020) malam.

Ustadz Mu’inudillah Basri lahir di Surakarta pada 15 Juni 1966. Ayahnya, Mohammad Basri adalah seorang dai. Ketika Ustadz Muin masih di bangku kelas satu Tsanawiyah, sang ayah meninggal dunia.

Ustadz Mu’in, demikian sering disapa, lulus LIPIA tahun 1990. Sempat mengajar di Ma’had Al-Hikmah, Jakarta. Kemudian melanjutkan studi magister dan doktornya di Jamiah Al Imam, Islamic University Riyadh.

( arrahmah.com)


Senin, 07 Desember 2020

Anies Mendunia Trending Topic, Netizen: Maju Gubernurnya Sedih Haters-nya!

 Anies Mendunia Trending Topic, Netizen: Maju Gubernurnya Sedih Haters-nya!



10Berita,Tanda
 pagar Anies mendunia menjjadi trending topic di Twitter, Sabtu (5/12/2020). Netizen ramai-ramai mengapresiasi terpilihnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah C40 Cities.

Tagar Anies mendunia ramai dikicaukan netizen untuk merespons pengumuman C40 Cities di London, Inggris, Jumat 4 Desember 2020. Anies menjadi Wakil Ketua Komite Pengarah C40 bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Sebagai Wakil Ketua C40 Anies kemudian memberikan arahan strategis dalam rangka mengatasi krisis iklim untuk jaringan global meliputi 97 kota terbaik di dunia. 

Anies akan mendukung para wali kota untuk mendorong pemulihan ekonomi kota karena dampak pandemi virus corona (Covid-19) melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan serta penanganan krisis iklim.

“Jakarta bertekad memperluas jangkauan C40 untuk bekerja sama dengan kota dan para pemangku kepentingan lainnya dalam rangka memenuhi tujuan dari implementasi aksi iklim yang transformatif mengacu Perjanjian Paris (Paris Agreement)," ujar Anies.

Penunjukan Anies itu pun menuai reaksi luas dari warganet. 

Di Twitter, netizen ramai-ramai memberikan selamat dan dukungan, disertai tagiar #AniesMendunia. Mereka menggangap penunjukan ini merepresentasikan salah satu kinerja Anies.

“Gubernur Jakarta @aniesbaswedan telah terpilih sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah C40 untuk memberikan arahan strategis bagi jaringan kota global, kami yang berkomitmen untuk mengatasi krisis iklim. Maju gubernurnya sedih hatersnya,” kata akun Toperendusara.

Sabtu, 05 Desember 2020

'Anies Mendunia' Jadi Trending Topic, Netizen Ungkap Kegembiraan Gubernur DKI Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

 'Anies Mendunia' Jadi Trending Topic, Netizen Ungkap Kegembiraan Gubernur DKI Harumkan Indonesia di Kancah Dunia



 10Berita,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi perbincangan dan jadi trending topic di twitter.

Tagar #AniesMendunia hari ini, Sabtu (5/12/2020), jadi Trending Topik No.1 di Twitter Indonesia.

Hal ini lantaran terpilihnya Anies Baswedan sebagai pimpinan C40 Cities.

Kabar terbaru Jum'at 4 Desember 2020, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, terpilih sebagai Komite Pengarah atau Wakil Ketua C40 Cities. Penunjukan Anies dan Koike sebagai Wakil Ketua C40 itu ditetapkan di London, Inggris, pada Jumat, 4 Desember 2020.

Sebagai Wakil Ketua C40, Anies menyatakan bakal memberikan arahan strategis dalam rangka mengatasi krisis iklim untuk jaringan global meliputi 97 kota terbaik di dunia.

Di masa pandemi Covid-19, Anies dan Koike juga akan bekerja sama dan mendukung para wali kota anggota C40 untuk mendorong pemulihan ekonomi kota akibat dampak pandemi, melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan, serta penanganan krisis iklim.

Menurut Anies, perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional.

Terpilihnya Anies di kancah dunia ini disambut gembira publik tanah air.

Di sosial media twitter tagar #AniesMenduniamenjadi perbincangan netizen dan jadi Trending Topik.

"#AniesMendunia top dah Indonesia klo dipimpin pak @aniesbaswedan," ungkap netizen.

"Gw bangga menjadi penduduk jakarta yg punya gubernur seperti pak @aniesbaswedan. Selamat ya pak. #AniesMendunia," komen yang lain.

Jumat, 27 November 2020

Ketua MUI yang Baru, Dukung FPI Berantas Kemunkaran hingga Sebut Ahok Sesatkan Umat

 Ketua MUI yang Baru, Dukung FPI Berantas Kemunkaran hingga Sebut Ahok Sesatkan Umat




10Berita
 -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru saja menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 di Hotel Sultan, Jakarta, pada 25-27 November 2020. Di mana dalam Munas tersebut, MUI juga turut melakukan pemilihan kepengurusan yang baru.

Dari proses pemilihannya, MUI memutuskan untuk memilih KH Miftachul Akhyar sebagai ketua umum (ketum) baru periode 2020-2025, menggantikan KH Ma'ruf Amin.

Lantas, seperti apa sosok Ketum MUI yang baru tersebut?

1. Lahir di lingkungan pondok pesantren

KH Miftachul Akhyar atau akrab disapa Kiai Miftah lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Januari 1953. Ia merupakan anak ke-9 dari 13 bersaudara. Sejak kecil, ia tinggal di lingkungan pondok pesantren. Di mana sang ayah yakni KH Abdul Ghoni, adalah seorang pengasuh di Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Rangkah, Surabaya.

2. Jadi kader NU sejak muda

Sejak masih muda, Kiai Miftah diketahui sudah mengabdi sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU). Terlebih lagi, ia juga sempat menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren. Seperti di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri di Jawa Timur, hingga Pondok Pesantren Lasem di Jawa Tengah.

3. Jabat Rais Aam NU

Seiring berjalannya waktu, Kiai Miftah menjadi tokoh yang terkenal dalam NU. Puncaknya, ia dipercaya menjadi Rais Aam atau ketua umum NU, pada periode 2018-2020. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi lainnya di NU. Salah satunya adalah Wakil Rais Aam PBNU pada tahun 2015.

4. Dirikan pondok pesantren

Di Surabaya, Kiai Miftah mendirikan sebuah pesantren bernama Pondok Miftachus Sunnah. Diketahui, berdirinya pondok tersebut berawal saat Kiai Miftah mengadakan pengajian di sekitar rumahnya. Karena jumlah santri yang berminat untuk belajar semakin meningkat, ia kemudian memutuskan untuk membangun sebuah pondok pesantren.

5. Dukung FPI

Kiai Miftah termasuk ulama yang mendukung keberadaan FPI.

Dalam pandangan Kiai Miftah, di tengah masyarakat yang semakin permisif dan apatis terhadap lingkungan sekarang ini, manfaat keberadaan FPI sangat jelas dalam memberantas kemunkaran. Sekaligus, dia (FPI) telah mengambil alih tugas-tugas NU dalam penanganan nahi munkar.

Sebab selama ini pelaksanaan amar maruf nahi munkar masih terasa jomplang. Belum berimbang. Semua melakukan amr maruf, sementara yang nahi munkar hampir tidak ada, di situlah FPI mengisi kekosongan peran penting tersebut, dan itu menguntungkan umat Islam sekaligus pemerintah.

“Tinggal disinergikan dengan aparat keamanan saja," tutur Kiai Miftah.

6. Jadi Saksi Sidang Ahok

Kiai Miftah jadi saksi di sidang ke-11 kasus penistaan agama  (21/2/2017). Dia bersaksi dimintai jaksa penuntut umum di persidangan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam kesaksiannya, dia mengatakan ada indikasi penyesatan terhadap umat Islam di pidato Ahok di Kepulauan Seribu tanggal 26 September 2016 lalu.

“Jadi itu ada arti penyesatan terhadap umat. Orang yang sudah percaya, diajak jangan percaya terhadap ayat ini. Semula yang beriman menjadi tidak beriman dan meyakini," kata dia di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ia juga menilai, perkataan Ahok juga menyebabkan pelaksanaan pilkada di Jakarta bergejolak. Ia berkata, selain Ahok, tidak ada calon kepala daerah lain yang menggunakan isu agama untuk menjatuhkan pesaing.

"Andaikan tidak ada kejadian ini, pilkada DKI akan sama saja dengan pilkada lainnya. Tidak ada konflik," ujarnya. []

[news.beritaislam.org]

Anies Baswedan Dinobatkan Jadi Gubernur Terpopuler Di Media Digital 2020

 Anies Baswedan Dinobatkan Jadi Gubernur Terpopuler Di Media Digital 2020



10Berita,Pemerintah
 provinsi DKI Jakarta di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak henti-hentinya mencetak prestasi.

Teranyar, Pemprov DKI dinobatkan menjadi pemenang dalam anugerah humas Indonesia Kategori Pemerintah Provinsi terpopuler di media digital 2020 dan pemenang anugerah hubungan masyarakat Indonesia kategori Gubernur terpopuler di media digital 2020.

Gubernur Anies melalui akun Facebook resminya menjelaskan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 merupakan kompetisi kinerja humas pemerintah di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Anak BUMN dan BUMD se- Indonesia.

"AHI 2020 adalah barometer pencapaian tertinggi kinerja Departemen/Biro/Bagian Humas/Dinas Kominfo," tulis Anies seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (26/11).

Mantan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) itu melanjutkan, pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah memang penuh dengan tantangan.

Namun di balik itu semua terdapat peluang yang mengantarkan masyarakat kepada era baru dimana interaksi dapat dilakukan melalui media digital.

"Terima kasih atas apresiasi Humas Indonesia, ini adalah hasil kerja keras jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Selamat atas pencapaiannya, semoga terus memberi manfaat bagi warga Jakarta," demikian Anies. (RMOL)

Habib Rizieq Menjalani General Check Up di RS Ummi Bogor, Alhamdulillah Kondisinya Baik

 Habib Rizieq Menjalani General Check Up di RS Ummi Bogor, Alhamdulillah Kondisinya Baik


10Berita, BOGOR – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sedang menjalani general check up menyeluruh dan dirawat di RS Ummi Kota Bogor, Jawa Barat.

"Saya sudah dilaporkan Habib Rizieq dalam proses general check up untuk dilakukan obesevasi secara menyeluruh kesehetan beliau di salah satu rumah sakit di Bogor Selatan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).

Berdasarkan informarsi dari rumah sakit, Habib Rizieq masih dalam kondisi baik. Ia meminta tidak ingin dijenguk oleh siapapun selama beristirahat.

"Pimpinan rumah sakit menyampaikan ke saya, Habib kondisi baik, sejauh ini baik. Habib menyampaikan tidak ingin dijenguk dulu oleh siapapun minta diberikan kesempatan untuk istirahat," kata Bima.

Namun, Bima belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait Habib Rizieq. Termasuk kapan Habib Rizieq sudah berada di rumah sakit tersebut.

"Hari ini saya baru dapat infonya," tuturnya.

Sumber: Okezone

Selasa, 10 November 2020

PA 212: Insya Allah Anies Baswedan Bertemu Habib Rizieq

 PA 212: Insya Allah Anies Baswedan Bertemu Habib Rizieq

10 

10Berita,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan akan menemui Habib Rizieq Shihab (HRS) setibanya di Indonesia pada Selasa (10/11). HRS dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pagi ini dan menuju kediaman di Markas FPI Petamburan.

Anies disebut akan menemui HRS ketika prinsip jaga jarak sudah bisa diterapkan.

“Insya Allah, Bapak Anies baswedan akan bertemu dengan HRS paling lambat besok (Rabu) ketika sudah teratur jarak pysical distancing,” kata Wasekjen PA 211 Novel Bamukmin pada Republika, Selasa (10/11).

Diketahui, peran HRS dalam Pilgub DKI 2017 di mana Anies memperoleh kemenangan tak bisa dipandang sepele. HRS menghimpun massa aksi 212 menentang Basuki Tjahaja Purnama. “Bapak Anies prioritas akan bertemu dengan HRS,” lanjut Novel.


Novel menyampaikan, HRS segera ke Petamburan usai tiba di Tanah Air. HRS akan menyambut massa yang telah menunggunya.

“Beliau akan menyapa semua umat Islam nanti lewat mobil B1 FPI ketika keluar tol dan terus menerima tamu di Petamburan,” sebut Novel.

Sumber: Eramuslim.com

Jumat, 06 November 2020

Bocah Pemulung Viral: Kalau Lapar, Saya Baca Al Quran sampai Kenyang

 Bocah Pemulung Viral: Kalau Lapar, Saya Baca Al Quran sampai Kenyang

10


10Berita,Seorang bocah pemulung viral di media-media sosial, setelah fotonya sedang membaca Alquran di emperan jalan mengundang simpati banyak orang.

Dalam potret yang beredar, bocah itu duduk seorang diri di emperan toko. Tak jauh darinya, sekarung peralatan memulung diletakannya. Kala itu hujan tiba dan ia berteduh sembari membaca Alquran.

Tim Pesantren Al Hilal Bandung dengan sigap mencari dan menelusuri jejak bocah yang mendadak viral di media sosial ini.

Dalam keterangan di Facebooknya, Pesantren Al Hilal mengaku puas akhinya berhasil menemukan bocah berhati mulia yang diketahui bernama Gifa Al Gifari (Akbar).

"Alhamdulillah akhirnya ketemu. Kemarin Pesantren Al Hilal mencari di Braga dan sekitarnya. Tidak ketemu. Ternyata dia sudah pindah jauh," ungkapnya, Kamis (5/11/2020).

Pihaknya mengatakan, Gifari berhasil dijumpai di daerah Lembang, sekira 20 km dari titik awal pencarian yakni Jalan Braga, Bandung.

Menurut informasi yang beredar, Gifari berasal dari Garut, Jawa Barat. Di sana, ia tinggal bersama dengan kakek dan neneknya. Sebab, kedua orang tuanya telah lama bercerai.

Luar biasanya, Gifari berangkat ke Bandung dengan berjalan kaki. Jarak 50 km ditempuhnya semata-mata untuk mencari kerja.

Berhubung mencari kerja tengah menjadi hal yang sulit, akhirnya Gifari terpaksa menjadi pemulung guna menyambung hidup.

Tanpa rumah, Gifari tinggal dari jalan ke jalan. Saat hujan datang, ia hanya bisa berteduh di emperan.

Ingat Pesan Kakek Nenek

Usut punya usut, Gifari sejak kecil sudah dibekali dengan ilmu agama oleh keluarganya.

Membaca Alqurang sudah menjadi rutinitas tersendiri baginya.

Saat mulai pergi ke Bandung untuk bekerja, kakek dan neneknya memberi syarat yang mau tak mau harus diikutinya.

Syarat itu adalah tidak boleh lepas dari Salat dan harus selalu membaca Alquran.

Karena itulah, Gifari mengakui nasihat agar selalu salat dan membaca Alquran tetap ia pegang kuat-kuat meski berada dan hidup di jalanan.

Apalagi, kata Gifari, dirinya bisa merasa kenyang ketika kelaparan kalau membaca Alquran.

"Kalau di jalanan tidak punya uang kan lapar, saya mengaji Alquran saja, konsentrasi sampai rasa lapar hilang," kata dia.

Ingin Masuk Pesantren

Pesantren Al Hilal membawa Gifari kembali ke rumahnya di Garut, Jawa Barat. 

Selain itu, Pesantren Al Hilal juga mempertemukan Gifari dan ayahnya setelah lama tidak berjumpa.

Menurut keterangan yang disampaikan, ayah Akbar bekerja sebagai tukang bangunan.

Bapaknya mengatakan, Akbar telah bertahun-tahun menjadi pemulung meskipun sempat dilarang.

Menurut keterangan Pesantren Al Hilal, Akbar sudah sejak kecil bercita-cita untuk masuk pesantren.

Hanya saja, mimpinya terhalang oleh kendala biaya.

Calon Kader Umat Yang Tangguh

Pesantren Al Hilal mengatakan sosok Gifari adalah calon kader Umat yang tangguh. 

"Gifari punya kelebihan yang tidak dimiliki anak biasa. Yaitu kemampuan bertahan hidup di lapangan. Dia hidup di jalanan bertahun tahun. Sudah merasakan pahitnya jalanan. Kerasnya kehidupan. Hidup tanpa alas tanpa atap. Apa anak kita sanggup? Anak kita ditaruh di jalanan sehari saja tidak akan sanggup. Nangis minta pulang. Tapi Gifari tidak. Hebat dia," ungkap Pesantren Al Hilal di laman facebooknya, Kamis (5/11/2020).

Dengan bimbingan pesantren yang tepat, insya Allah potensi Gifari akan berkembang.

Pesantren Al Hilal mengakui bukan tempat yang tepat untuk sosok Gifari.

"Sayang di Al Hilal tidak punya pengalaman mendidik tipe pejuang ini. Kami sadar itu. 20 tahun mengurus anak yatim. Tapi belum sanggup mengasuh anak jalanan," ungkap Al Hilal.

Namun beberapa pesantren sudah menghubungi Al Hilal untuk siap mendidik Gifari.

"Alhamdulillah sudah ada beberapa pesantren yang ingin membantunya. Kami sudah sampaikan alamat lengkapnya. Tinggal pesantren tersebut menghubungi keluarganya dan meminta izin. Semoga mendapat tempat yang cocok. Amin," kata Al Hilal.

Berikut postingan-postingan Pesantren Al Hilal di laman facebooknya tentang Gifari:

Kami kembalikan gifari ke keluarga nya. Sudah dengan pertimbangan yg sangat matang. Dari semua aspek. Termasuk...

Dikirim oleh Pesantren Al Hilal pada Rabu, 04 November 2020

Alhamdulillah bisa menjemput bapak gifari. Dari tempat kerjanya. Tukang bangunan. Dan dipertemukan dengan anaknya. Dari...

Dikirim oleh Pesantren Al Hilal pada Rabu, 04 November 2020

Gifari calon kader umat yang kuat Setiap anak punya kekurangan. termasuk Gifari memang punya kekurangan. Tapi dia punya...

Sumber: Portal Islam. Dikirim oleh Pesantren Al Hilal pada Rabu, 04 November 2020

Kamis, 05 November 2020

Jangan kaget, Ustadz Yusuf Mansur bocorkan sifat asli Habib Rizieq

 Jangan kaget, Ustadz Yusuf Mansur bocorkan sifat asli Habib Rizieq

10





 10Berita - Ustaz Yusuf Mansur mengaku bahagia mendengar kabar kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Sebab, bagi Ustaz Yusuf Mansur, Habib Rizieq merupakan sosok bijaksana yang patut diteladani umat Islam.

Melalui pengalamannya, Ustaz Yusuf Mansur berkisah, beberapa tahun lalu dia pernah difitnah suatu kelompok. Namun, kala itu, Habib Rizieq menyelamatkannya dari hal-hal yang tak dia kehendaki.

“Beliau pernah manggil saya. Saat saya dijelekin dan disudutin oleh sekelompok orang. Ulama-ulama senior dikumpulkan, dan saya diminta menjelaskan tentang hal-hal yang dijelekkan dan disudutkan (kepada saya) itu,” ujar Ustaz Yusuf Mansyur, dikutip dari Pikiran-rakyat Rabu 4 November 2020.

“Adil banget. Saya diundang, dan yang menjelekkan serta yang menyudutkan ikut dipanggil,” sambungnya.

Lebih jauh, Yusuf Mansur menambahkan, permasalahan tersebut bermula ketika ada sekelompok orang yang membuat buku berisikan fitnah mengenai dirinya. Pada saat itu, banyak tokoh agama yang membacanya, dan melaporkan dia ke pihak kepolisian. Namun, seperti yang telah disampaikan di awal, Habib Rizieq datang membelanya.

“Mereka membuat buku-buku berisi fitnah tentang saya. Buku-buku itu disebar ke banyak ulama dan termasuk ke Habib (Rizieq). Dan mereka melaporkan saya ke berbagai kepolisian. Habib berusaha mencari tau dan mengklarifikasi,” terangnya.

Setelah menjelaskan duduk perkara, Habib Rizieq kemudian memeluk tubuhnya. Kala itu, Yusuf Mansur merasa sangat dijaga dan dilindungi. Dia tak membayangkan, bagaimana jadinya jika tak ada Habib Rizieq yang datang membelanya.

“Saya menjelaskan apa adanya. Habib (Rizieq) berdiri. Diikuti oleh semua ulama yang diundangnya. Habib memeluk saya. “Antum bener, Suf, karena sederhana aja. Antum datang. Antum berani datang. Sedangkan dia dan mereka (yang membuat fitnah) enggak datang”. Ulama-ulama lain yang senior kemudian gantian memeluk saya. Terasa sekali dukungan dan kasih sayang Habib dan para ulama.”

“(Dia) sosok yang selalu rendah hati, menyemangati orang, perhatian, adil, dan bijaksana,” ucapnya.

Ustaz Yusuf Mansur menantikan kepulangan Habib Rizieq
Jasanya yang sedemikian besar membuat Ustaz Yusuf Mansur sangat menantikan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Apalagi, hingga kini, dia mengaku masih sering kumpul bersama pemimpin dan anggota FPI lainnya.

“Beliau Insya Allah segera pulang. Marhabaa yaa Habiibanaa. Saya sama FPI dan kawan-kawan pimpinan FPI masih suka kumpul, makan bareng. Semoga bener-bener bisa berkumpul semuanya bersama Habib. Bershalawat bareng, ngaji bareng, belajar bareng sama Habib,” kata dia.
Sumber : Hops


Rabu, 04 November 2020

Di ILC TV One, Rocky Gerung Ungkap Misteri Lenyapnya Akun Medsos 2 Juta Pengikut

 Di ILC TV One, Rocky Gerung Ungkap Misteri Lenyapnya Akun Medsos 2 Juta Pengikut

10


 10Berita - Pengamat politik Rocky Gerung menilai kebebasan berpendapat masyarakat saat ini bukan terancam oleh implementasi Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) melainkan karena adanya arogansi kekuasaan.

“Sebetulnya kebebasan itu tidak diancam undang undang tapi diancam oleh arogansi kekuasaan. UU cuma alat. Kalau enggak ada ITE pun UU Pornografi dipakai untuk membatasi kebebasan. UU Kehutanan juga bisa saja dipakai untuk ancam kebebasan,” kata Rocky dalam diskusi ILC tvOne, Selasa 3 November 2020.
 
Soal kebebasan, Rocky menyebut masyarakat seharusnya jangan menganggap pemerintah tengah membangun kebebasan. Apalagi saat ini banyak pihak yang membandingkan era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Soeharto.

“Jelas saja Jokowi lebih bebas suasananya. Itu bukan perbandingan yang tepat. Bandingkan dengan Habibie atau SBY itu baru perbandingan. Masak Jokowi dibandingkan dengan Gajah Mada, ya enggak ada gunanya. Bandingkan dengan yang terdekat,” ungkap Rocky.

Dia juga menyinggung bahwa kebebasannya berpendapat pernah dibungkam lantaran salah satu akun media sosialnya yang sudah memiliki dua juta pengikut alias followers yang tiba-tiba menghilang. Dia lalu menuduh pihak pemerintah yang “merampas” akun medsos pribadinya itu.

“UU ITE ini didesain untuk memantau dan mengintip transaksi keuangan, bukan transaksi pikiran. Ini yang terjadi hari ini. SBY membuat UU ini untuk menghasilkan transaksi yang masuk akal, sekarang Jokowi pakai ini untuk membuat pabrik borgol. Kan itu bahayanya,” ujarnya. 

Rocky mengatakan jika pemerintah memiliki akal maka seharusnya tidak akan ada penggunaan undang-undang apa pun demi menjaga kebebasan berpendapat di masyarakat.

“Kebebasan dan kewajiban itu tidak korelatif pada diri orang. Kalau saya punya kebebasan, saya tidak punya kewajiban untuk membatalkan kebebasan itu, karena kebebasan artinya fakultas dalam diri saya untuk memutuskan. Itu dalilnya,” kata Rocky Gerung Yang merupakan pegiat ilmu Filsafat ini lagi.[viva]


Selasa, 03 November 2020

Wirathu, Biksu Radikal Anti-Muslim Myanmar Terancam Penjara Seumur Hidup

 Wirathu, Biksu Radikal Anti-Muslim Myanmar Terancam Penjara Seumur Hidup

10

10Berita – Pengadilan Myanmar pada Selasa (28/5/2019) malam mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk seorang biksu radikal anti-Muslim atas tuduhan tindakan penghasutan.

Kolonel Myo Thu dari markas polisi Nay Pyi Taw pada Rabu (29/5) mengatakan bahwa seorang pejabat pemerintah di Pengadilan Distrik Barat Yangon mengajukan gugatan terhadap Wirathu, yang digambarkan oleh majalah Time sebagai “Wajah Teror Buddha” atas sentimen anti-Muslim.

“Hakim menerima tuntutan itu dan mengeluarkan surat perintah penangkapan Selasa malam,” kata Myo Thu, kepada Anadolu Agency.

Surat perintah itu dikeluarkan oleh seorang hakim karena upaya untuk memunculkan opini ketidakpuasan terhadap pemerintah Myanmar.


Myo Thu menambahkan bahwa dakwaan tersebut dapat menggiring sang biksu pada hukuman maksimum penjara seumur hidup, denda atau keduanya.

“Namun, polisi sejauh ini belum menangkapnya,” ujar dia, tanpa memberikan rincian tentang penundaan tersebut.

Baru-baru ini, sebuah media lokal mengutip seorang pejabat senior pemerintah yang mengatakan bahwa Wirathu mengalami persekusi setelah sebuah video, yang menampilkan sang biksu secara verbal menyerang Penasihat Negara Aung San Suu Kyi selama pidatonya, menjadi viral awal bulan ini.

Menurut salah seorang pengikutnya, Aung Kyaing, Wirathu berada di biaranya di Kota Mandalay pada Senin dan tidak ada polisi yang datang menangkapnya.

“Dia sekarang dalam perjalanan ke Yangon ketika dewan biarawan senior memanggilnya,” kata Kyaing, kepada Anadolu Agency, merujuk pada Komite Sangha yang melarang Wirathu mengajar selama satu tahun pada pertengahan 2017.

Wirathu, yang pernah menyebut dirinya “Bin Laden Buddha”, memiliki peran utama dalam menyebarkan sentimen anti-Muslim di antara mayoritas Buddha di negara itu sejak kekerasan komunal pecah di Negara Bagian Rakhine pada pertengahan 2012. (sr)

Sumber: Eramuslim

Ini Karamah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang Tak Masuk di Akal

 Ini Karamah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang Tak Masuk di Akal

10

10Berita-HIDUP Syaikh Abdul Qadir al-Jilani diwarnai kisah-kisah kesalehan serta karamahnya yang berasal dari kemurahan Allah Swt. Pembantu Syaikh Al-Jailani, Abu Abdillah Muhammad bin Abdul Fatah al-Harawi bercerita:

“Saya membantu Syaikh Abdul Qadir, selama 40 tahun. Bila salat subuh dengan wudhunya salat isya’. Jika ia berhadas segera berwudhu dan salat sunat dua rakaat. Setelah salat isya’ ia berkhalwat dan tidak ada seorangpun yang dapat menggangunya hingga terbit fajar. Beberapa kali khalifah datang ke rumahnya namun tak pernah berhasil menemuinya.”

Pernyataan Ibnu al-Fatah ini dikutip Imam al-Sya’roni dalam kitabnya yang berjudul Thabaqat al-Kubra

Selanjutnya Ibnu al-Fatah menceritakan: “Saya pernah bermalam di rumah Syaikh, dan saya melihat ia salat sunnat di awal malam dan berzikir hingga sepertiganya malam yang awal.


Kemudian ia membaca: Al-Muhithu (Dia-lah yang meliputi), Al-Rabbu (Dia-lah yang membimbing), Al-Syahidu (Dia-lah Dzat yang menyaksikan sehingga tak ada satu barangpun yang ghaib bagi-Nya), Al-Hasibu (Dia-lah Dzat yang mencukupi dan memperhatikan segala hal yang telah diciptakan-Nya, dengan seteliti-telitinya), Al-Fa’alu (Dia-lah Dzat yang maha mengerjakan), Al-Khaliqu (Dia-lah Dzat yang menciptakan segalanya), Al-Khalaqu (lihat : Al-Khaliqu), Al-Bari’u (Dia-lah yang merencanakan segala sesuatu sebelum terjadi), Al-Mushawwiru (Dia-lah menciptakan segala bentuk dan rupa).

Kemudian beliau salat dan membaca Al-Qur’an sampai habis sepertiganya malam yang kedua”.

Sikapnya kepada Khalifah
Al-Jilani dikenal tidak mau mencari muka kepada kaum elit, baik kepada orang-orang kaya para pembesar kerajaan. Pernah suatu ketika ia didatangi oleh Khalifah, ia tidak langsung menemuinya tetapi ditinggalkan beberapa waktu dalam khalwatnya.

Diceritakan oleh Abdullah al-Mashalli bahwa pernah suatu ketika al-Mustanjid Billah salah seorang khalifah Abasiyah (555-566 H) datang ke rumah al-Jilani guna meminta nasehat. Ia meminta sesuatu yang bisa menentramkan hatinya, yaitu buah apel yang langka di tanah Irak. Lalu al-Jilani mengadahkan tangannya ke langit memohon kepada Allah, maka sekejap itupun dua buah apel tergenggam di tangannya. Maka diberikanlah sebuah untuk khalifah dan sebuah lagi untuk dirinya.

Setelah apel dikupas dari tangan al-Jilani terciumlah bau harum dan manis tetapi anehnya kupasan khalifah tercium bau busuk dan penuh dengan ulat. Lalu khalifah terkejut seraya bertanya, “Kenapa begini wahai Syaikh?”

Sumber: Eramuslim

Senin, 02 November 2020

Habib Rizieq: Mereka Marah Organisasinya Dihina, Nabi Dihina Pura-pura Arif

 Habib Rizieq: Mereka Marah Organisasinya Dihina, Nabi Dihina Pura-pura Arif



 10Berita - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) menyindir para pihak yang bersikap pura-pura bijak saat Nabi Muhammad SAW dihina. Padahal, kata Rizieq, mereka sangat marah saat organisasi atau tokohnya dihina.
"Oleh karenanya saya serukan juga kepada seluruh umat Islam yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia, abaikan saja kicauan kaum zindik yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan," ujar Rizieq dalam akun YouTube Front TV, Minggu (1/11/2020).

"Padahal mereka-mereka yang menjual kicauan-kicauan murahan tersebut pada saat dirinya dihina, organisasinya dihina, tokohnya dihina kelompoknya dihina bahkan mereka yang paling depan paling marah keluar dari mulutnya sumpah serapah. Bahkan lapor sana lapor sini dan seterusnya tapi manakala nabinya yang dihina mereka pura-pura arif dan pura-pura bijak," sambung dia.

Rizieq juga menepis narasi yang mengajak umat tak perlu bereaksi sebab karikatur di Prancis itu bukan karikatur Nabi Muhammad SAW. Narasi itu didasarkan, kata Rizieq, bahwa tidak ada satu pun yang tahu wajah Nabi Muhammad SAW.

"Begitu juga abaikan saja kicauan kaum zindik yang mengatakan bahwa karikatur itu bukan karikatur Nabi Muhammad, karena wajah Nabi Muhammad tidak ada satu pun yang tahu dan tidak ada satu pun yang bisa atau boleh menggambarkannya jadi karikatur tersebut tidak perlu kita bereaksi karena itu bukan karikatur Nabi Muhammad," ujar Rizieq.

Rizieq lantas memberikan contoh soal gambar binatang. Menurut Rizieq, unsur penghinaan dapat terpenuhi apabila gambar tersebut dikaitkan dengan seseorang.

"Sampaikan kepada semua masyarakat Indonesia, mana kala ada satu gambar binatang, mana kala ada satu gambar yang menghinakan kemudian di situ ditulis bahwa itu yang dimaksud si anu, atau yang dimaksud si A atau yang dimaksud si B maka itu berarti penghinaan bagi yang bersangkutan walaupun itu gambar binatang, walaupun itu bukan yang bersangkutan tapi manakala gambar binatang tersebut dinisbahkan kepada seseorang berarti itu menjadi penghinaan bagi orang tersebut," kata Rizieq.

"Begitu juga karikatur, karikatur apapun yang digambar dalam karikatur tersebut yang kita yakini tentu bukan wajah Nabi, tapi pada saat ditulis bahwa ini adalah Nabi Muhammad pada saat ditulis bahwa ini adalah orang yang bernama Muhammad pada saat dinisbahkan karikatur tersebut, kepada Nabi kita maka itu menjadi penghinaan yang tidak boleh kita biarkan," sambung Rizieq.

Rizieq pun menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mengikuti aksi bela Nabi Muhammad SAW. Aksi digelar di Jakarta dan Bandung dalam waktu yang berbeda.

"Saya serukan semuanya untuk aksi 211 (2 November) di Jakarta dan aksi 411 (4 November) di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihinakan, dilecehkan oleh Presiden Prancis, yang dihinakan dilecehkan oleh sebagian masyarakat Prancis, oleh media-media Prancis," kata Rizieq.

Rizieq menegaskan jangan pernah diam jika Nabi Muhammad SAW dihina. Dia mengajak seluruh umat Islam untuk menunjukkan kecintaan dan pembelaan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Jangan pernah berikan ruang sekecil apa pun, kepada siapa pun yang ingin merendahkan melecehkan Nabi kita Sayyiduna Muhammad SAW," ujar Rizieq.(detik)

Minggu, 01 November 2020

Jejak Eks Menkes Siti Fadilah dari Tuduhan Korupsi Alkes hingga Bebas Murni

 Jejak Eks Menkes Siti Fadilah dari Tuduhan Korupsi Alkes hingga Bebas Murni

10

10Berita – Eks Menteri Mesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari akhirnya menghirup udara bebas. Siti bebas murni dari Lapas Pondok Bambu setelah selesai menjalani masa pidana selama 4 tahun

Pembebasan Siti disampaikan oleh Kabag Humas Ditjen PAS, Rika, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).

Rika mengatakan pihak Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur telah melakukan serah-terima dengan pihak kuasa hukum Siti Fadilah. Ia mengatakan prosesi bebasnya Siti Fadilah dari rutan berjalan lancar.

Berikut jejak eks Menkes Siti Fadilah dari kasus korupsi Alkes hingga bebas murni:

Didakwa Korupsi Pengadaan Alkes Rp 6,1 Miliar


Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,1 miliar. Hal itu terkait kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) pada 2005 dan 2007.

“Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi di mana mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 6,1 miliar,” ucap jaksa KPK Iskandar Marwanto di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, pada Senin (6/2/2017).

Sidang dipimpin hakim ketua Ibnu Basuki Widodo dengan majelis hakim Yoganes Priyana, Diah Siti Basariah, Sofialdi, dan Sigit Herman Binaji. Jaksa KPK menyebut Siti menerima sejumlah uang dari dua perusahaan berbeda.

“Menerima sejumlah uang dari PT Indofarma Tbk sebesar Rp 1,5 miliar dan PT Mitra Medidua sejumlah Rp 4,5 miliar di mana mengakibatkan kerugian negara atau perekonomian negara,” ujar jaksa.

Bagaimana perjalanan kasus Siti Fadilah?

Eks Menkes Siti Fadilah mengajukan PK atas putusan perkara korupsi pengadaan alkes. Ada sejumlah bukti baru yang diajukan Siti. Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari (Foto: Ari Saputra)

Menurut jaksa, Siti dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaannya selaku Menkes dengan memberikan arahan kepada Mulya Hasjmy untuk pengadaan alkes dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

Sumber: Eramuslim

Sabtu, 31 Oktober 2020

Denny Siregar: Ribut Karikatur Nabi, Diam Saat Bom Bunuh Diri Atas Nama Tuhan, Warganet: Desi Konslet!

 Denny Siregar: Ribut Karikatur Nabi, Diam Saat Bom Bunuh Diri Atas Nama Tuhan, Warganet: Desi Konslet!

10



10Berita
 - Pegiat media sosial, Denny Siregar meminta umat Islam di Indonesia bijak menyikapi masalah yang terjadi di Prancis.

Terlebih soal polemik karikatur nabi yang dimuat oleh majalah Charlie Hebdo. Denny bilang, apa yang digambarkan oleh majalah tersebut bukanlah sosok Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad itu dikenal lewat kata-kata beliau, perbuatan beliau yang tertuang dalam hadis-hadis. Bukan dari wajah beliau,” katanya di akun Twitter miliknya, Jumat (30/10/2020).

“Dari apa yang gua baca selama ini, tidak seperti yang digambarkan Hebdo. Mereka bahkan tidak membaca kisah tentang Nabi. Jadi bagaimana lu bisa simpulkan mereka bicara tentang Nabi?” lanjutnya.

Lebih jauh, Denny mengaku sedih ketika umat Islam malah ribut soal karikatur nabi tapi justru diam ketika ada bom bunuh diri atas nama tuhan dan nabi.

“Yang gua sedihkan itu.. Mereka ribut masalah penghinaan Nabi lewat karikatur,” sebutnya.

“Tapi diam ketika ada bom bunuh diri dinegaranya yang membunuh orang tidak berdosa, wanita dan anak-anak dengan nama Tuhan dan Nabinya. Mengecampun tidak.. Itu sebenar-sebenarnya penghinaan..,” pungkasnya.

Komentar Warganet: 

Athur Marojahan Siregar: "sehat bang denny siregar ?"
Adi Ilham Riyadi: "Dia mah bkn sehat tp konslet"
Agus Reswanta: "Si Desi suruh ngaji dulu biar paham. Tapi orang munafik kaya Deni kayanya hatinya sudah dimatikan Allah SWT"




[news.beritaislam.org]


Senin, 26 Oktober 2020

Usai Tonton Videonya, Bintang Emon Didukung Rocky Gerung Jadi Staf Ahli KSP Dampingi Moeldoko

 Usai Tonton Videonya, Bintang Emon Didukung Rocky Gerung Jadi Staf Ahli KSP Dampingi Moeldoko

10


 10Berita - Pengamat politik Rocky Gerung, lagi-lagi menguliti kondisi politik dan hukum di Indonesia bersama partnernya Hersubeno Arief.

Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menyentil permasalahan demokrasi khususnya yang menyangkut kebebasan berekspresi karena saat ini banyak rakyat yang ditangkap hanya karena mengkritik pihak tertentu.
 
Dalam perbincangan yang dipublikasikan Sabtu (24/10/2020) itu, Hersubeno dan Rocky menelaah UU ITE yang belakangan menjadi cara memberangus rakyat untuk berpendapat.

Hersubeno menunjukkan sebuah video dari komika Bintang Emon yang merasa takut gara-gara UU ITE apabila ia bersuara lantang.

Dalam video itu, Bintang Emon menyindir pemerintah yang konsisten menerapkan aturan jaga jarak. Akan tetapi, jaga jarak yang dimaksud Bintang adalah jaga jarak antara pemerintah dengan rakyat yang berdemonstrasi.

Pasalnya menurut Bintang, pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat dan cenderung cuci tangan atas kebijakan yang diambil.

Menyaksikan video itu, Rocky Gerung merasa kagum dengan komika itu dan menilai Bintang Emon pantas jadi staf ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Saya bayangkan kalau juru bicara presiden atau KSP itu kayak Emon IQ nya, itu bisa publik sapu aja dengan joke semacam itu selesai. Orang gak ada yang bikin tegang sebetulnya, jadi kita perlu dorong Emon supaya jadi asisten khusus Pak Moeldoko,” ucap Rocky yang langsung disambut persetujuan Hersubeno.

Sebelumnya, Rocky juga diperlihatkan sebuah video dari komika lainnya yakni Abdur Rasyid yang membandingkan kondisi hukum zaman SBY dengan zaman Jokowi.

“UU ITE memang SBY yang bikin, tapi bukan untuk menangkap orang-orang kan. SBY bikin itu sebagai peralatan untuk menangkap penyelundupan transaksi keuangan secara elektronik. Jokowi pakai itu buat bikin borgol,” lanjut Rocky Gerung.

Bagi Rocky, langkah pemerintah era Jokowi saat ini ibarat membeli gerjaji tetapi digunakan untuk menggunting kuku.

“Jadi istana selalu tidak mampu melihat asal-usul dari suatu peristiwa,” sambung Rocky. 

Hingga artikel ini dibuat, video Rocky Gerung tersebut telah dilihat hampir 150 ribu kali dan dibanjiri tanggapan warganet.

“SETUJUUUU. Biar yang onoh MENGANTIKAN profesi Bintang Emon. Pasti dapat tepuk tangan yang meriah dari penonton/rakyat,” timpal warganet dengan akun Fella De***
 
“Yakin dah, Emon adalah perwakilan dari kita-kita yang pengen kritik tapi takut pemerintah. Tapi seandainya dilapor pun selooow ae, pasti banyak masyarakat yang tahan badan bantu lindungi Emon,” kata akun Indra Iri.

Sumber: suara.com

Kamis, 22 Oktober 2020

Watak Asli Jokowi Muncul di Periode Kedua: Represif

 Watak Asli Jokowi Muncul di Periode Kedua: Represif


10Berita – Watak asli dari Presiden Joko Widodo seperti terumbar dalam periode kedua memimpin negeri. Di mana sebelumnya, watak tersebut masih berhasil ditutupi lewat beragam rekayasa yang dilakukan sebuah tim.

Begitu penilaian Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari dalam acara Mata Najwa bertajuk “Tahun Pertama: Jokowi-Maruf Sampai Di Mana?”, Rabu malam (22/10).

“Jadi, begini ada di dalam literasi soal hukum tata negara dan politik, ada yang namanya kutukan di periode kedua. Di periode kedua itu tidak hanya muncul berbagai skandal, tapi watak asli seorang presiden,” ucap Feri.


Dia menambahkan watak asli gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini telah tampak. Salah satunya bersikap represif terhadap orang yang kontradiktif terhadap dirinya.

“Wataknya ya represif. Di era Jokowi, seorang yang membawa bendera pusaka dipenjara. Ada lima anak muda yang bermimpi Indonesia bebas dari korupsi meninggal. Apa respons Jokowi?” urainya.

“Hari ini orang berkumpul, ramai-ramai seluruhnya membahas ada UU yang tidak melibatkan publik sama sekali, Jokowi sadar betul dan tahu betul, banyak bolong dan salahnya, Jokowi tidak peduli,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Feri, adanya tindakan-tindakan yang disusul dengan penangkapan orang hal itu membuat citra Jokowi buruk.

“Yang mestinya Jokowi ajak bicara dengan cara elegan cara-cara demokrasi. Orang yang menangkap lawan politiknya sudah pasti represif. UU yang tidak melibatkan banyak orang pasti UU represif,” bebernnya.(RMOL)


Senin, 19 Oktober 2020

Puan Maharani ke Bali Disambut Demo Omnibus Law

 Puan Maharani ke Bali Disambut Demo Omnibus Law



 10Berita - Di saat Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Bali, demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berlangsung di Bali. Kali ini,  Solidaritas Aliansi Pro-Demokrasi (SANTI) menggelar aksi penolakan UU yang disahkan DPR RI 5 Oktober lalu di lingkungan kantor DPRD Bali dan Kantor Gubernur kemarin (16/10). 

Aksi itu sempat diwarnai juga adu mulut dengan aparat karena DPRD  tidak mau turun menemui mereka. Sebab, wakil rakyat hanya mau menerima dua perwakilan saja, itu pun di ruangan. 

Sehingga massa aksi tetap bersikukuh orasi dan menyanyikan lagu perjuangan di depan pintu Kantor DPRD Bali. Beberapa saat kemudian, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Tjok Gde Asmara Putra Sukawati bersama Ketua Komisi IV, I Gusti Putu Budiarta, akhirnya bersedia menemui massa aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Bali. 

Tjok Asmara menyatakan di hadapan mahasiswa akan meminta draft asli supaya bisa didiskusikan bersama mencari mana yang benar dan salah. "Kami menerima aspirasi masyarakat, adik-adik mahasiswa. Kami berjanji meminta draf aslinya sehingga bisa didiskusikan bersama," ucap Tjok Asmara. 

Di akhir sambutannya dia juga menandatangani pernyataan tersebut. 

Sementara itu, Koordinator Lapangan Santi Bali, I Made Garry Gunawan  mengatakan mereka akan  terus mengawal dan memberikan tenggat waktu seminggu kepada Gubernur Bali dan DPRD Bali. Jika tidak diindahkan mereka mengancam akan kembali turun ke jalan. 

"Kami menunggu tindakan dari gubernur. Kalau tidak kami akan menuntut lagi turun ke jalan. Kami akan terus komunikasi dengan DPRD Bali dan Gubernur.  Kalau tidak ada progress berhati-hati lah kami akan kembali hadir," ucapnya. 

Sekadar diketahui, dalam waktu bersamaan, Ketua DPR RI Puan Maharani juga datang ke Bali. Ia bersama Menteri Sosial membagian secara simbolis bantuan sosial tunai kepada masyarakat di Abiansemal, Badung. [jawapos]


Jumat, 16 Oktober 2020

Ahli IT ITB Hermansyah ungkap kesedihannya atas penangkapan Tokoh-tokoh KAMI

 Ahli IT ITB Hermansyah ungkap kesedihannya atas penangkapan Tokoh-tokoh KAMI

10


10Berita  Hermansyah, Pakar IT dari ITB yang dulu membongkar chat palsu HRS sampai kemudian jadi korban penusukan, bersuara terkait penangkapan tokoh-tokoh KAMI seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat yang merupakan sesama alumni ITB.

Di akun fbnya, Jumat (16/10/2020), Hermansyah menuturkan:

"Satu lagi kabar duka saya dengar bang Syahganda ditangkap.
Bang Syahganda yang saya ingat setelah saat kasus penusukan saya 2017 lalu menasehati sy untuk memikirkan profesi IT dan terus berkreasi di dunia IT terus apapun yang terjadi dan tidak masuk dunia politik. 

Pernah beliau datang ke kantor sy bahas teknologi digital. Bang Syahganda juga seperti mas Jumhur kalau dgn saya bicara IT dan kebaikan untuk negara.

Saya sangat berduka sekali dengan senior-senior ITB saya yg ditangkap dgn seolah kejahatan dirancang mereka.

Semoga mas Jumhur dan bang Syahganda segera dibebaskan.

Amiin.."

[fb]

Satu lagi kabar duka saya dengar bang Syahganda ditangkap. Bang Syahganda yang saya ingat setelah saat kasus penusukan...

Dikirim oleh Hermansyahpada Kamis, 15 Oktober 2020

Sumber:  

Kamis, 15 Oktober 2020

Demonstran Disebut Sampah, Syahrial Nasution: Ali Ngabalin Itu Korlap Aksi Menuntut Gus Dur Dicopot

 Demonstran Disebut Sampah, Syahrial Nasution: Ali Ngabalin Itu Korlap Aksi Menuntut Gus Dur Dicopot



 10Berita - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin dinilai telah lupa bahwa dirinya pernah berada di jalanan menjadi seorang demonstran.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasuition menilai Ngabalin tidak pantas menyebut para pengunjuk rasa sebagai sampah. Sebab, yang bersangkutan juga pernah berada pada posisi sebagai demonstran.

Bahkan dalam catatannya sebagai seorang wartawan, Syahrial mengingat bahwa di tahun 2001 lalu Ngabalin adalah kordinator lapangan aksi menuntut Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid dicopot.

“Teman-teman wartawan yang pernah bertugas/ditugaskan menjelang SI MPR 2001 yang melantik Megawati menjadi Presiden ke-5 RI, pasti ingat sama Ali Ngabalin. Dia salah satu korlap aksi menuntut Gus Dur dicopot,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (13/10).

Pernyataan Syahrial Nasution ini menanggapi ucapan Ali Mochtar Ngabalin kepada peserta Aksi 1310 yang didominasi alumni 212. Di mana tak jarang para demonstran menuntut agar presiden segera mundur.

“Berteriak-teriak meminta presiden mundur, sampah namanya itu. Itu yang Abang bilang sampah. Belum lagi para perusuh," ucap Ngabalin kepada wartawan.

"Itu namanya sampah demokrasi. Tujuan apa (yang) mereka maksud? Berteriak atas nama UU Cipta Kerja, tapi ujung-ujungnya berteriak Presiden mundur. Lu siapa? Mulut-mulut sampah, mulut-mulut comberan. Lu siapa sih? Emang kau siapa, organisasi apa kau? Mau sok-sok minta Presiden mundur,” tambah Ngabalin. [rmol]