OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label POLITIK.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POLITIK.. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Desember 2018

Besok Ribuan Ojol Gelar Kopdar Bersama Prabowo Subianto

Besok Ribuan Ojol Gelar Kopdar Bersama Prabowo Subianto


10Berita  – Komunitas pengendara ojek online yang menamakan dirinya Forum Gabungan Roda 02 berencana menghelat acara kopi darat di bilangan Sentul, Bogor, pada hari Minggu (16/12) besok. Mereka mengklaim akan menghadirkan ribuan pengemudi ojek online.
“Kami mau mengundang bapak Prabowo Subianto di hadir di acara kopdar, kopdar menuju perubahan Indonesia 2019, yang Insya Allah dihadiri lebih dari 10.000 orang di kawasan sirkuit sentul jawa Barat,” tutur Juru Bicara Forum Gabungan Roda 02 Zulfikar di rumah Prabowo, Jakarta, Jumat (14/12).
Jika bersedia hadir, lanjutnya, Prabowo akan didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Gabungan Roda 02. Zulfikar lalu mengklaim forumnya itu terdiri atas 205 kelompok. Semuanya berasal dari wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.

Zulfikar mengatakan pihaknya juga tentu mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dia menilai Prabowo dapat lebih berpihak kepada pengemudi ojek online tidak seperti pemerintah saat ini.
Zulfikar yakin Prabowo akan menerbitkan kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan para pengemudi online. Dia juga mengaku sudah menceritakan keluhan-keluhannya pada Prabowo langsung pada Jumat lalu (7/12).
“Memang harapan kita kepada Bapak Prabowo bukan keniscayaan, mudah-mudahan akan terwujud,” tutur Zulfikar.
Di tempat yang sama Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan Prabowo siap menghadiri acara kopi darat bersama komunitas pengendara ojek online. Bahkan, Prabowo disebut siap untuk naik sepeda motor di acara tersebut.


Sumber : Eramuslim 

Selasa, 09 Oktober 2018

Polling III kumparan: Pilih Prabowo - Sandi atau Jokowi - Ma'ruf Amin?


Polling III kumparan: Pilih Prabowo - Sandi atau Jokowi - Ma'ruf Amin?

Prabowo-Sandi unggul di dua polling sebelumnya. Di polling yang ketiga akankah Jokowi-Ma'ruf Amin menyusul?


Keakraban Jokowi dan Prabowo di Monas.

10Berita, Dua pekan pertama masa kampanye Pilpres 2019, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden disibukkan blusukan lintas provinsi. Terutama capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno, juga cawapres Ma'ruf Amin.
Sementara capres Joko Widodo belum mengajukan cuti kampanye, dan memilih tetap disibukkan dengan agenda kepresidenan. Meski sama-sama menemui masyarakat.
Meski begitu, belum ada yang mencolok dari kegiatan kampanye para kandidat. Terlebih target kampanye itu relatif bisa ditebak, menemui kiai dan ulama di pesantren, atau menerima dukungan relawan yang tiba-tiba bermunculan.


Geliat Capres-Cawapres Sepekan

Keseruan Pilpres justru lebih karena isu yang muncul dan digoreng secara politik baik oleh kandidat maupun tim sukses masing-masing.
Dua isu paling menyita perhatian adalah isu hukum kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang dianggap merugikan Prabowo-Sandi, dan isu ekonomi melemahnya nilai tukar rupiah Rp 15.232 yang dinilai berdampak pada elektabilitas Joko Widodo. Apakah demikian?
kumparan, sebagai media digital berbasis teknologi terkini, yang mengikuti aktivitas capres-cawapres, kembali mengadakan polling online untuk ketiga kali untuk mengetahui respons masyarakat atas duet Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.
Polling tahap pertama digelar pada 10-16 Agustus 2018 dengan 27.668 suara. Hasilnya, Prabowo-Sandi mendapat 51,5% suara, Jokowi-Ma'ruf mendapat 48,5% suara.
Polling tahap kedua digelar 6-pada 13 September 2018 dengan 27.689 suara. Hasinya, Prabowo-Sandi mendapat 53,6% suara, Jokowi-Ma’ruf - mendapat 46,4% suarat.
Sebagaimana polling pada media berbasis internet (termasuk media sosial), kami menyadari ada potensi bias yang muncul. Maka kami melakukan beberapa tahap untuk mengurangi bias pada hasil polling, yaitu pembersihan data dan perhitungan teorema Bayes untuk memproses hasil polling tersebut.
Pertama, kami membersihkan data-data yang terindikasi mencurigakan (yang dapat terkait aksi bot atau manipulasi), yaitu jika :
- User memilih lebih dari satu kali, maka kami hanya mengambil pilihan pertama atau
- Tidak ada aktivitas di platform kumparan setelah 1 jam memilih atau
-Waktu antara registrasi dan memilih terlalu dekat (dalam kurun waktu 2 menit)
Hasil polling ketiga akan dianalisis lagi oleh tim data kumparan menggunakan metode yang sama.
Polling online akan kami lakukan setiap awal bulan, hingga waktu pemilihan presiden pada 17 April 2019. Untuk tahap ketiga ini polling akan dimulai hari ini, 8 Oktober berakhir pada Senin, 15 Oktober 2018.

Sumber : Kumparan