OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label hi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Desember 2018

Dapat Banyak Sumbangan Dana dari Pendukung, Sandi Ungkap Keajaiban Sholat Dhuha

Dapat Banyak Sumbangan Dana dari Pendukung, Sandi Ungkap Keajaiban Sholat Dhuha


10Berita  – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tak henti-hentinya menyatakan rasa haru dan syukurnya atas begitu besarnya dukungan yang diberikan masyarakat, netizen serta berbagai khalayak kepada dirinya dan Calon Presiden Prabowo Subianto setiap kali dia berkunjung ke daerah untuk berkampanye.
Empati yang diberikan masyarakat luas dan massa pendukungnya dengan memberikan sumbangan dana berupa uang tunai di tengah kondisi pendanaan untuk biaya kampanye yang saat ini serba terbatas membuat dirinya berterima kasih.
Di akun twitternya yang ia unggah Jumat pagi, (28/12/2018), Sandiaga menyatakan, kuatnya dukungan masyarakat kepada dirinya dan Prabowo Subianto berikut dukungan dana yang diberikan merupakan refleksi dari doa-doa yang dia panjatkan setiap menunaikan shoolat dhuha, sholat sunnah yang biasa dijalankan umat muslim setelah matahari terbit hingga sebelum dzuhur.

Sandi menulis:
“Saya melihatnya ini seperti keajaiban. Di saat kami sedang kesulitan dengan dana kampanye, ada saja masyarakat yang kasih sumbangan ke kami di setiap kunjungan. Saya merasa bahwa the power of Sholat Dhuha is real, benar-benar nyata.”
Sandi menyatakan, dukungan kuat dari masyarakat ini menjadi modal berharga bagi dirinya untuk memenangi kontestasi Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
“Insya Allah, ikhtiar kami untuk memperjuangkan harapan rakyat Indonesia tidak akan pernah surut apapun rintangannya,” tulis Sandi.
 
Sumber : [tribun]


Senin, 16 Juli 2018

Lelaki Non Muslim Ini Nekat Masuk ke Mekkah, Akhirnya Alami Kejadian Tak Terduga

 PNon Muslim Ini Nekat Masuk ke Mekkah, Akhirnya Alami Kejadian Tak Terduga

 

sumber: kabarmakkah.com/ilustrasi

10Berita, Salah satu aturan kota Mekkah adalah larangan masuk bagi non Muslim kecuali daerah-daerah khusus dan jalur tertentu yang telah disediakan.

Akan tetapi, orang (non Muslim) ini tetap ngeyel. Dia ingin membuktikan bahwa non Muslim bisa masuk ke Mekkah tanpa ketahuan petugas.

Cerita ini bermula dari kedatangannya ke Jeddah bersama dua orang teman yang berstatus sebagai Muslim. Setelah dua hari di Jeddah, dua temannya akan melanjutkan perjalanan ke Madinah. Sayangnya, karena jalur harus melewati kota Mekkah, mau tidak mau mereka akan meninggalkan teman non Muslim ini di Jeddah.

Rupanya, orang non Muslim ini ngeyel bisa melewati Mekkah tanpa ketahuan Petugas. Karena merasa kasihan, kedua temannya akan ikut membantu. Mereka juga bekerja sama dengan seorang supir travel.

Setelah memakai baju khas lelaki Arab, tiga lelaki itu pun berangkat. Tahap pertama, mereka lolos melewati pintu gerbang kota Mekkah. Selama di jalan ketiganya terus berbicara menggunakan bahasa Arab.

Mereka berencana untuk singgah ke rest area terlebih dahulu dan memarkir kendaraan di al-Rusyaifah. Saat memasuki lintasan ring road di jalan al-Hamra dan Umm al-Jhud mereka melewati pos keamanan.

Petugas pos bertanya kepada supir apakah membawa turis atau orang lokal Jeddah. Supir mengaku kalau yang dibawanya adalah orang lokal. Tanpa diduga, si petugas menyuruh mereka turun dari mobil dan bertanya beberapa pertanyaan dengan bahasa Arab.

Rupa-rupanya si petugas merasa ada yang tidak beres dengan mereka. Akhirnya ketiga orang tersebut disuruh bersyahadat termasuk orang non Muslim tadi. Setelah itu, mereka diperkenankan untuk masuk ke rest area.

Temannya bertanya, “So u are a moeslim now?”

“Yes i am. I will back to Makkah one day, not to make a fool but to umrah. In sya Allah,” jawabnya.

***

Tidak ada yang tahu kapan datangnya hidayah kepada seseorang. Kadang melalui perantara yang rumit, perjuangan, dan air mata. Tapi, ada pula yang diperoleh dengan cara sangat sederhana dan tak terduga..

Semoga bermanfaat. Sekian.

Sumber: kisah diambil dari halaman facebook @uswah

Jumat, 25 Mei 2018

Mudik Istimewa, Sosialisasikan #GantiPresiden di Kampung Halaman

Mudik Istimewa, Sosialisasikan #GantiPresiden di Kampung Halaman


10Berita – Bismillah. Mudik kali ini harus istimewa. Karena merupakan mudik terakhir sebelum pemilihan presiden tahun depan.

Manfaatkan mudik tahun ini untuk menyambung rasa, semangat, dan tekad dengan keluarga di kampung halaman, krn tahun depan ada kesempatan untuk mengubah nasib Indonesia menjadi lebih baik. Yang di rantau harus kompak dengan yang di kampung.

Kalau orang kota merasakan kesulitan hidup, biasanya di kampung terasa lebih sulit lagi. Mudik kali ini kita bisa saling berempati.

Selanjutnya kabarkan kepada sanak di kampung, bahwa orang kota sedang bergairah menjemput perubahan. Ajak mereka untuk menyambung semangat itu.

Kaos, topi, gelang, hingga lagu, menjadi ekspresi semangat itu. Yaitu gerakan #2019GantiPresiden. Famili di kampung harus dikabari itu.

Katakan pada handai taulan, bahwa mengganti presiden dengan legal di pilpres besok adalah langkah awal sekaligus setengah perjalanan memperbaiki nasib rakyat Indonesia.

Tentu saja ada buah tangan untuk membuat mereka ikut bersemangat. Yaitu kaus #2019GantiPresiden dan pernak-pernik lain. Menjadi kenang2an yang berkesan buat mereka.

Ayo tularkan optimisme orang kota. Ini strategi “kota menularkan semangat ke desa”. Semoga kesulitan ini segera terhapus. Bersamaan dengan terwujudnya cita-cita kita: #2019GantiPresiden. Insya Allah. #MudikIstimewa (*)

*Penulis: Mardhani Ali Sera, Penulis adalah penggagas Gerakan #2019GantiPresiden

Sumber : Eramuslim.com