OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.
Tampilkan postingan dengan label KELUARGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KELUARGA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Februari 2020

5 Kiat Mendidik Anak Agar Tumbuh Menjadi Seorang Pekerja Keras

5 Kiat Mendidik Anak Agar Tumbuh Menjadi Seorang Pekerja Keras


10Berita,Ketika dewasa akan berdiri di atas kakinya sendiri agar bisa menjadi individu yang sukses dalam dunianya. Peran orangtua yang sejak dulu mendampingi sedikit banyak berkurang demi kebaikan anak. Supaya orangtua tenang melepas anaknya masuk ke dalam kehidupan yang sebenarnya, modal didikan sejak dini harus diterapkan.

Seperti dengan mendidik anak menjadi seorang pekerja keras di bawah ini.

1. Memberi anak kesibukan sejak dini


Anak yang sudah sejak kecil diberi kegiatan akan terbiasa 'sibuk' dan hampa bila tidak melakukan apa-apa. Dengan begini orang tua sudah memperkecil kemungkinannya bermalas-malasan.

Kesibukan anak bisa disesuaikan dengan umur dan tahapannya, jika bisa usahakan untuk menempatkan jadwal kegiatan yang mengarah pada hobi dan pengembangan diri agar bisa berguna di masa depannya kelak.

2. Menjadi contoh terdekat yang nyata


Sulit rasanya mengharapkan anak aktif bergerak dan cekatan dalam bekerja jika orang tuanya sendiri tidak seperti itu. Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya, jadwal kerja yang padat secara tidak langsung akan tertanam dalam alam bawah sadar anak.


Yang nantinya akan menjadi acuan mereka saat bertumbuh dewasa dan mengartikan pekerjaan adalah rutinitas wajib yang harus dilakukan semua orang.

3. Mengarahkan anak fokus kepada suatu bidang


Kerja keras akan terbayar indah saat kita tidak pernah berhenti untuk belajar dan mencoba. Itu semua bisa terjadi jika kita fokus menggeluti suatu bidang yang sama dalam waktu lama.

Hindari menjejalkan segala pelajaran ke anak karena nanti hasilnya tidak akan maksimal. Biarkan anak menentukan atau arahkan anak cukup pada suatu bidang. Dari situ mereka akan berjuang untuk terus tekun bekerja keras mendapatkan tujuannya.

4. Menerapkan gaya hidup yang sederhana


Gaya hidup sederhana dan tidak serba ada bisa mengasah sifat tahan banting anak terhadap keadaan yang terus berubah. Anak yang dididik secara sederhana tidak akan bersikap manja dan cepat putus asa. Kehidupan yang pahit tidak selalu menghasilkan memori kesedihan namun ada banyak hal bermanfaat seperti tekad kerja keras yang membara.

5. Menanamkan sifat pantang menyerah saat berusaha


Kerja keras tak akan berhasil tanpa sifat pantang menyerah yang kuat. Anak juga perlu diajarkan agar tidak mudah berhenti, bosan dan menyerah saat mereka gagal. Karena di setiap kesalahan pasti ada makna yang akan membuat semuanya menjadi lebih baik lagi.

Sifat pantang menyerah pun harus diikuti dengan dukungan yang kuat, orang tua perlu juga memberi suntikan semangat agar anak pun kuat dan bermental besi.

Kerja keras bisa dibilang menjadi modal penting dalam kesuksesan. Jika orang tua ingin anaknya mencapai keberhasilan maka penting hukumnya mengajarkan mereka tentang bagaimana jadi sosok yang selalu bekerja keras.
Sumber:idn times

Kamis, 24 Oktober 2019

Ternyata Islam Mengajarkan Hubungan Intim Lebih Utama di Siang Hari

Ternyata Islam Mengajarkan Hubungan Intim Lebih Utama di Siang Hari



Hubungan Intim Lebih Utama Pada Siang Hari (Foto: Pulse.ng)
10Berita,Hubungan  intim bagi pasangan suami istri dapat membangun suasana harmonis, memunculkan kepercayaan diri dan baik bagi kesehatan. Pasangan suami istri biasanya melakukan hubungan intim pada malam hari karena ketika pagi hingga sore mereka sibuk bekerja.

Hubungan intim pada malam hari juga sering dianggap lebih membangun suasana ketika hendak tidur. Namun tahukah Anda ternyata Islam mengajarkan waktu untuk berhubungan badan lebih utama di siang hari.

Jika Anda ingin hubungan intim pada pagi hari namun tidak ingin terlambat bekerja, Anda bisa tidur lebih cepat dan bangun lebih awal. Selain itu malam hari juga tubuh membutuhkan istirahat, alangkah lebih baik melakukan hubungan suami istri sesuai dengan yang diajarkan Islam yaitu pagi atau siang hari.

Dikutip dari buku Fiqih Cinta Karya Abdul Aziz Ahmad, Selasa (22/10/2019), hubungan intim lebih diutamakan pada siang hari daripada malam hari, karena sebab alami, yaitu karena malam hari adalah saat indera manusia menjadi dingin, dan menuntut kesempatannya untuk beristirahat.

Sedangkan siang hari adalah waktunya bergerak, seperti firman Allah SWT dalam Al Qurat surat Al Furqan ayat 47 :

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS Al Furqan:47)

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

"Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar." (QS Yunus : 67)

Kesempurnaan nikmat pada persetubuhan akan membuat seorang pecinta gembira dengan rida Allah SWT, mengharapkan kelezatan pahala dari-Nya dan memperberat timbangan amalnya.

Hubungan intim pada siang hari juga mempunyai banyak keutamaan yaitu dapat membuat Anda lebih tenang dan dapat menghilangkan stres. Para peneliti dari Universitas Cincinnati menemukan bahwa hubungan intim pada siang hari adalah penghilang stres alami dan efek dari bersetubuh pada siang hari dapat bertahan setidaknya selama tujuh hari.

Hubungan intim juga dianggap sebagai olahraga, satu sesi bercinta dapat membakar sekitar 200 kalori. Bersetubuh pada pagi hari juga membuat anda terlihat lebih muda dan lebih bahagia, berhubungan seksual meningkatkan hormon anti penuaan yaitu DHEA yang berfungsi untuk membuat seseorang awet muda, setelah orgasme kadar DHEA dalam darah naik hingga lima kali lipat dari level normal.

Selain meningkatkan hormon anti penuaan, hubungan intim juga dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta yang dapat meningkatkan suasana hati sehingga Anda dapat merasa lebih tenang dan juga lebih bahagia.

Sumber: Okezone

Rabu, 12 Juni 2019

Gajian Masih Lama, Begini Cara Mengatur Keuangan Usai Lebaran

Gajian Masih Lama, Begini Cara Mengatur Keuangan Usai Lebaran

Ilustrasi uang (sumber: iStockphoto)
10Berita, Rangkaian  perayaan Lebaran telah usai. Rutinitas harian kembali lagi kita jalani. Rangkaian perayaan Lebaran yang diawali mulai dari puasa sampai arus mudik hingga arus balik biasanya menyisakan cerita tentang kondisi keuangan pribadi yang rada berantakan. Terlebih bila sebelumnya tidak ada pengaturan yang jeli tentang finansial seputar Lebaran. Apakah kamu menghadapi hal yang serupa?
Kondisi keuangan yang sedikit berantakan seusai rangkaian perayaan tahunan yang panjang memang jamak terjadi. Nah, mumpung sekarang masih di pekan-pekan awal kembali berutinitas, saatnya bagi kamu untuk menata kembali dan mengaturkeuangan dengan lebih baik.
Tujuannya, agar kondisi finansial dan target-target keuangan kamu di masa mendatang tetap bisa tercapai. Selain itu, supaya kelak ketika musim perayaan Lebaran kembali datang, kamu lebih siap menghadapi dari segi finansial.
Simak langkah-langkah menata dan mengatur keuangan pasca Lebaran berikut ini, seperti disarikan oleh situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id:
1. Periksa pendapatan yang tersisa
Langkah pertama adalah mendaftar semua rekening yang kamu miliki dan catat satu per satu posisi terakhir sisa pendapatan yang kamu miliki. Misalnya, di rekening penerimaan gaji berapa yang tersisa, rekening dana darurat berapa yang tersisa, dan lain sebagainya.
Kumpulkan semua dana yang kamu miliki. Namun, pastikan dana yang kamu perhitungkan adalah dana di luar yang tersimpan di rekening investasi. Dengan kata lain, uang kamu di rekening investasi, tidak boleh kamu otak atik.

2. Daftarlah pengeluaran sampai akhir bulan

Ilustrasi
Setelah mengetahui besar nilai posisi keuangan kamu, saatnya mendaftar pengeluaran yang masih harus kamu tanggung, paling tidak sampai jadwal penerimaan gaji berikutnya. Pengeluaran itu termasuk cicilan rutin misalnya cicilan mobil, rumah, kartu kredit, dan lain sebagainya. Lalu pos pengeluaran rutin seperti listrik, air, telepon/internet/televisi berbayar, dan lain-lain.
Idealnya, pendapatan yang kamu miliki pasca perayaan Lebaran selesai, masih memadai untuk menutup semua daftar pengeluaran rutin tersebut. Bila arus kas bulanan kamu ternyata tidak mampu menutup seluruh beban pengeluaran, kamu boleh menggunakan sebagian dana darurat untuk menutupnya. Dengan catatan, ketika kelak mendapatkan pendapatan lagi, dana darurat tersebut perlu kamu kembalikan lagi hingga nilainya bisa kembali ideal.
Tahun 2018 ini, bagi kamu yang tercatat sebagai pegawai atau karyawan yang biasa menerima gaji rutin tanggal 25 setiap bulan, maka kamu memiliki jeda waktu sekitar satu minggu pasca libur lebaran berakhir hingga tanggal gajian.
Bila pendapatan tidak mencukupi
Nah, bagaimana ternyata dana darurat yang kamu miliki pun tidak bersisa? Sedangkan daftar pengeluaran rutin yang harus dibayar tidak mampu ditutupi oleh sisa pendapatan pasca Lebaran? Apakah boleh berutang untuk menutupnya?
Jangan terburu-buru. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melihat lagi daftar pengeluaran yang harus kamu bayarkan, mulai dari pos cicilan utang rutin, pos pengeluaran rutin seperti biaya makan, transportasi, sampai pos pengeluaran untuk kebutuhan seperti air, listrik, dan lain-lain.
Nah, dari daftar itu, cobalah melihat apakah ada pos yang masih memungkinkan untuk ditekan atau dihemat lebih banyak? Pos cicilan utang rutin lebih baik tidak perlu diusik, karena memangkas jatah pembayaran tagihan hanya akan membuat biaya utang kamu jadi lebih mahal.
Jadi, yang paling memungkinkan adalah penghematan dari pos rutin seperti biaya makan dan transportasi. Bila kamu selama ini sering jajan di luar rumah atau makan siang dan malam di restoran, cobalah untuk menurunkan pilihan makanan sesuai budget. Akan lebih hemat lagi bila kamu beralih membawa bekal makan dari rumah, paling tidak untuk makan siang.

Sudah berhemat, tapi tetap tidak cukup?

Ilustrasi uang
Kamu sudah mengkaji ulang rencana pengeluaran dan melakukan berbagai aksi penghematan, namun ternyata uang yang kamu miliki tidak akan cukup menutup kebutuhan sampai akhir bulan ini. Apa yang harus dilakukan? Daftarlah aset yang bisa kamu kapitalisasi. Misalnya, gadget mahal atau simpanan emas kamu.
Opsi yang memungkinkan adalah menggadaikan barang tersebut untuk mendapatkan likuiditas atau dana segar untuk menutup sisa kebutuhan. Dengan catatan, kamu akan menebus barang gadai tersebut begitu kelak mendapatkan pendapatan lagi.
Namun, bila barang berharga yang kamu miliki masih belum cukup menutup kebutuhan, maka apa boleh buat. Mungkin berutang bisa menjadi jalan keluar yang baik.
Gesek tunai kartu kredit atau ajukan KTA, apakah boleh?
Mengajukan pinjaman sebagai langkah terakhir mengatasi permasalahan keuangan, tetap harus kamu timbang dengan hati-hati. Mungkin banyak kalangan yang galau, lebih baik meminjam dari kartu kredit melalui tarik tunai kartu kredit atau mengajukan pinjaman tanpa agunan alias KTA?
Bila pilihannya adalah dua hal tersebut, maka semuanya kembali pada berapa besar nilai kebutuhan uang tunai kamu. Apabila kebutuhannya adalah untuk akhir bulan saja dan nilainya tidak terlalu besar, anggaplah di bawah 2 juta, maka opsi tarik tunai kartu kredit bisa dipilih.
Namun, harap ingat, bunga tarik tunai kartu kredit tidak kecil, sekitar 2,25 persen per bulan. Selain itu ada juga biaya tarik tunai yang dipatok bank di luar bunga. Besarnya beragam tergantung pada bank penerbit kartu kredit.
Adapun bila kebutuhan dana kamu cukup besar yang harus ditutup sampai akhir bulan, memilih pinjaman KTA akan lebih baik karena kamu berkesempatan mendapatkan biaya lebih murah dan hitungan bunga flat rate, bukan bunga berbunga.

Mulai mengatur keuangan lebih cermat

Good News Today: Kabar Gembira THR, THR PNS, Harga Bawang Turun
Setelah urusan anggaran pengeluaran sampai akhir bulan atau sampai pendapatan kembali bertambah beres, mulailah untuk membuat perencanaan penting untuk keuangan kamu di masa mendatang. Terlebih saat ini posisi kalender adalah di akhir semester I 2019, kamu bisa memanfaatkannya sekalian untuk mengevaluasi target-target keuangan tahun ini.
Cek lagi kinerja investasi yang kamu miliki baik di produk pasar modal seperti reksadana, saham atau obligasi, juga di investasi riil seperti emas, dan lain-lain. Selain itu, daftarlah rencana pengeluaran tahunan di sisa tahun ini, apakah pendapatan kamu kelak akan mencukupi untuk menutup pengeluaran tersebut. Misalnya, pengeluaran untuk premi tahunan asuransi jiwa, budget untuk liburan akhir tahun, dan lain sebagainya.
Dengan selalu membuat perencanaan keuangan yang jeli, kondisi kesehatan keuangan kamu bisa stabil dan sehat. Itulah langkah-langkah menata dan mengatur keuangan pasca Lebaran yang bisa kamu praktekkan segera.
Sumber: Liputan 6
 

Sabtu, 04 Agustus 2018

Utang Gak Abis-Abis? Pakai Cara Ampuh Ini Biar Cepat Lunas

Utang Gak Abis-Abis? Pakai Cara Ampuh Ini Biar Cepat Lunas

10Berita, Pernah dengar cara bayar utang pakai metode debt snowball? Eh, gak tau? Ok, mungkin kamu bukan satu-satunya.

Niat hati hidup bebas utang apa daya deretan kredit masih mengintai. Udah biasa. Dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), kartu kredit, dan lainnya.

Memang sih dengan penghasilan yang didapatkan tiap bulan, pembayaran cicilan masih dalam situasi aman. Tapi, sampai kapan? Sampai kapan gaji cuma numpang lewat karena banyak kepangkas buat bayar cicilan?

Tenang, tenang. Itu kenapa kita mau bahas metode debt snowball. Sebuah riset dari menemukan bahwa cara yang digunakan dalam metode snowball cukup efektif dalam membantumu terbebas dari utang.

(Image: learntotrademarket)

Metode debt snowball dipopulerkan oleh Dave Ramsey, seorang perencana keuangan asal Amerika.

Secara sederhana, metode ini dilakukan dengan membayar cicilan utang dengan mengurutkannya dari utang terkecil hingga utang terbesar.

Begini tahapannya:

Urutkan semua utang dari yang terkecil hingga terbesarBayar semua utang dengan pembayaran minimum, kecuali untuk utang terkecilBayar cicilan untuk utang nominal terkecil sebanyak mungkinUlangi terus sampai semua utang lunas

Biar lebih jelas, yuk langsung aja kita simulasikan.

Simulasi

Contoh kasus: Pak Rudi punya 4 buah utang dengan rincian sebagai berikut:

Jika diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar, menjadi (bunga diabaikan):


Dengan metode debt snowball, Pak Rudi harus melunasi utang paling rendah dulu, yaitu kartu kredit 2. Untuk mempercepat proses pelunasan utang ini, Pak Rudi perlu membayar di atas cicilan minimum, misalnya jadi Rp 700.000. Sementara pada lainnya tetap membayar pada batas cicilan minimum.

Dengan cara ini, daftar utang Pak Rudy akan segera berkurang sehingga ia jadi lebih termotivasi untuk memangkas utang lain dalam daftarnya.

Strategi ini sangat cocok buat kamu yang berorientasi pada hasil atau ingin melihat hasil secara cepat. Secara psikologis, berkurangnya daftar utang juga dapat membuat pikiran jadi lebih tenang.

Tapi…

Meski metode ini telah banyak membuktikan kesuksesan, bukan berarti gak punya cela. Jika berfokus kepada besarnya nominal utang tanpa mempertimbangkan bunga yang ada, utang mungkin bisa lekas terpangkas, tapi biayanya bisa jadi lebih besar.

Bayangkan jika kamu punya utang yang cukup besar dengan bunga yang tinggi pula. Namun, karena kamu berfokus melunasi utang-utang yang “kecil”, utang berbunga tinggi tersebut jadi lebih lama dib

(Image: wallethub)

ayarkan sehingga biaya bunganya jadi lebih besar pula. Ini harus jadi faktor utama yang perlu kamu pertimbangkan kalau mau menerapkan metode ini.

Meski begitu, jika kumpulan utang yang kamu miliki punya bunga yang tidak terlalu berbeda satu sama lain, strategi ini bisa jadi cara terbaik yang layak kamu coba.(Moneysmart)

Sumber : UC News

Minggu, 29 Juli 2018

Wah, Hisap Payudara Istri Ternyata Banyak Manfaatnya

Wah, Hisap Payudara Istri Ternyata Banyak Manfaatnya




10Berita, Payudara bagaikan mahkota dan harta berharga untuk seorang wanita. Selain sebagai sumber makanan si kecil kelak, juga menambah keindahan wanita sendiri. Siapa sangka banyak misteri di baliknya. Seperti jika payudara ini dihisap, ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dikutip dari popular-world.com (26/1/2017) inilah manfaat menghisap payudara, ingat hisap payudara istri ya:

Sumber: http://www.unikdanlucu.com/10-manfaat-cowok-menghisap-payudara-wanita-untuk-kesehatan-wanita/

Menjaga berat badan istri ideal

Ternyata hisap payudara bisa membantu istri kita menjaga berat badannya, karena payudara yang dihisap selama 3 menit bisa membakar sekitar 12 kalori loh.

Menjaga kesehatan jantung

Saat payudara dihisap, degup jantung wanita dapat meningkat hingga 110 menit/ detik. Ini jadi latihan yang bagus untuk jantung.

Sumber: https://www.naturecpro.com/manfaat-menghisap-payudara/

Membuat wajah kencang

Saat menghisap payudara, lebih dari 30 otot wajah wanita bergerak. Sehingga berguna untuk menaikkan aliran darah ke wajah.

Menyehatkan Paru-paru

Rata-rata saat payudaranya dihisap, wanita akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam 1 menit, tiga kali lebih banyak daripada saat normal. Menghirup dan membuang napas lebih cepat akan mengurangi resiko paru-paru.

Cegah kanker payudara

Menghisap payudara kurang lebih 3 menit di pagi ahri bisa mencegah pasangan terhindar dari kanker payudara. Wih

Sumber: https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2709262/dampak-meremas-payudara

Awet Muda

Hal ini seperti obat alami yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, dan membuat wanita bahagia.

Hilangkan stres

Lebih dari 5 menit payudara dihisap bisa menghilangkan stres loh.

Nah bagi pasangan yang sudah halal, tidak ada salahnya sering menhisap payudara istri ya. Untuk kesehatan.(Novianti Islahiah)

Sumber : UC News

Inilah 8 Langkah Menghindarkan Batita dan Balita dari Bahaya

Inilah 8 Langkah Menghindarkan Batita dan Balita dari Bahaya



Oleh: Surya Dewi* 

Berita tentang lalainya ibu dalam menjaga anak muncul di beranda media sosial. Seorang batita yang ditinggal mencuci piring meninggal dunia karena tersengat colokan listrik (kumpulberita.site/08/06/2018). Setali tiga uang, anak kakak dari seorang teman juga meninggal dunia. Anak malang itu terapung di kolam penampungan air belakang rumahnya 2 tahun lalu pada usia 3 tahun.

Kaget, sedih, tidak percaya, menyesal, merasa bersalah bahkan marah pada diri sendiri adalah perasaan yang pasti dirasa semua ibu. Dalam hal ini, tak hanya kelalaian ibu dalam mengasuh anak yang menjadi masalah. Di usia dini, rasa ingin tahu anak yang besar membuatnya butuh perhatian lebih. Anak yang sudah mulai merangkak sampai usia prasekolah butuh perhatian dan pengawasan ekstra. Disini ibu dituntut untuk selalu waspada dan berhati- hati ketika beraktifitas bersama buah hatinya, karena anak pada usia itu masih belum memiliki ketajaman berpikir. Mereka masih sulit membedakan apakah ini berbahaya, aman, baik atau buruk.

Sayangnya, di negeri ini untuk menjadi ibu kita dilepas begitu saja tanpa bekal yang memadai. Kaum ibu hanya mampu mencari ilmu dari masyarakat, media sosial, teman dan pengalaman. Semoga saja sedikit tips di bawah ini bisa membantu para ibu agar tidak mengalami kejadian yang sama dengan kisah tragis di atas. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu agar ia tidak lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengasuh anak.

Pertama, jangan terlena dengan gawai. Gunakanlah untuk hal- hal yang bermanfaat seperti  mencari ilmu untuk menjadi ibu terbaik bagi anak -anak kita. Mencari cara mendidik anak agar menjadi generasi cinta Alquran. Ajak anak dalam kegiatan ini pula agar anak menjadi cinta pada pengetahuan misalnya sekadar melihat video pendidikan.

Kedua, saat beraktivitas dengan anak, jangan meninggalkan anak tanpa pengawasan sama sekali. Artinya jika kita tidak berada dekat sekali dengannya pastikan bisa melihat apa yang dilakukan si kecil. Atau bisa juga meminta bantuan pada orang lain untuk menjaganya sementara waktu.

Ketiga, jauhkan anak dari hal-hal yang berbahaya seperti listrik, api, air panas, kolam, tebing, benda- benda tajam.

Keempat, bekali mereka dengan iman dan takwa serta doa terbaik dari kita. Saat bersama dengan anak inilah kita tanamkan pada mereka mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang berbahaya dan aman.

Kelima, ajari mereka untuk percaya bahwa kita adalah ibu yang terbaik untuk mereka. Anak harus yakin bahwa mereka aman bersama kita. Sehingga anak akan berusaha mengatakan pada kita saat anak berada dalam bahaya.

Keenam, percayalah tidak akan ada yang terjadi di dunia ini tanpa seizin Allah SWT. Apabila kita sudah berusaha sebaik mungkin menjaga anak kita tapi masih saja anak terbentur atau tersandung dan lainnya adalah hal yang wajar. Percaya dan yakin bahwa Allah tidak akan menguji kita melebihi kemampuan kita.

Ketujuh, ambil hikmah dari apa yang sudah terjadi dan jangan biarkan terulang lagi. Setiap apa yang terjadi harus menjadi pelajaran yang penting bagi kita untuk menjadi ibu terbaik. Jangan patah semangat dan terlalu menyalahkan diri sendiri saat telah terjadi kelalaian.

Terakhir, berdoalah pada Allah agar Dia memudahkan kita menjadi ibu terbaik yang mampu mencetak generasi gemilang. Generasi yang akan memuliakan Islam dengan segenap kemampuan optimal yang ia miliki. Insya Allah. (rf/voa-islam.com)

*Penulis adalah Pemerhati Anak Kota Batu

Ilustrasi: Google

Sumber :Voa-islam.com 

Kamis, 19 Juli 2018

Seru Bersama Pasangan, Menata Kamar Tidur Agar Romantis, Tidur Jadi Tenang & Nyaman

Seru Bersama Pasangan, Menata Kamar Tidur Agar Romantis, Tidur Jadi Tenang & Nyaman

Nuansa abu-abu yang syahdu untuk ruang kamar. (Foto: housebeautiful.com)

10Berita, Kamar tidur merupakan aset penting bagi semua pasangan. Di ruangan inilah banyak momen yang terlewati bersama, dari rayuan mesra hingga masalah pertengkaran kecil yang biasanya tak jarang berakhir dengan aktivitas romantis yang berkesan.

Pinterest.com

Oleh karena itu, kamar tidur sebaiknya harus diatur sedemikian rupa supaya tenang, nyaman serta romantis. Tentunya mengatur ruangan tidur harus sesuai kesepakatan bersama.

Pinterest.com

Hal penting yang harus diperhatikan adalah dekorasi dan warna. Pilih warna sesuai dengan kesepakatan bersama. Umumnya, pasangan yang telah berumur cenderung akan memilih warna berat seperti cokelat kayu untuk semua cat dinding dan ornamen kamar. Sedangkan, pasangan muda biasanya memilih warna yang lebih hot.

Pinterest.com

Pilihlah warna-warna lembut agar menenangkan. Jangan memilih warna gelap atau suram karena akan menimbulkan efek psikologis bagi penghuni ruangan. Biasanya, warna gelap akan memengaruhi pada mood dan perilaku pasangan rentan stres.

Housebeautiful.com

Selanjutnya pencahayaan ruangan atau lighting. Saat ini sedang tren lampu warna yang lembut seperti biru, peach, pink, atau hijau muda. Tujuannya untuk semakin membuat pasangan bergairah di dalam kamar. Cahaya lampu yang temaram akan membuat kesan romantis. Namun, ingat lampu yang dimaksud khusus lampu meja.

Referensi pihak ketiga

Untuk menambah kesan romantis, jangan lupa selalu siapkan aroma ruangan yang wangi. Lavender, geranium, lemon, cypress disebut sebagai aroma menenangkan yang menciptakan efek romantis.

Housebeautiful.com

Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Sumber: Housebeautiful.com
, Pinterest.com

Rabu, 18 Juli 2018

Problematik Rumah Tangga dan Solusinya

Problematik Rumah Tangga dan Solusinya

Pasangan suami istri.

Foto: Pixabay

Tak ada satu pun rumah tangga yang terbebas dari permasalahan.

10Berita , JAKARTA -- Problematik rumah tangga juga sudah seharusnya hanya dijadikan sebagai bumbu pemanis yang mampu merekatkan hubungan. Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seorang suami membenci istrinya dengan kebencian yang besar karena di balik kebencian itu pasti ada sesuatu yang disukainya dari sosok istrinya itu.

Permasalahan dalam rumah tangga dan cara mengatasinya juga dikaji secara mendalam oleh Ustaz Abu Ihsan al-Atsyari dalam kajian Islam di Islamic Center Bekasi, belum lama ini. Dalam ceramahnya, Ustaz Abu menyampaikan bahwa perbedaan pendapat antara suami dan istri yang berujung pada pertengkaran merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Sangat normal kalau ada ketidakcocokan antara suami dan istri, mengingat mereka adalah dua orang yang hidup satu atap selama bertahun tahun, maka wajar jika terjadi pertengkaran, kata Ustaz Abu. Menurut dia, tak ada satu pun rumah tangga yang terbebas dari permasalahan, termasuk rumah tangga Nabi Muhammad SAW. Permasalahan rumah tangga, kata Ustad Abu, sejatinya dapat berasal dari dua sumber, yaitu internal dan eksternal.

Jenis masalah internal dalam rumah tangga, kata dia, di antaranya permasalahan ekonomi baik kondisi keuangan yang serbakurang atau kondisi keuangan yang terlalu berlebihan. Ekonomi, kata Ustaz Abu, merupakan permasalahan yang sangat sensitif dan rentan membangkitkan pertengkaran.

Selanjutnya adalah penyakit. Kebanyakan pasangan yang memutuskan berpisah disebabkan adanya penyakit yang diidap salah satu pasangan, baik istri maupun suami. Jenis penyakit yang mampu membangkitkan keinginan untuk berpisah juga cukup beragam, seperti penyakit komplikasi, strok, mandul, dan impoten.Kebanyakan orang senang dengan pasangannya saat dia sehat bugar namun saat orang tersebut sakit maka dia akan pergi meninggalkannya,kata Ustaz Abu.

Perceraian juga kerap terjadi karena adanya selisih pendapat, baik karena sesuatu yang sensitif atau bahkan sesuatu yang sebenarnya sepele. Padahal, sudah seharusnya permasalahan dalam rumah tangga dapat diselesaikan secara kekeluargaan, bukan dengan mengabaikan atau bahkan keputusan untuk berpisah. Permasalahan yang terus didiamkan dan dipendam dalam hati, dapat sangat berbahaya karena dapat berkembang menjadi kebencian yang besar. Maka sangat perlu menjaga komunikasi antar pasangan suami dan istri, kata dia.

Salah satu alasan dipendamnya permasalahan atau kejenuhan hati, kata Ustaz Abu, adalah keraguan untuk ber bicara. Padahal, sesuatu yang ditutup rapat-rapat dapat sangat rentan menimbulkan kesalahpahaman dan menjadi alasan untuk berpisah. Allah berfirman:Jika kamu berselisih tentang suatu masalah, maka kembalilah kepada Allah dan rasul-Nya.

Jangan mengedepankan ego, baik itu suami maupun istri. Tindakan antisipasi untuk menghindari perselisihan, yaitu kembali kepada perkataan Allah dan Nabi, di mana yang salah harus mengakuinya dan tidak mengedepankan ego, ujar Ustaz Abu.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan adalah de ngan mengurangi berburuk sangka dan pikiran negatif pada pasangan. Tanamkan pemikiran bahwa percekcokan ada lah ujian dari Allah SWT untuk lebih memantapkan keteguhan rumah tangga.

Selain itu, tanamkan pikiran bahwa pertengkaran adalah kesempatan untuk mendulang pahala dan melatih kesabaran. Jangan terlalu cepat untuk menyalahkan pasangan, karena bisa saja permasalahan itu muncul dari dosa-dosa kita terdahulu. Maka mulai banyaklah mengintrospeksi diri, kata Ustaz Abu.

Melalui permasalahan pula, hubungan suami dan istri dapat lebih mudah kembali terjalin, karena peluang untuk berkomunikasi lebih besar. Melalui permasalahan, kita juga dapat lebih mengenal jati diri dan karakter dari pasangan masing-masing, kata dia.

Ustaz Abu menyarankan kepada pasangan suami istri agar tidak membeberkan permasalahan rumah tangga ke orang lain. Masalah tersebut sepatutnya diselesaikan di dalam dan dengan pikiran yang jernih. Jika permasalahan tersebut disebabkan adanya kejenuhan kepada pasang an, maka cara yang perlu dilakukan adalah menciptakan suasana baru, bukan justru mencari orang lain sebagai peralihan.

Kejenuhan, memang dapat menjadi perkara utama keretakan rumah tangga, dan hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menghadirkan kejutan kecil kepada pasangan.Rasulullah SAW bersabda: Jika kalian saling memberikan hadiah maka itu akan meningkatkan kecintaan.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah bernostalgia. Masa-masa berkencan tentu merupakan memori indah yang tak dapat terlupakan. Maka bangkitkanlah ingatan indah tersebut sebagai cara menghilangkan kejenuhan setelah menjalani bahtera rumah tangga selama puluhan tahun.

Hidupkan suasana yang romantis, dengan cara memberikan pasangan sesuatu yang dia suka. Suasana romantis dapat berupa perlakuan spesial, hadiah, cara bicara yang romantis atau cara lain yang dapat menyenangkan pasangan,ujar Ustaz Abu.

Sumber : Republika.co.id

Rabu, 27 Juni 2018

Suami Marah? Begini Cara Meredakannya

Suami Marah? Begini Cara Meredakannya

10Berita, DALAM hidup berumah tangga tidak selamanya akan berjalan mulus, terkadang ada perselisihan antara suami dan istri. Jika bukan karena hal-hal besar, biasanya malah karena hal sepele.

Nah, berikut ini ada hal yang bisa kita lakukan untuk meredakan kemarahan suami, yang kami sitat dari fatih.o.biz:

1. Diam

Adalah istri berkewajiban untuk menenangkan suami. Begitu pula sebaliknya. Bahkan jika Anda merasa bahwa kemarahan suami Anda tidak bisa dibenarkan. Anda harus diam saat itu. Kediaman Anda akan memberinya kesempatan untuk mengeluarkan semua kemarahannya.

BACA JUGA: 3 Hal Ini Katanya Tidak Diketahui Istri dari Suaminya, Apa Saja?

2. Tahu kapan saatnya berbicara.

Berbicara dengan orang yang mudah emosi juga ada seninya. Anda tak bisa blak-blakan mengungkapkan pendapat Anda dan terang-terangan menyalahkan pendapatnya. Anda harus berusaha meyakinkan bahwa Anda juga berada di pihak yang sama, hanya saja memiliki cara yang berbeda. Meyakinkan bahwa kondisi baik-baik saja dan kita berada di pihak yang sama akan membuatnya lebih tenang. Secara otomatis emosinya akan perlahan mereda, di sinilah Anda bisa mengungkapkan pendapat yang berbeda. Dengan catatan, gunakan intonasi berbicara yang datar-datar saja.

3. Berikan ruang

Jangan bersikeras untuk langsung membahas masalah suami Anda. Jika dia terlihat masih sangat marah, jangan memaksanya berbicara tentang hal itu. Sebaliknya, beri dia sedikit ruang.

4. Menemaninya

Kadang-kadang, jarak bukanlah cara terbaik untuk menenangkan kemarahan suami Anda. Mungkin dia marah pada orang lain dan ingin Anda menjadi pendengar terbaiknya. Oleh karenanya, temani suami Anda dan pinjamkan bahu Anda untuknya. Anda harus melakukan ini dengan bijaksana karena pria tidak ingin merasa lemah.

BACA JUGA: Agar Suami Tak Beralih ke Lain Hati

5. Bercinta

Tips cara meredakan suami yang sedang marah yang sangat ampuh adalah dengan cara ini. Trik kuno ini dapat bekerja dengan baik. Bahkan jika suami Anda benar-benar sedang marah sekalipun, dia tidak akan mampu menolak rayuan Anda untuk bercinta. Dia mungkin akan menolak rayuan Anda pada awalnya. Tetapi pada akhirnya, dia akan menyerah pada pesona Anda.

6. Berusahalah menenangkannya dan menahan emosi Anda, jika Anda ada di pihak yang benar. Berbicaralah kepadanya dengan cara bijak.

7. Ketika dia marah, Anda jangan menyinggung perasaannya dengan berbagai hal. Anda jangan pernah melakukan segala sesuatu yang dia anggap melecehkan dirinya. []

SUMBER: RUANG MUSLIMAH 

Selasa, 26 Juni 2018

Suami Tolak Ajakan Istri, Bagaimana Hukumnya?

Suami Tolak Ajakan Istri, Bagaimana Hukumnya?

TANYA: Ustadz, jika istri menolak ajakan suami maka akan dilaknat malaikat hingga pagi. Bagaimana jika suami yang menolak ajakan istri? Bagaimana hukumnya? Bolehkah istri meminta terlebih dahulu kepada suami?

JAWAB: Alhamdulillah, disitat dari Konsultasi Syariah. Kami tidak menjumpai adanya riwayat bahwa seorang suami akan dilaknat Malaikat karena tidak mau memenuhi ajakan istrinya untuk melakukan hubungan badan.

Hanya saja, jika penolakan suami ini sampai pada taraf menelantarkan hak istri yang menjadi kewajibannya, maka suami berdosa, karena dia mendzalimi istrinya. Misalnya karena alasan bosan atau males, dia tidak pernah berhubungan badan dengan istrinya.

Allah perintahkan kepada suami untuk mempergauli istrinya dengan baik. Dengan memenuhi setiap kebutuhannya, baik nafkah lahir, dan tentu saja nafkah bathin. Semua lelaki memahami, wanita juga ingin mendapatkan kenikmatan batin bersama suaminya.

Allah berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Wanita punya hak (yang harus ditunaikan suaminya sesuai ukuran kelayakan), sebagaimana dia juga punya kewajiban (yang harus dia tunaikan untuk suaminya). (QS. al-Baqarah: 228)

Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan beberapa sahabatnya yang waktunya hanya habis beribadah, sehingga tidak pernah menjamah istrinya.

Aisyah bercerita,

Saya pernah menenui Khoulah bintu Hakim, istrinya Utsman bin Madz’un. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Khoulah suasananya kusam, seperti tidak pernah merawat dirinya. Beliaupun bertanya kepada A’isyah,

يَا عَائِشَةُ، مَا أَبَذَّ هَيْئَةَ خُوَيْلَةَ؟

“Wahai Aisyah, Khoulah kok kusut kusam ada apa?”

Jawab Aisyah,

“Ya Rasulullah, wanita ini punya suami, yang setiap hari puasa, dan tiap malam tahajud. Dia seperti wanita yang tidak bersuami. Makanya dia tidak pernah merawat dirinya.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh seseorang untuk memanggil Utsman bin Madz’un. Ketika beliau datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammemberi nasehat,

يَا عُثْمَانُ، أَرَغْبَةً  عَنْ سُنَّتِي؟ ” قَالَ: فَقَالَ: لَا وَاللهِ يَا رَسُولَ اللهِ، وَلَكِنْ سُنَّتَكَ أَطْلُبُ، قَالَ: ” فَإِنِّي أَنَامُ وَأُصَلِّي، وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ، وَأَنْكِحُ النِّسَاءَ، فَاتَّقِ اللهَ يَا عُثْمَانُ، فَإِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، فَصُمْ وَأَفْطِرْ، وَصَلِّ وَنَمْ

“Wahai Utsman, kamu membenci sunahku?”

“Tidak Ya Rasulullah. Bahkan aku selalu mencari sunah Anda.”

“Kalau begitu, aku tidur dan aku shalat tahajud, aku puasa dan kadang tidak puasa. Dan aku menikah dengan wanita. Wahai Utsman, bertaqwalah kepada Allah. Karena istrimu punya hak yang harus kau penuhi. Tamumu juga punya hak yang harus kau penuhi. Dirimu punya hak yang harus kau penuhi. Silahkan puasa, dan kadang tidak puasa. Silahkan tahajud, tapi juga harus tidur.” (HR. Ahmad 26308 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Pesan ini juga pernah disampaikan Salman kepada Abu Darda, karena beliau tidak pernah tidur dengan istrinya,

إِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَأَعْطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ

Sesungguhnya dirimu punya hak yang harus kau tunaikan. Tamumu punya hak yang harus kau tunaikan. Istrimu punya hak yang harus kau tunaikan. Berikan hak kepada masing-masing sesuai porsinya.

Pernyataan Salman ini dibenarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

(HR. Turmudzi 2413 dan dishahihkan al-Albani).

Suami Tetap Dapat Pahala Meskipun Tidak Bernafsu

Ketika suami melayani permintaan istri, tidak selalu harus karena memuaskan dorongan nafsu pribadinya. Dia bisa hadirkan niat yang lain, seperti agar mendapat anak atau untuk memuaskan istrinya. Sehingga kehormatan istrinya lebih terjaga. Karena setiap hubungan badan bisa bernilai sedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ

“Dalam setiap hubungan badan yang kalian lakukan, bernilai sedekah.” (HR. Ahmad 21473 dan Muslim 2376)

Ibnu Qudamah pernah menyebutkan dialog Imam Ahmad dengan muridnya,

يؤجر الرجل أن يأتي أهله وليس له شهوة؟ فقال: إي والله يحتسب الولد، وإن لم يرد الولد، يقول: هذه امرأة شابة لم لا يؤجر؟!

“Apakah suami mendapat pahala ketika dia berhubungan badan dengan istrinya sementara dia tidak bernafsu?”

“Tentu saja, demi Allah. Dia bisa berharap dapat anak.” Jawab Imam Ahmad.

“Kalau tidak menghasilkan anak?” tanya sang murid.

Jawab Imam Ahmad, “Ini istrinya masih muda, bagaimana mungkin tidak mendapat pahala?!” (al-Mughni, 8/144).

BACA JUGA: Lelaki, Takut kepada Istri dan Durhaka terhadap Ibu

Maksud Imam Ahmad, ketika istri itu masih muda, dia juga memiliki syahwat yang harus dipenuhi suaminya. Meskipun suami lagi tidak selera, tapi melayani istri dalam hal ini, bisa berpahala.

Sehingga boleh saja, bahkan dianjurkan ketika istri mengajak dan meminta istrinya untuk ‘beramal’ dan ‘bersedekah’. Wallahu a’lam. []

 

Sumber : Islampos.

Senin, 25 Juni 2018

Meski Sedang Ngambek, Jangan Sekali-kali Katakan 3 Kalimat Ini pada Suamimu!

Meski Sedang Ngambek, Jangan Sekali-kali Katakan 3 Kalimat Ini pada Suamimu!

Ilustrasi (Sumber: Referensi pihak ketiga)

10Berita, Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, pastilah ada beberapa hal yang tak diduga akan terjadi, Apalagi menyangkut hubungan suami istri.

Seperti kita ketahui bahwasanya mahluk bernama wanita dikenal sangat sensitif dan mudah ngambek begitu terjadi sesuatu yang tidak disenangi.

Namun, se-ngambek apapun dirimu, jangan sampai mengucapkan kalimat seperti dibawah ini pada suami, karena bisa menjadikan diri kita termasuk istri yang durhaka terhadap suami:

1. “Kamu tak pernah berbuat baik padaku sama sekali”

Benarkah pernyataan ini? Padahal mungkin suami kita sudah pontang-panting bekerja selama bertahun-tahun mencari nafkah untuk anak istri, hanya karena satu kesalahan kecil yang tidak kita sukai, pantaskah jika seorang istri menyebutkan kalimat tersebut?

2. “Apa sih bagusnya kamu? Nggak ada!”

Seburuk-buruknya manusia pasti punya kebaikan, pasti ada hal yang bagus dari dirinya, maka jangan sampai kita mengucapkan hal seperti ini.

Suami juga manusia, dia juga pasti ingin dihargai dan dipuji.

3. “Aku tak pernah bahagia hidup denganmu”

Faktanya, bahagia atau tidaknya diri kita bukan tergantung orang lain, melainkan tergantung dari keputusan kita sendiri. Maka tak sepatutnya bagi seorang istri mengucapkan kalimat ini pada suami, karena sangat menyakiti perasaan suami.

Tahukah Anda, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam berbagai hadits sering menyatakan bahwa banyak wanita masuk neraka karena perkataan-perkataan sejenis itu?

“ … dan aku melihat Neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.

Para sahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?”

Baginda s.a.w menjawab : “Karena kekufuran mereka.”

Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?”

Baginda menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’”

Oleh sebab itu, semoga tulisan singkat namun padat ini menjadi pengingat untuk para istri agar tidak ngawur mengucapkan sesuatu pada suaminya sekalipun dalam keadaan ngambek. Wallaahu a’lam.

Sumber: www.kabarmakkah.com

Hubungan intim harus dilakukan berapa kali? Inilah pendapat para ulama

Hubungan intim harus dilakukan berapa kali? Inilah pendapat para ulama


10Berita, Setelah menikah, hubungan suami istri menjadi hak sekaligus kewajiban. Suami dan istri bahkan harus melakukannya demi kebahagiaan pasangan. Berapa kali sebaiknya hubungan intim itu dilakukan?

Sumber gebe.com

Dikutip dari Islamedia.web.id (7/5/2017) Islam tidak memberikan batasan berapa kali suami istri harus melakukan gubungan intim. Berapa kalipun terserah. Sesuai keadaan dan kemampuan suami dan istri

Rujukannya adalah pendapat ulama Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni (7: 30) yang mengutip perkataan Imam Malik bahwa hubungan intim wajib dilakukan oleh suami selama tidak ada udzur.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa udzur adalah halangan, berhalangan, lemah badan, sakit-sakitan; berpenyakitan, mengandung (hamil); haid.

Hadist dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, juga menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatinya:

Sumber Republika.co.id

“Wahai Abdullah, benarkan aku dapat kabar darimu bahwa engkau terus-terusan puasa dan juga shalat malam?” Abdullah bin Amr bin Al Ash menjawab, “Iya betul wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Jangan lakukan seperti itu. Engkau boleh berpuasa, namun ada waktu tidak berpuasa. Engkau boleh shalat malam, namun ada waktu untuk istirahat tidur. Ingat, badanmu punya hak, matamu punya hak, istrimu juga punya hak yang mesti engkau tunaikan. Begitu pula tenggorokanmu pun memiliki hak.” (HR. Bukhari no. 1975).

Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa para ulama berselisih pendapat apakah boleh suami meninggalkan pergaulan intim dengan istrinya.

Imam Malik berpandangan, “Jika tidak darurat melakukannya, suami bisa dipaksa berhubungan intim atau mereka berdua harus pisah.” Imam Ahmad juga berpendapat seperti itu.

Sumber juliengordon.com

Sebagian ulama berpandangan bahwa wajibnya sekali, setiap suci haid. Ada juga yang berpendapat setiap empat malam, harus ada hubungan intim suami istri.

Jika suami melakukan perjalanan atau berpergian ke tempat yang jauh pun, hendaknya tidak meninggalkan istrinya terlalu lama. Nafkah batin istri harus tetap ditunaikan meskipun sering bepergian atau bekerja di tempat yang jauh.

Sumber : UC News

Kamis, 21 Juni 2018

Dokter; Ini Cara Simpan Makanan Dikala si ‘Mbak’ Mudik

Dokter; Ini Cara Simpan Makanan Dikala si ‘Mbak’ Mudik

10Berita – Menyimpan makanan atau membuat stok makanan di lemari es menjadi salah satu pilihan yang dilakukan ibu rumah tangga saat ditinggal mudik PRT (Pembantu/Pekerja Rumah Tangga).

Selain itu juga ada kecenderungan untuk menyimpan makanan di meja makan atau pada suhu kamar dalam waktu yang lama. Sehingga pada saat dikonsumsi selanjutnya, lupa untuk dipanaskan kembali.

“Pada saat penyimpanan harus tetap diperhatikan makanan yang matang jangan berdekatan dengan makanan yang mentah sehingga makanan yang matang tidak terkonsumsi dengan bakteri yang kebetulan hidup pada makanan yang mentah tersebut,” ujar pendidik dan praktisi klinis dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

Selain itu, dr Ari juga menambahkan makanan yang terlalu lama di suhu kamar juga cenderung mengalami kontaminasi. Dan yang menjadi masalah kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut.

“Oleh karena itu proses pemanasan makanan tersebut baik secara langsung atau melalui microwave harus tetap dilakukan pada saat makanan tersebut dikonsumsi kembali. Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama seputar lebaran tidak terjadi,” ujar dr Ari yang juga dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ketiadaan pembantu rumah tangga memang akan menjadi masalah tetapi sebagian kita yang memang punya cukup dana akan mengambil pembantu infal yang biayanya juga cukup lumayan.

“Tetapi justru pada kesempatan seperti ini ibu bisa mengajak semua anggota keluarga untuk bahu membahu membersihkan rumah dan bersama-sama untuk masak membersihkan agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa terjadi akibat ketiadaan pembantu ini,” ujar dr Ari. (dtk)

Sumber : detik.com, Eramuslim.com

Rabu, 30 Mei 2018

Inilah 5 Hal yang Bisa Diajarkan pada Anak di Bulan Ramadan

Inilah 5 Hal yang Bisa Diajarkan pada Anak di Bulan Ramadan


Oleh: Dede Yulianti

(Ibu Peduli Generasi)

Bulan Ramadan bulan yang istimewa. Dengan ibadah puasa banyak hal yang Bunda bisa ajarkan kepada anak. Dalam hal ini Bunda pun dituntut untuk bisa berpikir kreatif, sehingga anak bisa melakukan dan mendapatkan banyak hal untuk mengisi waktunya.

Untuk melatih anak berpuasa, perlu dilihat kemampuan anak. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda tentunya. Jika anak belum baligh, tak perlu memaksakan mereka berpuasa sehari penuh. Sebab bila merasa terpaksa, hal ini akan membuat anak tidak menikmati dan merasakan indahnya berpuasa. Buatlah tahapan sesuai kemampuan dan usianya. Misalnya puasa sampai azan Zuhur atau Ashar.

Kesuksesan menanamkan nilai-nilai moral pada anak biasanya dipengaruhi oleh kesabaran dan kesungguhan Bunda. Tak jarang ketika Bunda mendapatkan ananda rewel, Bunda kurang sabar. Padahal saat anak merengek dan rewel itulah menjadi kesempatan untuk menyampaikan banyak hal. Tak perlu ragu untuk mengulang-ulang apa yang sudah disampaikan agar informasi tersebut menempel di benaknya.

Bayangkan 30 hari selama Ramadan, betapa banyak kesempatan bunda untuk menyampaikan sesuatu bahkan berdiskusi dengan anak. Tak perlu menunggu anak rewel untuk menyusun kegiatan. Biasanya anak rewel bisa jadi disebabkan kebosanan atau tak ada kegiatan yang jelas. Maka bunda dituntut untuk sebisa mungkin menyusun jadwal harian untuk mengisi waktu anak. Bisa dengan membaca buku, mendongeng, bermain permainan seperti congklak dsb. Bisa juga dengan mengulang hafalan, jalan kaki keliling sekitar rumah dll. Dengan kesungguhan Bunda, terkadang hal-hal yang tak terpikirkan bisa muncul. Saat pengalihan kerewelan anak, bisa membawa ke halaman rumah dan menceritakan tentang makhluk hidup yang ada di sana.

Berikut adalah hal-hal yang bisa ditanamkan kepada anak selama Ramadan.

1. Mengenalkan persoalan umat

Ketika anak mengeluh lapar dan haus, Bunda bisa menyampaikan fakta mengenai kondisi umat Islam. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai negeri. Seperti Palestina, Suriah, Rohingya, Cina dan lainnya. Bahwa mereka tak hanya merasakan di saat puasa saja. Bahkan kehidupan mereka selalu diliputi kekurangan dan ketakutan.

Dalam hal ini Bunda bisa menyampaikan hadits Rasulullah Saw dengan bahasa yang dipahami anak.  ''Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib kaum Muslimin, maka dia bukan termasuk golonganku.''

Sekaligus Bunda melabeli anak dengan identitasnya sebagai umat Nabi Muhammad. Dari pertanyaan sederhana yang juga bisa dalam bentuk lagu. Siapa Tuhanmu, siapa Nabimu, apakah kitabmu, apa agamamu. Lalu, sebagai umat Nabi Muhammad Saw. kita pun harus mengetahui apa yang sedang terjadi dengan kaum muslimin.

2. Menanamkan rasa bersyukur

Setelah anak mampu menangkap kondisi saudara-saudara sesama muslim di berbagai negeri, tanamkan rasa bersyukur kepada mereka. Buatlah ananda mengungkapkan rasa syukurnya dengan ucapan Alhamdulillah. Senantiasa memuji Allah SWT. Serta menjelaskan ketika kita bersyukur maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya.

Cara lainnya adalah dengan tidak berlebihan dalam menyiapkan makanan pembuka dan sahur. Biasakan agar anak makan apa saja yang dihidangkan. Sekali-kali boleh dimasakkan makanan istimewa kesukaannya, agar lebih semangat berpuasa.

3. Menanamkan kepedulian

Masih terkait dengan kondisi umat Islam. Rasa peduli pada anak juga bisa terukur. Ada pengalaman menarik, setelah Bunda menyampaikan keadaan anak-anak kaum muslimin di Suriah, tiba-tiba saja si kecil selesai salat berdoa. "Ya Allah selamatkan orang-orang Islam di Suriah."

Ternyata meskipun anak sedang merengek, mereka tetap menyimpan informasi. Maka kepedulian anak bisa terwujud dengan mendoakan saudaranya seaqidah. Jika belum, maka bunda bisa mengingatkan setelah salat. Mengajak anak berdoa bersama.

4. Disiplin dalam Ibadah

Komitmen orangtua berpengaruh besar terhadap kedisiplinan anak. Ketika Bunda mengukur kemampuan anak berpuasa sampai pukul 10 misalnya. Maka sampaikan kepada ananda, boleh berbuka ketika jam sudah menunjukkan pukul 10. Jika anak mulai merengek sebelum jam yang sudah ditentukan, lakukanlah pengalihan seperti yang sebelumnya dijelaskan.

Dalam hal ini Bunda tetap teguh dengan komitmennya. Jika sekali saja menyerah, maka anak akan menganggap bahwa Bunda tidak sungguh-sungguh ketika menetapkan satu hal. Biasakan pula melakukan kegiatan dengan waktu yang telah ditentukan. Misalnya makan sahur.

5. Menanamkan kesabaran

Sabar, mudah diucapkan tapi perlu usaha keras melakukannya. Yang utama dalam menanamkan kesabaran adalah keteladanan orangtua. Sebagai seorang Ibu kita dituntut untuk selalu bersabar menghadapi berbagai perilaku anak yang kadang memancing emosi. Menahan diri, tetap tenang dan tahan amarah adalah kuncinya. Jika Bunda terpancing dan tidak sabar, maka anak dengan mudah meniru ketika mereka menemui masalah.

Dengan puasa, ananda dilatih kesabaran menanti jam berbuka. Selain itu berilah pengertian bahwa puasa tak sekedar menahan lapar dan dahaga. Ada pahala yang harus dijaga dengan sabar dan menahan amarah. Sabar juga merupakan salah satu sikap agar kita mendapat pertolongan Allah.

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45)

Sumber :Voa-islam.com 

Sabtu, 19 Mei 2018

4 Tips Jitu Mengelola Uang THR agar Tak Langsung Ludes

4 Tips Jitu Mengelola Uang THR agar Tak Langsung Ludes

10Berita , Jakarta - Pernahkah Anda merasakan setelah menerima uang THR(Tunjangan Hari Raya) tanpa sadar habis begitu saja entah ke mana? Baru juga seminggu berlalu, uang THR seolah lenyap tak bersisa. Bukan apa-apa, pasti ada yang salah dengan pengalokasian THR itu.

THR merupakan uang tambahan di luar gaji yang didapat menjelang hari raya dari perusahaan. Biasanya, dana THR akan dibagikan dua minggu sebelum lebaran tiba, yakni sebesar satu kali upah gaji bulanan yang mencakup gaji pokok dan tunjangan tetap untuk yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, dan akan disesuaikan bagi mereka yang kurang dari setahun.

Siapa sih yang tidak senang ketika mendapatkan uang lebih? Tapi kita juga harus bisa mengelolanya agar bisa bermanfaat. Sebab, jika Anda memakainya tanpa berpikir terlebih dahulu, tentu akan berakibat fatal.

Untuk itu, agar uang THR Anda bisa bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia, berikut beberapa tips mengelola dana THR seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Masukkan Sebagian Uang THR ke Dalam Tabungan

Tak dimungkiri, kebanyakan orang memakai uang THR untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Tentu hal ini sah-sah saja untuk dilakukan, namun tetap harus dikontrol.

Cobalah lakukan hal yang berbeda di Lebaran tahun ini dengan menggunakan uang THR Anda sekitar 30-50 persen untuk ditabung segera setelah Anda menerimanya.

Jika Anda memiliki rekening yang lain, bisa juga Anda tabung uang THR tersebut di rekening yang bukan rekening utama Anda agar tidak mudah tergoda untuk menggunakannya. (Baca Juga: Inilah Pentingnya Punya Perencanaan Keuangan)

2. Jangan Lupa Zakat Fitrah, Infak, dan Sedekah

Saat menerima THR, jangan lupa untuk bersedekah, infak, dan zakat. Di sini ada perbedaan waktu pembayaran masing-masing. Anda bisa bersedekah dan berinfak kapan saja. Namun, waktu pembayaran zakat fitrah, hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tersentu selama bulan Ramadan berlangsung dan sebelum bulan Puasa berakhir.

Untuk itu, sisihkanlah uang THR dan gaji untuk hal ini. Selain itu, jangan lupa untuk menyisihkan uang THR Anda untuk diberikan kepada kerabat dekat Anda, terutama anak-anak kecil yang pastinya mereka akan sangat senang, bukan? Dan ini merupakan bagian dari sedekah Anda.

3. Belanja Pakaian dan Perlengkapan Ibadah Seperlunya

Saat Lebaran, tidak semuanya harus serba baru, seperti pakaian, gadget, dan lainnya. Sebab yang terpenting dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah kebersamaan dalam menjalin hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang erat.

Namun, tak dimungkiri, kebanyakan orang merasa kalap sesaat setelah menerima uang THR. Seketika itu juga, ingin menggunakannya untuk belanja pakaian baru dan perlengkapan ibadah untuk persiapan Lebaran. Padahal, semua itu bukanlah hal yang sangat penting.

Untuk itu, sebaiknya Anda jangan berlebihan dalam membelanjakkan uang THR Anda hanya untuk membeli pakaian baru. Apalagi, jika ternyata Anda masih memiliki barang lama, seperti baju atau sepatu yang masih layak untuk dipakai ketika lebaran.

Cobalah, alokasikan 10 hingga maksimal 20 persen uang THR untuk membeli pakaian baru dan perlengkapan ibadah jika diperlukan. (Baca Juga: 5 Cara Sehatkan Kembali Keuangan Anda Pasca Lebaran)

4. Gunakan Uang THR untuk Dana Mudik

Tradisi mudik pulang kampung merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan momen Lebaran setiap tahunnya. Bagi Anda yang ingin mudik saat lebaran tahun ini, sebaiknya sudah memiliki perencanaan yang matang. Penting untuk melakukan perencanaan yang matang jauh-jauh hari sebelumnya agar kegiatan mudik yang Anda lakukan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Cobalah untuk melakukan perhitungan yang cermat mengenai segala hal yang berhubungan dengan mudik yang akan Anda lakukan. Rencanakanlah dengan matang tentang biaya untuk membeli tiket, transportasi menuju ke terminal, bandara, pelabuhan, atau stasiun kereta api, hingga transportasi menuju ke tempat tinggal Anda.

Hal ini juga termasuk dana yang diperlukan selama di perjalanan jika Anda memutuskan untuk mudik menggunakan jasa rental mobil. Berapa hari Anda akan berada di kampung halaman dan bagaiman tiket pulang setelah lebaran tentunya sudah masuk dalam perencanaan Anda. Jika Anda memiliki mobil atau motor sendiri dan berniat menggunakannya untuk pulang kampung, sisihkanlah dana THR untuk perawatan kendaraan dan juga biaya bensin pulang pergi.

Kelola Uang THR dengan Baik dan Nikmati Lebaran Bersama Keluarga

Sudah seharusnya Anda untuk mengelola uang THR sebaik mungkin. Dengan mengelolanya secara baik, tentu akan memberikan manfaat yang lebih pula bagi Anda.

Jika dibandingkan dengan menghabiskan uang THR untuk bersenang-senang, seperti makan mewah, beli berbagai macam barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan, sudah sepatutnya uang itu digunakan untuk membayar atau melunasi utang jika ada, menabung, bersedekah, dan juga berinvestasi jika masih berlebih.

Sumber : Liputan6.com

Senin, 07 Mei 2018

4 Perbuatan Suami Istri yang Dilaknat Allah dan Rasul-Nya

4 Perbuatan Suami Istri yang Dilaknat Allah dan Rasul-Nya

Sumber gambar: keluargacinta.com/suami istri

10Berita, Dua insan yang terikat dalam janji pernikahan tentu berharap biduk rumah tangga selalu berada pada zona nyaman dan harmonis. Begitu pula saat badai uji datang mendera, keduanya diharapkan mampu saling menguatkan.

Tapi, apa jadinya jikalau rumah tangga jauh dari hal demikian dan malah melakukan yang sebaliknya? Berikut ini adalah beberapa perbuatan suami istri yang mendapat laknat dari Allah dan Rasul-Nya.

1. Suami istri yang memusuhi Islam

Sebagaimana yang telah terjadi pada masa lampau: bukankah telah datang berita tentang Abu Lahab dan Istrinya, Ummu Jamil?

Mereka adalah dua sejoli yang bahu membahu dalam keburukan: memusuhi Islam. Patutlah kita mengambil pelajaran dari keduanya. Dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi perkara ini.

2. Suami istri yang melakukan hubungan dari arah belakang

Maksud di sini ialah suami yang berhubungan dengan istrinya tidak melalui farj, tapi dari dubur. Hal ini sangat dilarang dalam Islam dan salah satu perbuatan yang dianggap menyimpang dalam perkara ranjang.

Sumber gambar: pinterest.com/pasangan

3. Suami istri yang mencela sahabat nabi

Ini adalah perbuatan tercela dan termasuk perkara yang sangat dilarang. Para sahabat adalah generasi terbaik. Merekalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah. Mereka pula orang yang banyak berjasa dalam penyebaran dakwah Islam.

4. Suami istri yang mentato atau ditato

Kadang, karena gemar mengikuti trend seseorang tak sadar bahwa apa yang dia lakukan telah melanggar larangan-larangan agama. Salah satunya: mentato atau minta ditato.

Tak peduli seberapa indah bentuk gambar tato tersebut, jikalau sudah menjadi hal terlarang, maka seyogyanya untuk ditinggalkan.

Sumber gambar: muslimah.co.id/bahagia

Demikian bahasa singkat kali ini. Semoga bermanfaat.

Sumber:

webmuslimah.com/4-golongan-suami-istri-ini-dilaknat-allah

Rabu, 02 Mei 2018

Rawan Penculikan, KPAI Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

Rawan Penculikan, KPAI Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

Ilustrasi Penculikan anak

Motif penculikan anak sangat beragam, semuanya harus diwaspadai.

10Berita , JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (Susanto) mengimbau kepada semua orang tua, masyarakat dan sekolah agar memastikan anak terpantau dengan baik. Hal ini terkait penculikan bayi di Depok, Jawa Barat beberapa saat lalu.

Susanto mengatakan, motif penculikan bayi sangat beragam. Sedikitnya, menurut dia, ada lima motif seseorang melakukan penculikan pada anak, termasuk di antaranya motif coba-coba karena melihat anak tanpa pengawasan orang tua dan akhirnya terpikir untuk menculik anak tersebut.

"Modus seperti ini ada sejumlah kasus. Kepentingannya untuk mendapatkan imbalan uang," kata Susanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/5).

Kedua, tambah Susanto, motif perdagangan manusia berjejaring. Seseorang menculik anak untuk dijual melalui jaringan yang sudah rapi dan sistematis. Kasus demikian banyak dan tak mudah membongkarnya karena sudah menjadi sindikat.

Ketiga, motif memiliki anak. Susanto menilai, pasangan yang kesulitan memiliki anak bisa jadi membuat mereka tidak berpikir panjang. Gagalnya pasangan memiliki anak membuat nekat melakukan penculikan. Namun, kata Susanto, kasus seperti ini relatif sedikit.

Keempat, dilatarbelakangi karena dendam. Adanya persoalan pribadi antara orang tua anak dengan pelaku, tidak sedikit menjadi pemicu melakukan kejahatan penculikan. Sedangkan yang kelima, motif untuk dijadikan objek seksual. Biasanya usia korban bukan balita. Rata-rata korban penculikan motif ini di bawah 16 tahun.

"Melihat motifnya beragam, kami mengimbau kepada semua orangtua, masyarakat dan sekolah agar memastikan anak terpantau dengan baik. Jangan berikan celah dan potensi orang lain melakukan penculikan terhadap anak," lanjut dia.

Sumber : Republika.co.id

Senin, 30 April 2018

Cara Menjaga 15 Bahan Makanan Tetap Segar ini Patut Dicoba di Rumah

Cara Menjaga 15 Bahan Makanan Tetap Segar ini Patut Dicoba di Rumah

10Berita - Tak hanya olahraga dan tidur teratur, pola makan juga memengaruhi kesehatan seseorang. Pola makan yang teratur tentu bisa menjaga keseimbangan berat badan juga. Apalagi ditambah dengan olahraga, dijamin dirimu bakalan terhindar dari serangan penyakit.

Dari ketiga cara di atas, ternyata ada satu lagi cara yang bisa membuat tubuh sehat. Yaitu dengan memakan makanan, buah dan sayur yang masih segar. Bisa saja orang yang sudah mengatur pola makannya sedemikian rupa masih terserang penyakit. Sebabnya mungkin karena ia sering memakan bahan makanan yang tidak segar lagi.

Ada berbagai cara untuk menjaga bahan makanan tetap segar. Cara-cara di bawah ini mungkin belum kamu ketahui. Untuk itu, yuk simak cara menjaga 15 bahan makanan agar tetap segar yang bisa kamu coba di rumah, seperti yang brilio.net himpun dari laman brightside, Minggu (29/4).

1. Buah beri.

Cara menjaga buah-buahan beri seperti stroberi atau blackberry agar tetap segar adalah dengan cara merendamnya di campuran air dan cuka. Setelah sedikit diaduk-aduk, saring buah dari air tersebut lalu tempatkan di mangkuk yang beralaskan kertas. Kemudian bisa kamu taruh di kulkas.

2. Selada, brokoli dan seledri.

Caranya mudah hanya dengan membungkus selada, brokoli atau seledri pada kertas timah. Kemudian simpanlah di dalam kulkas. Sayuran tersebut bisa bertahan selama dua sampai tiga minggu di sana.

3. Keju.

Untuk pecinta keju, kamu bisa bungkus bahan makanan favoritmu ini di dalam kertas perkamen. Selain itu, kamu juga bisa simpan kejumu di plastik yang biasa untuk membungkus obat. Namun pastikan agar tetap ada udara yang masuk. Jangan lupa untuk simpan di bagian terhangat yang ada di kulkas.

4. Aprikot.

Buah aprikot yang belum dikupas bisa kamu taruh di kotak bekas tempat telur agar tetap segar. Kalau tak ada, kotak bekas menyimpan coklat juga bisa kamu jadikan pilihan.

5. Anggur.

Banyak yang belum tahu, ternyata anggur ini bisa tahan lebih lama jika cara menyimpannya adalah digantung. Bukannya ditaruh di tempat seperti mangkuk atau plastik.

6. Jahe.

Kamu bisa saja menyimpan jahe di freezer untuk menjaganya tetap segar. Tapi menyimpannya di gelas atau botol berisikan air mendidih adalah langkah yang paling tepat. Setelah botol terisi penuh dengan air mendidih, masukan jahe dan langsung tutup botol tersebut.

7. Daging.

Biasanya daging disimpan dalam mesin pendingin hanya dengan plastik saja. Cara itu sebenarnya tak sepenuhnya benar. Daging lebih baik dibalut oleh kertas timah saat dimasukkan ke dalam freezer.

8. Daun bawang.

Cara menjaga daun bawang agar tetap segar itu mudah. Hanya potong-potong saja lalu masukkan ke dalam botol. Setelah itu taruhlah daun bawang ke dalam freezer.

9. Tomat.

Banyak yang belum tahu cara menaruh tomat yang benar agar bisa segar lebih lama. Yaitu dengan cara menaruhnya di sebuah kotak dengan posisi tangkai di bawah, sementara bagian bawah menghadap atas.

10. Ikan.

Untuk menjaga kesegarannya lebih lama, taruhlah ikan di sebuah kotak yang berisi penuh dengan es batu.

11. Sayur-sayuran hijau.

Salah satu cara mudah untuk menyimpan sayuran hijau agar tetap segar yaitu menyimpannya di sebuah tempat, lalu tutupi mereka dengan plastik bening. Kamu juga bisa simpan sayuran hijau di sebuah toples plastik bening seperti gambar di atas.

12. Apel.

Coba simpan apel kamu di tempat sejuk dan bungkus dengan menggunakan kertas berwarna cokelat (bukan kertas koran). Dijamin, buah apel ini nantinya bisa bertahan kurang lebih selama dua minggu.

13. Jamur.

Setelah mencuci jamur dengan air garam dan membersihkannya, keringkan jamur. Setelah itu kamu bisa taruh jamur di mangkuk atau kantung kertas. Kemudian simpanlah di kulkas.

14. Semangka.

Suhu aman untuk menyimpan semangka adalah 2 derajat C. Cara lain agar menjaga buah ini tetap segar yaitu dengan membungkusnya di dalam kain atau juga taruh di tempat yang diisi abu.

15. Mentega.

Mentega bisa bertahan satu sampai tiga tahun. Caranya dengan melelehkannya pakai oven. Taruh beberapa mentega di dalam toples kaca, lalu masukkan ke dalam oven dengan panas 110 derajat C selama 15 sampai 20 menit.

Sumber : Brilio.net