Nonmuslim Pun Antusias Datangi Reuni Akbar 212
“Saya lihat ada semangat cukup tinggi dari saudara kita yang nonmuslim,” kata Ustadz Sobri saat jumpa pers di Gedung Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Ketua Umum DPP FPI ini menjelaskan, pada awalnya, Aksi 212 adalah aksi melawan penistaan agama. Umat agama lain pun, menurutnya, juga akan merasa marah jika agama mereka dihina. Artinya, menurut Ustadz Sobri, ada kesamaan pandang baik umat Islam dan nonmuslim.
Dia menambahkan, Aksi 212 adalah ajang besar seluruh masyarakat yang masih mencintai agamanya dan menentukan nasib agama di masa depan. Penistaan terhadap agama harus mendapat pengadilan hukum.
“Kalau saat ini banyaknya penista agama dibiarkan dan tidak ditegakkan hukum, maka kita yang berakal waras sudah bisa melihat seperti apa nasib agama ke depan,” kata Ustadz Sobri.
Ustadz Sobri meminta pemerintah sebagai pemangku amanat rakyat harus mampu menjaga dan melindungi agama. Agama apapun wajib terlindungi dari pelecehan dan penistaan.
Sebab, lanjut dia, agama pulalah yang membawa Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Apalagi dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa kemerdekaan bangsa ini adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
“Artinya karena peranan agama dan bantuan Allah kita dapat menikmati kemerdekaan berbangsa dan bernegara, karena jihad,” imbuhnya. (Inside)
Kawanku ambil cuti ke Jakarta.
Semata mata ingin datang ke Reuni Akbar 212 bersama dengan Istrinya.
Datanglah Kawan, karena Reuni Akbar 212 terbuka untuk siapa saja.
Menjalin Persatuan dan Kesatuan untuk Negeri Tercinta INDONESIA.
Reuni Akbar 212.
2 Desember 2019.
Monas Jakarta
2,338 people are talking about this
Sumber: konten islam