OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 17 Oktober 2016

06 

Kekuatan NETIZEN SOSIAL MEDIA Kalahkan MEDIA SAMPAH


KEKUATAN SOSIAL MEDIA

Oleh: Kafil Yamin
(Analis Media)

Sampai hari ketiga, keempat, demonstrasi penentangan terhadap Ahok tidak ada di laporan media-media, meski puluhan ribu pengunjuk rasa sudah mebanjiri ibukota.

Ini bisa dimaklumi, sejak awal media-media upahan bin norak tanpa jurnalisme dan kemampuan berbahasa ini sudah menegaskan pemihakkannya kepada penguasa -- bukan kepada kebenaran dan keabsahan informasi.

Untung ada medsos. Setelah foto-foto unjuk rasa dari hape para netizen menyebar, media-media itu malu kalo tidak meliput sama sekali. Mulailah tipu wan dan metrotipu, tapi mengambil angle(sudutnya) yang sesuai dengan hawa nafsu mereka: yakni bahwa demostran-demonstran itu ga bener, jahat, antitoleransi, rasis dsb.

Media-media yang lebih kere mencari-cari sudut pemberitaan yang remah-remah dibikin menu utama, misalnya tanaman yang rusak. Tidak ada satu pun foto.bukti demonstran menginjak-injak tanaman, tapi dibikin keterangan foto "tanaman rusak akibat demonstrasi anti-ahok." Sudah bisa dipastikan, di bawahnya komentar caci maki kepada para demonstran yang berbau sara. Padahal salah satu fungsi utama media adalah untuk membangun stabilitas masyarakat.

Media-media sampah ini, kalau bikin judul, lebih lucu dari cara anak TK membuat kalimat. Misalnya, "Tamparan keras Cak Nun tentang tafsir al-Maidah 51." Setelah dibaca, Cak Nun sama sekali tak membahas ayat itu. Ia cuma berbicara tentang jabatan gubernur.

Judul lain: "Tanggapan Nusron Wahid ini bikin MUI bungkam tak berkutik." Padahal isinya cuma pernyataan "Ya tau persis maksud omongan saya ya saya sendiri."

Judul lain: 'Ucapan Keras Rais Syuriah PBNU Ini Bungkam AA GYM & Arifin Ilham'. Padahal isinya pernyataan KH Ahmad Ishomuddin yang sangat datar: "Muslim dan Nonmuslim mempunyai hak yang sama untuk menjadi pemimpin. NU tidak dalam posisi mendukung, apalagi menghalangi orang untuk menjadi pemimpin."

Informasi dari para fesbuker yang jadi wartawan jurnalisme warga (citizen journalism) jauh lebih bermutu ketimbang media-media ini.

Jadi silahkan anda kirim foto, tulisan singkat tentang berbagai peristiwa yang anda lihat. Itu bermanfaat. Bahkan foto makanan dan selfie lebih bermanfaat ketimbang menyebarkan tautan media-media sampah itu.

Sumber: fb, Portal Piyungan



Related Posts:

  • Jumlah Mualaf di Prancis Naik Dua Kali Lipat Jumlah Mualaf di Prancis Naik Dua Kali Lipat10Berita -   Jumlah mualaf di Prancis terus mengalami pertumbuhan. Terdapat beberapa laporan yang memberikan perincian informasi terkait jumlah orang yang masuk… Read More
  • Biden Menang Biden Menang 1010Berita – JOEBIDEN mengalahkan pejawat Donald Trump dalam persaingan memperebutkan kursi kepresidenan Amerika Serikat. Kepastian Biden sebagai presiden AS terpilih terjadi setelah tiga har… Read More
  • Muncul Ancaman Penembakan Massal jika Biden Menang Pilpres AS Muncul Ancaman Penembakan Massal jika Biden Menang Pilpres AS10 10Berita - Seorang pria ditahan oleh Kepolisian Los Angeles, setelah mengancam akan melancarkan penembakan massal, jika Joe Biden memenangkan pemilu A… Read More
  • Partai Masyumi Siap Sandingkan UAS dan HRS Partai Masyumi Siap Sandingkan UAS dan HRS10 10Berita - Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), KH Ahmad Cholil Ridwan mengatakan bahwa partai Masyumi telah mengundang Amien … Read More
  • Kabar Baik, Separuh Lebih Kandidat Muslim Menang Pemilu AS Kabar Baik, Separuh Lebih Kandidat Muslim Menang Pemilu AS1010Berita -  Lebih dari separuh kandidat Muslim Amerika Serikat yang mencalonkan diri untuk jabatan publik dalam pemilihan umum tahun ini memenangkan kompe… Read More