OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 11 Oktober 2016


09 

Teknik Play Victim Petahana: Ketika Musuh Bersama ‘Diputarbalikkan’ Menjadi Korban Aksi Bersama



10Berita Jakarta- Adakah yang mengetahui, bahwa ada sebuah teknik untuk mencari simpati instan dengan biaya murah namun mampu menggiring opini yang dapat merubah persepsi bagi yang melihat dan membacanya
Teknik tersebut dinamakan strategi Play Victim
Strategi Play Victim adalah seolah-olah dirinya sebagai korban yang selalu di dzolimi, ditindas, mau dibunuh, minoritas, tidak boleh ngapa-ngapain dan membuat seakan-akan mereka orang yang paling menderita dimuka bumi ini sehingga dia akan mendapat simpati orang lain yang kasihan sama dia.
Tujuan lain Play victim adalah mengarahkan opini orang lain agar menyalahkan seseorang atau suatu kelompok yang seakan-akan menjadi penyebab dibalik semua kemalangan si tokoh player victim yang seakan-akan dia orang baik yang tertindas orang jahat.
Teknik Play Victim akan digunakan oleh calon pemimpin yang berotak licik dengan memanikan perasaan publik atau masyarakat
Masyarakat akan digiring untuk melupakan inti permasalahan dan kesalahan, aksi tutup menutupi terkait kebenaran yang sesungguhnya dengan opini didzalimi dan simpati menjadi minoritas yang dibenci
Percaya atau tidak, arah permainan Play victim sepertinya akan dilakukan oleh calon petahana dlam pilgub DKI yang telah melakukan penistaan agama, kemarin sang petahana meminta maaf atas perkataannya karena menyinggung perasaan umat Islam
Namun, kedepannya bisa menjadi hal berbalik, sang petahana yang awalnya menjadi musuh bersama akan menggunakan teknik play victim dengan penggiringan opini menjadi pihak yang dibenci bersama
Disaat itulah, sang petahana dengan mudahnya mencari simpati publik yang ‘mengambang’, karena teknik Play Victim adalah salah satu cara ‘memutarbalikkan fakta’ yang sebenarnya; menutupi kebenaran dengan bungkus opini pencitraan diri yang didzalimi
Ingat, musuh bersama ‘diputarbalikkan’ menjadi korban dari aksi bersama
Hal tersebut dapat dilakukan dengan penggiringan opini, yang benar diputarbalikkan menjadi yang salah; sementara yang pelaku bisa diputarbalikkan menjadi korban, Itulah ‘dahsyatnya’ sebuah teknik play victim. Adityawarman @aditnamasaya

Sumber: Lingkarannews

Related Posts: