10
Proses Hukum Saja Yang Menjadi Pemicunya, Jangan Salahkan Yang Lainnya

Cari pemicunya, siapa pelakunya, apa kesalahannya BUKAN justru diputarbalikkan cari yang melawan, siapa yang melawan dan cari celah kesalahan yang melawan
Semua diputarbalikkan, yang kecewa karena aparat hukum tidak tegas dan hukum dipermainkan malah menjadi target dicari kesalahannya; sementara pelaku pemicu hingga membuat satu negeri marah malah didiamkan dan dipelihara
Kuncinya cuma satu, tegakkan hukum dengan tegas, dan letakkan diatas semua kepentingan, pasti negara ini akan tentram dan tenang
Proses dan tangkap pemicunya, jangan diberikan keistemewaan didepan hukum, karena sudah pasti itu akan melukai hati semua di negeri ini, seolah menjadi anti klimaks penegakkan hukum di negeri ini ketika semua pelanggar hukum atas nama penistaan agama diproses dengan tegas, sementara untuk satu pelaku karena dia dekat dengan lingkaran kekuasaan maka hukum dapat dikompromikan ulang
Menyelamatkan negeri ini dengan penegakkan hukum tanpa pandang bulu, bukan memberikan keistimewan hukum bagi satu orang atau satu pihak saja karena negeri ini menjadi pertaruhannya
Mengapa begitu sulit? memproses pemicunya yaitu sang penista agama? apakah karena begitu banyak kepentingan yang berada di belakangnya; hingga hukum harus takut untuk berbicara dan bersikap
Jangan karena menyelamatkan satu orang yang menjadi pemicu, satu negeri ini menjadi gaduh yang luar biasa, ironi
Adityawarman @aditnamasaya
Sumber: Lingkarannews