OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 21 Desember 2016

02

Kronologi Terbongkarnya Tipuan Keji Ahoker Yang Catut Nama Ulama Pemimpin Thariqah


10Berita-Abah KH Junaedi Al-Baghdadi yang merupakan Pemimpin Majlis Zikir Manaqib sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Barokatul Qadiri angkat bicara soal pencatutan namanya oleh Tim Ahok-Djarot dalam acara Zikir Akbar di Stadion Rawamangun Jakarta Timur, Ahad, 18 Desember 2016.

Pertama-tama, Abah Junaedi Al-Baghdadi diminta oleh salah satu jamaahnya, seorang politisi Partai Golkar yang juga mantan Walikota Kota Bekasi Mochtar Mohammad untuk memimpin dzikir akbar.

Karena yang meminta adalah salah satu jamaahnya, Abah Junaedi tidak melakukan pengecekan ulang.

Komplain baru dilakukan oleh Abah ketika ada laporan dari jamaah beliau yang lain tentang spanduk publikasi acara zikir akbar yang ditumpangi gambar Ahok-Djarot sebagai kontestan dalam Pilkada DKI tahun 2017.

Bukan hanya dalam bentuk spanduk, publikasi terselubung yang mencatut nama ulama pemimpin thariqah ini juga dipasang dalam bentuk iklan media massa.

Abah pun melakukan komplain tegas, lalu menyatakan tidak menghadiri acara tersebut, karena rentan politisasi agama dan pencatutan.

"Kan sama saja mempolitisasi, mendompleng itu," tegas Abah, kesal.

Ribuan jamaah dzikir Manaqib juga tidak menerima tindakan culas dan curang itu. Sebagian jamaah mengunggah kekesalannya via media sosial.

Sebagai antisipasi sikap, Abah Junaedi menegaskan tidak akan bertanggungjawab jika kelak aksi tersebut dipermasalahkan secara hukum sebagai tindakan pelanggaran kampanye.

Karena ketidakhadiran Abah Junaedi pula, acara bertajuk zikir akbar hanya dihadiri puluhan orang.

Ahok pun tidak menghadirinya. Cawagub Djarot datang untuk menyampaikan sambutan dan permintaan maaf atas ketidakhadiran Ahok.

Sumber: Tarbawia

Related Posts:

  • Manfaat dan Mudarat Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1Manfaat dan Mudarat Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1Kebijakan redenominasi memberikan sejumlah keuntungan dan kerugian. (CNN Indonesia/Hesti Rika).10Berita, Wacana kebijakan menyederhanakan nominal mata uang menjadi lebih kecil … Read More
  • Mengungkap Jaringan Spionase China: Dari Tawarkan Jabatan Hingga Perempuan10Berita – Kontroversi terbaru yang menyelimuti perusahaan telekomunikasi China, Huawei, menyoroti dunia gelap spionase China, perekrutan agen dan prog… Read More
  • Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Akan Turun ke Jalan 16 JuliTolak Omnibus Law, Mahasiswa Akan Turun ke Jalan 16 Juli10Berita – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengajak semua pihak turun ke jalan menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang ‘Omnibus Law’ Cipt… Read More
  • Din Syamsuddin: Putusan MA Soal Pilpres 2019 Sungguh MenyentakDin Syamsuddin: Putusan MA Soal Pilpres 2019 Sungguh Menyentak10Berita – Gugatan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri soal Pilpres 2019 yang dikabulkan Mahkamah Agung (MA) menjadi sorotan banyak pihak… Read More
  • Zainal Bintang: Waspadai Kasus Basi Untuk Pengalihan IsuZainal Bintang: Waspadai Kasus Basi Untuk Pengalihan Isu10Berita, Mengherankan kasus-kasus hukum yang sudah belasan tahun berlalu mendadak menjadi trending topik di wilayah publik saat ini.Sebutlah kasus hukum seperti Djoko T… Read More