OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 27 Desember 2016

07
Din Syamsuddin: MUI Akan Bentuk Stasiun Televisi Umat Islam Berskala Nasional

10Berita JAKARTA—Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprakarsai gagasan perlunya kaum Muslim Indonesia membentuk sebuah stasiun televisi berskala nasional. Hal itu disampaikan Din Syamsuddin, Senin (26/12/2016).
Dinyatkan Din, gagasan itu mencuat dalam Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI ke-13 belum lama ini. Di sana, para pimpinan ormas-ormas Islam merumuskan agenda strategis jangka pendek untuk tiga tahun ke depan.
“Saya sendiri yang mengusulkan, sudah saatnya umat Islam Indonesia untuk memiliki stasiun televisi dan media massa yang berwibawa dan berpengaruh. Bila perlu, menjadi trend setter dari kehidupan nasional. Untuk itu, terpikirkan untuk segera memiliki stasiun televisi,” ujar Din Syamsuddin dilansirRepublika, Senin (26/12/2016).
Din menambahkan, ada beberapa hal yang melatari gagasan tersebut. Di antaranya, kesadaran akan besarnya potensi umat Islam Indonesia. Aksi Super Damai 2 Desember lalu, misalnya, merupakan bukti bahwa kaum Muslim bisa bersatu padu untuk menoreh sejarah. Kemudian, melihat eksistensi stasiun-stasiun televisi masa kini. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Namun, menurut Din, begitu banyak kegiatan umat Islam yang bernilai positif kurang mendapatkan sorotan nasional. Selain itu, beberapa pemberitaan justru kurang proporsional terhadap Islam. Khusus untuk umat Islam, dipandang perlu ada stasiun televisi sendiri. Sehingga, bisa menjadi sarana pencerdasan kehidupan umat.Kemudian, umat Islam bisa berperan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Jadi, semangatnya itu fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Bermitra secara strategis,” jelas mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu.
Untuk merealisakan renca tersebut, dalam waktu dekat, pihaknya menjajaki kemungkinan untuk membentuk stasiun TV bagi umat Islam. Beberapa persoalan akan dikaji. Misalnya, terkait perizinan, frekuensi, permodalan, dan manajemen.
“Saya berkeyakinan, rencana (stasiun) televisi Islam akan mendapat dukungan dari umat Islam. Kita cari formulanya, bagaimana bentuknya, yang tentu harus dikelola secara profesional dan transparan,” katanya.
“Kalau saya berharap, kurang dari satu tahun, kalau bisa, sudah terwujudkan. Soal permodalan, saya berkeyakinan, umat Islam Indonesia akan membantunya. Itu juga salah satu faktor penting,” pungkasnya. []
Sumber: Islampos

Related Posts:

  • Henry Subiakto Tidak Dituntut Pasal Hoax, Pengamat: Hukum Masih Memihak Lingkaran IstanaHenry Subiakto Tidak Dituntut Pasal Hoax, Pengamat: Hukum Masih Memihak Lingkaran Istana10Berita - Tuntutan hukum terhadap inisiator Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan, dinilai tidak cukup adil … Read More
  • Di AS Pelaku Terorisme Penembakan Massal Diringkus dan Dilumpuhkan Oleh Polisi, Tidak Langsung Dibunuh10Berita, Aparat keamanan polisi di AS betindak profesional dengan meringkus dan melumpuhkan pelaku aksi terorisme pen… Read More
  • Aktivis Katolik Sesalkan Upaya Melabeli FPI TerorisAktivis Katolik Sesalkan Upaya Melabeli FPI Teroris10Berita,Aktivis Katolik sesalkan ada upaya melabeli FPI dengan teroris dengan menyertakan adanya barang bukti terduga teroris berupa kaos FPI yang ditangkap di beberapa… Read More
  • Ribuan Polsek Tak Lagi MenyidikRibuan Polsek Tak Lagi Menyidik10Berita, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat keputusan terkait perubahan peran 1.062 kepolisian sektor. Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/202… Read More
  • Pukat UGM: Setelah BLBI, Tunggu SP3 Kasus Besar Lainnya oleh KPKPukat UGM: Setelah BLBI, Tunggu SP3 Kasus Besar Lainnya oleh KPK 10Berita - Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM menyayangkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan penyidikan perkara atau SP3 unt… Read More