OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 31 Januari 2017

01

Soal Penistaan Al Maidah 51, Ahok tak 

Menyesal Bahkan Berani Ulangi Lagi


 
Ilustrasi massa Aksi Bela Islam II di Jakarta. (foto: suryana/si)















10Berita-Jakarta - Terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak menyesal apa yang diucapkannya saat kejadian di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Hal tersebut diungkapkan Ahok dalam wawancara terbaru denganAl Jazeera TV, Sabtu (28/1/2017) lalu. 

“Aku engga pernah regret. Jadi kalau kamu ulang lagi di Kepulauan Seribu, saya akan mengatakan yang sama persis. Karena saya engga ada niat menghina dan menista agama Islam,” kata Ahok.
 
Bagi Ahok, ucapannya permintaan maafnya beberapa waktu lalu adalah lebih dikarenakan telah membuat gaduh perpolitikan nasional. “Karena masalah ini telah membuat nasional gaduh,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan itu, Ahok juga menyinggung nama Buni Yani yang dinilai telah menyebarkan video yang diedit. “Ini menjelang pilkada saja, karena ada Buni Yani yang mengambil 13 (detik) dan disebarkan,” ucapnya.
 
Ahok mengutip Alquran Surat Al Maidah 51 dan menyebut adanya orang yang menggunakannya untuk kepentingan tertentu saat berbicara di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
 
Tindakan itu memicu aksi besar umat Islam beberapa kali. Akhirnya beberapa orang melaporkan dia ke polisi dan membuat dia menjadi terdakwa kasus penistaan agama.
 
Ahok dikenakan dakwaan alternatif yakni Pasal 156a dengan ancaman 5 tahun penjara dan Pasal 156 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.
 
red: adhila

sumber: aljzr/ts, suara islam

Related Posts: