OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 11 Februari 2017

02 

Gerakan Umat yang Tak Terbendung

10Berita-“Saya baru saja menyelesaikan operasi, alhamdulillah langsung berangkat,” ucapan dokter spesialis bedah syaraf itu membuatku bergetar. Hanya Allah yang mampu menggerakkan beragam profesi untuk bergerak seperti ini.

Dan ia bukan dokter satu-satunya. Sebab yang berada di sampingnya adalah teman seprofesi juga, dari rumah sakit yang sama.

Bahkan bukan dokter spesialis satu-satunya. Sebab seorang dokter spesialis mata juga berangkat bersama seluruh keluarganya. Kecuali seorang putri yang tak bisa ikut ke Jakarta karena hari ini ia harus melaunching rumah makan perdananya.

Pengusaha, jumlahnya lebih banyak lagi. Dari pengusaha kecil sampai yang omsetnya milyaran.

“Aku berjanji, kalau ada Aksi lagi aku akan ikut,” kata seorang pemuda yang baru merintis usaha. Ia tertinggal saat Aksi 411 dan 212.

Seorang pengusaha busana muslim dan properti yang sebulan omsetnya mencapai milyaran, juga berangkat ke Jakarta. Sewaktu Aksi 212 ia tak bisa hadir karena masih keliling di beberapa negara.

Seorang teman yang menduduki jabatan di perusahaan minyak, dini hari sudah sampai Masjid Istiqlal bersama anggota keluarganya. Ia sengaja mengambil cuti untuk bisa ikut Aksi 112 ini.

Sekali lagi, hanya Allah yang mampu menggerakkan beragam profesi untuk bergerak seperti ini. Dialah yang menguasai hati hambaNya. Maka seruan-Nya akan menggerakkan umat, dan tak bisa dibendung. Sebab Dialah pemilik Al Maidah 51. Dialah pemilik kalam suci. Yang jika Dia telah berkehendak, maka Dia menunjukkan kuasaNya; menggerakkan orang-orang beriman yang cinta Alquran.

Orang yang tak memahami logika iman ini, akan terperangah melihat lautan massa. Dari mana mereka datang. Pemberitaan Aksi 112 ini tidak semasif aksi 411 dan aksi 212.Yang memprakarsai pun bukan GNPF MUI. Dua ormas besar juga menahan diri. Bahkan banyak upaya menghalang-halangi. Namun dini hari, lantai 1 dan lantai 2 Masjid Istiqlal sudah penuh. Umat berdatangan bagai air bah; dari berbagai sudut di Jakarta. Dari berbagai daerah dengan bus, kendaraan pribadi, pesawat dan kereta.

Orang yang tak memahami kuasaNya, mereka masih saja mencari-cari siapa sutradara intelektualnya. Lalu mereka pun salah langkah; membendung manusia, menghalang-halangi manusia, padahal masalah utamanya karena menista kalam suciNya. Seharusnya sikap terbaik adalah bertaubat kepadaNya. [Muchlisin BK]

Sumber:/BersamaDakwah]


Related Posts:

  • BUSET! Bawa Belati ke Ruangan Sidang, Perempuan Relawan Ahok Diamankan Polisi Pic: courtesy of Vivanews.com 10Berita- Seorang perempuan berinisial RR yang mengenakan seragam relawan Ahok, diamankan oleh petugas saat hendak m… Read More
  • Dewan Pakar ICMI: Sidang Ahok, Sidang Terlama dan Termahal 10Berita - Sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama memasuki bulan kelima. Banyak dinamika dan perdebatan di dalam dan luar pesidanganya. … Read More
  • Haji Lulung Ingin Selamatkan PPP Dari Kehilangan Akidah Tauhid 10Berita – Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung angkat bicara terkait rumor PPP kubu Romahurmuziy akan mendeklarasikan dukungann… Read More
  • Warga PPP Ogah Ikuti Djan dan Romi yang Abaikan Qur’an demi Dukung Ahok 10Berita– DPP PPP resmi mendukung pasangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidajat (Ahok-Djarot) pada putaran kedua Pilgub DKI 2017. Namun, dukuang kubu … Read More
  • Taufik: Mereka Kompak Dukung Ahok, Kenapa Jika Muslim Bersatu Dukung Pasangan Muslim Dituding SARA? 10Berita – Keluarga besar masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Jabod… Read More