06
Kriminalisasi Ulama Upaya Menghadang Kebangkitan Islam
10Berita- Pembina Aliansi Anak Bangsa (AAB) Muhammad Nur Sukma menilai, adanya beberapa kali Aksi Bela Islam yang dilakukan kaum muslimin di Indonesia itu membuat kolompok kuffar dan munafik merasa kaget dan ketakutan.
"Yang paling mereka takuti adalah umat Islam bersatu, para Ulama bersatu, dan umat patuh terhadap Ulama. Mereka ketakutan jika kebangkitan umat Islam Indonesia memicu kebangkitan umat Islam diseluruh dunia," ujar Sukma kepadaSuara Islam Online, Ahad (26/2/2017).
Namun, kata Sukma, mereka tidak tinggal diam. "Saat ini pasca aksi 212, dengan sekuat tenaga mereka ingin memadamkan cahaya Islam,namun Allah tetap akan menyempurnakan cahayaNya," tuturnya.
Menurutnya, salah satu upaya menghadang kebangkitan tersebut dengan melakukan kriminalisasi terhadap Ulama. "Kriminalisasi Ulama adalah program unggulan mereka dengan tiga tujuan utama:
Pertama agar umat Islam tidak mempercayai dan mematuhi Ulama lagi.
Kedua, agar umat Islam kembali meninggalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan tetap teracuni pemikiran "sepilis" sekularisme, pluralisme dan liberalisme.
Dan yang ketiga, agar Ulama dan umat Islam tetap menjauhi dunia politik, sehingga umat Islam tetap terpuruk dalam segala aspek kehidupan," jelas Sukma.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada umat Islam dan memohon hanya kepada AllAh SWT agar momentum spirit 212 sebagai karunia Allah itu tetap terjaga.
"Umat Islam harus tetap bersatu dan semakin kuat persatuannya, para Ulama tetap bersatu dan semakin solid, dan umat tetap mematuhi Ulama dalam satu komando perjuangan untuk mengembalikan kemuliaan dan kejayaan Islam baik di Indonesia maupun diseluruh penjuru dunia," harapnya.
Sumber: Suara Islam
