OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 02 Februari 2017

05
Urusan Apa Menko Maritim Temui KH. Ma’ruf Amin Bersama Kapolda dan Pangdam

10Berita– Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengimbau umat Islam agar tenang dan tidak terprovokasi dengan kondisi terkini. Hal ini disampaikan Kiai Ma’ruf setelah ditemui Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, dan Pangjam Jaya Letjen Teddy Lhaksmana di kediamannya, Jalan Deli Lorong 27 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/2) malam.

“Umat supaya tenang, supaya jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif. Semuanya jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan,” ujar Kiai Ma’ruf kepada wartawan.

Terkait pertemuan tersebut, Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa para pejabat tersebut hanya bersilaturahim. Ia pun menyambut baik kedatangan mereka.
“Beliau mengunjungi saya, silaturahmi. Saya merasa syukur, bahagia. Beliau tentu melaporkan keadaan, menyampaikan informasi baik-baik saja. Alhamdulillah, dan keadaan memang tidak boleh dirusak. Dijaga, keutuhan negara dan bangsa,” kata Kiai Ma’ruf.

Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut Luhut juga sempat mengajak kepada umat untuk menjaga situasi Ibu Kota Jakarta. “Pak Luhut ya, juga silalaturahim juga. Beliau tentu mengajak kita sama-sama menjaga situasi ibu kota khususnya dan nasional,” kata Rois Aam PBNU tersebut.

Selain itu, Kiai Ma’ruf juga meminta agar masyarakat tidak mengaitkan pertemuan tersebut dengan pernyataan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai dirinya dalam sidang kasus penistaan agama di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1) kemarin. “Enggak ada (kaitannya dengan sidang Ahok, Red). Jangan dikait-kaitin. Ini biasa saja. Silaturahim saja. Saya ditengok, saya kan orang tua. Jadi ditengokin oleh beliau-beliau ini,” jelas Kiai Ma’ruf. (jk/rol)

Apa yang disampaikan KH. Ma’ruf Amin jika malam-malam dikunjungi Kapolda Metro dan Pangdam Jaya bersama Menko Maritim LBP adalah silaturahmi saja bisa jadi benar. Namun sulit untuk percaya jika semua itu cuma pertemuan biasa mengingat sejak dua hari lalu rakyat gelisah dan marah karena seorang Ahok dan Tim Pengacaranya melecehkan Keua MUI tersebut di dalam persidangan kasus penistaan agama.

Menurut kabar yang beredar di kalangan wartawan, ketiga pejabat tinggi pemerintahan Jokowi tersebut secara khusus meminta cicit dari Syekh Naway al-Bantany itu untuk bisa meredam kemarahan rakyat, wabil khusus warga NU yang jumlahnya ratusan juta, terhadap Ahok yang dianggap sudah kurang ajar dan kelewat batas perlakukannya terjadap seorang ulama kharismatik.

Untuk urusan menjaga keamanan dan stabilitas nasional, itu memang salah satu tugas aparat seperti Kapolda dan Pangdam. Namun mengapa malam-malam tadi seorang LBP yang jabatan resminya Menko Maritim, ikut-ikutan menemui KH. Ma’ruf? Ini menimbulkan pertanyaan besar. Aneh saja…

Sumber: eramuslim

Related Posts: