OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 14 Februari 2017

08
Panglima TNI: prajurit jangan berpolitik


10Berita- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan prajurit untuk tidak ikut dalam politik praktis, termasuk pada pilkada serentak 15 Februari mendatang.Hal itu disampaikan Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada 600 prajurit Korps Marinir Wilayah Barat di Balai Prajurit Pasmar 2 Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, hari ini.

Panglima meminta prajurit memberikan kebebasan kepada keluarga masing-masing dalam memilih, besok. Prajurit juga dilarang mempengaruhi keluarga dalam memilih calon kepala daerah. “Kamu bilang nomor sekian, sedangkan istrimu bilang nomor sekian. Kamu bisa ribut sama istrimu,” ujarnya.

Besok, masyarakat di 101 daerah yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten dan 18 kotamadya akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak. Gatot juga memerintahkan prajurit, khususnya Korps Marinir untuk bersiaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya chaos dalam pelaksanaan Pilkada, besok.

 “Apabila yang menang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat tertentu, maka sangat dimungkinkan terjadi keributan. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran politik dalam melaksanakan pesta demokrasi,” katanya.

Sumber: rimanews

Related Posts: