Pembunuhan Misterius Petinggi Hamas, Jubir: Israel Pelakunya
10Berita, Jalur Gaza – Penyerang tak dikenal di Jalur Gaza telah menembak mati seorang anggota senior Hamas. Demikian menurut laporan para pejabat di Gaza sembari mengatakan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Iyad al-Bozum, seorang juru bicara kementerian dalam negeri di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan bahwa pria bersenjata menembaki Mazen Faqha di lingkungan Tell al-Hama. Ia menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut telah diluncurkan.
“Hamas dan sayap militernya terus melawan Israel, dan kaki tangan mereka bertanggung jawab atas kejahatan keji ini. Israel tahu bahwa darah pejuang Hamas tidak tumpah sia-sia dan tahu bagaimana harus bertindak,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Pejabat seniot Hamas lainnya, Izzat El-Reshiq, mengatakan para pembunuh menggunakan alat peredam pada senjata mereka untuk melakukan serangan.
Juru bicara polisi Ayman al-Batniji mengatakan terdapat empat peluru di kepala Faqha. Ia mengatakan Israel dan kaki tangan mereka bertanggung jawab atas pembunuhan itu. “Kami tahu bagaimana menanggapi kejahatan ini,” tambahnya sebagaimana dikutip Al-Jazeera, Sabtu (25/03).
Faqha (38 tahun) adalah seorang pejabat senior Hamas di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ia pernah dipenjara oleh Israel pada tahun 2003 karena dituding merencanakan serangan terhadap Israel.
Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun kurungan. Hingga akhirnya ia dibebaskan ke Jalur Gaza dalam pertukaran dengan prajurit Israel Gilad Shalit. Faqha adalah salah satu dari lebih 1.000 tahanan Palestina yang ditukar. Shalit ditahan di Gaza setelah ditangkap dalam serangan lintas-perbatasan pada tahun 2006.
Terkait pembunuhan, Faqha juru bicara militer Israel menolak untuk mengomentari insiden di daerah kantong pesisir Palestina Hamas, yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2006 tersebut.
Reporter: Ibas Fuadi
Sumber: Al-Jazeera, kiblat