OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 07 Maret 2017

RUNYAM! Senggol Jusuf Kalla, Netizen: Ernest HARUS Diproses Hukum


10Berita-Kicauan bernada fitnah dan kebencian yang dilontarkan komika, Ernest Prakasa kepada dai kondang asal India, Dr. Zakir Naik kini berbuntut panjang.

Pasalnya, dalam kicauan tersebut, Ernest menyeret nama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami," ungkapnya melalui akun twitternya @ernestprakasa, Ahad 5 Maret 2017.

Meski telah meminta maaf atas cuitan tersebut, warga media sosial justru menilai, kali ini Ernest harus siap-siap menghadapi pihak kepolisian karena ulahnya yang telah melecehkan Jusuf Kalla.

caci si ini maki si itu terus minta maaf melalui twitter. selesai urusan. uripmu kok penan tenan, nyo..nyo.

— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) March 6, 2017


Kicauan Ernest Prakasa kali ini sedikit berbahaya karena bukan sekedar menyinggung umat Islam, tetapi sudah sengaja menuding Wapres @Pak_JK

— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) March 7, 2017


Jika sebelumnya @ernestprakasa merasa "aman-aman" saja karena menghina ulama atau presiden partai, kali ini ERNEST SALAH LANGKAH!

— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) March 7, 2017


Sebaliknya, tudingan @ernestprakasa kepada@Pak_JK sbg seorang muslim sekaligus pejabat negara, harus diproses hukum secara serius!

— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) March 7, 2017


Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mempelajari cuitan Ernest.

“Nanti kami lihat bagaimana itu,” ujar Argo saat dihubungi, Selasa, 7 Maret 2017.

Jika nanti memang ditemukan ada pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), maka polisi akan memproses Ernest.

“Ya nanti bagaimana fakta hukumnya kami cek,” ujarnya.

Seperti diketahui, Ernest memang berkelit bahwa cuitannya itu berdasar pemberitaan Dailymail berjudul “Controversial preacher Zakir Naik’s banned Islamic organisation ‘gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attck’ pada 22 November 2016.

“Gw kasih screen capture udah, link berita udah. Klo ga mau percaya ya gapapa. Tp klo blg gw asal njeplak, itu lo bth vocer isi ulang IQ,” cuit Ernest.

Sumber:  portal islam

Related Posts: