Taliban Rebut Distrik Selatan Sangin saat AS dan Inggris Kehilangan Ratusan Pasukan
10Berita-HELMAND – Menjelang musim pertempuran pasukan Afghanistan mengalami kemunduran di provinsi Helmand saat mujahidin Imarah Islam Afghanistan (Taliban) merebut distrik selatan Sangin yang strategis pada hari Kamis (23/03/2017), kata para pejabat, lansir World Bulletin.
Dikuasainya Sangin menandai puncak serangan Taliban sepanjang tahun untuk merebut kabupaten itu dan menegaskan kekuatan Taliban telah meningkat. Pasukan AS dan Inggris menderita korban berat yang menewaskan ratusan personil hingga menyerahkan kendali kepada pasukan Afghanistan yang mereka bentuk.
Sebagian besar Helmand diperkirakan sudah berada di bawah kendali Taliban, dengan ibukota Lashkar Gah – salah satu daerah kantong terakhir yang dikuasai pemerintah – juga bisa jatuh karena serangan keras Taliban yang berulang.
“Pasukan kami telah mundur dari kantor-kantor pemerintah, termasuk markas polisi dan kantor gubernur di Sangin,” kata juru bicara gubernur Helmand Omar Zwak kepada AFP.
“Tapi kami sedang bersiap untuk merebutnya kembali,” lanjutnya.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa mujahidin telah menyerbu pusat kabupaten di sana.
Tapi pasukan AS di Afghanistan bersikeras dengan berkelit bahwa Sangin tidak jatuh melainkan hanya memindahkan pusat kabupaten (reposisi) sejauh dua kilometer ke selatan karena pertempuran telah menghancurkan banyak infrastruktur.
“Pasukan AS membantu reposisi dengan airlift (angkutan udara) ke pusat kabupaten yang baru,” kata seorang juru bicara militer AS kepada AFP.
“Setelah itu (reposisi) selesai, AS membantu menghancurkan bangunan yang tidak lagi digunakan dan juga menghancurkan kendaraan yang tidak bisa dioperasikan. Satu-satunya yang tersisa di pusat distrik untuk Taliban adalah kotoran dan puing-puing.”
Selama bertahun-tahun Helmand merupakan pusat intervensi militer Barat (penjajahan) di Afghanistan, hanya untuk tergelincir lebih dalam ke jurang ketidakstabilan bagi pemerintah Afghanistan.
Taliban secara efektif mengontrol atau mengepung 10 dari 14 kabupaten di Helmand, yang merupakan provinsi paling mematikan bagi pasukan Inggris dan AS selama dekade terakhir.
Pentagon mengatakan pihaknya akan mengerahkan sekitar 300 Marinir AS musim semi ini menuju Helmand, tempat pasukan Amerika terlibat dalam pertempuran panas hingga mereka ditarik keluar pada tahun 2014.
Marinir akan menuju ke provinsi untuk membantu misi melatih pasukan Afghanistan yang dipimpin NATO, semakin memperlihatkan bahwa pasukan asing semakin ditarik kembali ke dalam konflik yang memburuk.
Secara terpisah pada hari Kamis (23/03/2017), seorang polisi yang terkait dengan Taliban menewaskan sembilan rekannya dalam serangan insider di provinsi Kunduz utara, kepala polisi setempat Aziz Kamawal mengatakan kepada AFP.
Serangan insider juga terjadi – ketika tentara dan polisi Afghanistan mengarahkan senjata mereka pada pasukan internasional (NATO) – telah menjadi masalah besar selama perang yang panjangnya lebih dari 15 tahun itu.
Pekan lalu, tiga tentara AS yang sedang patroli terluka parah ketika seorang tentara khusus Afghanistan menhujani tembakan di pangkalan militer AS di Helmand, dalam serangan insider pertama terhadap pasukan internasional tahun ini.
Sumber: Jurnalislam