Pengamat: Naif Jika Penangkapan Muhammad Al Khaththath Tak Terkait Aksi 313
10Berita-JAKARTA – Pengamat kontra terorisme, Harits Abu Ulya menampik pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Argo Yuwono yang mengatakan, penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath tidak ada kaitannya dengan aksi 313.
“Terlalu naif kalau tuduhannya bergeser pada persoalan yang lain. Bahkan kesannya di paksakan. Kenapa harus ditangkap pada malam aksi 313? Jadi ini ngeles saja,” kata Harits kepada Jurniscom, Jum’at (31/3/2017).
“Kepolisian justru harusnya transparan jika memang tidak ada kaitannya dengan aksi 313,” sambungnya.
Pengamat: Tuduhan Makar kepada Pimpinan Aksi 313 Hanya Sebatas Spekulasi
Menurutnya, Muhammad Al Khaththath dinilai aparat sebagai salah satu tokoh GNPF-MUI yang paling sulit dicarikan kelemahannya. Maka tuduhan makar menjadi celah bagi aparat untuk menjerat pimpinan Aksi 313.
“Kata makar saat ini potensial dan faktual dijadikan delik untuk membungkam siapapun yang kritis kepada status quo. Dan ini tidak lebih karena kepanikan rezim dan tanpa sadar menggali “kubur” untuk diri mereka sendiri,” ungkap DHarits.
Harits menambahkan, pola kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh umat Islam mirip dengan pola penanganan dalam isu terorisme, yaitu hanya dengan dasar asumsi dugaan kemudian seseorang ditangkap begitu saja.
“Soal bukti berpeluang diada-adakan untuk menguatkan dugaan,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol R. Argo Yuwono mengatakan penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath tidak ada kaitannya dengan Aksi 313. Dia juga mengklaim telah mengantongi sejumlah barang bukti.
Reporter: Ibnu Fariid
Sumber: Jurnalislam