OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 19 Oktober 2018

Warganet Protes! Judul dan Isi Beda, Yang Benar Sandiaga Saran Bantu Palestina Ketimbang Berkawan dengan Israel 


10Berita, Media VIVA.co.id mendapat protes luas dari warganet terkait pemberitaan dimana antara JUDUL dan ISI bertolak belakang.

JUDUL: Sandiaga Sebut Kemungkinan Indonesia Buka Hubungan dengan Israel

Link: https://www.viva.co.id/berita/dunia/1085856-sandiaga-sebut-kemungkinan-indonesia-buka-hubungan-dengan-israel

"Yang bikin postingan bikin gaduh...judul ama isi nya kontra...," ujar @fandipanda.

"GORENG2 MIN .. BIAR ADA YG BERALIH DUKUNGAN K JKW - MA... BAAASSSIIII !!!!" komen @Medina_adha.

"Pembaca yg cuma ngandelin Judul, bakal TERJEBAK...

"Indahnya Kebebasan Pers..." PREEEETTT," sentil @Jamal_Asykanda.

***

JUDUL dan ISI berita yang tepat dipublis CNN Indonesia.

[Jumat, 19 Okt 2018]
Sandiaga Saran Bantu Palestina Ketimbang Berkawan Israel

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan pemerintah sebaiknya tidak terbujuk oleh rayuan pemerintah zionis Israel supaya membuka hubungan diplomatik. Dia berharap pemerintah tetap berpegang kepada janji terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang dijajah Israel.

"Tentunya sudah menjadi pemikiran kita bagaimana kita memperjuangkan hak-hak Palestina selama ini, apa yang menjadi hak-hak Palestina itu bisa terjadi, itu fokus kita," kata Sandiaga di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

Rayuan itu disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia menyatakan niat untuk membuka hubungan diplomatik sebab dia menganggap posisi Indonesia dianggap sangat penting.

"Indonesia memiliki penduduk sebanyak lebih dari 200 juta orang. Mereka memiliki umat Muslim dan puluhan juta umat Krsiten. Kami ingin melihat Indonesia di sini. Kami ingin memiliki hubungan baik dengan mereka," kata Netanyahu.

Sandiaga menyatakan tidak bisa menghalangi jika ada orang-orang Indonesia yang mendukung supaya pemerintah menjalin hubungan kenegaraan dengan Israel. Namun, dia merasa hal itu mesti dipertimbangkan sebelum diwujudkan.

"Mempunyai seribu teman itu sedikit, tapi punya musuh satu itu kebanyakan. Menurut saya membuka hubungan itu hal yang baik, tapi kita harus lihat apa yang diperjuangkan oleh kita adalah kemerdekaan Palestina," ujar Sandiaga.

Tentunya kata Sandi yang selama ini dipikirkan dan diperjuangkan oleh Indonesia adalah kemerdekaan Palestina. Maka kata dia, yang terpenting saat ini adalah kemerdekaan Palestina bisa terwujud.

Sandiaga menyatakan ada pertimbangan lain jika hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel terjadi. Yakni dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Sandi jika memang hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel dibuka, maka harus bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

"Menurut saya, kalau kita lihat, kembali lagi ke ekonomi. Dampak ekonominya itu seperti apa karena kita melihat bahwa ekonomi Indonesia itu harus lebih kuat lagi ke depan," kata Sandi.

"Masalah hubungan internasional harus kita arahkan apa yang menjadi arah terbaik untuk Indonesia saat ini," katanya. (tst/ayp)

Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181019004308-32-339677/sandiaga-saran-bantu-palestina-ketimbang-berkawan-israel







Sumber : PORTAL ISLAM