OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 06 Desember 2017

Pengamat Politik Internasional: Indonesia Tidak Patut Bungkam

Pengamat Politik Internasional: Indonesia Tidak Patut Bungkam

10Berita - JAKARTA – Pengamat politik internasional Arya Sandhiyudha angkat bicara soal rencana Amerika Serikat yang akan mengakui Yerusalem atau Al Aqsha sebagai ibu kota Israel.

Ia mengatakan jika Indonesia mendukung hal tersebut, maka itu akan berpengaruh pada usaha Indonesia dalam untuk kemerdekaan Palestina yang sudah dirintis selama ini.

“Apabila ini benar terjadi maka akan menjadi kemunduran luar biasa bagi upaya kemerdekaan Palestina. Indonesia, tidak patut bungkam sebab telah menjadi fatsoen kita untuk terus berdiri menantang penjajahan Israel. Sebagaimana founding father kita telah gaungkan dan tanamkan,” ungkap Arya seperti dikutip dari Okezone, Selasa (5/12/2017).

Kebijakan Amerika Serikat tersebut dinilai Arya merupakan kesalahan fatal dan telah menyalahi aturan.

“Perkembangan ini jelas dalam perspektif Indonesia sangat memprihatinkan. Adanya laporan bahwa AS bersiap untuk mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan menjadi kesalahan fatal dan bertentangan dengan kesepakatan internasional, resolusi PBB, dan fakta sejarah,” jelas Direktur Eksekutif MaCDIS itu.

Arya juga melihat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memanfaatkan kedekatannya dengan banyak pemimpin dunia.

“Segera melakukan komunikasi via telefon dengan Presiden Mahmud Abbas (Presiden Palestina), Presiden Erdoğan (Presiden Turki), dan pemimpin negara lainnya menegaskan pentingnya pembentukan sebuah negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya dan pelestarian status Yerusalem dan Haram al-Sharif untuk perdamaian dan keamanan,” pungkas WNI pertama penerima Doktor Bidang Hubungan Internasional dari kampus Turki tersebut.

Menurutnya, Indonesia harus mendesak pemerintah AS agar segera menghindari kesalahan ini. Mempertahankan status quo Yerusalem dan Haram al-Sharif sebagai milik bersama secara internasional sangat penting bagi semua pihak juga demi keberlangsungan perdamaian bagi anak segala bangsa. []

Sumber : ISLAM POS 

Menlu Jerman: Eropa dan Jerman Harus Terbebas dari AS

Menlu Jerman: Eropa dan Jerman Harus Terbebas dari AS

Menlu Jerman, Sigmar Gabriel. (aljazeera.net)

10Berita – Berlin. Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Sigmar Gabriel, menyeru pemerintahnya agar mengubah kebijakan luar negeri supaya lebih terbebas dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga mendesak penguatan independensi Uni Eropa terhadap Washington.

Dilansir dari Aljazeera.net, Rabu (06/12/2017), Gabriel menyebutkan AS bukan lagi menjadi jaminan pluralisme liberal yang dapat dihandalkan, terlebih AS telah mengubah pandangan terhadap Berlin. “AS di masa Presiden Donald Trump melihat Jerman sebagai pesaing, bukan sebagai mitra. Bahkan di beberapa kesempatan, Jerman diperlakukan sebagai musuh,” tambahnya.

Gabriel juga menyoroti sikap AS yang menjadi sering menjauh dari Eropa. “Tentu saja itu memaksa UE untuk menentukan kepentingan dan perhatiannya, serta berusaha untuk mewujudkan itu,” katanya.

Presiden Trump bersama Kanselir Jerman Angela Merkel. (aljazeera.net)

Gabriel menjelaskan, saat ini terdapat tiga permasalahan dalam hubungan antara Berlin dengan Washington. Menurut Gabriel, pemicu dari permasalahan itu karena adanya konflik kepentingan.

Masalah pertama, kata lanjut Gabriel, adalah keputusan AS untuk memberlakukan sanksi dan boikot ekonomi terhadap Rusia. Menurutnya, hal itu akan berimplikasi negatif terhadap perusahaan-perusahaan Jerman dan Eropa yang berpartisipasi dalam proyek pipa tenaga Rusia.

Masalah kedua menurutnya, penolakan Trump terhadap kesepakatan nuklir dengan Iran, serta mendesak Kongres untuk meratifikasi kesepakatan itu. “Itu akan membahakan kepentingan kita terhadap negara-negara tetangga,” jelasnya.

Sementara masalah dengan Washington yang ketiga adalah eskalasi akibat tekad Trump yang akan mengumumkan pengakuan Al-Quds sebagai ibukota bagi entitas zionis, “Israel”. Menurut Gabriel, segala yang memperburuk krisis di Timur Tengah merupakan langkah yang tidak konstruktif. “Jerman tak sabar untuk melihat apa yang akan dilakukan AS terkait masalah ini,” imbuhnya. (whc/)

Sumber: Aljazeera, dakwatuna

KTT Teluk Berakhir, Berikut Hal-hal yang Dihasilkan

KTT Teluk Berakhir, Berikut Hal-hal yang Dihasilkan

Suasana pertemuan KTT Teluk di Kuwait. (aljazeera.net)

10Berita – Kuwait. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara Teluk, mengakhiri sesi pertemuan pada hari Selasa (05/12/2017). Setidaknya ada dua agenda, yaitu pembukaan dan pertemuan tertutup itu menghasilkan ‘Deklarasi Kuwait’, yang isinya mencakup penegasan untuk tetap komitmen terhadap visi Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC).

Dilansir dari Aljazeera.net, deklarasi tersebut dibacakan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) GCC, Abdullatif al-Zayani. Disebutkan, dewan tetap melaksanakan komitmennya terhadap aksi-aksi bersama dalam bingkai GCC. Bahkan, para pemimpin Teluk dengan tegas menyatakan pentingnya saling kerjasama untuk memberantas terorisme.

Sementara itu, dalam kalimat penutup yang disampaikan Emir Kuwait, Syaikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah mengatakan, “KTT ini kesempatan yang bagus untuk saling bertukar pandangan mengenai tantangan yang kita hadapi.”

Menurutnya, pagelaran KTT merupakan bukti masih adanya soliditas antar negara-negara Teluk. Emir juga mengumumkan, KTT selanjutnya akan digelar di Kesultanan Oman.

Sebelumnya, Ketua KTT menyerukan untuk mengubah undang-undang GCC guna memastikan penyelesaian sengketa. Ia menegaskan, GCC harus terus melestarikan eksistensinya.

Lebih lanjut, Emir Kuwait juga membahas beberapa persoalan yang dihadapi Teluk. Terkait pemboikotan Qatar, Emir menyebut Kuwait tetap tenang dalam menghadapi krisis yang terjadi antara Arab Saudi, UEA, Bahrain, dengan Qatar. Emir menekankan, GCC harus jauh dari sengketa dan perselisihan antar anggotanya.

Terkait Yaman, Emir Kuwait menyebut satu-satunya langkah penyelesaian adalah melalui jalur politik. Ia juga menyeru Milisi Hutsi untuk mendengarkan kehendak masyarakat internasional agar penyelesaian terwujud.

Emir Kuwait juga menyebutkan isu perdamaian Palestina dan Israel. Menurutnya, prakarsa perdamaian Arab masih tersedia untuk menyelesaikan permasalahan.

Terkait Iran, Emir menyebut masalah ini berkaitan dengan permasalahan kawasan yang melanggar asas ‘tetangga yang baik’. Sementara dirinya juga mengapresiasi upaya Irak dalam memerangi ISIS.

KTT Teluk kali ini digelar di tengah krisis diplomatik yang telah berlangsung sekitar enam bulan terakhir. Tak ayal, hal ini berpengaruh pada ketua delegasi masing-masing negara. Tampaknya, hanya Qatar saja yang langsung dipimpin oleh Emir-nya, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani.

Disebutkan, Arab Saudi diwakili oleh Menlu-nya, Adil al-Jubeir; Kesultanan Oman diwakili oleh Wakil PM, Fahd bin Hamoud; Bahrain oleh Wakil PM-nya, Muhammad bin Mubarak Al Khalifa; sementara UEA diwakili Menlu-nya, Anwar Qarqash.

Menurut laporan direktur Aljazeera di Kuwait, Saad al-Saidi, ada indikasi kemarahan di antara sektor masyarakat Kuwait berkaitan dengan rendahnya tingkat perwakilan yang diutus negara-negara Teluk. Raja Salman yang disebut-sebut akan memimpin delegasi Saudi, secara tiba-tiba mengubah keputusannya tanpa sebab pada malam sebelum pembukaan KTT. (whc/)

Sumber: Aljazeera, dakwatuna

Erdogan: “Mr Trump, bagi Umat Islam Yerusalem tidak Dapat Diganggu Gugat”

Erdogan: “Mr Trump, bagi Umat Islam Yerusalem tidak Dapat Diganggu Gugat”

Presiden Recep Tayyip Erdogan

10Berita - ANKARA  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menanggapi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan kedutaan negaranya di wilayah jajahan Zionis dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Erdogan, bagi umat Islam Yerusalem tidak dapat diganggu gugat. Mengabaikannya akan menimbulkan konsekuensi serius.

“Mr Trump,” kata Erdogan, “bagi umat Islam Yerusalem tidak dapat diganggu gugat. Mengabaikannya akan menimbulkan konsekuensi serius!” adalah garis merah bagi umat Islam.”

Dalam sebuah pertemuan dengan partainya, AK Party, Selasa (5/12/2017) sebagaimana dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Erdogan menegaskan, “Yerusalem adalah garis merah bagi umat Islam. Kami meminta kepada AS, sekali lagi, Anda tidak dapat mengambil langkah seperti ini.”

Erdogan juga memperingatkan bahwa jika AS tetap  melakukannya, Turki dapat memutuskan hubungan diplomatik dengan penjajah bangsa Palestina tersebut.

“Jika Anda mengambil langkah seperti ini, kami akan mengadakan pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Islam di Istanbul,” tambahnya.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Trump mempertimbangkan untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk “Israel” dari Tel Aviv ke Yerusalem dan mengakui secara resmi kota tersebut sebagai ibu kota wilayah penjajah tersebut.

Dalam masa kampanye pemilihan Presiden AS, Trump sendiri berjanji untuk memindahkan kedutaan negaranya di wilayah jajahan “Israel”, dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Yerusalem sendiri tetap menjadi inti konflik Palestina-“Israel” yang abadi, sebab orang-orang Palestina sendiri akan menjadikan Yerusalem Timur (Al-Quds) yang dijajah Zionis “Israel” sebagai ibu kota negara masa depan mereka. (MNM/)

Sumber: Anadolu Agency,  Salam Online.

Raja Salman ke Trump : ‘Menjadikan Jerusalem Ibukota Israel Menyakiti Umat Islam di Seluruh Dunia’

Raja Salman ke Trump : ‘Menjadikan Jerusalem Ibukota Israel Menyakiti Umat Islam di Seluruh Dunia’



10BeritaRaja Salman bin Abdulaziz Alsaud menerima panggilan telepon dari Presiden AS Donald Trump untuk membicarakan keinginannya memindahkan kedutaan AS ke kota Jerusalem dan menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Israel.

Selama pembicaraan, Raja Salman, menegaskan dukungan Arab Saudi terus menerus untuk hak-hak bersejarah rakyat Palestina. Demikian seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (6/12/17).

Raja Salman selanjutnya memperingatkan Trump bahwa setiap kebijakan yang diambil tentang status kota Jerusalem apalagi menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Israel akan membahayakan stabilitas regional dan Arab dan akan menggagalkan upaya perdamaian konflik Israel-Palestina.

Raja Salman kemudian menegaskan bahwa keinginan Trump untuk memindahkan kedutaan AS ke Jerusalem sama saja mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Raja Salman memperingatkan bahwa ini adalah langkah berbahaya dan akan berdampak negatif dan menyinggung umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi melalui duta besarnya di Washington telah memberikan nota peringatan ke AS mengenai rencana Trump tersebut. Arab Saudi menegaskan bahwa keinginan Trump memindahkan kedutaannya ke Jerusalem akan meningkatkan ketegangan konflik di wilayah tersebut.

“Setiap keputusan Amerika Serikat yang ingin mengubah status kota Jerusalem akan membahayakan proses perdamaian dan akan meningkatkan ketegangan baru di antara Israel-Palestina,” ungkap Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, duta besar Saudi untuk Amerika Serikat.

“Kebijakan Kerajaan Arab Saudi telah dan terus mendukung rakyat Palestina, dan ini kami peringatkan kepada pemerintah AS,” tegas Pangeran Khalid.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa oleh kantor kepresidenan Palestina mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi atas pendiriannya dan mengatakan bahwa ini jelas menunjukkan dukungan dari Arab Saudi kepada rakyat Palestina dan hak-hak mereka. (DH/MTD)

Sumber : Al Arabiya, Moslem Today 

Wajah-Wajah Kusut di ILC

Wajah-Wajah Kusut di ILC

10Berita - Perlukah Reuni 212? Begitu judul Indonesia Lawyers Club di TV One, tadi malam. Seperti biasa, acara tersebut bertabur bintang. Khusus edisi Selasa, 5 Desember kemarin terasa "istimewa" karena ada pegiat media sosial yang selama ini tak kenal lelah memuji Ahok dan menista umat Islam.



Mereka adalah Abu Janda dan Denny Siregar. Keduanya patut kita apresiasi karena berani tampil di dunia nyata setelah selama ini rajin berkoar-koar di dunia maya. Entah apa yang menyebabkan mereka bersedia memenuhi undangan Karni Ilyas. 

Apakah memang memiliki mental petarung? Atau karena keimanannya kepada Ahok? Atau tersebab desakan pihak-pihak tertentu dan mereka tak kuasa menolaknya? Hanya Allah swt dan mereka yang tahu.

Deretan tanya itu perlu kita apungkan setelah menyaksikan penampilan keduanya tadi malam. Sangat memalukan. Terlihat jelas kedangkalan ilmu agama dan logikanya. Sampai-sampai seorang Mahfudz MD tak kuasa menahan bicara untuk merespons pernyataan Abu Janda soal hadits yang menurutnya banyak dhoif.

"Itu menusuk tradisi pesantren," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Belum lagi Felix Siauw yang dengan cerdasnya menghantam Abu Janda soal bendera Rasulullah saw.

"Saya sudah 15 kali ke Museum Topkopi di Turki. Dan itu (gambar bendera yang ditunjukkan Abu Janda) bukan panji Rasulullah saw," kata Felix dengan tegas namun tetap tenang.



Kamera TV beberapa kali menyorot ke Abu Janda dan Denny Siregar. Terlihat gestur tubuh mereka tidak nyaman. Salah tingkah dan serba salah. Sesekali mata Abu Janda terlihat mendelik ke kiri dan kanan. Entah apa maksudnya. 

Berbanding terbalik dengan Felix Siauw, Muhammad Al Khaththath dan Fahri Hamzah serta Fadli Zon. Mereka tenang dan kerap tersenyum lepas tanpa beban.

Malam tadi, Allah swt membuka aib Abu Janda dan Denny Siregar secara sempurna. Dan itu tampak dari wajah kusut keduanya.

Erwyn Kurniawan
Pemimpin Redaksi Wajada

Sumber : Wajada

Kedengkian Menjadi Tabiat Manusia Paling Hina

Kedengkian Menjadi Tabiat Manusia Paling Hina


10Berita , Kedengkian dipandang sebagai watak paling hina yang bisa menghancurkan hidup manusia di dunia. Pendengki selalu diliputi perasaan dengki terhadap setiap orang yang mendapat nikmat. Orang bijak berkata, “Kedengkian adalah api yang akan membakar pemegangnya.”

Dikutip dari Ensiklopedia Alquran bahwa menurut sebagian musafir, Allah SWT mengumpulkan berbagai jenis kejahatan dalam surah al-Falaq dan mengakhirinya dengan persoalan dengki. Sebab, dengki merupakan watak yang paling hina.

Dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq ra disebutkan bahwa Beliau bersabda, “(Kekuatan) mata orang jahat itu benar adanya.” Dalam hadis lain dikatakan, “Takutlah terhadap mata yang diliputi kedengkian, walaupun (pandangan) mata kucing.”

Orang dengki cenderung membenci segala kebaikan yanng diraih orang lain, meskipun sebelumnya tak ada permusuhan di antara mereka. Ibnu Mas’ud ra melaporkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW dikunjungi sekelompok orang yang ingin mendapat nasehat dan petunjuk Beliau.

Di antara nasihatnya adalah, “Janganlah kalian memusuhi karunia Allah!” Mendengar itu, seseorang di antara mereka bertanya, “Adakah orang yang memusuhi karunia Allah, wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab, “Mereka yang dengki terhadap orang lain.”

Di antara hadis Nabi SAW yang terdapat dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim adalah, “Rahasiakanlah dalam memenuhi kebutuhanmu. Sebab, setiap orang yang dianugerahi nikmat akan didengki orang lain.”

Anas bin Malik ra mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sikap dengki menghilangkan kebaikan sebagaimana api melalap habis kayu bakar.” (HR. Ibnu Maja dan Abu Daud)

Terdapat sejumlah komentar yang disampaikan Imam Ali ra tentang sikap dengki. Di antaranya, “Sungguh, betapa adilnya sebuah kedengkian! Ia bermula dari pedengki, lalu membunuh dirinya sendiri.”

Komentar Imam Ali bin Abi Thalib tersebut menggambarkan hakikat kedengkian. Sebab, apabila kedengkian merasuk ke dalam kalbu seseorang, hidupnya akan selalu diliputi kedengkian, kerisauan, dan kesedihan. Walaupun ia berhasil meraih apa yang diinginkan, api kedengkian akan terus membakar kalbunya.

Utsaman bin Affan pernah dibenci seseorang. Ia memang dikenal sangat kaya dan mempunyai kedudukan istimewa di sisi Rasulullah SAW. Ia digelari dzun an-nuraynikarena menikahi dua putri Rasulullah SAW, Ruqayyah dan Ummi Kultsum. Karena itu, untuk melindungi dirinya dari kedengkian orang, Utsman ra selalu membaca surat al-Falaq.

Di antara ungkapannya tentang sikap dengki adalah, “Cukuplah sebagai balasan bagi orang yang dengki kepadamu, ia risau di saat engkau senang.”

Ungkapan Utsman tersebut mengandung beberapa hikmah. Ketika seseorang menyadari dirinya sedang dibenci orang lain karena nikmat yang diperolehnya, maka pada saat itulah dirinya merasa seseorang memusuhinya. Perasaan sedang dimusuhi dapat mengeruhkan hidup. Oleh karena itu, perasaan tersebut sebaiknya dihilangkan, biarkan orang yang dengki itu membunuh dirinya sendiri dengan sikapnya yang tercela. Wallahualam

Sumber : Republika Online

Sahabat Anshar Ini Merobohkan Bangunannya, Mengapa?

Sahabat Anshar Ini Merobohkan Bangunannya, Mengapa?


10Berita , Salah satu tanda kiamat adalah berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan. Hal itu pernah terjadi pada salah seorang sahabat Anshar. Namun, tak lama kemudian ia merobohkan bangunan itu. Mengapa?

Dikisahkan dari Buku yang berjudul ‘Himpunan Fadhilah Amal’ karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.a, bahwa pada suatu ketika, Rasulullah SAW berjalan ke luar rumah. Ketika sedang berjalan, Beliau melihat sebuah bangunan berkubah mejulang tinggi.

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya, “Bangunan apa itu?” Para sahabat ra memberitahu bahwa itu adalah bangunan yang baru didirikan oleh seorang sahabat Anshar. Mendengar itu, Rasulullah SAW hanya diam.

Pada saat yang lain datanglah sahabat Anshar tadi menemui Rasulullah SAW dan mengucapkan salam kepada Beliau. Namun, Rasulullah SAW memalingkan wajahnya dan tidak menjawab salamnya. Sahabat itu mengira mungkin salamnya tidak terdengar, sehingga ia mengulangi lagi salamnya. Sahabat Anshar itu heran, lalu ia bertanya kepada para sahabat ra yang ada di tempat itu, “Mengapa Rasulullah SAW berbuat demikian kepadaku?”

Mereka pun menceritakan sebabnya. “Pada suatu hari, Rasulullah SAW berjalan-jalan. Dan di tengah jalan, Beliau bertanya, mililk siapakah bangunan ini?” Mendengar keterangan itu, tanpa membuang waktu, sahabat Ansahr itu segera pergi ke tempat bangunannya. Dia langsung menghancurkannya dan meratakannya tanpa bekas.

Perbuatannya itu, tidak ia kabarkan kepada Rasulullah SAW. Namun, secara kebetulan pada saat yang lain, Beliau (Rasul) kembali melewati tempat itu dan melihat kubah itu sudah tidak terlihat lagi. Rasulullah SAW menanyakan kepada para sahabat. Para sahabat memberitahukan bahwa beberapa hari yang lalu, setelah Beliau tidak memperdulikan sahabat Anshar tersebut, dan setelah mengetahui alasannya, dia langsung menghancurkan bangunan itu.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap bangunan memiliki bencana bagi pemiliknhya, kecuali yang sangat perlu dan sangat terpaksa.” (HR. Abu Dawud)

Hal ini telah tampak dengan jelas di masa sekarang ini. Orang-orang banyak berlomba mendirikan bangunan, merasa bangga dengan ketinggian, luas, dan keindahannya. Namun, yang dilakukan sahabat Anshar ini, langsung merobohkan bangunannya. Sebab, dia tahu bahwa yang dilakukannya salah dan dia tidak rela jika Allah SWT tidak ridha kepadanya.

Sumber : Republika Online

Selain ”Dihabisi” Mahfud MD dan Ustadz Felix di ILC, Abu Janda juga Jadi Bulan-bulanan Warganet

Selain ”Dihabisi” Mahfud MD dan Ustadz Felix di ILC, Abu Janda juga Jadi Bulan-bulanan Warganet


10Berita - Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan TV One tadi malam (5/12) Permadi Arya yang menyebut dirinya sebagai Ustadz Abu Janda Al Boliwudi terlihat panik dan emosi dikarenakan kebohonganya tentang Panji Rasulullah ditunjukkan oleh Ustadz Felix Siauw.

Dalam kepanikannya Abu Janda malah mempersoalkan hadist yang katanya baru ada setelah 200 tahun setelah Rasulullah SAW wafat. Tak ayal pernyataan Abu Janda yang mengaku ini dibantah oleh Mahfud MD yang juga merupakan tokoh NU.

Baca : Ngaku NU Tapi Persoalkan Hadits, Abu Janda ”Dihabisi” Mahfud MD di ILC

Tak hanya dihabisi di ILC, Abu Janda juga menjadi bulan-bulanan warganet. Hal ini jelas terlihat ketika kita melihat postingan status facebooknya yang terakhir yang memamerkan saat dirinya menjadi narasumber di ILC TV One.

Berikut adalah beberapa komentar warganet:

"Permadi arya (abu janda) dibikin malu oleh ust felix 🤣

Mangkannya kalo ngmong pake data jgn boongin orang trus, permadi arya keliatan ust bahlul ust karbitan.

Ust abu jandan keliatan bego ya di ILC kebanyakan nuhun sewunya 🤣🤣

iLC tvone." tulis akun Shall Al Kuddah.

"Hahahaha... ustadz dodol di hadapan ustadz Felix ente bener2 keliatan GOBLOKNYA, dan ngakuin kalau ente emang ga ngerti agama cuman GEDE NAFSUNYA DOANG.
Makanya jadi orang ga usah belagu coy.... !!!" tulis Sultana Abdullah Zubaidi.

"Mati kutu abu janda sama felix siauw.. felix siauw bawakan fakta2.. abu janda ga bisa jawab..
Felix siauw kasih hadits bahasa arab, abu janda ustad ga bisa bahasa arab ga ngerti dia.. haha

Abu janda nunjukan bendera rasulullah sesuai yg di museum turki.. padahal itu bukan bendera rasulullah tp bendera ustmani .. skak mat lg ke abu janda 
Fakta yg dibawa nya palsu.. coba dipelajari lagi lebih dalam biar ga ketipu lg sama pembisiknya yg juga ga paham agama... haha
Hai abu janda.. bertaqwa lah.. takutlah pada Allah.." tulis Bagus Primamusanto.

"Udah lah keluar2 lah lo dr acara itu... Malah mempermalukan diri sendiri disitu...
Mau ngomong hadits di dpn ustadz sama kyai... 
Apa gw bilang, ketauan BEGO nya kan lo...
Udahlah walkout aja lo!!!" tulis Jiwo Bono

"Judulnya SA SA SA YA di permalukan....ha ha ha ha mau download videonya di YouTube biar jadi bahan hiburan/tertawaan kalau lagi sedih..ternyata ustadz Felix wajar menyandang nama ustadz.....
Dan saya menyatakan bahwa si abu janda adalah orang goblok yg tak punya malu berbicara tanpa data yg benar....dan si deni otakx ga sampe setengah dengan otakx ustadz felix" tulis Nanda Anisa

Saat berita ini ditulis, sudah ada lebih dari 11.000 warganet di postingan terakhir Abu Janda dan kebanyakan kontra terhadap Abu Janda.

Sumber :www.tribunislam.com

Trump Memberitahu Abbas Bahwa AS Akan Memindahkan Kedutaannya ke Jerusalem

Trump Memberitahu Abbas Bahwa AS Akan Memindahkan Kedutaannya ke Jerusalem

 


10Berita : Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas bahwa dia bermaksud untuk memindahkan kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem, sebuah rencana yang akan menimbulkan kegaduhan baru dalam konflik Israel-Palestina.

Wafa, kantor berita resmi Otoritas Palestina (PA), melaporkan bahwa Trump menelepon Abbas untuk memberitahu Abbas tentang “niatnya” tersebut.

“Presiden Abbas memperingatkan konsekuensi berbahaya dari keputusan tersebut mengenai proses perdamaian dan keamanan, keamanan dan stabilitas wilayah dan dunia,” ungkap Nabil Abu Rudeina, juru bicara kepresidenan Palestina, seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu, (6/12/17).

Berbicara kepada wartawan pada hari Selasa, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan bahwa Trump akan mengumumkan keputusannya tersebut pada hari Rabu ini.

“Dia akan terus berdiskusi dengan pemangku kepentingan terkait, tapi dia akan membuat keputusannya sendiri sebagai keputusan terbaik untuk Amerika Serikat,” ungkap Sanders.

Ketika ditanya apakah Trump telah memutuskan, dia menjawab: “Presiden, saya katakan, cukup solid dalam pemikirannya saat ini.”

Sebelumnya pada hari Selasa, sebuah pernyataan dari istana kerajaan Jordania mengatakan bahwa Trump juga telah menelepon Raja Abdullah untuk memberitahukan kepadanya tentang niatnya untuk memindahkan kedutaan AS ke Jerusalem.

Raja Abdullah kemudian memperingatkan Trump bahwa keputusan tersebut akan memiliki “dampak yang berbahaya terhadap stabilitas dan keamanan kawasan ini” dan juga akan menimbulkan konflik baru antar Muslim-Kristen-Yahudi. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera, Moslem Today