OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 29 Desember 2017

Novel Bamukmin: Berkali-kali Dihina Ade Armando, Umat Islam Teramat Sabar…

Novel Bamukmin: Berkali-kali Dihina Ade Armando, Umat Islam Teramat Sabar…


10Berita – Kabid Hukum Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin menjadi saksi atas laporan yang ditujukan kepada Dosen Universitas Indonesia Ade Armando yang mengunggah foto editan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab bersama para ulama memakai topi sinterklas.

“Kita udah dapat bukti, saya sebagai saksi. Itu udah cukup,” kata Novel usai melapor di Bareskrim Polri, Kamis (28/12).

Novel mengingatkan, bahwa Ade Armando kembali menyandang status tersangka atas kasus penistaan agama sejak tanggal 4 Agustus 2017, namun kembali mengulangi perbuatanya.

“Karena itu SP3 polisi dibatalin lagi kemarin dengan adanya putusan praperadilan,” ujar Novel.

Novel pun mempersilahkan pihak-pihak lain untuk melaporkan Ade Armando yang tidak juga jera menghina Islam. Dirinya mengaku hanya melaporkan karena sebagai murid dari Habib Rizieq Shihab.

“Itu ada beberapa ulama, yang di foto itu, namun yang kami melaporkan atas guru kami Habib Rizieq. Mungkin silakan dari ulama-ulama yang lain dinistakan dengan pakaian atribut itu mereka ingin melaporkan silakan. Ade Armando enggak ada kapoknya” ajak Novel yang mengatakan Ade Armando telah berkali-kali hina ulama dan umat Islam tapi umat Islam Indonesia terlalu bersabar atas orang yang satu ini.

Ade dilaporkan oleh wanita yang mengaku sebagai murid Habib Rizieq, Ratih Puspa Nusanti. Ade dituduh melakukan penghinaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melalui suatu unggahan konten di Facebook. Ade, kata Ratih, mengunggah foto Rizieq dan sejumlah ulama lain tengah mengenakan atribut bernuansa Natal berupa topi Sinterklas.

“Ini ada postingan seperti ini penghinaan terhadap ulama yang digambarkan pakai atribut natal pakai topi santa claus. Atas postingan itu saya tidak terima karena sangat melecehkan ulama,” kata Ratih di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/12).(kl/rmol)

Sumber : Eramuslim

Ketimpangan Ekonomi Paling Tinggi dalam Sejarah di Rezim Jokowi buat Politik Identitas Muncul

Ketimpangan Ekonomi Paling Tinggi dalam Sejarah di Rezim Jokowi buat Politik Identitas Muncul



10Berita, JAKARTA - Ketimpangan ekonomi di rezim Joko Widodo disebutkan menjadi salah satu indikasi bahwa politik identitas muncul di masyarakat. Bahkan perekonomian era Jokowi ini paling timpang sepanjang sejarah RI.

“Meminjam analisisnya Inglehart dan Norris, populisme biasanya berkembang karena dua faktor, yaitu kesenjangan ekonomi dan terjadinya benturan kebudayaan. itu sebabnya saya berpandangan jika bangkitnya politik identitas yang terjadi belakangan ini tak berangkat dari tergerusnya komitmen masyarakat terhadap kebhinekaan, tapi karena dipancing oleh meningkatnya ketidakadilan sosial.

Jangan lupa, indeks ketimpangan ekonomi tertinggi sepanjang sejarah Indonesia terjadinya di masa pemerintahan Pak @jokowiini,” kata politisi Gerindra, Fadli Zon, Kamis (28/12/2017), melalui akun Twitter pribadi miliknya.


Tidak hanya itu, dengan kondisi tersebut kemungkinan menurut Fadli dapat menghasilkan ketidakstabilan di tengah masyarakat. “Menurut studi Amy Chua, pasar bebas dan demokrasi yang hanya dikuasai oleh sekelompok kecil masyarakat sangat rentan melahirkan konflik dan instabilitas.

Jadi, soal ketimpangan ekonomi ini memang tidak bisa diabaikan.” Di penutup tahun 2017 ini, ia ingin menyampaikan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk memberikan refleksi atas kehidupan politik dalam satu tahun terakhir. (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Ustadz Abdul Somad: The Phenomenon

Ustadz Abdul Somad: The Phenomenon



Oleh: DR. Moeflich Hasbullah 

(Pakar Sejarah Islam, Dosen UIN Sunan Gunung Djati)

10Berita, Lelaki muda Riau kurus ini, kini sudah jadi fenomena. Fenomena dalam gerakan Islam Indonesia kontemporer. Bisa dikatakan, ia fenomena baru pasca Habib Rizieq. Bedanya, Rizieq pemimpin pergerakan (FPI) dan penggerak massa, Abdul Somad pendakwah, da'i, mubaligh.

Kedua-duanya ulama berkharisma. Rizieq seorang habib, Abdul Somad bukan. Dua-duanya berwatak keras, bersuara lantang, ucapannya tegas dan wawasan keislamannya luas. Kelebihan Abdul Somad dari Rizieq adalah penguasaan sumber kitab-kitab klasiknya lebih lengkap.

Dalam diri Abdul Somad, banyak kelebihan yang merupakan gabungan dari beberapa sosok ulama-mubaligh masyhur di Indonesia. Lebih dari KH. Zainuddin MZ, Abdul Somad menguasai sumber-sumber klasik Islam atau kitab kuning sebagai sumber keilmuan dakwahnya. Bila Zainuddin MZ hafal membacakan teks Arab dakwahnya, Abdul Somad dengan nama kitabnya, nama pengarangnya, teks kalimatnya dan konteks kitab yang dikutipnya itu. Dan dalam penyebutan itu, ia hampir tidak pernah ada jeda berpikir dulu, daya ingatnya luar biasa, informasi sumber kitab langsung mengalir dari ingatannya. Kalangan ulama, kyai, habaib, ustadz dan mubaligh angkat topi atas penguasaan sumber-sumber kitab klasiknya, semuanya hormat.

Yang unik dari Abdul Somad adalah hubungannya dengan NU. Dia orang NU tapi tidak seperti ulama-ulama NU lainnya yang umumnya berseberangan dengan mainstream atau dengan umat di luar NU. Pikiran Abdul Somad tidak mewakili NU tapi mewakili independensi keilmuan dirinya dan umat Islam. Abdul Somad orang NU tapi membenarkan khilafah dengan dasar kutipan kitabnya yang kuat dan juga simpatik pada Erdogan, bahkan mengidolakannya, yang rata-rata orang NU tidak suka.

Bila dikelompokkan dengan ulama NU lainnya, mungkin ia sejalur dengan KH. Hasyim Muzadi yang ketegasannya sama. Suara keduanya mewakili umat Islam bukan hanya mewakili NU, tapi di NU tetap diterima. Hasyim di jajaran ulama senior, Abdul Somad yunior.

Di kalangan para habib NU, Abdul Somad juga diterima karena kedalaman ilmunya. Ia diundang ke halaqah habaib NU diberi kesempatan bicara yang menunjukkan ke NU-an Somad dan sebelumnya dengan takzim mencium tangan Habib Umar bin Hafidz dan Habib Luthfi Yahya yang kharismatik.

Mungkin Abdul Somad lebih mewakili NU garis lurus bersama Gus Nur tapi beda popularitas, wawasan dan kematangan emosi. Kematangan emosinya Somad bahkan jauh dibandingkan dengan Ketua PBNU sendiri, Aqil Siraj. Tak heran, sebagian kalangan NU ada yang mengharapkan Abdul Somad memimpin NU menggantikan Aqil Siraj. Prediksi saya, bila itu terwujud, citra NU di masyarakat Muslim non NU akan jauh membaik yang selama ini seolah selalu menempatkan diri harus selalu berseberangan dengan gairah keislaman baru yang sedang berkembang.

Di luar NU, Abdul Somad juga pernah sowan ke Amien Rais di Yogyakarta yang merepresentasikan pemimpin senior Muhammadiyah, profesor dan cendekiawan Muslim senior yang tetap konsisten di sayap kritis atas penyelenggaraan pemerintahan. Dengan tawadhu dan pengakuan, kepada Prof. Amien Rais, Abdul Somad meminta nasehat dan Amien Rais pun memberinya nasehat agar Abdul Somad berhat-hati untuk tidak menjadi ulama yang datang ke penguasa dan mengetuk-ngetuk pintu istana.

Bukan mustahil, sarjana alumni Mesir dan Maroko yang kurus, cerdas, tegas, berilmu dan independen ini, akan menjadi pemimpin alternatif Islam Indonesia masa depan yang diterima semua golongan. Sosoknya jarang ada pada ulama-ulama lain yang selama ini dikenal. Ceramah-ceramahnya padat ilmu dan humor-humornya segar. Ia tegas tapi fleksibel, militan tapi juga kultural.

Dalam diri Abdul Somad ada kultur NU, ada kemajuan Muhammadiyah, ada nahyi munkar FPI, ada aspirasi para habib, ada penerimaan pada khilafah bahkan ada nuansa salafi-wahabi. Lengkap sudah ulama yang satu ini dan, sekali lagi, bukan mustahil, inilah sosok pemimpin Islam Indonesia masa depan yang selama ini sulit dicari!!

Wallahu 'alam.

Sumber : Dr. Moeflich Hart
https://www.facebook.com/moeflich/posts/1948397445187756

28-12-2017

Sumber : Voa-islam.com

Pesan Politisi ke Pemerintah?Polri di 2018: Jangan Mudah Beri Stigma dan Bertindak Represif ke Ulama

Pesan Politisi ke Pemerintah?Polri di 2018: Jangan Mudah Beri Stigma dan Bertindak Represif ke Ulama



10Berita, JAKARTA  Pemerintahan Joko Widodo dihimbau untuk melakukan persiapan menghadapi tahun 2018. Tahun politik (Pilkada). Pemerintah diminta untuk melakukan agar di tahun mendatang tetap tenang dan damai.

“Kita akan segera menginjak tahun politik. Penting buat pemerintah untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Untuk itu, ruang publik kita mestinya makin bersih dari hoax dan ujaran kebencian.

Sayangnya, pemerintah kadang justru menjadi pihak yang turut mengeruhkan suasana. Kita lihat kasus Saracen, misalnya. Polisi awalnya mengekspose kasus Saracen seolah ini adalah kasus besar terkait industri hoax dan penyebar kebencian di media sosial. Masyarakat kita dulu menanggapinya dengan heboh,” tulis Fadli Zon, Kamis (28/12/2017), di akun media sosial, Twitter pribadi miliknya.

Pun Fadli mengatakan kehebohan semata nyatanya tidak sampai masuk ke dalam dakwaan. “Sayangnya, sebagaimana yang bisa kita baca dari proses peradilan yang tengah berjalan, tuduhan-tuduhan polisi yang bombastis tadi tak ada yang masuk dalam dakwaan jaksa.

Artinya, tuduhan-tuduhan tadi sama sekali tidak bisa dibuktikan. Kita tentu berharap agar ke depannya Polri bisa lebih profesional dan fair dalam menjalankan tugasnya, agar tidak memancing spekulasi dan berkembangnya fitnah di masyarakat.”


Menurutnya, menguatnya politik identitas mestinya dijawab oleh pemerintah dengan kebijakan yang berorientasi pada keadilan sosial, bukan dijawab dengan represi dan produksi stigma. “Upaya represif terhadap para ulama dengan pelarangan-pelarangan justru memperkuat perlawanan politik identitas.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Geliat Dakwah dan Persatuan Umat Islam

Geliat Dakwah dan Persatuan Umat Islam



Oleh: Nur Afifah (STIS SBI Surabaya)

10Berita, Dakwah Islam merupakan suatu aktivitas warisan dari Nabi kepada ummatnya dan termasuk perintah Allah SWT dalam firmannya di QS An-Nahl: 125

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapatkan petunjuk.”

Dengan dakwah maka Islam tersebar luas seantero dunia. Seandainya tanpa melalui perjuangan dakwah, Islam tidak mungkin memiliki kekuatan; tidak mungkin tersebar luas; tidak mungkin dapat dijaga; dan tidak mungkin pula hujjah Allah bisa ditegakkan atas para makhluk-Nya. Dengan sebagaimana terjadi di masa lalu.

Saat ini, kabar dunia Islam sedang terpuruk Kaum Muslim yang ditindas dibagian belahan bumi, di kriminalisasi, dihujat, dan di fitnah sebagaimana bencinya seseorang terhadap musuh. Kita lihat kondisi di sebuah Negara Palestina saat ini, Negara yang memiliki ibukota bernama yerussalem (al-Quds), ia adalah negara umat Islam (kaum Muslim sedunia).

Sebuah tanah kharajiyah yang telah ditaklukkan oleh Umar al-Faruq dan Shalahuddin al-Ayyubi. Namun sekarang dengan sifat kesewenang-wenangan Negara Amerika Serikat yang menjadikan Yerussalem sebagai ibukota sang penjajah Israel. Dengan seenaknya tanpa tantangan apapun Donald Trump mengubah Kota suci Yerussalem kepemilikan Umat Islam menjadi ibukota Israel.

Melihat fakta dunia saat ini, kebencian orang-orang kafir sangat nyata. Ini adalah kekuatan Ideologi. Dan Ideologi harus dilawan dengan Ideologi pula. Tidak ada yang namanya  kekuatan Negara bisa dilawan oleh sebuah individu apalagi ormas, melainkan harus sebuah Negara yang menjadi tandingannya.

Betapa kita sangat membutuhkan semangat perjuangan yang menggelora pada saat ini, tak boleh ada kata loyo apalagi malas. Musuh umat Islam dengan sangat nyata menerkam kaum muslim. Dengan perjuangan dakwah Islam hujjah ummat Islam demikian nyata hingga mampu memporakporandakan hujjah orang-orang kafir, sehingga tidak ada alasan atau dalih apapun yang bisa menjustifikasi kebolehan untuk mencampakkan Islam.

Begitulah dakwah, menyebarkan Islam sesuai dengan apa saja yang terdapat dalam sumber hukum Islam. Islam adalah agama yang paripurna lengkap pengaturannya terhadap apa-apa yang telah diciptakan oleh-Nya. Manusia diciptakan lengkap sekalian aturannya. Sehingga manusia itu hidup sejahtera dan sesuai dengan arahannya. Ketika ada manusia yang bermaksiat atau melenceng dari aturan-Nya maka akan ada sanksi dan sanksi itu fungsinya adalah menghapus dan menjera.

Aturan Islam bisa diterapkan sempurna ketika ada yang namanya ‘dakwah’. Umat Islam harus dibangunkan dari tidurnya yang kelewat panjang. Umat Islam harus disadarkan dengan kewajiban-kewajiban yang mulia ini, yakni untuk menegakkan Syariat Islam dengan segala aspeknya. Memang bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan dan mudah. Sehingga kita perlu kerjasama dan bersinergi dengan segenap komponen umat Islam untuk melakukan amal jama’I demi tegaknya syariah Islam dimuka bumi ini.

Wahai umat Islam, marilah kita bersatu untuk merapatkan ukhuwah Islamiyah yang sudah lama terpisah. Barisan kita ditunggu oleh pejuang umat Islam di belahan bumi Palestina, seruan perjuangan untuk tegaknya Khilafah Islamiyah harus serius kita lakukan sehingga pembelaan terhadap sesama muslim di belahan dunia ini mampu kita lakukan.

Ini adalah moment terbaik untuk persatuan Umat Islam sedunia, saatnya kita mengambil hak Umat Islam yakni kota suci yerussalem yang didalamnya terdapat salah satu masjid suci Umat Islam. Wallahua'lam. [syahid/]

Sumber :voa-islam.com

Tidak Saja Akun FPI, Facebook Juga Tutup Akun Presiden Muslim Cechnya

Tidak Saja Akun FPI, Facebook Juga Tutup Akun Presiden Muslim Cechnya


10Berita – Platform media sosial Facebook dan Instagram menonaktifkan akun pemimpin kuat Republik Chechnya Ramzan Kadyrov sejak 23 Desember lalu. Hal ini memicu banyak orang bertanya-tanya maksud perusahaan layanan jejaring sosial yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) tersebut. Padahal Kadyrov adalah salah satu pengguna aktif dengan memiliki empat juta pengikut.

Ketika akun Kadyrov ditutup secara tiba-tiba, orang-orang memperhatikannya. Presiden Chechnya tersebut telah lama menjadi pengguna media sosial yang produktif, dia mengisi akunnya dengan foto-fotonya memeluk kucing, mengangkat barbel dan juga pernah mengunggah puisi tentang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Adapun menurut laporan The New York Times, Jumat (29/12), juru bicara Facebook menjelaskan bahwa akun Kadyrov dinonaktifkan karena dia telah ditambahkan ke dalam daftar sanksi oleh AS.

Sehingga perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk bertindak. Kadyrov dilaporkan telah terlibat dalam tindakan penyiksaan, penculikan dan pembunuhan, di antara pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Namun demikian penutupan akun itu tidak terjadi pada pemimpin-pemimpin lain yang juga termasuk dalam daftar sanksi. Termasuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan banyak pejabat pemerintahannya.

Langkah Facebook dalam melawan politisi Muslim tersebut merupakan tindakan terbaru dalam proses pengambilan keputusan yang tampaknya sewenang-wenang dan seringkali buram. Hal ini menarik kritikan luas untuk raksasa media sosial tersebut.

Facebook telah diserang karena mengizinkan penyebaran berita palsu di platformnya, dengan responsnya yang terbatas. Dalam kasus ini, dikatakan bahwa secara hukum wajib bertindak karena sanksi keuangan dan standar yang belum diterapkan secara merata, yang menurut para ahli mungkin tidak dapat dipertahankan.

“Undang-undang sanksi ini hanya ditulis untuk satu tujuan, digunakan untuk menekan pembicaraan dengan sedikit pertimbangan mengenai nilai-nilai ekspresi kebebasan dan tujuan khusus untuk menghalangi ucapan, berlawanan dengan pemblokiran perdagangan atau pendanaan karena sanksi tersebut dirancang untuk dilakukan. Ini benar-benar bermasalah,” kata staf pengacara untuk proyek Ucapan, Privasi dan Teknologi di Serikat Kebebasan Sipil AS Jennifer Stisa Granick.

Facebook yang juga memiliki Instagram itu tidak memiliki seperangkat aturan yang komprehensif untuk mengatur penghapusan akun atau unggahan.(kl/rol)


Sumber : Eramuslim

Catatan Akhir Tahun untuk Politik: Isu SARA dan Toleransi Diframing Oknum Tertentu

Catatan Akhir Tahun untuk Politik: Isu SARA dan Toleransi Diframing Oknum Tertentu



10Berita, JAKARTA  - Dicatatan akhir tahun Wakil Ketua DPR RI seperti Fadli Zon, mengatakan bahwasanya cukup banyak isu yang tidak menyenangkan muncul ke permukaan dan seolah di-framing oleh oknum tertentu. Di antara isu itu menurut Fadli adalah SARA dan politik identitas.

“Saya menilai, ada beberapa kata kunci yang telah meramaikan jagat politik Indonesia sepanjang 2017, yaitu hoax, SARA, toleransi, politik identitas, dan UU Ormas. Semuanya bukanlah isu yang menyenangkan. Wajah dunia politik kita sepanjang tahun 2017 sepertinya sangat dipengaruhi oleh wajah Pilkada DKI.

Hampir seluruh isu yang mewarnai Pilkada DKI, mulai dari isu SARA, politik identitas, atau isu hoax, yang oleh para pengamat di-framing sebagai kebangkitan populisme kanan, kemudian bergema secara nasional,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (28/12/2017).


Sebagai bangsa majemuk, menurut dia bangkitnya wacana politik identitas memang pantas membuat kita berkaca diri. Politik identitas erat kaitanya dengan proses aksi reaksi di lingkungan masyarakat.

“Mengeksploitasi kekhawatiran sangatlah tak berguna. Kita mesti bertanya, apa yang telah membuat politik identitas seolah kembali bangkit belakangan ini? Sejak awal saya berpandangan jika perbenturan keras yang terjadi selama periode kampanye Pilkada DKI kemarin terlalu gegabah jika hanya didudukkan semata sebagai persoalan sektarian versus kebhinekaan.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Apa yang Disampaikan tanpa Polesan, Abdul Somad akan Ceramah di Amerika?

Apa yang Disampaikan tanpa Polesan, Abdul Somad akan Ceramah di Amerika?



10Berita, JAKARTA - Bagi yang belum tahu atau kadang nihil mengikuti safari dakwah ustadz Abdul Somad kemungkinan hanya tahu bahwa dia melakukannya (ceramah) itu di kota-kota besar. Padahal tidak demikian jika masyarakat yang sering menyaksikan ceramahnya.

Pernah dia berdakwah ke tempat terpencil. Naik sampan pula. “Tapi yang paling saya kagumi dari guru kita ini adalah kesederhanaan, apa adanya, dan insya Allah mengatakan dan melakukan semuanya tanpa dipoles-poles.

Beliau melakukan dakwah tanpa pilih, di kota besar atas undangan pejabat besar atau dipelosok desa atas undangan rakyat kecil. Bagi beliau semuanya punya hak yang sama,” kagumnya Imam Shamsi Ali, yang dituangkan dalam tulisannya, belum lama ini.

Melalui berbagai ceramah di Youtube, Shamsi Ali mengaku diam-diam memang jatuh hati baik oleh pemikiran dan pendapat keagamaan Abdul Somad maupun cara penyampaian yang berkarakter dan menyegarkan. “Bahkan jujur saya banyak menimba ilmu baru dan segar dari ceramah-ceramah beliau.

Oleh karenanya saya memutuskan untuk mengundang beliau. Saya mencari kontak beliau dan mengontak beliau. Subhanallahbeliau dengan sangat hormat dan lapang dada merespon dengan positif undangan kami ke US, insya Allah.”


Keinginan Shasmsi untuk mengundang Abdul Somad diakui olehnya adalah selain memberikan tausiah-tausiah ke masyarakat Indonesia di Amerika, juga seorang ustadz, apalagi sebesar nama beliau perlu diberikan akses global, ahwa keluasan ilmu agama menjadi sangat penting untuk dibarengi oleh pengalaman yang lebih banyak sehingga wawasan akan semakin menjadi luas pula.

“Maka saya berusaha menemui beliau di saat ada kesempatan kembali ke tanah air. Kesempatan itupun terjadi di tempat Ustaz Arifin Ilham, Sentul. Subhallah, saya menemukan sosok yang luar biasa dalam kesederhanaan, kesahajaan, tapi memiliki kharisma dalam kata dan penyampaian.” (Robi/)

Sumber : voa-islam.com

Walikota London: Trump Tidak Diterima di Inggris

Walikota London: Trump Tidak Diterima di Inggris


10Berita – Menggambarkan London sebagai kota toleran, keyakinan dan keragaman, Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan bagaimanapun Donald Trump tidak akan diterima. Pernyataan tertulis Khan muncul setelah Majelis London menanyakan kepadanya bagaimana pemerintah kota akan mempersiapkan kunjungan kenegaraan resmi dari Presiden Amerika Serikat (AS) itu.

“Sebagai Walikota, saya akan selalu berbicara untuk melindungi kepentingan dan keamanan London. Sebelumnya saya pernah meminta Theresa May untuk membatalkan tawaran kunjungan kenegaraannya kepada Presiden Trump,” kata Khan.

“Setelah kejadian terakhir, di mana Presiden Trump menggunakan Twitter untuk mempromosikan sebuah kelompok keji dan ekstremis yang ada semata-mata untuk menabur perpecahan dan kebencian di negara kita, jelas bahwa setiap kunjungan resmi di sini tidak akan disambut,” tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/12/2017).

Meskipun terlibat perselisihan di dunia maya dengan Perdana Menteri Theresa May, Trump diperkirakan akan melakukan kunjungan resmi ke Inggris dan mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Inggris pada bulan Februari.

Retweeting video bulan lalu dari tiga video anti-Muslim yang diambil dari Twitter seorang anggota kelompok sayap kanan Inggris Britain First menyebabkan kemarahan di Inggris dan menyebabkan politisi senior berbicara menentang kunjungan apapun.

May sendiri menggambarkan tweet Trump sebagai sebuah kesalahan, yang menyebabkan Trump mengatakan kepadanya untuk fokus pada terorisme Islam radikal yang merusak di Inggris. Meski begitu, Trump menolak untuk membatalkan perjalanan tersebut meski ada kecaman yang meluas, termasuk Khan.

Khan menyatakan bahwa orang-orang Inggris termasuk dirinya sendiri, mencintai Amerika dan warganya namun komentar terbaru Trump bertentangan dengan sikap Inggris tentang rasisme dan kebencian.

“London adalah suar toleransi, keyakinan dan keragaman, dan Trump telah berkali-kali menunjukkan bahwa pandangannya sama sekali tidak sesuai dengan nilai yang dimiliki London,” cetus Khan.

Trump juga diperkirakan akan menghadiri pembukaan kedutaan AS yang baru di Battersea, London barat daya, namun belum ada tanggal yang ditetapkan.(kl/ito)

Sumber : Eramuslim

Inilah Kuliner Kesukaan Rasulullah SAW

Inilah Kuliner Kesukaan Rasulullah SAW


10Berita, Manusia tidak lepas dari kebutuhan terhadap makanan. Demikian juga Rasulullah SAW. Sebagaimana manusia pada umumnya, beliu juga punya kuliner kesukaan. Apa saja kah itu?

Dikutip dari buku yang berjudul ‘Mutiara Ihya’ Ulumuddin’ karya Al-Ghazali, makanan yang sangat disukai Nabi Muhammad adalah daging.

Beliau bersabda, “Daging itu dapat menambah pendengaran, dan itu merupakan makanan utama di dunia dan di akhirat. Seandainya aku memohon kepada Tuhanku agar Dia memberiku makanan daging setiap hari, niscaya Dia akan memberi.”

Beliau pun biasa makan roti berkuah dengan daging dan labu air. Beliau menyukai labu air, dan Beliau berkata bahwa labu air itu adalah pohon saudaranya, Yunus AS.

Aisyah ra berkata, “Jika kamu memasak sayur, perbanyaklah di dalamnya labu air, karena labu air dapat menguatkan hati orang yang susah.”

Aisyah juga mengatakan jika Rasulullah SAW biasa memakan daging burung yang diburu. Beliau sendiri tidak ikut berburu dan tidak pula memburunya. Beliau suka agar orang orang lain berburu untuknya dan membawakan padanya, lalu Beliau menyantapnya. Beliau pun suka memakan roti dan minyak samin.

Di antara sayuran Beliau menyukai al-handaba, al-badzruj, dan sayuran al-hamqa.

Sedangkan, buah-buahan yang paling beliau sukai adalah kurma, semangka, dan anggur. Kadang-kadang beliau memakan buah anggur dengan mengigit dari tangkainya sehingga tampak air anggur itu menempel pada janggutnya seperti mutiara. Paling sering menu makan Rasulullah SAW adalah air dan kurma. Rasulullah SAW memakan al-qatsa (buah sejenis mentimun) dengan kurma dan garam.

Selain itu, Rasulullah SAW juga suka menggabungkan susu dengan kurma. Beliau menamainya al-athyabain (dua yang paling baik).

Beliau menyukai makanan, jika dari daging kambing adalah bagian lengan dan bahu. Adapun jika dimasak dalam periuk adalah labu air, dari lauk-pauk adalah cuka, dan dari kurma adalah ‘ajwah (jenis kurma paling bagus).

Pada ‘ajwah itu, Beliau mendoakan keberkahan, dan mengatakan bahwa itu adalah dari surga serta obat penawar racun dan sihir.

Sumber: islampos.com