OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 08 Februari 2018

Pidato Sri Mulyani Membuka Fakta Pertumbuhan PDB Era Jokowi Terendah

Pidato Sri Mulyani Membuka Fakta Pertumbuhan PDB Era Jokowi Terendah


10Berita, Menarik, karena akhirnya Menteri Keuangan dalam pidatonya di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (3/2) lalu, mulai menyinggung tentang pertumbuhan (growth) Pendapatan Domestik Bruto (PDB) perkapita Indonesia yang tertinggal dibanding negara-negara tetangga.

Hal itu disampaikan Peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP), Gede Sandra kepada redaksi, Rabu (7/2).

“Pendekatan ini adalah yang terbaik dalam mengukur tingkat kemajuan perekonomian suatu negara dibanding bangsa lain, karena mengukur kenaikan pendapatan negara dibagi keseluruhan jumlah penduduknya,” kata Gede.

Gede pun melakukan pembandingan growth PDB perkapita Indonesia, dalam mata uang Rupiah berdasarkan harga berlaku, dari berbagai masa Pemerintahan tahun 1999-2016.

“Saya memilih penggunaan mata uang Rupiah dalam mengukur growth PDB perkapita agar konsisten dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang juga menggunakan mata uang Rupiah dalam mengukur growth PDB setiap tahunnya,” kata Gede.

Dapat dilihat pada tabel yang tercantum pada foto berita ini, growth PDB per kapita di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) merupakan yang tertinggi, mencapai rata-rata 22,6% pertahun.

Sementara era Megawati growth PDB perkapita turun cukup rendah menjadi rata-rata 10,09% pertahun. Era SBY growth PDB perkapita kembali naik cukup tinggi ke level 14,5% pertahun.

“Pada era Jokowi justru Indonesia mengalami growth PDB perkapita yang terendah, hanya 8,6% pertahun. Artinya menjadi tugas Menteri Keuangan juga yang menentukan target lebih tinggi, agar growth PDB perkapita Indonesia dapat melaju lebih cepat lagi,” demikian Gede. 

Sumber : Rmol, Dakwah Media

Penyerangan Terhadap Ulama Seperti Teror untuk Umat Islam dan 'Cuci Tangannya' Melalui Orang Gila

Penyerangan Terhadap Ulama Seperti Teror untuk Umat Islam dan 'Cuci Tangannya' Melalui Orang Gila

10Berita, BANDUNG  - Dalam dua pekan sejak akhir Januari yang lalu, penganiayaan terhadap ulama terus terjadi, khususnya di Jawa Barat.

Bahkan pada Kamis pekan lalu Ulama dari Persis sampai tewas saat akan melaksanakan Shalat Subuh. Terbaru, seorang Ustadz di Bogor juga diserang.

Menurut Dirrektur dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya peristiwa penyeranga terhadap ulama-ulama khususnya yang ada di Jawa Barat adalah teror untuk umat Islam.

"Sepertinya modus-modus komunis umtuk teror umat Islam," katanya kepada voa-islam.com, Kamis (01/02).

"Dan cuci tanganya melalui aksi orang gila. Perlu diteliti master mind-nya ada atau atau tidak," lanjutnya.

Harits Abu Ulya mendukung agar tokoh umat Islam yang concern advokasi kasus penyerangan ulama di Jabar perlu membuat Tim Pencari Fakta (TPF) independen, diluar langkah yang sudah dilakukan aparat kepolisian. [syahid/]

Sumber :voa-islam.com

Catatan dari Asmat (2) : Agats, Kota di Atas Rawa

Catatan dari Asmat (2) : Agats, Kota di Atas Rawa

Oleh : Suandri Ansyah, Anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU)

10Berita, PAPUA — Pukul 14.40 WIT, Selasa (6/2/2018) speed boat yang mengantar relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan tim jurnalis tiba di Bandara Ewer. Kami pun segera berangkat ke Agats lewat Sungai Asewet. Perahu adalah sarana transportasi utama untuk mencapai kota. Perjalanan ke Dermaga Agats memakan waktu sekitar 20 menit. Sungai Asewet bermuara ke laut Arafura.

Aktifitas Dermaga Agats cukup ramai. Lalu lintas kapal kecil mondar-mandir di sekitar dermaga, mengangkut barang bawaan atau  penumpang yang akan pergi dan datang dari Agats.

Anak-anak tengah asyik berenang saat kami tiba. Mereka tertawa dan berteriak-teriak. Terlebih saat saya mengarahkan kamera. Mereka berloncatan ke sana kemari, seakan ingin aksi “lompat indah” terbaiknya terabadikan di kamera saya.

Di dalam kota, seluruh bangunan dibuat dengan desain panggung. Mulai dari rumah, pasar, pertokoan, kantor pemerintahan, hingga lapangan sepak bola. Bahan bangunan terbuat dari kayu. Di bawahnya air menggenang dan berlumpur.

Tanah yang kosong ditumbuhi rumput-rumput liar dan pohon mangrove. Sampah dan botol-botol bekas tak jarang menumpuk. Desain panggung dipilih untuk menghindari rendaman air jika laut pasang.

Air bersih sangat sulit di dapat di sini. Untuk kebutuhan sehari-hari warga memanfaatkan air hujan. Banyak warga memiliki tandon air berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat strategis, ada yang di halaman, belakang rumah atau membuat tower. Hujan benar-benar sebuah berkah bagi kota ini.

Memasang selang di atap rumah dan mengalirkannya ke toren adalah salah satu cara memaksimalkan tampungan. Banyak warga memiliki lebih dari satu tandon, terutama penginapan dan fasilitas publik seperti masjid. Untuk kebutuhan minum dan masak, warga lebih memilih air mineral kemasan.

Di ibu kota, harga relatif bersaing dengan di luar Agats. Air kemasan 1,5 liter yang saya beli dihargai Rp 10.000. Sementara kebutuhan listrik sudah mengalir di sini, PLN punya kerja.

Profesi warga Agats terbilang beragam, kebanyakan nelayan. Ada juga tukang ojek, kuli panggul, tukang angkut, supir kapal, dan pedagang. Jasa penginapan juga tersedia di sini, termasuk calo-nya. (suandri/)

Sumber: Jurnalislam.com

Gerindra Minta Moeldoko Ingatkan Jokowi Jika Menteri Rangkap Jabatan Itu Langgar UU

Gerindra Minta Moeldoko Ingatkan Jokowi Jika Menteri Rangkap Jabatan Itu Langgar UU


10Berita -Wakil Ketua Komisi II DPR dari fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria meminta, Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) Moeldoko mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rangkap jabatan menteri dan pengurus partai. Menurutnya, rangkap jabatan melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

“Karena bapak ini dekat dengan Presiden, mungkin presiden tidak tahu dan tidak mengerti ada aturan UU ini. Jadi bapak mungkin bisa menyampaikan ke Presiden,” kata Riza dalam rapat komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

Riza mengingatkan, awalnya Jokowi menjanjikan tidak ada rangkap jabatan menteri. Ia juga tidak bisa menerima alasan Jokowi membiarkan rangkap jabatan dengan alasan sulit untuk kembali melakukan konsolidasi.

“Daripada ganti menteri ganti konsolidasi, dia menjawab karena kabinet waktunya tinggal tersisa dikit lagi. Perlu waktu konsolidasi lagi itu sulit katanya. Saran saya agar ini disampaikan kepada Pak Presiden,” ujarnya.

Usai rapat bersama Komisi II DPR, Moeldoko tidak mau berkomentar banyak mengenai permintaan Politisi Gerindra itu. Sebab ia yakin Jokowi punya pertimbangan sendiri.

“Pasti ada pertimbangan kemanusiaan, security, semua langkah itu pasti ada pertimbangannya. Reasoningnya jelas, mungkin ada pertimbangan kemanusiaan,” ucap Moeldoko.

Untuk diketahui, ada dua menteri yang kini menjabat sebagai pengurus partai yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Sosial Idrus Marham. Keduanya menjabat sebagai pengurus di Partai Golkar. (kk/md)

Sumber :Eramuslim 

Mengoreksi Data Moeldoko di Mata Najwa

Mengoreksi Data Moeldoko di Mata Najwa


Oleh: Bahtiar Ri Fai*

Bismillah..

Pengen mereview atjara Mata Najwa semalam, boleh ya? Boleh donk, plissssss ☺☺

Semalam atjara Mata Najwa menghadirkan ketua BEM (UI, ITB, UGM, IPB, Trisakti), Menteri (Moeldoko dan Nasir), Anggota DPR RI (Desmon-Gerindra, Adian-PDIP, PAN), dan seorang dosen (pengamat).

Bintangnya malam tadi adalah Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan yang baru dilantik -red). Yup jadi bintang karena terlalu emosional, terlihat anti kritik, dan cenderung berkampanye dengan memaparkan klaim hasil-hasil kerja rezim. Dan sepertinya porsi waktu untuk dia lebih banyak daripada narsum yang lain, you know lah MataNajwa gitu loch, selalu ada waktu lebih untuk "mereka".. (Lihat video dibawah -red)

Ketika Moeldoko menyampaikan kerja pemerintah sudah ini itu untuk Asmat, ketua BEM UI dengan gampang mematahkannya, "kondisi KLB di Asmat, gizi buruk adalah bukti belum optimalnya (batja=gagalnya) Pemerintah"...

Yang geli itu ketika Moeldoko menjelaskan prestasi rezim dengan meningkatnya kuota haji Indonesia dari 168 ribu naik 221 ribu.

Aahhh, kirain ada bedanya kualitas pak Moeldoko dengan para buzzer rezim.

Pak Moel sembrono membaca data, seolah-olah naik 50rb an kuota haji, dia lupa 4 tahun lalu kuota haji Indonesia sudah 211 ribu.

Karena ada renovasi Masjidil Harom maka kuota haji semua negara diturunkan, khusus Indonesia turun dari 211 ribu jadi 168 ribu, dan akan dikembali normal seperti semula ketika renovasi selesai.

Jadi kalaupun dianggap naik hanya dari 211 ribu jadi 221 ribu, bukan 168 ribu jadi 221 ribu, ayooo lah jujurlah dalam membaca data.

(Link: http://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/10/27/ofpdv1385-april-2017-kepastian-normalnya-kuota-haji-indonesia)

Dari 2 ini sadja argumen Pak Moel bisa dipatahkan, hanya oleh mahasiswa dan saia yang profesinya sebagai bakoel abab..

08-02-2018

*Sumber: fb penulis

[VIDEO - Paparan Moeldoko di Mata Najwa - menit2 akhir]

Sumber : PORTAL ISLAM 

Pengakuan Menag, Zakat PNS karena APBN dan APBD tidak Cukup

Pengakuan Menag, Zakat PNS karena APBN dan APBD tidak Cukup


10Berita, Kementerian Agama mewacanakan adanya pemotongan gaji PNS untuk membayar zakat sebesar 2,5 persen setiap tahunnya. Nantinya, dana yang terkumpul dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat umum seperti masalah sosial, ekonomi dan pembangunan fasilitas umum.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin membantah, penggunaan dana zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS menghilangkan kewajiban pemerintah melayani masyarakat. Menurutnya, dana APBD dan APBN yang ada saat ini belum memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.

“Dana dari APBD dan APBN masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di berbagai bidang,” ujar Lukman di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.

Oleh karena itu, Kementerian Agama melihat potensi dana zakat yang begitu besar untuk dikelola dan disalurkan ke masyarakat.

Ia pun menambahkan, untuk saat ini pihak Kementerian Agama lebih mengutamakan terlebih dahulu pihak PNS. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya kepada pihak lain.

“Kami prioritas ASN dulu yang relatif mudah ditangani dan kelola. Tentu nanti kalau ini berjalan baik bisa kepada komunitas dan lingkungan lain,” katanya.

Lebih lanjut, Lukman menuturkan, aturan mengenai pemotongan gaji PNS untuk zakat bukan hal yang baru. Sebelumnya, katanya, ada Pemprov dan Pemda yang sudah menerapkan. Bahkan, Kementerian Agama juga sudah menerapkannya.

“Sebenarnya ini bukan barang baru. Jadi ada Pemprov dan Pemkot sudah menerapkan ini kepada ASN di daerah. Beberapa kementerian dan lembaga juga sudah menerapkan. Hanya selama ini kami nilai belum terintegrasi dalam sebuah sistem yang transparan dan terkelola dengan baik,” ucapnya. 

Sumber : viva,  Dakwah Media

DPR Curiga Dibalik Zakat PNS ada Motif Isi Kas Negara Yang Mulai Kosong

DPR Curiga Dibalik Zakat PNS ada Motif Isi Kas Negara Yang Mulai Kosong


10Berita, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga, motif rencana kebijakan pemerintah menarik 2,5 persen gaji PNS untuk zakat sebagai upaya menutup menipisnya kas negara.

Menurutnya, pemerintah saat ini panik karena kekurangan kas sehingga mencari pemasukan dengan segala cara, salah satunya dengan memotong gaji PNS untuk zakat.

“Jadi jangan motifnya adalah karena kas negara mulai kering lalu semua sumber-sumber yang bukan merupakan hak dari negara dirampas,” ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/2/2018), seperti dilansir CNNIndonesia.

Fahri menuturkan, pemerintah seharusnya menyadari kegiatan keagamaan, salah satunya zakat bukan sumber pendapatan negara.

Jika memaksakan sumber pendapatan tersebut, pemerintah seharusnya bertanggungjawab penuh membiayai pihak yang mendapat hak atas sumbangan keagamaan.

Ia mencontohkan, pemerintah harus menanggung gaji bagi para marbot atau pengurus masjid yang tersebar di Indonesia jika memaksa zakat sebagai sumber pemasukan kas negara.

“Berani tidak pemerintah membiayai marbot di jutaan masjid yang ada di Indonesia? Karena selama ini sumber-sumber pembiayaan seperti itu (zakat -red) banyak membantu menghidupkan lembaga-lembaga agama dari pusat hingga daerah,” ujarnya.

Di sisi lain, politisi asal NTB ini mengaku heran pemerintah bisa kekurangan anggaran padahal sudah berhutang banyak dengan negara lain. Bahkan pemerintah sudah menjual BUMN kepada swasta hingga menarik dana dari pembiayaan haji untuk mengisi kas.

“Jadi ini lebih dari bentuk kepanikan, bukan solusi. Dan ini akan berefek buruk bagi kehidupan sosial, bahkan kehidupan beragama kita,” ujar Fahri.

Rencana pemotongan zakat dari gaji PNS sebelumnya disebutkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pihaknya tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pungutan zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim.

Ide pengelolaan zakat oleh pemerintah ini juga sudah pernah dilontarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Masih ingat Sri Miulyani bikin geger pada Agustus tahun lalu dengan idenya Ingin Zakat Dikelola Seperti Pajak?

Rabu 23 Aug 2017, 14:21 WIB
Sri Mulyani Ingin Zakat Dikelola Seperti Pajak
https://finance.detik.com/moneter/d-3611323/sri-mulyani-ingin-zakat-dikelola-seperti-pajak

Sumber : PI,

Catatan dari Asmat (1): Sulitnya Menembus Agats

Catatan dari Asmat (1): Sulitnya Menembus Agats

Oleh: Suandri Ansyah, anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU)

10Berita, PAPUA – Selasa (6/2/2018) siang rombongan relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan jurnalis tiba di Bandara Ewer, Kabupaten Asmat, Papua. Rombongan berangkat dari bandara lama Mozes Kilangin, Timika.

Mozes Kilangin adalah bandara internasional milik PT Freeport Indonesia. Awalnya, bandara ini khusus perusahaan. Namun, pada 2013 peruntukannya diubah menjadi umum.

Salah seorang pekerja bandara bernama Atyh Wakum mengatakan, aktifitas bandara belakangan ini menjadi ramai semenjak kasus gizi buruk dan campak menguak ke media.

Rombongan terbang menggunakan pesawat Charter Twin Otter milik jasa penerbangan Airfast. Maksimal penumpang yang bisa diangkut 19 orang termasuk awak kokpit.

Pesawat take off pukul 12.00 WIT, kami dibawa terbang ke ketinggian 7500 kaki. Dari atas sana, landscape geografis Timika terlihat jelas. Kelok-kelok sungai berwarna kecoklatan membelah hijaunya hamparan kota Timika dan sekitarnya.

Untungnya, cuaca saat itu cerah berawan. Perjalanan kami lalui tanpa kendala berarti. Kecepatan pesawat 105 Knot. Di angkasa, sebagian jurnalis asyik mengambil pemandangan, sebagian berbincang-bincang.

Pukul 12.45 WIT kami mendarat di Bandara Ewer, Asmat. Bandaranya kecil, hanya ada satu landasan. Bandara ini dibangun di atas rawa, kontur tanahnya yang empuk membuat pesawat besar tak bisa mendarat di sini.

Rijal Juliawan, pilot yang membawa kami menuturkan, panjang landasan 600 meter dan saat ini sedang diperpanjang lagi menjadi 1.100 meter.

Dari kejauhan, bandara itu lebih mirip lapangan kosong dengan aspal melintang di tengahnya. Di sekelilingnya rumah-rumah panggung terbuat dari kayu, tepat di bawah rumah itu air menggenang.

Tak ada tower komunikasi laiknya bandara  lainnya. Rijal menuturkan, pendaratan dilakukan dengan teknik pendaratan visual (pandangan mata).

Semenjak kasus gizi buruk dan campak mencuat, frekuensi penerbangannya ke Asmat bertambah. “Tadi pagi ada. Besok kita juga kesini lagi,” tuturnya. Hari ini, dirinya sudah dua kali ke Asmat. Ia paling sering terbang ke Ilaga.

Di bandara, kami melipir sejenak di sebuah warung makan dan satu-satunya warung. Mengisi tenaga untuk melanjutkan perjalanan ke Agats lewat jalur sungai.

Makanan yang disediakan hanya mi instan rebus maupun goreng. Sepesialnya, warung itu tersedia Wi-Fi. Jaringan komunikasi apalagi internet adalah sesuatu yang berharga di Asmat, selain air bersih.

Sebelumnya, kondisi cuaca yang tak menentu sempat membuat relawan dan tim jurnalis tertahan di Timika. Berdasar jadwal perjalanan, sedianya Senin (5/2/2018) pagi tim akan berlayar ke Asmat lewat pelabuhan Pomako.

Gelombang laut dan ombak tinggi menjadi kekhawatiran terbesar. Beberapa penyedia jasa transportasi baik laut atau udara yang dihubungi tim relawan belum ada yang diperbolehkan berangkat ke Asmat.

Ada dua skema perjalanan untuk sampai ke Agats. Pertama lewat Pelabuhan Pomako di Timika. Kedua lewat Bandara Ewer di Kabupaten Asmat. Skema pertama bisa menyewa perahu long boat dengan waktu tempuh 10 jam. Jika gelombang laut tinggi, urungkan perjalanan. Karena tidak ada kapal yang diperbolehkan berlayar.

Skema kedua, menyewa pesawat Charter dari Bandara Mozes Kilangin menuju Bandara Ewer. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit. Konsekuensinya, daya angkut penumpang lebih sedikit. Tentu menyulitkan jika membawa banyak orang dan barang.

Dari Bandara Ewer dilanjutkan dengan speed boat menuju Darmaga Agats dengan waktu tempuh sekitar 20 menit melewati sungai Asewet. Jika membawa banyak orang, sewalah banyak perahu. [] /Suandri Ansah/ JITU

Sumber : Jurnal Islam

7 Makanan Yang Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

7 Makanan Yang Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

10Berita - Kolesterol menjadi penyakit yang membahayakan bagi manusia. Pada umumnya kolesterol berawal dari konsumsi makanan yang sebenarnya kita tidak sadari, seperti susu berlemak, telur, hingga daging. Lemak jenuh dan lemak trans pada makanan tersebut yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Bahaya kadar kolesterol tinggi sendiri mampu meningkatkan risiko penyakit jantung yang mematikan. Bahkan orang yang sudah terserang kolesterol tinggi akan mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah yang tak sedikit untuk menyembuhkan penyakitnya.

Akibatnya banyak orang yang baru merasa menyesal tak menjaga pola makannya dihari tua saat ia sudah dipastikan memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Namun kamu bisa mengganti obat-obatan dengan makanan ini yang dipercaya bisa membantumu menurunkan kolesterol yang tinggi dengan konsumsi yang rutin. Atau mengonsumsi makanan ini untuk terhindar dari bahayanya kolesterol.

Nggak percaya? Yuk cobain sendiri khasiat dari makanan ini yang bisa membantumu menyembuhkan penyakit ini, yang brilio.netsudah rangkum (7/2).

1. Beras merah.

foto: tipsehat.info

Pada umumnya beras merah dikonsumsi untuk orang yang sedang diet untuk menjaga pola makannya. Namun ternyata makanan ini hanya berfungsi untuk melangsingkan saja lho, kandungan vitamin B, Selium, dan Magnesium dalam berasa merah membantumu menurunkan lemak darah. Selain itu kandungan serat tinggi pada makanan ini mampu menurunkan gula darah.

2. Sayur bayam.

foto: redcon1online.com

Sayuran ini dipercaya mampu melindungi kesehatan jantung dari lemak yang ada di pembuluh darah. Selain itu bayam bisa menurunkan kadar kolesterol dan bisa jadi penurun darah tinggi bila mengonsumsinya dengan rutin.

3. Kedelai.

foto: tokopedia.com

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering mengonsumsi makanan hasil fermentasi kacang kedelai seperti tahu, tempe, hingga kecap. Ternyata kandungan isoflavin pada buah imut ini bisa menekan kolesterol jahat lho.

4. Alpukat.

foto: khasiatmanfaat.com

Kandungan Beta-Sterol pada alpukat bisa membantumu mengurangi kolesterol. Namun kamu harus memperhatikan dalam pengolahan alpukat sendiri, alpukat sebaiknya dimakan mentah dan tak diolah, terlebih di jus dengan susu yang berlemak tinggi.

5. Mangga.

foto: suarabandung.com

Vitamin C dan Pectin pada buah kuning ini bisa mengurangi kolesterolmu. Selain itu kandungan serat prebiotik dalam mangga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat ditubuh.

6. Jambu merah.

foto: merdeka.com

Buah yang masih jarang dikonsumsi orang ini ternyata mengandung banyak senyawa baik seperti vitamin C dan E, Selium, hingga flavonoid yang bisa menurunkan kolesterol.

7. Anggur.

foto: ahlinyapenyakitmata.web.id

Buah kecil dan manis ini ternyata kaya akan manfaat bagi tubuh. Kandungan flavonoid dalam anggur berguna mencegah penggumpalan darah. Selain itu anggur bisa menurunkan kolesterol tinggi dari serat dan zat catechinnya.

Sumber : Brilio.net

Bela LGBT dan Penista Agama, Komisi HAM PBB Tuduh Politik Indonesia Dirasuki Ekstremisme

Bela LGBT dan Penista Agama, Komisi HAM PBB Tuduh Politik Indonesia Dirasuki Ekstremisme

10BeritaJakarta - Komisioner Tinggi HAM PBB, Zeid Ra'ad al-Hussein menuding saat ini sosok yang memiliki pandangan ekstremisme telah merangsek masuk dalam dunia politik Indonesia dan mulai menerapkan pandangan mereka dalam peraturan di Indonesia. 

Zeid secara gamblang menyebut, salah satu buktinya dari tuduhannya itu adalah adanya rencana perubahan dalam KUHP Indonesia, yang menurutnya merugikan kaum-kaum minoritas dan terpinggirkan.

"Saya sangat prihatin dengan diskusi mengenai revisi KUHP. Diskusi ini tidak sejalan dengan berbagai jenis intoleransi yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang telah berlangsung disini," kata Zeid saat menggelar jumpa pers di kantor perwakilan PBB, Jakarta, Rabu
(7/2/2018).. 

Pandangan ekstrimis yang dimainkan di arena politik sangat mengkhawatirkan, disertai dengan semakin meningkatnya hasutan terhadap diskriminasi, kebencian atau kekerasan di berbagai wilayah di negara ini, termasuk di Aceh," sambungnya. 

Indonesia saat ini tengah menikmati keuntungan dan demokrasi, Zeid pun mendesak masyarakat Indonesia untuk maju dan bukan malah mundur dalam hal HAM dan menolak upaya untuk mengizinkan bentuk diskriminasi baru dalam undang-undang. Menurutnya amandemen yang diusulkan akan menyebabkan kriminalisasi terhadap sebagian besar masyarakat miskin dan terpinggirkan, yang pada dasarnya sudah rentan terhadap diskrimnasi.

Zeid kemudian menyinggug mengenai komunitas LGBTI di Indonesia, yang menurutnya akansangat terdampak pada perubahan amandemen ini.

"Retorika kebencian terhadap komunitas ini sering dimanfaatkan untuk tujuan politik yang sinis dan hanya akan memperdalam penderitaan mereka serta menciptakan perpecahan yang tidak perlu," ujarnya. 

"Selain itu, jika peraturan KUHP diubah dengan beberapa ketentuan yang lebih diskriminatif, hal itu akan sangat menghambat usaha pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan bertentangan dengan kewajiban HAM internasional," ungkapnya.

"Saya juga telah menyatakan keprihatinan saya kepada pemerintah tentang penerapan undang-undang penistaan agama yang tidak jelas, yang telah digunakan untuk menghukum anggota kelompok agama atau agama minoritas. Jika kita mengharapkan untuk tidak didiskriminasikan berdasarkan kepercayaan warna kulit, ras, atau kelompok, jika masyrakat Muslim mengharapkan orang lain untuk melawan Islamophobia, kita juga harus siap untuk mengakhiri diskriminasi di negara sendiri," tuturnya.

Dia menambahkan, Islamophobia adalah sesuatu yang sangat salah. Diskriminasi atas keyakinan dan warna kulit juga salah dan diskriminasi atas orientasi seksual atau status lainnya juga salah.

Sumber: sindonews.com