OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 02 Maret 2018

Nah Lho, Ada Pendukung Jokowi Bentuk Relawan Pakai Nama 212 

Nah Lho, Ada Pendukung Jokowi Bentuk Relawan Pakai Nama 212


10Berita, Sekelompok orang yang mendaku diri pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk organisasi Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI). Organisasi ini bertujuan mendukung pencalonan kembali Jokowi sebagai Presiden RI 2019-2024.

"Pembentukan organisasi Renas 212 JPRI untuk mendukung pencalonan kembali Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden periode 2019-2024 di Pemilu Presiden 2019. Organisasi ini akan segera dideklarasikan bulan Maret ini," ujar Koordinator Nasional Renas 212 JPRI, Nasir, seperti diberitakan Antara, Kamis (2/3).

Nasir akan segera berkoordinasi dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko soal rencana pembentukan organisasi ini. Dia menargetkan jumlah anggota Renas 212 JPRI mencapai lima juta relawan inti yang tersebar di 34 provinsi. Jumlah relawan tersebut, menurut Nasir, cukup untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI untuk periode kedua pada Pilpres 2019.

Nasir menjelaskanpembentukan organisasi Renas 212 JPRI juga untuk memperkuat isu-isu kedekatan Jokowi dengan umat Islam, ulama, dan umaroh. "Renas 212 JPRI hadir untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa umat Islam masih dan tetap ingin dipimpin Presiden Jokowi," jelas Nasir.

Dia menekankan sebagai pemimpin negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia komitmen ke-Islaman Jokowi tak perlu diragukan lagi. "Ambil saja contoh komitmen Jokowi dalam menyelesaikan dan memfasilitasi perdamaian di Afganistan. Di tengah ancaman hujan peluru pasca-teror bom di kota Kabul, Pak Jokowi tetap datang sesuai jadwal tanpa rompi antipeluru," kata dia.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga berkomitmen dan proaktif dalam menyelesaikan konflik Rakhine Myanmar hingga mendapatkan apresiasi dari PBB dengan ditunjuknya Indonesia menjadi negosiator PBB di Myanmar. "Di dalam negeri, Pak Jokowi juga memberi perhatian yang besar bagi keberlangsungan pesantren dan sekolah diniyah. Serta kedekatan Jokowi dengan kalangan ulama baik di Jawa maupun luar Jawa sehingga jika ada isu yang dihembuskan oleh kaum 'radikalis' bahwa Jokowi anti umat Islam adalah isu politik murahan untuk kepentingan politiknya sendiri," ujarnya.

Renas 212 JPRI akan berupaya menangkal isu-isu SARA dalam politik. "Kami akan merangkul mushala dan masjid se-Indonesia sebagai corong menyampaikan Islam rahmatan lil alamin," jelas dia.

Sumber : opini-bangsa.com

  

5 Makanan yang Melemahkan Otak Anak

5 Makanan yang Melemahkan Otak Anak


10Berita, Semua nutrisi untuk otak anak tidak akan bekerja maksimal jika Anda tidak melarang Si Kecil mengonsumsi makanan yang melemahkan otaknya.

Apa saja ya makanan itu? Menurut buku Menu Sehat & Permainan Kreatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak, inilah 5 makanan pelemah otak anak.

1. Gula
“Gula olahan yang terdapat dalam makanan yang telah diproses merupakan salah satu penyebab turunnya kemampuan otak Si Kecil,” jelas Ayu Bulan Febry K.D. S.KM dan Dr. Zulfito Marendra, dalam bukunya Menu Sehat & Permainan Kreatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak.

Makanan tinggi gula seperti gulali, kue, biskuit, dan sereal yang manis hampir tidak punya nilai gizi. Jika anak mengonsumsinya dalam jumlah besar, maka kerja otaknya dapat terhambat.

Penyebabnya sederhana, yaitu karena kadar gula darahnya menjadi naik dan turun dengan cepat. Fluktuasi itu yang menyebabkan tidak stabilnya pasokan energi ke otak. Akibatnya? Konsentrasi menurun, anak mudah tersinggung, dan mudah lelah.

2. Fast Food
Makanan cepat saji ini sangat rendah gizi, kaya pewarna, pengawet, penambah cita rasa, garam, dan gula. Asam lemak jenuh terhidrogenasi juga banyak ditemukan dalam makanan cepat saji.

Akibatnya? Kemampuan pencernaan anak anak menurun, begitu juga dengan sirkulasi, proses mental, dan penyumbatan arteri.

3. Minuman Berkarbonasi
Tidak hanya minuman bersoda, sari buah dalam kemasan juga termasuk. Minuman jenis ini banyak mengandung gula, pengawet, pemanis, pewarna, kafein, dan fosfor.

Semua kandungan itu nyaris tidak ada gunanya bagi tumbuh kembang Si Kecil. Perlu diketahui, fosfor menghambat penyerapan kalsium, padahal kalsium penting untuk produksi neurotransmiter di otak anak.

4. Kafein
Kafein terdapat dalam teh, kopi, cokelat, dan minuman berkarbonasi. Dari penelitian pada anak-anak usia sekolah dasar yang teratur minum teh setiap pagi, maka mereka memulai harinya dengan perasaan grogi, lelah, dan lamban.

5. Aditif dan Pengawet
Bahan-bahan ini banyak digunakan untuk meningkatkan rasa, tekstur, penampulan, dan daya tahan makanan. Sedangkan sistem tubuh bayi dan anak belum sempurna untuk sanggup mengonsumsi bahan aditif tersebut.

Memang tidak semua zat aditif berbahaya, namun bisa menyebabkan hiperaktivitas, reaksi alergi, daya ingat lemah, depresi, dan perubahan suasana hati.

Sumber: motherandbaby.co.id


Tempat Wisata Hits di Jogja, Bisa Jadi Ide Liburan Akhir Pekan Ini

Tempat Wisata Hits di Jogja, Bisa Jadi Ide Liburan Akhir Pekan Ini


Sumber: favehotels.com

‘Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu….’

Penggalan lirik lagu Yogyakarta milik KLA Project itu sangat cocok menggambarkan betapa Jogja adalah kota yang sangat ngangenin. Selalu membuat siapapun jatuh cinta pada pandangan pertama, lalu datang kembali lagi, lagi dan lagi tak ada bosannya. Kota ini seolah tak pernah kehabisan tempat baru untuk dikunjungi, selain beberapa lokasi yang sudah menjadi legenda wisata seperti Keraton, Malioboro dan Candi Prambanan.

Kalau kamu berencana ke Jogja akhir pekan ini, coba deh main ke tempat-tempat baru yang sedang nge-hits di Jogja ini. Dijamin seru!

Pantai Kesirat

Camping di rerumputan hijau nan cantik dengan pemandangan pantai dan laut lepas tidak hanya ada di Lombok atau Bali. Jogja juga punya tempat seperti ini, namanya Pantai Kesirat yang terletak di kawasan Gunungkidul.

Biasanya, para pengunjung sengaja camping di pantai ini. Karena selain punya pemandangan laut yang cantik, ketika malam tiba, langit yang penuh bintang juga jadi ‘teman’ di sana. Tidak heran kalau belakangan tempat wisata di Yogyakarta ini menjadi hits di kalangan anak muda.

Candi Sambisari

Ukurannya mungil jika dibandingkan dengan Prambanan atau Ratu Boko, tapi Candi Sambisari yang ada di kawasan Sleman ini sangat cantik. Bangunannya berbentuk persegi, dengan lokasi yang menurun, tanda bahwa Candi ini dulunya terpendam di dalam tanah sebelum akhirnya ditemukan. Datanglah ketika sore sudah menjelang, indahnya matahari terbenam di Candi Sambisari pasti membuat kamu tidak mau pulang dari tempat wisata ini.

Bukit Klangon, Merapi

Megahnya Gunung Merapi lengkap dengan kabut dan pemandangan alam luar biasa indah menjadi pesona utama dari Bukit Klangon. Tempat ini adalah salah satu titik terdekat terbaik untuk menikmati Gunung Merapi dari kakinya.

Udara sejuk dan beberapa spot foto menarik menjadi teman terbaikmu di Bukit Klangon, yang terletak di Cangkringan, Sleman. Itulah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada tempat indah ini.

Pinus Pengger

Suka melihat cahaya lampu di kejauhan yang gemerlap dengan indahnya? Kamu harus mampir ke Pinus Pengger, Dlingo, Bantul. Kawasan ini sebenarnya adalah hutan pinus juga belakangan ini sedang nge-hits di Yogya. Berlokasi di tengah perjalanan antara kota dengan pantai selatan.

Ketika siang hari, hutan pinus dengan suasana seperti di film Twilight menjadi ‘teman’ kamu di sana. Begitu malam menjelang, pemandangan luar biasa cantik di kaki bukit bisa kamu nikmati sambil menikmati suasana tempat wisata di Yogyakarta yang luar biasa ini.

Gunung Api Purba Nglanggeran

Belum pernah tahu seperti apa bentuk gunung api purba? Datang saja ke Nglanggeran, yang memiliki salah satu gunung api purba yang masih terjaga sampai sekarang. Dari puncaknya, kamu bisa melihat perbedaan gunung api baru dengan yang sudah berdiri selama ribuan tahun.

Tidak hanya asyik buat foto-foto, desa di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran ini juga menarik untuk dikunjungi. Ada paket wisata yang seru di sini. Mengajak kamu untuk merasakan liburan dengan kehidupan pedesaan, dengan menanam padi di sawah, menumbuknya dan juga makan hidangan khas desa. Seru kan?

Pantai Wedi Ombo

Pantai di Jogja dikenal dengan ombaknya yang besar, namun hanya sedikit yang bisa dijadikan tempat surfing. Salah satu yang bisa jadi tempat selancar adalah Pantai Wediombo yang terletak di Gunung Kidul. Air laut di pantai ini biru bening, dengan ombak yang menantang untuk diseluncuri.

Ada yang sudah pernah kamu kunjungi? Ada banyak libur di tahun 2018, coba kamu atur jadwal dan langsung main ke Jogja. Dijamin langsung jatuh cinta! []

Sumber : Salam Online.

Laporkan Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri, Fadli Zon Ingin Buktikan Semua Penyebar Hoax Ditindak Tidak Pilah Pilih

Laporkan Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri, Fadli Zon Ingin Buktikan Semua Penyebar Hoax Ditindak Tidak Pilah Pilih


10Berita,  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memastikan untuk datang langsung ke Bareskrim Polri sekitar pukul 15.00 WIB sore ini. Fadli akan melaporkan musisi Ananda Sukarlan atas kasus penyebaran berita hoax.

Tak hanya Ananda, dua akun lain di media sosial juga akan dilaporkan. Salah satunya, Lambe Turah. Fadli sebelumnya dituduh berfoto bersama dengan admin Muslim Cyber Army (MCA), kelompok penyebar ujaran kebencian.

"Di gambar disebutkan seolah-olah itu admin MCA oleh beberapa akun, termasuk yang di-reetweet oleh Ananda Sukarlan. Ada dua akun lagi, ada Lambe Turah dan sebagainya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018), seperti dilanisr iNews.id.

"Jadi semua itu akan dilaporkan nanti kurang lebih jam 3-lah ke Bareskrim. Saya sendiri yang akan melaporkan," sambung dia.

Pelaporan atas kasus penyebaran hoaks ini merupakan buntut dari kicauan Ananda Sukarlan melalui akun Twitter-nya, @anandasukarlan. Pendukung Jokowi-Ahok itu mengajak warganet untuk me-retweet postingan sebuah akun bernama @stlaSoso1 yang menuding Fadli Zon dan Prabowo Subianto sedang makan bersama admin MCA sebelum ditangkap polisi.

“Nah loh, ini kayaknya butuh di-RT (retweet) 58 kali, 100 kali deh. Biar 58% itu lihat,” tulis akun @anandasukarlan.

Fadli menjelaskan, foto yang tersebar di dunia maya tersebut adalah foto Eko Hadi Susilo yang berjalan kaki Madiun-Jakarta menunaikan nadzarnya atas kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.

Dalam pelaporan ke Bareskrim ini, Fadli Zon menggandeng pengacara senior Mahendradatta.

"Pelaporan yang akan dilakukan Fadli Zon ini untuk menunjukan Hoax ada dimana-mana tidak hanya menggunakan nama Kaum Agama tertentu. Kalau memang mau dihentikan ya hentikan semua, jangan pandang bulu," kata Mahendradata.

"Saya dampingi pelaporan kasus ini atas permintaan Fadli Zon, apalagi menyangkut nama baik Prabowo," ungkapnya.

Pelaporan yg akan dilakukan @fadlizon unt menunjukan Hoax ada dimana2 tidak hanya menggunakan nama Kaum Agama tertentu.Kl mmg mau dihentikan ya hentikan semua,jgn pandang bulu

— Mahendradatta (@mahendradatta) 1 Maret 2018


Ok saya dampingi atas permintaan @fadlizon apalagi menyangkut nama baik @prabowo https://t.co/52j4pQS1rS

— Mahendradatta (@mahendradatta) 1 Maret 2018



Sumber :Portal Islam 

Tsamara PSI Dukung Sukarlan yang Sebar Hoax, Warganet: Koplak, Hoax kok Didukung

Tsamara PSI Dukung Sukarlan yang Sebar Hoax, Warganet: Koplak, Hoax kok Didukung


10Berita, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon akan melaporkan Ananda Sukarlan ke polisi atas dugaan fitnah dan penyebaran berita bohong atau hoax.

"Besok @anandasukarlan sy laporkan ke @BareskrimPolri utk pertanggungjawabkan penyebaran hoaks n fitnah," kata Fadli Zon tadi malam melalui akun twitternya.

Hal ini merujuk kepada unggahan Ananda di akun Twitternya @anandasukarlan, dimana ia menyebarkan foto yang menuding Fadli Zon bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berfoto bersama admin MCA sebelum ditangkap polisi.

Padahal foto Fadli Zon dan Prabowo yang diunggah itu adalah foto bersama Eko Hadi Susilo yang rela berjalan kaki Madiun-Jakarta sebagai rasa syukur atas kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI.

"Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh. Biar 58% itu liat," kicau Ananda Sukarlan menyebarkan info hoax tersebut.

Anehnya, politisi PSI Tsamara Amany malah mendukung Ananda Sukarlan yang akan dipolisikan Fadli Zon karena telah menyebarkan hoax.

"Jangan gentar ya, bro @anandasukarlan. Tetaplah semangat. Orang berani banyak yg dukung!" kata politisi PSI ini di akun twitternya @TsamaraDKI.

Sontak warganet mengomentari.

"Si eneng @TsamaraDKI bisa Bedakan arti Berani dengan HOAX tidak? Hoax itu diberantas dong. Gimana Gitu. Sudah lengkap koq ada Sumber Hoax, PeyebarHoax, Dan Korban Hoax," ujar akun
@HMoenawi.

"Hahaha... menyebar HOAX kok didukung. Jadi ini gerombolan penyebar HOAX???" komen akun @maspiyuuu.

"koplak orng hoax bukannya dinasehatin malah didukung...😢😢😡😁," komen @kingsDja.

koplak orng hoax bukannya dinasehatin malah didukung...😢😢😡😁

— Ghouta 😢😢 (@kingsDja) 2 Maret 2018


Sumber :Portal Islam 

Soal HOAX, IPW Khawatirkan Ketidaknetralan Aparat

Soal HOAX, IPW Khawatirkan Ketidaknetralan Aparat

10Berita – Indonesian Police Watch (IPW) berharap tidak muncul spekulasi polisi pilih kasih dalam mengungkap kasus kelompok ujaran kebencian dan hoaks di media sosial. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan munculnya kesan pilih kasih dalam pengungkapan kasus “Muslim Cyber Army (MCA)” memang sulit dihindari.

Apalagi dalam beberapa kasus yang sama, terkait kelompok yang bersebrangan dengan MCA polisi ragu-ragu untuk mengusut dan menuntaskannya. “Untuk menghindari hal ini IPW berharap polri tetap profesional, independen dan proporsional,” ujar Neta kepada wartawan, Kamis (1/3).

Siapapun kelompok yang menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks harus diburu, tanpa pandang bulu. Tidak peduli kelompok penyebar hoaks dan pengunjar kebencian tersebut dari kelompok mana.

Masyarakat pun bisa mengungkapkan bila ada kelompok penebar hoaks dan ujaran kebencian yang hingga kini dibiarkan dan tidak diproses oleh polisi.

“Kelompok masyarakat yang merasa dirugikan bisa menyampaikan protes ke polri secara langsung agar publik tahu ujaran kebencian dan hoaks seperti apa yg didiamkan kepolisian,” paparnya.

Dengan demikian, ia berharap ada kontrol langsung dari publik kepada Polri untuk tetap netral. Dan kemudian mendorong Polri mengusut siapapun pihak dan dari kelompok manapun kelompok siber penyebar hoaks dan pengunjar kebencian itu.

Sebab jika Polri dianggap tidak profesional dan hanya mengusut kelompok tertentu saja dikhawatirkan akan muncul sikap nekat dari kelompok masyarakat. “Bukan mustahil sentimen SARA justru semakin dibawa-bawa untuk menyerang kelompok yang dibiarkan Polri ini. Akibatnya aksi perang ujaran kebencian kian marak dan membuat kegaduhan baru,” terangnya.

Di posisi lain, IPW tetap memberi apresiasi pada tim cyber crime Polri yang sudah berhasil membongkar dan menangkap jaringan penyebar ujaran kebencian dengan label agama. Sebab, menurut IPW, bukan mustahil mereka disusupkan kelompok tertentu untuk mengadu domba umat beragama di negeri ini. (It/ram)

Sumber : Eramuslim

Masjid Khazret Sultan Simbol Toleransi Kazakstan

Masjid Khazret Sultan Simbol Toleransi Kazakstan

Masjid ini mampu menampung jamaah hingga 10 ribu orang.

10Berita , JAKARTA — Peresmian masjid Khazret Sultan ini dilakukan langsung oleh Presiden Kazakhstan Mursultan Nazarbayev pada 6 Juli 2012. Hari peresmian masjid tersebut sekaligus juga bertepatan dengan ulang tahun yang ke-72 dari sang presiden. 

Pembangunan masjid ini berlangsung selama dua tahun. Enam bulan sebelum masjid diresmikan, api sempat melalap bagian kubah yang telah menjulang tinggi. Kobaran api itu mengepulkan asap hingga menghiasi Kota Astana.

Masjid ini mampu menampung jamaah hingga 10 ribu orang. Sementara bagian utama masjid di bagian dalam, memiliki kapasitas untuk menampung hingga 5 ribu jamaah. 

Nazabayev mengatakan, masjid megah ini hadir secara khusus untuk memberi simbol negaranya yang mengedepankan toleransi. Mengutip informasi di laman Wikipedia, umat Muslim menghuni sekitar 70 persen dari total populasi penduduk yang mencapai 16,6 juta orang. Sedangkan penganut Kristiani dilaporkan ada 26 persen.   

'Perayaan ini adalah sebuah perayaan bagi seluruh warga Kazakhstan. Saya mengucapkan selamat kepada kalian atas pembukaan masjid terbesar di Kazakhstan. Kami ini adalah negara multinasional dan kami adalah sebuah bangsa yang toleran," kata sang presiden saat berpidato ketika meresmikan masjid ini. 

Sumber :Republika.co.id

ACTA Sebut MCA yang Asli tak Sebar Berita Hoaks

ACTA Sebut MCA yang Asli tak Sebar Berita Hoaks

10Berita, JAKARTA – Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamu’min membantah, Muslim Cyber Army (MCA) sebagai kelompok penyebar hoaks. Novel pun mempertanyakan para admin MCA yang ditangkap Bareskrim Polri.

Nah, yang ditangkap itu harus diselidiki MCA asli atau palsu bentukan dari penguasa. Sebab, MCA asli melawan hoaks dan berakhlak, bukan malah bikin hoaks,” kata Novel, Kamis (1/3) kemarin.

Novel menerangkan, MCA kata Novel, lahir dengan tujuan melawan hoakspenguasa yang ketika itu terbentuk saat Pilkada DKI Jakarta 2012.

Di mana, saat itu kata Novel, sebagian umat Islam terperdaya dengan Cyber Army Jokowi-Ahok (JASMEV). “Jika ingin melihat bukti khususnya para alumni 212 yang delapan juta itu hasil kerja MCA,” ujar Novel.

Menurut Novel, dalam Aksi Bela Islam kedua pada 4 November 2017, MCA sudah berperan bangkit sendirinya tanpa ada komando.

Mereka mempunyai kesadaran masing-masing bahwa perlunya berjuang melalui media sosial yang merupakan senjata paling ampuh untuk menghantam lawan yang membela penista agama.

“Setelah itu, JASMEV panik marah membabi buta sehingga timbul lah kriminalisasi ulama dan aktivis yang direkayasa untuk membungkam MCA,” ujarnya.

Novel mengatakan, MCA tidak terorganisir, tidak berkantor, tidak digaji dan tidak ada pemimpinnya. Kecuali, komando dari Allah langsung sehingga mereka tidak dapat dibubarkan.

Novel berkomitmen akan membela seperti halnya ACTA dalam membela Jonru Ginting, Jasriadi dan Asma Dewi. Demi keadilan, kata dia, mengharapkan agar diusut tuntas juga pembuat hoaks buatan para penguasa yang telah membuat gaduh bangsa ini dan telah memecah belah bangsa dengan adu dombanya.

Sumber : Ngelmu.co

Derita Si Pembawa Berhala

Derita Si Pembawa Berhala

Syirik dan bid'ah mengantarkan Amar kepada siksa yang pedih di neraka.

10Berita , JAKARTA — Selama masa kekosongan wahyu futhurusai meninggalnya Nabi Isa AS dan sebelum Allah SWT mengutus Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul, masyarakat Arab Jahiliah di kawasan Hijaz dan sekitarnya masih mempertahankan agama tauhid yang dibawa Nabi Ibrahim AS. Warga yang tinggal di sekitar Ka'bah tidak terpengaruh keyakinan-keyakinan asing, baik dinamisme ataupun anisme. 

Namun, pemandangan itu berubah ketika Amar bin Luhayyi al-Khaza'i memperkenalkan berhala kepada warga Hijaz dan mengajak segenap masyarakat di kawasan itu agar menyembah patung-patung tak bernyawa tersebut. “Ia adalah sosok yang pertama kali mengubah agama Ibrahim,” sabda Rasul seperti riwayat Ibnu Abbas. 

Amar berasal dari suku Khaza'ah dan merupakan pembesar di wilayah Hijaz ketika itu. Kelompok ini sempat berkuasa di Hijaz untuk beberapa waktu. Kekuasaan yang dimiliki digunakan untuk menancapkan hegemoni dan taring mereka di daerah sekitar Ka'bah. Pengelolaan Rumah Allah SWT itu pun, dilakukan secara semena-mena.

Arogansi dan kesewang-wenangan Khaza'ah mafhum bila menengok status sosial yang mereka tapaki pada masa itu. Ini tampak dari kekayaan yang dimiliki Amar. Seperti digambarkan oleh para sejarawan, hartanya melimpah ruah. Ia mempunyai 20 ribu unta. Terkadang, ketika musim haji, ia menyembelih 10 ribu ekor kambing. Perhiasannya mencapai 10 ribu tiap tahun. Ia kerap mentraktir makan warga Arab serta memanjakan mereka dengan menu berlemak dan madu. Posisi istimewa yang diraih Amar itu menempatkannya sebagai poros dan kutub hukum di kalangan warga Hijaz. Perkataan dan perbuatannya menjelma menjadi “syariat”.

Ibnu Hisyam mengisahkan, Amar bersentuhan dengan dunia berhala usai kunjungan rutinnya ke Syam (kini Suriah) untuk keperluan perniagaan. Sewaktu ia sampai di Ma'ab, daerah Balqa', ia bertemu dengan suku Amaliq, keturunan Imlaq bin Lawuz bin Sam bin Nuh. Amar melihat penduduk setempat tengah beribadah di hadapan berhala. Ia pun bertanya-tanya, “Apa gerangan patung yang kalian sembah?” 

Warga memberitahu Amar bahwa berhala itu mereka sembah laiknya tuhan. Sembahan mereka itu berkuasa atas segala sesuatu. Ketika ingin meminta hujan, berhala itu pun akan mengabulkannya, jika menghendaki kemenangan perang, patung-patung tersebut akan mewujudkannya. 

Amar akhirnya tertarik dan meminta warga Ma'ab berkenan memberinya satu berhala supaya dibawa dan diperkenalkan kepada penduduk Hijaz, lalu mereka sembah. Permintaan itu diiyakan. Amar membawa pulang sebuah berhala yang bernama Hubal. Sesampainya di Makkah, Hubah ia letakkan di sekitar Ka'bah dan memerintahkan segenap warga untuk menjunjung tinggi dan menyembahnya.

Mereka membuat bacaan khusus bagi Hubal dengan bacaan: “Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika lak, illa syarikan huwa lak, tamlikuhu wa ma malak (Aku jawab panggilan-Mu ya Allah, tidak ada sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang Engkau miliki).” 

Lagi-lagi, usut punya usut, talbiah ini diciptakan Amar. Ia mendapat bisikan dari iblis yang menjelma sebagai orang tua renta. Talbiah itu lantas populer.

Penyimpangan itu tak terhenti di ranah akidah. Amar membuat pula sejumlah bid'ah atau “syariat” baru yang tidak pernah terdapat di syariat Ibrahim AS. Beberapa bid'ah itu seperti yang dijelaskan surah al-Maidah ayat 103, antara lain, bahiirah ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi, dan tidak boleh diambil air susunya.

Kedua, saaibah, yaitu unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang Arab Jahiliah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, ia biasa bernazar akan menjadikan untanya saaibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dengan selamat.

Ketiga, washiilah, yakni seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri atas jantan dan betina. Maka, yang jantan disebut washiilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala. Dan, keempat adalah ham, yaitu unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi karena telah dapat menghamili unta betina 10 kali. 

Kepercayaan itu pun lalu mengakar dalam tradisi masyarakat Arab Jahiliah, hingga akhirnya keyakinan tersebut diruntuhkan dengan kedatangan rasul, yakni Muhammad SAW. 

Amar pun mendapatkan pembalasan setimpal atas “warisan” kepercayaan yang ia tinggalkan bagi masyarakat Hijaz kala itu. “Amar mencabik-cabik lambungnya di neraka,” kata Rasulullah mengisahkan balasan untuk Amar. Ganjaran setimpal bagi mereka yang menyekutukan Sang Khalik dengan apa pun.  

Sumber : Republika.co.id

Kuasa Hukum Optimistis Jonru Divonis Bebas

Kuasa Hukum Optimistis Jonru Divonis Bebas

Tersangka kasus dugaan ujaran kebencian di media sosial, Jonru Ginting (tengah) berjalan keluar dari ruang penyidikan dengan pengawalan petugas kepolisian usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/10).

Jonru akan menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

10Berita , JAKARTA -- Jon Rian Ukur Ginting (Jonru), terdakwa kasus ujaran kebencian di media sosial (Medsos) akan mendengarkan vonis yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jatim), Jumat (2/3) ini. Kuasa hukum Jonru, Djudju Purwantoro optimistis jika hakim akan memutus bebas kliennya. 

"Kita tidak ada persiapan kan hanya mendengarkan putusan. Kita optimistis," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/3).

Djudju menganggap Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara ini tidak bisa membuktikan alat bukti yang sah, dan bisa diakses seperti yang tertuang dalam Pasal 5 dan 6 Undang-Undang ITE.

"Barang bukti yang tidak dilakukan digital forensik (hanya screen shoot), tidak dapat dijadikan dasar sebagai bukti elektronik yang sah. JPU tidak dapat membuktikan keabsahan barang buktinya. Karena tidak bisa mengaksesnya dimuka persidangan," ujarnya.

Untuk diketahui, penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan tahap dua berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka ujaran kebencian Jonru ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Penyidik Polda Metro Jaya menyerahkan berkas BAP dan tersangka Jonru ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Penyidik kepolisian telah melengkapi berkas berdasarkan petunjuk kejaksaan terkait tambahan saksi ahli hukum pidana dan keterangan tersangka. Setelah berkas tahap dua diterima kejaksaan maka Jonru kemudian segera mengikut sidang pengadilan perdana.

Sebelumnya, pengacara Muannas Al Aidid melaporkan Jonru ke Polda Metro Jaya berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/4153/VIII/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 31 Agustus 2017. Jonru dituduh melanggar Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sumber : Republika.co.id