OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 05 Oktober 2016

07 Pilih Bela Padepokan Dimas Kanjeng, 

Marwah Daud Mundur dari MUI



10Berita - Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Pusat Prof Dr Hj Marwah Daud Ibrahim lebih memilih membela Padepokan Dimas Kanjeng, Probolinggo, Jawa Timur ketimbang bertahan sebagai pengurus MUI. Marwah diangkat sebagai pengurus MUI hasil Musyawarah Nasional 2015 di Surabaya. 
Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia Najamuddin Ramly membenarkan bila Marwah telah mengundurkan diri dari jajaran kepengurusan MUI karena lebih memilih untuk membela Padepokan Dimas Kanjeng.
"Marwah Daud Ibrahim mengundurkan diri per 3 Oktober meski secara tertulis lewat pesan elektronik WhatsApp kami terima tanggal 4 Oktober. Nanti menyusul surat resmi," kata Najamuddin di Jakarta, Selasa (04/10) seperti dikutip Antara. 
Menurut dia, dengan pengunduran diri itu berarti MUI sudah tidak memiliki hubungan secara kelembagaan dengan Marwah. Dia mengatakan tindakan dan keyakinan Marwah untuk tetap membela Padepokan Dimas Kanjeng itu bersifat pribadi.
Najamuddin juga mengatakan, MUI akan segera mengeluarkan fatwa setelah menerima hasil investigasi dari MUI Jawa Timur.
Najamuddin mengungkapkan, alasan pengunduran diri Marwah karena yang bersangkutan tetap memilih untuk tetap menjadi Ketua Yayasan Dimas Kanjeng.
Secara pribadi, Najamuddin belum mengerti mengapa Marwah lebih memilih Yayasan Kanjeng Dimas dan mengundurkan diri dari MUI.
Sebagai seorang berintelektual, organisatoris dan politisi, kata dia, seharusnya Marwah tidak memercayai tindakan di luar logika yang menyimpang dari akidah Islam.
"Kenapa Marwah tertarik? Sebagai intelektual, Koordinator ICMI dan peneliti, logikanya tidak masuk akal, bisa tertarik. Saya kira ini perbuatan sihir dan nujum, Marwah diperlihatkan trik-trik Kanjeng Dimas," jelasnya.
red: abu faza

Sumber: SuaraIslam


Related Posts: