09 Inilah Lima Pasukan Elite Indonesia yang Bikin Dunia Terperangah

Pasukan elite Indonesia tidak kalah dengan Navy Seal, SAS atau lainnya di dunia. Pasalnya, Indonesia memiliki beberapa satuan elite mematikan yang sudah pasti kiprahnya sudah diakui dunia internasional. Berikut lima pasukan elite milik Indonesia berkemampuan hebat yang bikin dunia terperanga.
Sat 81 Gultor (Kopassus TNI AD)
Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) merupakan satuan dari Kopassus yang khusus menangani masalah penanggulangan aksi terorisme yang mengancam keamanan negara. Dilansir dari laman boombastis.com, pasukan ini berkemampuan melakukan gerak cepat, taktik jitu, lihai membaca situasi, jitu melakukan penumpasan teroris dalam waktu singkat, dan mahir dalam pembebasan sandera.
Yontaifib (Marinir TNI AL)
Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) merupakan satuan elite yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL). Pasukan khusus ini didirikan 13 Maret 1961 dengan nama awal Komando Intai Para Amfibi (Kipam).
Beberapa nama sempat digunakan hingga akhirnya nama Yontaifib dipatenkan. Dilansir dari berbagai sumber, tugas pokok Yontaifib adalah membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur amfibi maupun pengintaian darat. Yontaifib juga bisa melaksanakan tugas operasi khusus dari kesatuan TNI AL atau operasi lain sesuai perintah Panglima TNI.
Seorang calon anggota Yontaifib harus mempunyai dasar kemampuan tempur. Materi pelatihan pun terbagi menjadi pelatihan darat, laut, dan udara dengan tingkatan makin berat di setiap jenjangnya.
Salah satu yang paling berat adalah mereka harus berenang dengan tangan dan kaki terikat minimal sejauh tiga kilometer. Gaya berenang mereka pun praktis harus menyerupai gaya lumba-lumba sebagai cara untuk meloloskan diri di medan pertempuran.
Detasemen Jala Mangkara (Marinir TNI AL)
Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) ialah hasil pengerucutan dari kesatuan spesial di Korps Marinir TNI AL, Yontaifib. Sudah pastilah para personelnya adalah yang terbaik. Proses untuk menjadi anggota Denjaka pun tidak mudah. Mereka harus melewati berbagai latihan berat dan tes yang sulit diterima logika.
Denjaka memiliki tugas penting meliputi sabotase, anti pembajakan, hingga intelijen. Tak hanya itu, Denjaka juga mampu dioperasikan untuk tugas darat maupun udara. Pernah suatu hari Denjaka melakukan latihan gabungan dengan US Navy. Korps kelautan asal negeri Paman Sam itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kegilaan latihan yang dijalani para anggota Denjaka.
Den Bravo (TNI AU)
TNI AU juga memiliki satuan khusus bernama Detasemen Bravo (Den Bravo). Pasukan ini terbentuk dari para anggota Paskhas yang telah menjalani seleksi ketat. Pasukan Denbravo lebih terfokus pada sektor udara.
Mereka bertugas melakukan sabotase instalasi udara musuh dan intelijen. Pasukan ini diperbolehkan menggunakan semua alutsista TNI AU seperti berbagai kendaraan taktis hingga pesawat tempur.
Tontaipur (Kostrad TNI AD)
Peleton Intai Tempur (Tontaipur) adalah pasukan elite pada Kostrad TNI AD. Meski berasal dari Kostrad, pasukan ini tidak hanya dituntut untuk jago di darat, namun juga tangkas di udara dan laut.
Sesuai kualifikasinya, Tontaipur akan diterjunkan untuk misi pengintaian jarak jauh ke wilayah musuh dan melakukan penghancuran terhadap sasaran-sasaran penting.
Pasukan elite yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001 ini bisa dibilang spesial dan lengkap. Para anggota Tontaipur juga diajari melakukan aksi-aksi intelijen dan sabotase.
Sumber: okezone.com, Lingkarannews