OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 20 Januari 2017

01

Mantan Stafsus SBY: Jokowi Tidak Rela Ahok Kalah


10Berita-Mantan staf khusus Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief berkicau di Twitter tentang adanya upaya presiden Joko Widodo menjegal pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Cerita seorang menteri yang berkantor di Istana, Jokowi tidak rela Ahok kalah, "potong leher saya" kalau Ahok kalah," tulis Andi Arief lewat akun twitter @andiariefaa, hari ini 19 Januari 2017.

Pasangan Agus, Sylviana Murni diberitakan akan diperiksa Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 Rp 6,81 Miliar dan tahun 2015 sebesar Rp 6,81 Miliar.

Andi menilai, pemeriksaan Sylvi merupakan upaya kriminalisasi.

"Pengelola Dana bansos itu centralistik di Jakarta, ada pada Gubernur dan Wakil Gubernur, misalnya Guntur Romli dapat bansos dari Ahok," tulis Andi.

Lewat kriminalisasi itu, kata Andi, sejarah akan mencatat, meski belum tentu berhasil, Jokowi sudah memperalat polisi menjegal AHY.

Dia juga meminta agar, polisi memeriksa istri Joko Widodo, Iriana.
"Bukankah juga sebagai penerima Dana bansos 2013 sebagai ketua Dharma wanita?," kata Andi.

Selain Iriana, polisi juga harus mengusut aliran dana Bansos ke Polda Metro Jaya.
"Jaman kapolda Metro Pak tito Polda Metro terima Bansos DKI Tahun 2014 Rp. 29.578.105.415. Mudah-mudahan ini juga diperiksa," katanya.

Andi berharap agar Sylvi kuat menghadapi, segala persoalan hukum yang menjeratnya.
"Setelah isu masjid gagal, sekarang pake isu kwarda Pramuka. Hadapi bu, Ibu tokoh perempuan yang hebat," kata Andi.

Dikatakan Andi, kasus yang menimpa Sylvi akan mentah.

"Jokowi cemas kekuasaannya  hilang jika anak ingusan menang. Saya khawatir AHY dihabisi dengan cara lain," katanya.

Sumber: Rimanews


Related Posts:

  • 05  LBH Jakarta Minta Polri Bersikap Objekti Tangani Kasus Ahok 10Berita-JAKARTA—Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta M Isnur meminta Polri bersikap objektif dalam menangani kasu… Read More
  • 02  Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin: Ahok Sumber Masalah PESAN UNTUK BANGSA Oleh : Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA(Ketua Dewan Pertimbangan MUI)SAYA menolak Ahok bukan karena dia Kristiani atau Tionghoa, buk… Read More
  • 04  KEPANIKAN PENGUASA, AGENDA MEMBLOKIR WEBSITE DAN PORTAL BERITA TERUS BERLANJUT 10Berita - Aksi pemblokiran kepada 11 situs website portal berita belum lama ini, ternyata bukan berhenti sampai di… Read More
  • 03  [Video] Hakim MK : Mengatakan Al-Maidah 51 Membodohi Masyarakat Merupakan Penistaan Terhadap Kitab Suci 10Berita —  Hakim Mahkamah Konstitusi Dr Patrialis Akbar menegaskan bahwa mengatakan… Read More
  • 01  Ahli Hukum: “Dalam Kasus Ahok Sebelumnya Kabareskrim Bilang Tunggu Pendapat MUI, Sekarang…” 10Berita-JAKARTA - Ahli hukum pidana dari Univeritas Indonesia (UI) Dr Teuku Nasrullah menyatakan sejak dahulu… Read More