OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 30 Januari 2017

05

Kota Sana'a Harta Karun Timur Tengah

10Berita- JAKARTA -- Dengan pesona yang seolah tak pernah habis, Sana'a juga merupakan salah satu kota tertua di dunia yang kaya sejarah. Banyak cerita tersembunyi dari bangunan-bangunan berusia bilangan abad dan lekukan jalannya.

Tak seperti banyak kota di Jazirah Arab lainnya, Sana'a menolak modernisasi dan mempertahankan kharisma sejarah lampaunya. Tak akan ditemui bangunan beton dengan kaca mengilap menjulang. Mata para penjelajah Sana'a akan mendapati bangunan-bangunan dari tanah liat merah muda hingga kemerahan. Tanpa banyak lalu-lalang kendaraan bermotor, mereka yang singgah di Sana'a seolah dibawa kembali ke masa lalu melalui lorong waktu.

Berpenduduk 1,937 juta jiwa pada 2012, Sana'a adalah kota terbesar di Yaman dengan  pemerintahan administrasi khusus. Di bawah konstitusi Yaman, Sana'a menyandang status sebagai ibu kota negara.  Sejarah mencatat, Sana'a merupakan salah satu kota tertua yang secara  berkesinambungan terus berpenghuni. Berada 2.300 meter di atas permukaan laut, Sana'a bisa disebut salah satu ibu kota 'tertinggi' di dunia.

Sana'a adalah salah satu kota tertua di dunia. Dari legenda terkenal setempat, Sana'a didirikan oleh Shem, anak Nabi Nuh AS. Di  masa kuno, Sana'a dikenal dengan nama Azal yang  merujuk ada Uzal, cicit Shem. Azal sendiri merupakan turunan dari kata Bahasa Arab Selatan yang artinya dibentengi dengan baik. Arti nama itu kemudian menggema  hingga ke Ethiopia dan di sana kota ini dikenal dengan Auzalities yang muncul pada abad keenam Masehi.

Sejarawan Arab, al-Hamdani menulis, karena posisinya strategis, Sana'a jadi pusat urban bagi suku- suku sekitar dan jadi inti aktivitas perdagangan di selatan  Jazirah Arab. Sana'a juga merupakan persimpangan dua jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Maghribi di timur dengan Laut Merah di barat. Saat penguasa terakhir Kerajaan Himyarite, Raja Yousef Athar (atau Dzu Nuwas) berkuasa, Sana'a juga merupakan bagian ibu kota Ethiopia.

Sumber: Republika



Related Posts:

  • 04 Indonesia Butuh Gerakan Keagamaan atau Gerakan Komunis? Oleh: Teuku Gandawan10Beritax– Polri pada Jumat 11 Februari 2017 meminta keterangan Ustadz Bactiar Nasir (UBN) dan Ustadz Adnin Armas (UAA) terkait dengan rekening da… Read More
  • 01 Ingin Jakarta Berubah, NU Dan Muhammadiyah Salurkan Suara Ke Anies-Sandi 10Berita-Dari hasil penghitungan exit poll dari Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) menempatkan paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Un… Read More
  • 02 Masalah BTP Yang Sebenarnya Oleh:Nanik S Deyang, mantan wartawan senior10Berita– Sebetulnya soal BTP  ini bukan masalah agama saja, tapi ada masalah yang lebih besar. Kalau tidak mengapa seluruh pejabat negeri ini ene… Read More
  • 05 Sandiaga Uno: Agus Elegan dan Kesatria10Berita—   Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi sikap Agus Harimurti Yudhoyono yang mengakui kekalahan dalam kontestasi Pilkada DKI 2017. Sandi menila… Read More
  • 03 Quick Count Keluar, Ahoker Mulai Hina Agus dan Serang Anies 10Berita-Banyak umat Islam yang bangga dengan kehadiran Agus-Silvy sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bahkan saat quick count menunjukkan pas… Read More