OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 30 Januari 2017

07
Walikota London: Larangan Muslim Dari Trump Sungguh Memalukan!


10Berita– Wali Kota London Sadiq Khan, melihat larangan Presiden AS Donald Trump kepada pendatang dari tujuh negara mayoritas Muslim sebagai kebijakan yang memalukan dan kejam. Ia turut menilai kalau kebijakan itu merusak nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.

“Amerika Serikat memiliki sejarah membanggakan dengan menyambut dan mengembalikan kehidupan pengungsi, seorang presiden tidak bisa berpaling dari krisis global ini, semua negara harus memainkan peran mereka,” kata Khan seperti dilansir The Independent, Ahad (29/1).

Perintah larangan selama 120 hari itu sendiri ditujukan kepada pendatang dari tujuh negara mayoritas Muslim seperti Irak, Iran, Sudan, Libya, Somalia Yaman, dan Suriah. Bahkan, khusus untuk pengungsi Suriah, mereka ditahan selama kurun waktu yang belum diketahui, atau sampai Trump merasa mereka bukan ancaman.


Tidak butuh waktu lama, kebijakan pemerintah AS ini telah menerima kecaman yang cukup luas dari masyarakat internasional, dan beberapa telah mempertanyakan legalitas dari kebijakan itu. Khan mengungkapkan, jika masyarakat Inggris mau tidak mau akan ikut terpengaruh atas aturan baru tersebut.

“Saat setiap negara memiliki hak untuk mengatur kebijakan imigrasi mereka sendiri, kebijakan baru ini bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan dan toleransi yang telah menjadi dasar bangunan AS,” ujar Khan.

Ia mengaku senang Perdana Menteri Inggris Theresa May menegaskan ketidaksetujuannya atas kebijakan Donald Trump, mengingat banyak masyarakat Inggris yang memiliki kewarganegaraan ganda. Bahkan, tidak sedikit masyarakat London yang memiliki asal kelahiran dari negara-negara yang dilarang tersebut.

Sadiq Khan dan Donald Trump pun memiliki sejarah berseberangan beberapa waktu yang lalu, usai Wali Kota Muslim pertama London itu mengkritik taktik kampanye Trump. Dalam suatu wawancara dengan Good Morning ITV, Trump membalas pernyataaan Khan dengan menilai mereka bodoh dan sangat kasar. (kl/rol)

Sumber: Republika

Related Posts:

  • 10 Ketua Umum MUI Akui Utus Imam Besar FPI untuk Kawal Kasus Ahok 10Berita-JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’aruf Amin, menegaskan dalam kesaksiannya bahwa pihaknya telah mengutus Imam Be… Read More
  • 09 Saudaraku, Kenapa Anda Masih Memilih Pemimpin Non Muslim? 10Berita-Saudaraku, Kenapa Anda Masih Memilih Pemimpin Non Muslim? Apakah anda termasuk orang yang masih meyakini bolehnya memilih pemimpin dari kalanga… Read More
  • 01 Soal Penistaan Al Maidah 51, Ahok tak  Menyesal Bahkan Berani Ulangi Lagi  Ilustrasi massa Aksi Bela Islam II di Jakarta. (foto: suryana/si) 10Berita-Jakarta - Terdakwa penistaan… Read More
  • 02 Dicurangi dan Ditekan Rezim Jokowi, People Power Jadi Pilihan Rakyat 10Berita- Rakyat Indonesia akan melakukan people power jika penguasa saat ini melakukan penekanan dan pelarangan dalam berbagai aktiv… Read More
  • 03 Polisi Kembali Tangkap Pemuda Muslim Yang Membawa Bendera Tauhid, Tuduh Bendera Tauhid Sebagai Bendera Gerakan Radikal 10Berita-Umat Islam kembali digemparkan atas penangkapan seorang muslimbernama Iman Kartika. S… Read More