OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 13 Februari 2017

02

Soal Status Ahok, Aktivis Pro Demokrasi Ancam Turun ke Jalan


10Berita- Puluhan aktivis lintas generasi pro demokrasi mengancam akan turun ke jalan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kunjung memberhentikan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, Ahok kini sudah menyandang status terdakwa kasus penistaan agama. Dalam ketentuan di Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah, seorang kepala daerah yang menyandang status terdakwa harus diberhentikan sementara.

J‎uru bicara Aktivis lintas generasi pro demokrasi ‎Jansen Sitindaon mengatakan, bahwa aktivis merupakan ekstra parlementer. Sehingga bukan hak interpelasi, angket, atau hak menyatakan pendapat yang dimiliki, melainkan tenagadan pikiran kritis."Kalau pikiran kritis terganggu karena Presiden telat menjalankan undang-undang, enggak ada pilihan lain selain melawan, turun ke jalan, apa ada pilihan lain?" katanya ‎di Kawasan Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Kata dia, kontestasi politik menjelang Pilkada DKI Jakarta kini sudah semakin panas. "Jangan kemudian membuat tambah panas. Kalau terus panas itu ikut berkontribusi pemerintah salah satunya di situ," paparnya.Adapun aktivis lintas generasi pro demokrasi itu di antaranya Sangap Surbakti, J‎emmy Setiawan, ‎Setya Dharma, ‎Andrianto, ‎Eki Girsang, J‎an Prince Permata, ‎Santoso, ‎Imelda Pandiangan, ‎Mehbob, ‎Hilman Firmansyah, ‎A Hakim, ‎Japrak Haes.Kemudian, Renanda Bachtar, ‎Saifuddin Roem, ‎Guido Dewa, ‎Aswin Nasution, ‎Bambang Rony, ‎Sismanu, R‎usmin, ‎Denni, ‎Arya, I‎rwan RB. Lalu, Kay Achmad, ‎Hakim Muzzayian, ‎Agus Setia B, ‎Maruli Silaban, ‎Dewa, ‎Ndokum Surbakti, R‎oni, ‎Saut Sinaga, ‎Standartkian Latief.Ada juga ‎Hasan Azhari, ‎Sabar Hutahaean, ‎Joko, ‎Timbul, ‎Nanang, ‎Jove. M, ‎Hari, ‎Anwar Syadat, ‎Hanata, ‎Arifin, ‎Johnson, ‎Oka, ‎Timur, ‎Rajoki Sinaga,‎Rahmah Hasjim Adnan, ‎Musyanto, H‎eru Purwoko, ‎Kasmin Humul.Disamping itu, Habibie, ‎Ali Sadhikin, ‎Ivan Kaban, ‎Kamhar Lakumani, ‎Andes Soesman, ‎Karman BM, ‎Farhan Effendi, ‎Bernadus, ‎Patar Nainggolan, ‎Irwansyah (Iing), ‎Dody Rivaldi, ‎Yulianto, ‎Agung Wibowo Hadi, ‎Yesaya Tiluata, ‎Dimas Trinugroho, dan C‎handra Ariesta.

Sumber:beritaislam24h.id/snc


Related Posts:

  • Bukti Ilmiah “Bulan Terbelah” dari Manuskrip Kuno, Raja India, dan Ilmuwan NASA Oleh Kairul Amri Terdapat bayak Mukjizat-mukjizat yang diingkari oleh kaum musyrik disebabkan kedengkian mereka terhadap islam, … Read More
  • Ini Pesan Zakir Naik pada Umat Islam di Indonesia 10Berita, BANDUNG -- Cendikiawan Muslim ternama di dunia, Dr Zakir Naik menilai, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar. Indonesia, kata dia, layak menjadi … Read More
  • PM Turki: Eropa Tidak Menginginkan Turki Berkembang 10Berita-TURKI— Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan, Negara-negara Eropa merasa dengki dan tidak menginginkan perkembangan Turki. Pernyataan ini diungkapkan Yi… Read More
  • MELANGGAR HUKUM DEMI MEMBELA AHOK 10Berita- Budayawan Betawi, Ridwan Saidi kecewa kepada sikap Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang tidak bersikap negarawan karena membiarkan jabatan Gubernur disandang oleh seorang terda… Read More
  • Pangeran Charles Sempat Minta AS Hentikan Perang di Afganistan Selama Ramadhan 10Berita, LONDON -- The Prince of Wales, ternyata pernah meminta AS jika mungkin menunda invasi di Afganistan untuk menghormati Ramadhan. Hal itu… Read More