08
Terbukti, China Satu Suara Menangkan Ahok-Djarot
10Berita- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan real count Pilkada DKI Jakarta berbasis form C-1. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot memperoleh angka tertinggi dengan jumlah suara 42,91 persen.
Dikutip dari website resmi KPU, suara terbanyak untuk pasangan Basuki-Djarot berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dua wilayah ini banyak bermukim warga dari etnis China. Di Jakarta Utara, pasangan Ahok (Basuki)-Djarot meraih 415.633 suara (48,4 persen). Kemudian Anies-Sandiaga dengan 301.077 suara (35,1 persen) dan Agus-Sylvi 141.836 suara (16,5 persen).
Bahkan di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pasangan nomor 2 itu meraih 77,8 persen suara. Di kelurahan ini terdapat pemukiman mewah yang sebagian besar dihuni warga China. Antara lain Pantai Mutiara (kediaman Ahok) dan Perumahan Pluit.
Sementara di Kecamatan Penjaringan, sebanyak 59,8 persen memilih Basuki-Djarot. Di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, terdapat pemukiman mewah Pantai Indah Kapuk. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di Kelapa Gading, sebanyak 69,2 persen masyarakat memilih pasangan nomor 2 itu.
Di wilayah Jakarta Barat, suara untuk Basuki-Djarot mencapai 48,58 persen. Persentase suara tertinggi berasal dari Grogol Petamburan dengan angka 62,2 persen.Suara untuk Basuki-Djarot di Taman Sari dan Tambora juga di atas 50persen, yakni masing-masing 58,9 persen dan 54,3 persen.
Sementara itu, di Jakarta secara keseluruhan pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 40,05 persen suara. Sedang pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, jauh tertinggal dengan suara 17,05 persen.
Pilkada DKI Jakarta 2017 ini diikuti oleh 5.563.418 penduduk. Dari total tersebut, jumlah surat suara sah yakni 5.465.598 dan 69.254 suara tidak sah.
Sumber: suara islam
