OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 29 Maret 2017

Aksi Intoleransi Saat Nyepi, Mau Sholat ke Masjid Dipukul Pecalang

10Berita– Pelaksanaan Nyepi di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar, terusik oleh aksi saling pukul antara pecalang dengan seorang warga. Pecalang asal Banjar Samping Buni bernama Ketut Warta, terlibat aksi saling pukul dengan warga lokal bernama Putu Abdullah.

Aksi saling pukul itu dibenarkan oleh petugas jaga Pos Polisi Monang Maning, Denpasar Barat. Petugas itu mengatakan, masalahnya berawal dari kesalahpahaman antara Putu Abdullah dan Ketut Warta, namun masalahnya sudah didamaikan dan kedua belah pihak telah menandatangani pernyataan perdamaian.

“Hanya kesalahfahaman saja, namun keduanya sudah saling menyadari dan sudah saling memaafkan,” katanya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali, Bambang Santoso, yang ikut mendampingi Putu Abdullah ke Pos Polisi Monang Maning mengaku kecewa dengan kejadian itu. Seharusnya sebut Bambang, semua pihak bisa menahan diri dengan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Ini hari suci bagi saudara kita umat Hindu, yang harus kita jaga suasana khusyuknya,” kata Bambang.

Pihak pecalang belum berhasil dihubungi. Sementara Putu Abdullah yang dikonfirmasi lewat ponselnya mengaku dia hanya membela diri saat didahului oleh salah seorang pecalang. Dia membantah dikatakan memukul lebih dulu, namun dia mengakui sudah ada perdamaian yang dilakukan di Pos Polisi Monang Maning. “Saya juga sudah divisum di RSUP Sanglah, namun hasilnya masih belum diserahkan pada saya,” katanya.

Aksi saling pukul antara Abdullah dengan Warta berawal saat Abdullah dihentikan ketika hendak menuju ke masjid untuk menunaikan shalat dzuhur. Saat diberi tahu oleh pecalang agar melaksanakan shalat berjamaah di masjid terdekat, Abdullah mengaku sudah hendak kembali.

Abdullah mengaku memilih shalat ke masjid yang lebih jauh, karena masjid itu memang menjadi tempat dia melaksanakan shalat sehari-harinya. Namun saat diberitahu bahwa ada ketentuan selama Nyepi agar mereka yang hendak shalat berjamaah di masjid, memilih yang terdekat saja, Adullah segera menyadarinya.

“Tapi langkah saya kembali dihentikan, akhirnya terjadi aksi saling pukul. Tapi bukan saya yang memulai,” katanya. (jk/rol)

Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • 07  Penanganan Kasus Ahok, Muhammadiyah: “Besar Risikonya Jika tak Sesuai Keadilan & Aspirasi Umat” 10Berita-JAKARTA : Sehubungan dengan aspirasi umat Islam yang diekspresikan melalui Aksi Bela … Read More
  • 05  SURAT TERBUKA Seorang Cucu Teruntuk Inyiak Kami Tercinta BUYA SYAFII MAARIF 10Berita SURAT TERBUKA Seorang cucu teruntuk Inyiak kami tercinta..... Yang terhormat BUYA AHMAD  SYAFII MAARIF.....!!… Read More
  • 04  Panglima TNI: Saya Melihat Dengan Jelas, Yang Membuat Rusuh Bukan Pendemo! 10Berita – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menegaskan, kericuhan dalam unjuk rasa 4 November 2016 kemarin bukan dilakukan… Read More
  • 06  MAHFUD MD SIAP PASANG BADAN, BELA AKTIVIS HMI YANG DITANGKAP POLISI 10Berita - Alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mohammad Mahfud Md., mengatakan akan membela para pegiat HMI yang ditangkap K… Read More
  • 03  Zeng Wei Jian: Para Taipan Ancam Cabut Investasi Besar-Besaran Jika Ahok Dipenjara, Kita Harus Lawan! 10Berita – Tokoh Tionghoa Zeng Wei Jian membeberkan rencana jahat taipan pendukung Basuki Tjahaja Purnama… Read More