OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 12 April 2017

Habib Rizieq : Mestinya Ulama Dirangkul Bukan Dipukul

Habib Rizieq : Mestinya Ulama Dirangkul Bukan Dipukul


10Berita-Surabaya – Habib Rizieq Syihab menilai sejumlah ulama saat ini dikriminalisasi dan melampaui batas. Adanya kriminalisasi tersebut dikatakan Rizieq telah melupakan perjuangan para ulama saat jaman penjajahan hingga merdeka.

“Mestinya ulama itu dirangkul bukan dipukul, ulama itu mesti dipeluk bukan digebuk, ulama itu mesti disayang bukan ditendang. Kalau umaroh mengharagai kyai menghargai agama Islam, negara ini akan aman. energi yang begini besar gunakan untuk membangun bangsa dan negara,” katanya saat ceramah di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, Selasa (10/4) malam. Seperti dikutip dari Detikcom

kebangkitan umat Islam dicurigai sebagai ancaman. “Dikit dikit makar makar. Umarro kalau mau selamat, rangkul ulama, peluk ulama, pakai fatwa ulama. Jangan MUI sudah mengeluarkan fatwa, dipakai saja tidak. Malah MUI dibilang intoleran, Salah gak” ujar Habib rizieq

Ia pun menceritakan perjuangan besar ulama dan kyai yang berjasa besar sejak jaman kerajaan hingga bangsa Indonesia merdeka.

“Jauh sebelum penjajah datang, jauh sebelum Indonesia lahir, jauh sebelum Pancasila ada, jauh sebelum NKRI dikenal orang, jauh Bhineka dikenal orang. Ulama datang ke Indonesia sebarkan Islam. Bagaimana kerajaan-kerajaan berubah menjadi kerajaan Islam,” imbuhnya.

“Saya tidak terima Kalau ulama dibilang anti NKRI, dibilang anti Pancasila, dibilang anti Bhinneka Tunggal Ika Sengaja saya sampaikan ini, saya tidak terima ulama dan kyai di kriminalisasi sakit hati ini,” pungkasnya []

Sumber: Islampos