Lebih Dari 300 Anak-Anak Palestina Masih Mendekam Di Dalam Penjara Zionis Israel
10Berita– Organisasi Tahanan Palestina melaporkan sebanyak 300 anak-anak Palestina berusia di bawah 18 tahun kini masih mendekam di dalam penjara entitas penjajah Zionis Israel, termasuk 14 orang anak perempuan.
“Sejak awal tahun 2017 entitas penjajah Zionis Israel telah menangkap 300 anak-anak Palestina, sebagian besar mereka berasal dari kota Al Quds,” ujar Organisasi Tahanan Palestina dalam laporan terbaru merayakan Hari Anak Palestina yang diperingati setiap tanggal 5 April.
Organisasi Tahanan Palestina melanjutkan, “Penyerbuan di malam hari, pemukulan, penembakan sebelum ditangkap, pemborgolan tangan, kaki dan mata ditutup menjadi pelanggaran serius entitas penjajah Zionis Israel terhadap anak-anak Palestina.”
Tidak hanya penyiksaan fisik, larangan pendampingan serta memperoleh hak pengacara dan pemaksaan pengakuan menjadi pelanggaran serius lainnya anak-anak Palestina selama masa interogasi.
Organisasi Tahanan Palestina menuntut Badan PBB untuk Anak-Anak “UNICEF” untuk lebih bergerak aktif melindungi anak-anak Palestina yang menjadi korban pelanggaran HAM dan kemanusiaan entitas Zionis Israel di bawah perlindungan Amerika Serikat.
Perlu diketahui bahwa pada awal bulan Agustus 2016 lalu, Knesset Zionis Israel baru saja mensahkan RUU yang membolehkan anak di bawah umur 14 tahun dimasukan ke dalam penjara, jika terbukti bersalah melakukan serangan ataupun pelemparan batu terhadap warga Yahudi. (Dostor/Ram)
Sumber: Eramuslim
