OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 15 April 2017

Lembaga Survei Sebut Erdogan Akan Menangkan Referandum Konstitusi Turki

Lembaga Survei Sebut Erdogan Akan Menangkan Referandum Konstitusi Turki

10Berita – Hasil jajak pendapat terbaru yang dirilis pada hari Kami (13/04) kemarin menyatakan bahwa 51-52 persen rakyat Turki akan memilih “YA” untuk amandemen konstitusi baru dalam referendum yang akan digelar pada 16 April.

Seperti dilansir surat kabar Huffington Post Arabic dari laporan Yayasan Jasega menyatakan bahwa 51,3 persen warga Turki akan memilih “YA” dalam referendum pada hari Minggu besok. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan laporan Reuters dari 8 lembaga survei, dimana 50,8 persen warga akan memili “YA”.

Yayasan Jasega menerangkan bahwa survei dilakukan melalui wawancara langsung dengan sekitar 1.400 orang di 10 wilayah pada 8 dan 9 April kemarin. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan hasil jajak pendapat sebelumnya sebanyak 53,3 persen.

Dalam keterangan persnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan mengalami lompatan besar jika hasil referendum amandemen konstitusi pada 16 April besok memilih “YA”.

Terdapat 18 draft dalam konstitusi baru Turki, diantaranya penambahan jumlah anggota parlemen menjadi 600 orang dari sebelumnya 550 orang, menurunkan usia minimum untuk menjadi anggota parlemen menjadi 18 tahun dari sebelumnya 25 tahun, serta  pemilihan parlemen dan presiden digelar bersamaan setiap lima tahun.

Sebelumnya masa jabatan perlemen hanya empat tahun dengan sistem pemerintahan Parlementer. Dengan adanya konstitusi baru itu, maka sistem pemerintahan akan berubah ke presidensial dan akan menjadikan Turki sebagai negara republik.

Selain itu konstitusi baru akan membuka jalan bagi presiden untuk rangkap jabatan sebagai ketua partai politik. Selain menghapus posisi perdana menteri dan menggantinya dengan wakil presiden.

Konstitusi baru ini akan menggantikan konstitusi yang dibuat setelah kudeta oleh militer Turki pada 1980. (Rassd/Ram)

Sumber: Eramuslim

Related Posts: