OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 12 April 2017

VIDEO KAMPANYE RASIS, TAKTIK PALING KOTOR MENDULANG SUARA

VIDEO KAMPANYE RASIS, TAKTIK PALING KOTOR MENDULANG SUARA


10Berita-Tidak ada orang yang dianggap paling bedebah dalam sejarah politik modern Amerika selain Harvey LeRoy 'Lee' Atwater. Dia adalah ahli strategi, tukang plintir (spin doctor) nomor wahid, jagoan dalam hal intrik, jenius dalam memanipulasi. Lee Atwater adalah seorang operator politik. Atwater adalah 'Darth Vader'-nya politik Amerika. Orang yang sangat tega dan ganas, yang mampu melakukan apa saja agar klien-nya terpilih.

Prestasi utama Atwater adalah pada 1988 ketika dia menjalankan kampanye George H.W. Bush Sr. Ketika itu, kampanye Bush hancur berantakan. Opini publik pada musim panas menunjukkan posisi Bush pada angka -17 persen. Namun saat pemilihan bulan November, Lee Atwater menjungkirbalikkan keadaan itu.

Lawan Bush, Gubernur negara bagian Massachusetts, Michael Dukakis, diserang dengan taktik paling kotor yang pernah dipakai dalam pemilu AS. Lee Atwater memproduksi sebuah video kampanye yang menggambarkan seorang terpidana yang bernama Willie Horton. Di sana digambarkan Bush sebagai orang yang pro hukuman mati; sementara Dukakis adalah anti-hukuman mati. Tidak itu saja, Dukakis disebutkan mendukung program yang membolehkan tahanan keluar penjara saat akhir pekan. Di sinilah Willie Horton mengambil peranan. Pria kulit hitam ini dihukum seumur hidup, tetapi boleh menikmati 'liburan' akhir pekan keluar penjara. Semasa 'liburan' itulah Horton menyerang dua orang yang berpasangan, membacok, dan memperkosa yang perempuan.

Iklan ini jelas adalah sebuah 'kode.' Dalam konteks rasial masyarakat Amerika, ini adalah kode lunaknya Dukakis terhadap orang kulit hitam. Tidak itu saja. Penekanan rasial dalam video kampanye ini mengirimkan sinyal kepada ras kulit putih, yang menjadi mayoritas pemilih: keamanan Anda menjadi taruhan kalau Anda memilih Dukakis! Para kriminal itu (baca: kulit hitam) akan bebas berkeliaran untuk merampok, membunuh, dan memperkosa.

Iklan Willie Horton itu menjadi sangat fenomenal. Bukan karena keberhasilannya dalam menjungkirbalikan posisi politik Bush sehingga membuat dia terpilih sebagai presiden, tetapi karena unsur rasialnya.

Iklan ini memainkan emosi dan ketakutan tidak beralasan orang kulit putih terhadap kulit hitam. Ia menguatkan semua prasangka yang memang sudah ada dan menyuburkannya. Ia mampu menghimpun orang kulit putih berbondong-bondong mencoblos (pemilihan bukan suatu kewajiban di Amerika).
Mirip dengan video tetangga sebelah, bukan???

Sumber: Portal Islam

Related Posts:

  • PKB Sebut Gerindra Makmum 'Masbuk'? Dia Mah Gak Punya 'Wudlu', Gak Sah Ikut Koalisi Jokowi 10Berita,  Malang nian nasib jendral kita ini, Prabowo Subianto. Setelah merasa tak mendapat garansi berkunjung ke Jokowi… Read More
  • Pak Jokowi, Kenapa Pelantikan Dibuat Tegang? Pak Jokowi, Kenapa Pelantikan Dibuat Tegang? 10Berita, Pak Jokowi, pelatikan presiden atau perdana menteri adalah saat-saat yang membahagiakan. Di mana pun di dunia ini. Seperti halnya pelantikan Panjenengan pada 2014… Read More
  • Alasan PKS Tak Bertemu Jokowi Alasan PKS Tak Bertemu Jokowi 10Berita,Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mendapat undangan untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Namun saat ini PKS memilih tidak bertemu Jokowi.Hal itu diungkapkan Waki… Read More
  • Kubu Prabowo Masuk Koalisi Jokowi, Berkah atau Musibah? Kubu Prabowo Masuk Koalisi Jokowi, Berkah atau Musibah? 10Berita,Periode satu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir dan periode dua dari pemerintahan mantan Walikota Solo tersebut akan segera dimulai… Read More
  • Prof.Salim Said: Persepsi Umumnya Orang Islam ,Negara Ini Tidak Bersahabat Kepada Islam Prof.Salim Said: Persepsi Umumnya Orang Islam ,Negara Ini Tidak Bersahabat Kepada Islam 10Berita,Di acara ILC tvOne edisi Selasa (15/10/2019) dengan topik "Misteri Penusukan Wiranto", pengamat militer Prof. Salim… Read More