100 Hari Trump Dinilai Penuh Kekacauan dan Pembantaian
10Berita- Washington – Mantan Jaksa Agung Eric Holder mengeluarkan komentar keras terkait 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Donald Trump. Holder menyebut kepemimpinan Trump penuh “kekacauan” dan “pembantaian hak dasar Amerika”.
“Anda telah melihat kekacauan, dan kurangnya pencapaian dalam 100 hari ini, hal-hal yang memberi saya jeda yang hebat. Dan saya pikir ini adalah pijakan bagi kebangkitan kembali Partai Demokrat,” katanya dalam sebuah wawancara program ‘Politics Nation’ di saluran MSNBC, Ahad (30/04).
Diketahui, 100 hari Trump juga disambut dengan sebuah demonstrasi di Harrisburg, Pensylvania. Merespon hal itu, Trump mengatakan bahwa liputan media terkait 100 hari pertamanya tidak adil.
“Jika pekerjaan media jujur dan mengatakan yang sebenarnya, maka saya pikir kita semua akan setuju bahwa media tersebut layak mendapat nilai yang sangat besar dan sangat gemuk,” katanya.
Lebih lanjut, Trump menyebutkan prestasinya dalam demonstrasi tersebut. Di antaranya mencatat penunjukan Hakim Neil Gorsuch ke Mahkamah Agung dan menurunnya imigran yang berusaha menyeberangi perbatasan AS-Meksiko.
“Kami sudah mulai sejak hari pertama,” kata Trump. “Dan itulah yang kami sampaikan: 100 hari aksi,” katanya. Namun, Trump tidak menyinggung pertarungannya dengan Obama Care dan kebijakan pelarangan imigran yang beberapa kali dibatalkan.
Reporter: Ibas Fuadi
Sumber: The Hill
Sumber: Kiblat,net
