OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 20 Mei 2017

Dinilai Plinplan, Saksinya Kooperatif, Penyidik Malah Batalkan Niat Pemeriksaan

Dinilai Plinplan, Saksinya Kooperatif, Penyidik Malah Batalkan Niat Pemeriksaan

10Berita-JAKARTA — Fatimah Husein Assegaf yang akrab dipanggil Kak Emma telah empat kali menjalani pemeriksaan di markas kepolisian karena namanya dikaitkan dengan fitnah kasus pornografi antara pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein oleh Baladacintarizieq.com.

“Terakhir, saya Selasa kemarin ke Polda Metro Jaya,” kata Emma, Rabu, 17 Mei 2017.

Sebelumnya, Emma diperiksa penyidik di Kepolisian Resor Kota Depok sebanyak tiga kali. Menurut Emma, sikap polisi plinplan. Soalnya, polisi sempat membatalkan niat memeriksa Emma, yang telanjur datang ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

BACA JUGA:

Detik Nyebarin Berita Bohong atau Pak Polisi yang Beri Keterangan Palsu?

Saat Emma ingin pulang, polisi kembali memanggilnya untuk berbicara. “Tapi tidak dimasukkan BAP (berita acara penyelidikan),” ucapnya.

Dan ternyata kedatangan Emma ke Polda bersamaan dengan pemanggilan Firza. “Tapi saya tidak bertemu dengan Firza.”

Sebelumnya Emma mengira polisi ingin mempertemukannya dengan Firza untuk mengkonfirmasi masalah ini agar cepat selesai. Namun polisi tidak mempertemukan Emma dengan teman pengajiannya itu.

BACA JUGA:

Ketua Tim Advokasi GNPF MUI Ungkap Keanehan Kasus Chat Mesum

Emma menilai lucu pemeriksaannya yang keempat itu. “Katanya mau diperiksa, tapi tidak jadi. Mau keluar baru beberapa langkah, dipanggil lagi.”

Emma menyesalkan namanya terbawa-bawa dalam kasus ini. Ia tidak yakin dengan isi percakapan mesum dalam video yang beredar meski suaranya mirip Firza. Sepengetahuannya, Firza dan Rizieq hanya bertemu satu kali. Itu pun, ujar dia, hanya sebatas pertemuan murid dengan gurunya. [fm]

Sumber: Ummat.pos